Beautiful Heart

Beautiful Heart

NASI

Happy reading 😊

☘️☘️☘️

"Senyumanmu buatku tersenyum malu lirikanmu!" bunyi lagu alarm handphone Farah.

Gadis yang semalaman bergadang karena meyiapkan peralatan sekolah dan barang-barang yang harus di bawah besok pun terbangun karena alarm handphonenya yang terus berbunyi.

"Hoammmm, yah Allah jam berapa ya?" ucapnya sambil melihat layar handphonenya.

" Oalah jam 4 toh ! " ucap Farah yang mau melanjutkan tidurnya lagi, namun pintu kamarnya keburu di ketuk.

" Tok-tok, tok-tok " bunyi pintu kamar Farah.

" Farah , bangun nduk ! " ucap ibu Farah dengan suara cukup keras menurut Farah tapi.

" Iya Ibuk tersayang! " ucap Farah

Farah yang mau melanjutkan tidurnya pun tidak jadi karena Ibunya. Bagaimanapun alarm suara ibu itu lebih dahsyat dari pada alarm handphone. Lantas Farah pun bangun untuk mandi dan sholat subuh.

...****************...

Gadis dengan jilbab putihnya dan seragam khas sekolahnya pun sudah siap untuk berangkat sekolah, setelah 1 tahun tidak sekolah tatap muka karena Covid-19 dan setengah tahun pun di lanjut Prakerin (Praktek Kerja Industri) Karena Co Farah sekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan ).

" Farah nasinya sudah matang !" ucap ibu Farah dari arah dapur.

Farah pun pergi ke dapur untuk mengambil bekalnya.

" Farah kamu tidak sarapan nasi dulu ?" tanya ibu Farah.

" Tidak Buk, roti gorengnya mbak yun ini saja sudah cukup ." ucap Farah sambil tersenyum manis kepada ibunya.

"Ini Far bekalmu , nasi sama tempe crispy!" Ucap ibu Farah sambil menyerahkan bekalnya pada Farah.

" Wah, wah, wah, ini nasinnya mah buat porsi tiga orang!" Ucap Farah keheranan.

" Tidak papa Farah buat temanmu kalau kurang nasinya !" ucap Ibu Farah sambil tersenyum

" Iya Buk." ucap Farah.

Farah lalu berangkat sekolah dengan kakak laki-lakinya karena mereka hanya dua bersaudara.

...****************...

Farah pun sudah tiba di sekolah tepat waktu karena rumahnya yang jauh dari sekolah dan harus berangkat lebih pagi.

" Abang semangat ya kerjanya ! " ucap Farah sambil turun dari motor supra milik abangnya dan mencium tangan abang tersayangnya.

" Pasti dek, kamu juga semangat sekolahnya !" ucap abangnya Farah sambil tersenyum.

Farah pun memasuki gerbang sekolah, di gerbang sudah ada guru yang mengawasi dan ada teman-teman OSIS yang bertugas untuk melihat kuku-kuku murid yang panjang-panjang, dan rambut para anak laki-laki yang kurang rapi dan atribut sekolah yang tidak lengkap. Karena sekolah Farah adalah sekolah favorit nomor satu di Kotanya dan sekolah paling tertib untuk kedisiplinan.

Farah yang memang tergolong anak yang rajin dan disiplin, sangat mudah baginya untuk mematuhi tata tertib sekolah yang sangat disiplin.

Farah pun mencari kelas yang di umumkan di grup Walikelas kemarin.

" Ini ruang kelas H101 ada disini dan G104 pasti di lantai atas ." ucap Farah sambil mau naik ke lantai atas.

Sesudah sampai di lantai atas, dia pun mencari kelasnya dan tenyata ruangannya berada di pojok.

"Assalamu'alaikum." ucap Farah di depan pintu kelas

"Waalaikumsalam." ucap beberapa murid yang sudah datang dari tadi.

" Hai kamu Farah Dewi kan yah?" tanya anak perempuan yang memakai kaca mata.

" Eh iya , aku Farah kamu Intan kan ya? soalnya udah setengah tahun nggak sekolah tatap muka jadi kayak murid baru ya heheheheheh ." Ucap Farah sambil tersenyum malu.

" Iyaps betul sekali aku Intan, mau duduk sama siapa ? " ucap Intan yang sudah duduk dengan Dina.

" Kemarin sih sudah janjian sama Sella buat duduk bareng." ucap Farah sambil mencari tempat duduk yang belum terisi.

"Oh ya, duduk di depan bangku kita aja biar kalau kerja kelompok bisa bareng, heheheheheh." ucap Dina.

" Siap!" Ucap Farah dengan antusias

...****************...

Para Siswa pun berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara dan dilanjut pengumuman dari waka kesiswaan.

