Tempat Ini [2]

...Semua yang aku inginkan? aku tidak memiliki hal seperti itu, untuk-ku memiliki hidup yang stabil tanpa bahaya adalah keinginan terdalam ku dan itu sudah terkabul aku tidak akan menginginkan sesuatu yang sulit untuk dikabulkan, ataupun sesuatu yang mustahil untuk digapai....

...Jika kau menginginkan sesuatu yang tidak bisa kau gapai maka hidup mu akan menjadi kacau karna obsesi yang berlebih, kehidupan mu akan lebih tenang dan damai jika kau bisa sadar bahwa semua hal tidak harus kau miliki....

...Tetapi muka para peserta yang ada diruangan bersama ku berubah saat mendengar bahwa semua yang mereka inginkan bisa dikabulkan oleh tempat ini....

...melihat kami semua terdiam dengan pikiran kami sendiri nona caster pun mulai berbicara lagi melalui radio....

...[Sepertinya tidak ada pertanyaan lagi yang ingin kalian tanyakan maka silahkan menikmati waktu selama 1 jam sebelum rintangan pertama di mulai! oh ya! satu hal lagi jika semisalnya kalian ada pertanyaan lain kalian bisa menghubunggi ku dengan menari balet dan berkata nona caster yang cantik tolong jawab pertanyaan ku ini! tapi aku harap kalian tidak akan melakukannya sama sekali dalam sejam ini]...

...Setelah selesai berkata seperti itu suara yang terdengar dari radio itupun langsung menghilang dan membawa keheningan sementara ke ruangan ini....

..."Jadi jika kita tidak bisa memanggil nama kita yang asli bagaimana cara kita memanggil satu sama lain?"...

...Pemuda dengan mata biru yang dari tadi hanya diam saja saat nona caster menjelaskan tentang temapat ini sekarang mulai berbicara ke kami semua dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya....

..."Kenapa kita tidak memanggil satu sama lain dengan nomor?"...

...Pemuda yang terlihat pemalu berkata sambil memainkan jari-jari miliknya dengan tidak tenang sambil melihat kearah kami semua....

...Untuk diriku disebut dengan nomor adalah sesuatu yang tidak asing, jadi aku tidak memiliki masalah sama sekali untuk dipanggil sebagai nomor dan kali ini aku dipaksa oleh keadaan untuk secepat mungkin menggali informasi yang aku bisa....

...Jadi untuk masalah nama bukanlah hal terpenting untuk diperdebatkan sekarang....

...tapi aku bisa melihat perempuan yang berada di sebelah-ku memiliki mental yang sedang tidak stabil, dia terlihat ingin menangis dan juga marah di saat yang bersamaan....

...hal seperti ini pasti akan terjadi terhadap siapapun yang menghadapi hal seperti ini, yang menggejutkan ku adalah bagaimana hampir semua dari peserta bisa menerima hal ini dengan tenang....

..."Aku tidak mau terlihat seperti tahanan! Memanggil orang dengan nomor apa kalian tidak punya harga diri? Hah!"...

...perempuan itu berteriak sambil menunjuk ke arah pemuda yang pemalu dengan marah....

...heh, tahanan? mungkin saja bagi orang yang membuat kami semua tertidur dan berada di tempat ini 'semua peserta yang terhormat' ini adalah tahanan atau mungkin hanya pertunjukan....

..."Kenapa kita tidak memanggil diri kita dengan nomor terlebih dahulu sebelum mengubahnya saat rintangan pertama selesai? Dari yang dikatakan nona caster kita akan tinggal di tempat ini dalam jangka waktu yang lumayan lama dan masalah nama seperti ini bisa diselesaikan kapan saja"...

...Laki-laki dengan mata biru itu berkata dengan senyum dan ini membuat semua orang setuju dengan usulan-nya....

..."Jadi kita akan memakai nomor sesuai dari urutan kapan kita bangun, aku adalah orang ketiga yang terbangun jadi sebut aku 03"...

...laki-laki dengan mata biru itu berkata dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya....

..."Kalo begitu aku adalah 01"...

...pria yang menyebut dirinya 01 adalah pria yang memiliki tubuh kekar dan terlihat garang dengan luka dengan beberapa tato yang terselip di bajunya....

..."aku... aku adalah 02 se-senang bertemu dengan kalian!"...

...pemuda yang terlihat pemalu berkata dengan pelan-pelan sebelum berteriak di akhir kalimatnya dan hal itu membuat ku ingin menutup telingga milikku karna jarak kami yang berdekatan....

..."hey bocah kau tidak perlu berteriak dan jika kau bisa besarkan suara mu saat berbicara, hahhhh aku tidak ingin memanggil diri ku dengan nomor tapi karna keadaan aku akan menerima di sebut 04 tapi aku harap kita bisa dengan cepat menyelesaikan masalah nama ini"...

...perempuan yang memiliki mulut besar itu berkata dengan tidak senang dan itu membuat bibirnya yang sangat merah sama seperti rambutnya berbentuk seperti huruf U yang terbalik....

