TRAKTIRAN

Happy reading 😊

☘️☘️☘️

Suasana kantin sekolah yang begitu ramai dengan-nya banyaknya makanan yang menggunggah selera, siapapun yang melihatnya pasti akan tergoda. Berbeda dengan Farah, meskipun ada aneka jajanan yang begitu lezat dia masih bingung ingin membeli apa. Akan tetapi akhirnya pilihannya jatuh pada aneka makanan ringan yang di letakkan di rak.

" Mau beli apa kamu Far? " tanya Nadia yang sudah membeli es cappuccino cincau dari tadi. Sedangkan Farah masih memilih jajan.

" Sebentar Nad, Bu beli Keripik pisang satu bungkus sama dua lollipop yang rasa anggur Bu. " ucap Farah yang memesan makanan kepada Ibu kantin.

" Okeh Neng. " jawab Ibu Kantin.

" Udah kan beli makanannya , yuk gabung sama Adek kelas yang di meja pinggir itu, dia sepupu ku loh !" ajak Yasmin kepada Nadia dan Farah.

" Ya udah yuk sekalian kenalan!" jawab Nadia.

Berbeda dengan Farah yang berpikir keras untuk mencari alasan supaya tidak makan di Kantin karena dia risih dengan banyaknya para siswa. Bukan karena tidak mau bergaul atau bersosialisasi akan tetapi di Kantin saat ini adalah golongan anak-anak yang terkenal di sekolahnya.

" Aku makan di Kelas aja yah, soalnya aku juga mau cerita sama Sella tadi tentang Studio Foto yang lagi booming!" bujuk Farah kepada kedua sahabatnya, meskipun mereka bertiga bersahabat akan tetapi Farah jarang sekali bergabung dengan mereka.

Karena awal mula persahabatan mereka terbentuk karena satu prakerin dan kerja kelompok. Farah pun juga tidak pernah curhat atau cerita tentang dia selayaknya sahabat. Berbeda dengan Yasmin dan Nadia yang begitu akrab. ( Apakah Farah hanya dimanfaatkan oleh mereka? )

" Iya Far, nanti kalau kepikiran balik ke Kantin gabung aja yah! " ucap Yasmin.

" Okey, aku duluan Yah." ucap Farah merasa lelah karena permintaannya disetujui.

Ketika Farah akan meninggalkan kantin dia berpapasan dengan Adam, Farah pun tersenyum kepadanya. Adam pun membalas senyuman Farah dengan senyumnya yang sangat jarang dia lakukan.

" Dam, aku tidak salah lihat kan? " tanya teman Adam karena selama ini kalau ada cewek yang memberi senyuman kepada Adam dia akan membalasnya dengan jutek.

" Nggak kok, kenapa emangnya? " jawab Adam.

" Aneh banget soalnya, apa loh suka sama cewek barusan? " tanya temannya Adam yang mulai kepo.

" Mungkin." jawab Adam.

" Gue dukung loh, tapi kayaknya dia cewek yang baik dan polos, tapi jangan di kasih harapan palsu! " ucap teman Adam.

" Udah ceramahnya?" tanya Adam yang geram dengan temannya satu ini, dia saja masih bingung dengan perasaanya.

" Iya. Ya udah yuk gabung ke yang lain!" ajak teman Adam yang namanya Vino.

...****************...

Farah yang baru sampai di depan lab komputer pun berhenti di depan jendela lab komputer karena dia melihat Intan yang sedang sendiri di Lab komputer sedangkan yang lainnya di luar.

" Heh Far kamu liatin apaan!" tanya Sella yang mengagetkan Farah dari arah belakang.

" Astagfirullah! Sell kamu yah!" jawab Farah dengan kaget.

" Lagian kamu kayak mata-mata, btw kamu lagi liatin Intan kan? kasihan dia lupa bawa uang saku. Tadi, sudah ku ajak makan bekalku dia nggak mau! " papar Sella.

" Pasti dia nggak enak Sell, gimana kalau kita ajak ke kantin? tadi kayaknya mie ayam sama bakso mbak Lastri masih ada." ajak Farah.

" Ke kantin? apa dia mau ? aku ajak makan bekalku saja tadi di tolak! " ucap Sella.

