Suami Pilihan Papaku

Suami Pilihan Papaku

Bab #01

"Selangkah lagi kau keluar dari pintu manison ini untuk menemui pria itu, maka kau akan melihat mayat ku terbujur kaku di hadapan mu," ucap tuan Morgan kepada seorang perempuan muda yang saat ini berdiri di hadapan nya dengan gemetar.

Tuan Morgan, memegang sebuah pistol yang kini di arah kan nya di kepala nya.

Alzena yang melihat itu gemetar, kaki nya tidak sanggup untuk melangkah lagi karena jujur saja dia sangat menyayangi sang papa, sejak mama nya meningal dia tidak memiliki siapapun kecuali sang papa.

"Pa, jangan, aku mohon lepas kan pistol nya jangan seperti ini ku mohon," ucap nya dengan gemetar khawatir jika sang papa akan benar-benar bunuh diri.

"Alzena Morgan" seorang gadis muda yang cantik, kini berdiri di hadapan papa nya yang terkenal kejam, gadis itu berniat kabur dari mansion untuk kawin lari bersama sang kekasih,yang sudah tiga tahun menjalin asmara dengan Alzena tampa persetujuan sang papa.

Namun tampa sepengetahuan Alzena, papa nya sudah menjodohkan nya dengan laki-laki lain, ya itu "Elgara Aidenio" laki-laki yang di pilih sang papa untuk menjadi suami nya Alzena.

"Elgara Aidenio" kerap di panggil dengan sebutan Gara, atau tuan muda gara, dia adalah seorang pewaris tunggal perusahaan Aidenio grup, perusahaan terbesar di kota itu, sangking besar nya perusahaan tersebut sampai ada cabang di luar kota.

"Jika kau masih ingin melihat papa hidup dan bahagia, maka lakukan apa yang papa perintah kan," jawab sang papa lagi.

"Pa, mengapa papa menghalangi kebahagiaan ku? Aku mohon tolong biar kan aku menikah dengan David aku mohon pa, turunkan senjata mu itu." Alzena terlihat sangat sedih dengan perilaku papa nya.

"David, David dan David, apa kau tidak memikirkan bagaimana kedepan nya nasip mu jika kau menikah dengan laki-laki miskin yang tidak berguna itu? Apa kau ingin hidup dalam kemiskinan, ingat lah Alzena selama ini kau hidup penuh harta aku tidak yakin kau bisa menjalankan kehidupan sehari-hari dengan David yang kelaurga nya tidak jelas usul asal nya itu," marah sang papa dengan mata memerah menatap Alzena.

"Dia memang tidak kaya pa, tapi dia baik, dan aku mencintai nya, dia juga punya kelaurga dia punya ibu, dia bukan orang yang papa bilang tidak jelas kelaurga nya!" jerit Alzena memarahi papa nya.

"Kau sudah kurang hajar sejak kau kenal dengan kelaurga nya, aku tidak habis firkir," ucap sang papa lagi.

"Pah, papa tidak mengenali nya, bahkan papa menolak dia saat dia ingin bertemu papa, jadi bagaimana bisa papa menilai keluarga nya dengan begitu buruk, pa, ibu nya sangat baik, aku sudah dekat dengan ibu nya, meskipun dia tidak punya ayah" jelas Alzena dengan air mata yang mengalir deras menatap sang papa, berharap papa nya memberikan belas kasihan kepada nya.

"Tidak, tetap tidak, sekarang masuk ke kamar atau aku ..." ucap sang papa yang mulai mengarah kan pistol itu kembali ke kepala nya sendiri.

"Aku benci papa!" Jerit Alzena yang kemudian mau tidak mau berlari kembali ke kamar nya yang ada di lantai atas mansion dengan tangisan yang sangat amat menyayat hati.

Sang papa pun tersenyum miring, melihat bagaimana Alzena memilih dirinya, di bandingkan laki-laki itu.

"Jangan sampai Alzena kabur, perketat penjagaan dan juga, jangan sampai laki-laki sampah itu datang ke mansion ku," ucap tuan Morgan kepada dua bodyguard nya.

"Baik boss," jawab dua orang itu yang kemudian bergegas menjalankan tugas mereka.