..."artinya aku adalah 05 karna aku adalah orang terakhir yang terbangun dan aku harap kita semua bisa bekerjasama dalam rintangan yang akan datang"...

...aku kemudian mulai memeriksa ruangan yang kami tempati, ruangan ini serba putih tanpa noda dan membuat ku berpikir tentang ruangan yang mereka sering deskripsikan untuk menahan pasien yang memiliki gangguan psikologi....

...Hah! Selain tempat menahan orang dengan ganguan psikologi mungkin tempat ini juga mirip ruang sel tahanan pribadi, yang digunakan untuk membuat mental orang hancur dan menjadi gila....

..."Hey hey! 05 apa yang kau lakukan!"...

...tanpa sadar aku melamun dan tidak menghiraukan lingkungan di sekitar diriku....

..."ada apa 04?"...

...04 melihat kearah ku dengan sebelah alisnya dinaikan....

..."Kami semua sedang membicarakan tentang rintangan yang akan diberikan oleh nona caster dan berpikir untuk menanyakan tentang rintangan itu ke nona caster, kau sudah kami panggil beberapa kali tapi kau selalu memiliki tatapan yang kosong dan tidak merespon pada kami semua"...

...tidak merespon? aku mungkin merasa tidak kenal dengan lingkungan yang sekarang dan ini membuatku memiliki respon yang lambat, mungkin karna aku sudah terlalu lama hidup dengan tenang rasa kecurigaanku terhadap semuanya sudah mulai berkurang....

..."aku minta maaf sepertinya karna lingkungan yang baru membuat ku menjadi tidak fokus, jika kalian memiliki rencana aku akan mengikutinya selama rencana itu tidak membahayakan diriku"...

...Semua yang terjadi di tempat ini pasti memiliki alasan dan aku akan menemukan alasan itu untuk keluar secepat mungkin dari sini....

..."Kalau begitu siapa yang akan memanggil nona caster?"...

...02 berkata dengan malu, tentu saja yang akan memanggil nona caster akan menerima sedikit rasa malu tapi menurut-ku cara yang diberikan nona caster sedikit aneh dan terlihat seperti lelucon agar kami tidak menghubunginya sama sekali....

..."Coba memanggil nama nona caster dulu siapa tau dia akan mendengarkan kita semua tanpa melakukan ritual yang aneh"...

...Aku memberikan usulan tapi mereka melihat ku dengan mata yang aneh....

..."Kenapa kalian melihat ku seperti itu? Aku hanya memberikan ide saja jika nanti kita gagal memanggil nona caster maka kita bisa menggunakan cara kedua dan untuk memutuskan siapa yang menari lebih baik kita memakai undian agar tidak ada paksaan"...

..."Seharusnya kita memikirkan dulu seperti itu, sebelum melompat dengan cara yang diberikan oleh nona caster"...

...03 berkata dengan senyum sambil menganggukkan kepalanya naik turun, kemudian dia langsung mencoba memanggil nona caster....

..."Halo nona caster! Kami ingin bertanya sesuatu kepada nona caster tentang rintangan pertama! Apakah nona caster bisa mendengarkan kami!"...

...Kami menunggu respon dari nona caster tapi tidak ada sama sekali suara....

..."Nona caster apa anda sedang sibuk atau anda pura-pura tidak mendengar kami!?"...

...Aku mencoba memprovokasi nona caster dengan kata-kata ku, jika dia masih tidak keluar maka pilihan terakhir adalah melakukan ritual yang lucu itu....

 ---------------------------------------------------------------------------------

loh~ loh~ kok kita ketemu lagi di sini sih

apa kalian menikmati cerita ini? kalo kalian gak menikmati gak mungkin kalian akan lanjut membaca sih

oh ya bagaimana menurut kalian dengan karakter utama ini? apakah dia dingin? kalkulatif? licik? atau sebenernya dia orang baik?

aku ingin tau jika kalian disuruh membayangkan apa itu Dunia Cermin apa yang akan kalian imajinasikan?

Sumpah aku penasaran banget coba dong komen dan kalo bisa sekalian di like cerita ini dan share ke teman-teman kalian yang mungkin suka cerita yang seperti ini!

Terakhir deh yang ini: See you next week again Dear Reader~  and may the mysteries can make u see the truth~

 ---------------------------------------------------------------------------------

Small theater di belakang panggung:

???: author kata mu aku ini karakter utama kok aku jarang muncul sih?

Author: nak kamu memang karakter utama tapi yahh gimana ya, pokoknya kamu karakter utama kok tenang nanti aku kasih kamu bagian minggu depan.

???: beneran nih? gak bohong? really?

Author: Beneran (sambil ketawa jahat)

???: okay!

 

Terpopuler

Comments

🔍conan

🔍conan

Aku suka banget sama karakter-karakternya 😍

2023-08-23

1

Hoa xương rồng

Hoa xương rồng

Jangan biarkan reader terlalu lama menanti, cepat update ya thor!

2023-08-23

1

Aki

Aki

Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!

2023-08-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!