Setelah selesai upacara, Farah dan teman-temannya pun langsung ke kelas , akan tetapi di perjalanan ke kelas ada beberapa geng anak laki-laki yang menggoda Yasmin karena memang Yasmin cantik sedang Farah dia adalah gadis yang sederhana, tidak terlalu cantik juga tidak terlalu jelek akan tetapi kalau sudah senyum, manisnya mengalahkan gula. Dan selama ini dia tidak menyadari kelebihannya itu.

" hemmpp gini amat yah nggak jadi orang cantik, di mana-mana selalu tersingkirkan, tapi nggak enak juga digoda-godain gitu!" kata hati Farah dan dia sambil melirik ke arah Yasmin yang begitu cantik.

" Mbak cantik boleh minta nomor WA dong?" ucap salah satu anak laki-laki dari geng Mereka.

" Iyah nanti ajah, aku nggak hafal soalnya!" ucap Yasmin sambil tersenyum.

Mereka pun akhirnya sampai di kelas dan duduk di tempatnya masing-masing.

Sambil menunggu guru datang Farah dan Yasmin pun bercerita.

" Hemm Far , emang aku secantik itu yah?" Ucap Yasmin sambil berkaca di cermin kecil yang selama ini selalu ia bawa.

" Hemmmm iya!" Lirih Farah sambil menggambar beberapa bunga di buku catatannya.

" Yasmin liat deh itu kan Hesti yah, dia beda yah sekarang!" Ucap Farah sambil menoleh ke arah Hesti.

" Iyah jadi sombong gitu nggak kayak dulu, waktu SMP!" Ucap Yasmin.

Guru pun sudah datang dan mereka pun memulai pelajaran dengan tenang dan tidak ramai. Karena memang Farah jurusan Komputer, jadi jumlah laki-lakinya sedikit dan dominan perempuan. Sedangkan jurusan mesin adalah kebalikannya.

Bel istirahat sudah berbunyi

Mereka pun makan di lantai depan papan tulis karena cukup luas untuk makan bersama-sama. Lantai pun sangat bersih karena setiap siswa ketika sebelum memasuki kelas harus melepas sepatu terlebih dahulu dan di taruh di rak sepatu sesuai nomor absen masing-masing siswa.

" Farah kamu bekal apa ?" tanya Nadia teman prakerin Farah dan juga Yasmin karena memang mereka bertiga habat.

" Biasalah Nad makanan kesukaanku tempe crispy!" Ucap Farah sambil membuka bekalnya.

" Sudah kuduga." ucap Nadia sambil melirik ke arah Farah.

" Kalian mau nggak nasi? aku bawa banyak banget ." tanya Farah sambil menawarkan nasinya.

" Boleh aku mau!" ucap Dina

"Aku juga mau Far!" ucap teman yang lainnya.

" Okey siap aku bagi yah!" ucap Faraj dengan antusias.

" Betul kata Ibuk, berbagi itu menyenangkan." kata hati Farah dan dia sambil melihat teman-temannya yang lahap memakan bekalnya masing-masing.

...****************...

Jam pulang pun tiba dan para murid pun sudah keluar gerbang.

Tidak dengan Farah yang masih menunggu di pos tunggu jemputan.

" Aduh abang lama beberapa jemputnya , jajan es tebu sama cilok daging dulu ahh" Ucap Farah sambil berjalan ke arah para pedagang di depan sekolah.

" Mbak Farah!" ucap teman SD Farah yang ternyata sekolah di SMK yang sama.

" Eh Rani, kamu mau beli cilok?" tanya Farah.

"Iya mbak, btw mbak Farah mau pulang bareng nggak sama aku? soalnya aku bawa motor sendiri." tanya Rani.

"Boleh, tapi aku WA abang dulu ya." ucap Farah.

Setelah mendapat persetujuan dari Abangnya dan membeli cilok serta es tebu Farah dan Rani pun berjalan ke tempat parkiran motor samping sekolah yang lumayan kalau berjalan kaki.

Di parkiran Farah tersenyum malu ketika dulu Rani dan Farah sempat mau naik ke panggung seni ketika SD tapi Farah malah terjatuh.

Di tempat parkiran ada seseorang ya g diam-diam memerhatikan Farah.

"Manis banget senyumnya!" lirih Adam yang melihat Farah dan dari tadi pagi dia selalu bertemu Farah ketika memasuki gerbang ataupun sampai saat ini di parkiran juga bertemu lagi.

Akan tetapi Farah memang anak yang di setiap keramaian dia selalu minder jad, dia tidak peka kalau dia sudah bertemu Adam kedua kalinya.

Terpopuler

Comments

ephaa

ephaa

Terimakasih semua sudah mampir di novel pertama aku 😊 🌹🌹🌹

2023-10-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!