Sementara itu, tampa Alzena ketahui, pistol yang di pegang sang papa hanya lah pistol kosong tanpa peluru di dalam nya.

Sementara itu Alzena kini mengurung diri nya di dalam kamar, ia pun menangis sejadi-jadinya mengingat David yangs saat ini pasti sudah menunggu nya di stasiun kereta api.

Dua hari yang lalu

Flashback on

"Alzena, apa kau serius ingin kawin lari dengan ku?" tanya David sambil mengengam erat kedua tangan Alzena.

"Iya, aku serius, sebelum papa ku melakukan tindakan aneh, aku khawatir dia akan menjodohkan aku dengan laki-laki lain, David aku hanya mencintai mu, dan aku sudah berjanji kepada ibu mu untuk selalu bersama dengan mu," jawab Alzena panjang lebar.

"Aku juga mencintai mu, aku bahkan sang mencintai mu, tapi aku khawatir papa mu akan melakukan sesuatu kepada kita nanti," jawab David ragu dan khawatir atas keputusan yang ingin mereka jalankan.

"David" dia adalah laki-laki yang di cintai oleh Alzena dalam tiga tahun lama nya, namun selama hubungan itu berjalan, sang papa ya itu papa Morgan tidak pernah merestui mereka karena tau jika David itu laki-laki miskin yang tidak jelas kelaurga nya, dia tidak mau Alzena menderita jika menikah dengan David.

David adalah seorang anak yang lahir tanpa ayah, ibu nya sudah berkali-kali melarangnya agar menjauhi Alzena, namun saat Alzena datang ke rumah nya, dia sangat terpesona akan kebaikan Alzena yang bisa menerima David dengan setulus hati, ia pun akhirnya jadi Sayang kepada Alzena dan meminta Alzena agar selalu ada untuk David dan menjadi istri nya David.

"Jangan khawatir, aku akan kabur malam, kau tunggu aku di stasiun kereta, tapi sebelum itu apa ibu sudah tau rencana kita?" tanya Moza lagi.

David terdiam setelah mendengar pertanyaan Moza barusan, dia pun mengingat saat ia mengatakan hal ini kepada sang ibu.

"Ibu, aku akan Kawin lari dengan Alzena, setelah kami menikah baru lah kami akan kembali, saat itu mungkin papa nya Alzena tidak lagi bisa membantah cinta kami yang sudah memiliki ikatan," jelas David.

"Astaga, David, kau begitu nekat nak? Apa kau sudah meminta persetujuan Alzena tentang ini?" tanya ibu nya David yang khawatir akan rencana gila sang anak.

"Iya, ibu dia sudah tau dan menyetujui nya," jelas David lagi.

"Ya tuhan, ibu tidak bisa berkata apa-apa, tapi ibu tidak akan pernah melarang apapun yang menyangkut dengan kebahagiaan mu," jawab sang ibu lagi.

Ibu nya cukup tau tentang bagaimana David yang tidak pernah bahagia sebelum menemukan Alzena, dan bagaimana bahagia nya David setelah menjalani hubungan dengan Alzena yang baik.

Melihat David yang diam, Alzena pun menepuk pundak nya dan kembali bertanya

"Apa kata ibu mu?" tanya Alzena kembali mengulang pertanyaan nya.

"Ibu setuju, kau tahu sendiri bagaimana ibu sangat menyayangi mu," jelas David sambil menampilkan senyum kepada Alzena.

"Bagus lah, kalau begitu kita harus segera siap-siap," jawab Alzena terlihat sangat bersemangat.

"Alzena, aku ada satu pertanyaan untuk mu,"

"Apa itu?" tanya Alzena seketika kembali duduk di sebelah David.

Saat ini mereka sedang berada di taman, tempat rahasia mereka bertemu dan menjalin kasih sepanjang hari.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Fi Fin

Fi Fin

Algara Aideneio anak Samuel Aidineo sama Moza dong

2024-05-28

1

Tara

Tara

tanpa restu orang-tua pernikahan juga blum tentu baik kedepannya😓🤔🙏

2023-08-12

0

Syarifah

Syarifah

baru mulai baca thorrrr. apa kabar nehhhh thorrr

2023-08-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!