Menikah Dengan CEO Baik
Raqilla Faesya Permata merupakan seorang gadis berusia 20 tahun yang harus memenuhi permintaan sang kakek yang menginginkan dirinya menikah muda dengan pria pilihan kakeknya.
Kakeknya beralasan ingin menikahkan sang cucu agar cucunya itu tidak hidup kesulitan, Raqilla di tinggalkan kedua orang tuanya saat ia duduk di bangku SMA, membuat dirinya hidup berdua saja dengan sang kakek.
Raqilla sangat menghormati kakeknya dan selalu mematuhi perintah kakeknya. Namun, untuk permintaan kali ini sepertinya agak sulit ia turuti.
"Kakek meminta kamu menikah agar kehidupan kamu lebih baik, Nak," ucap Aron selaku sang kakek.
"Tapi aku gak mau," balas Raqilla.
"Kamu sayangkan sama Kakek?" Raqilla mengangguk. "Maka menikahlah, lagipula pria yang jadi calon suamimu itu orang baik, dia pasti akan menyayangimu," tambahnya.
"Kalo aku nikah nanti, Kakek bakal sendirian kan?"
"Kamu tidak perlu khawatir, Kakek bisa menjaga diri," jawab Aron.
Raqilla diam, ia tidak habis pikir dengan permintaan sang kakek ini. Menikah bukan karena keinginan sendiri dan hanya karena paksaan, apa bisa ia bertahan?
"Kalo aku menolak, gimana?" tanya Raqilla.
"Tentu saja kamu tidak boleh menolak, karena Kakek terlanjur berjanji pada Kakeknya calonmu agar kamu mau menikahi cucunya," jelas Aron membuat Raqilla menatap tak percaya.
"Kenapa harus janji sih?" kesal nya.
"Dia ingin membalas kebaikan Kakek, makanya memilih menikahkan cucunya dengan kamu," terang Aron. "Sudahlah, jika kamu menyayangi Kakek, maka menikahlah." Setelah berucap demikian Aron beranjak ke kamarnya.
***
Di sebuah kamar rawat VVIP terdapat pria paruh baya yang terbaring di ranjang rumah sakit di temani dua orang pria muda.
Pria paruh baya itu sedang berbicara mengenai pernikahan pada salah satu pria.
"Kakek ingin kamu menikah," pinta pria paruh baya.
"Siapa?aku?" tanya salah satu pria muda.
"Tentu saja, kamu harus menikah,"
"Kenapa?"
"Karena Kakek tidak ingin ketika suatu saat nanti Kakek tiada kamu sendirian, jika kamu menikah maka akan ada istrimu yang menemani," jelasnya.
Pria muda bernama Barra Malik Virendra menatap datar sang kakek, ia enggan menjawab dan memilih beranjak dari sana.
"Kamu ingin Kakek pergi dalam keadaan tidak tenang memikirkan kamu?" tanya pria paruh baya itu menghentikan langkah Barra.
Barra diam, belum beranjak sama sekali.
"Pikirkan lah," setelah mendengar kalimat terakhir sang kakek, Barra keluar di susul sang asisten.
"Tuan?" panggil Vano selaku asisten sekaligus sahabatnya.
Barra berhenti lalu duduk di kursi yang tersedia, melihat itu Vano juga ikut duduk.
"Sepertinya Tuan harus mengikuti permintaan tuan besar," cetus Vano membuat Barra meliriknya.
"Kenapa?"
"Tuan lupa?dokter mengatakan bahwa tuan besar terkena kanker otak stadium akhir. Dia juga berpesan jangan biarkan pasien merasa terbebani," jelas Vano
"Kalau Tuan menolak permintaan nya, pasti akan membuatnya cemas dan berpikir berlebihan tentang Tuan dan itu tidak baik bagi kesehatan nya," Vano menjelaskan agar sang atasan paham.
Barra diam berpikir lagi, apa ia harus menerima pernikahan ini?
"Aku tidak akan sendirian, lagi pula kamu ada," balas Barra santai.
"Itu beda Tuan, saya hanya asisten. Lagipula saya juga kelak akan menikah dan memiliki keluarga dan saya tidak bisa terus menemani Tuan," ungkap Vano sopan, tetapi sarat akan penekanan.
Barra menghela nafasnya lalu menyenderkan tubuhnya ke kursi.
"Siapa wanita yang akan menikah denganku?" tanya Barra mulai penasaran.
"Ini data-data nya." Vano menyerahkan beberapa lembar kertas berisi biodata calon istri Barra.
Barra meneliti isi nya dengan saksama.
"Dia masih muda?" Barra merasa heran kenapa kakeknya memilihkan calon yang berusia di bawahnya.
"Iya Tuan, masih berusia 20 tahun," jawab Vano.
Barra kembali melihat isi kertas tersebut tak lama kembali bersuara.
"Atur pertemuan kami berdua, secepatnya," pinta Barra penuh penekanan.
"Baik Tuan," balas Vano patuh.
Barra tersenyum tipis melihat foto calon istrinya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Darellia
hay kak, aku mampir semangat nulisnya
2023-10-11
2