" Tadi kan dia kamu ajak makan bekalmu pasti dia nggak enak soalnya dia takut ngurangin porsi makan kamu! heheeheheh. " ucap Farah dengan tertawa.

" Ih kamu Far bisa ajah! tapi di istirahat kedua ini aku juga lapar lagi." ucap Sella.

" Iya udah aku traktir, tapi bujuk dulu Intan!" ucap Farah.

" Wah beneran makasih Far, Ayok!" ucap Sella yang akan mendapat traktiran dari Farah.

...****************...

" Kriuk-kriuk-kriuk." bunyi perut Intan tanpa permisi , sedangkan di sampingnya ada Farah dan Sella.

" Ekheem, ke kantin yuk tan? " ajak Farah

" Nggak usah Far aku lagi belajar nih." jawab Intan.

" Sekarang waktunya istirahat nanti belajarnya dilanjut lagi, aku traktir deh! " bujuk Farah.

" Aku nggak enak Far di traktir, pasti Sella sudah cerita sama kamu yah? " tanya Intan karena hanya Sella yang tahu kalau uang sakunya ketinggalan.

" Maaf yah intan, aku keceplosan! " ucap Sella dengan memelas.

" Hari ini aku yang traktir, lain kali kamu juga bisa traktir aku sama Sella! iyakan sell. " tanya Farah kepada Sella.

" Iya juga yah, ide bagus kalau kita masing-masing ada rezeki lebih, bisa gantian traktirnya. " jawab Sella.

" Iyah, aku mau kalau begitu." jawab Intan yang akhirnya mau.

" Okey, dari tadi ngapa! canda bosku. " ucap Sella dengan candaannya.

" Yasudah yuk ke kantin." ajak Farah.

" Yok! " ucap Intan dan Sella.

...****************...

Sesudah sampai di Kantin mereka mencari meja yang masih kosong akan tetapi letaknya dekat dengan meja gengnya Adam. Awalnya Farah mau bergabung dengan mejanya Yasmin dan Nadia karena dia tidak enak soalnya dia tadi menolak ajakan Yasmin untuk makan di kantin akan tetapi sekarang malah dia kembali ke kantin untuk makan.

" Yasmin, Nadia aku mau makan mie ayam dulu yah sama sella dan Intan soalnya tiba-tiba lapar lagi. Mau gabung di sini nggak enak soalnya nanti ganggu." ucap Farah.

" Iya santai aja Farah. " ucap Yasmin.

" Okey duluan semua. " ucap Farah berpamitan kepada teman-teman Yasmin.

" Iya Mbak. " ucap teman-teman Yasmin.

...****************...

" Maaf ya mengganggu lama, kalian mau makan apa guess? " tanya Farah kepada Intan dan Sella.

" Aku Bakso Far. " jawab Sella.

" Aku juga Bakso sama lontong Far, bolehkan? hehehehe. " jawab Yasmin.

" Ya bolehlah, okey aku pesenenin dulu ya." ucap Farah.

Farah yang sedang memesan bakso dan mie ayam pun bertemu dengan seseorang yang wajahnya seperti ia kenal.

" Cewek ini, kayak pernah ketemu. " kata hati Farah.

Cewek tersebut menoleh ke arah Farah karena merasa di lihatin oleh seseorang. Farah yang di toleh olek cewek tersebut pun lantas tersenyum tapi malah dibalas dengan tatapan judes.

" Kok judes! " kata hati Farah.

" Neng Farah, ini 2 porsi bakso sama 1 porsi mie ayamnya. " ucap Mbak Lastri.

" Iya Mbak Lastri uangnya sudah saya bayar yah tadi?" tanya Farah.

" Iya sudah. " jawab Mbak Lastri.

...****************...

Farah yang membawa makanan pun menuju mejanya yang sudah di tunggu oleh Intan dan Sella yang sudah kelaparan sejak tadi.

" Sudah datang, nih." ucap Farah sambil meyerahkan bakso pesanan teman-temannya.

" Wih makasih, kamu pesan mie ayam? " tanya Intan kepada Farah.

" Iya, soalnya aku kalau makan bakso perutku jadi kembung." jawab Farah.

" Kok bisa?" tanya Intan lagi.

" Ya bisalah buktinya Farah. heheheheh." ucap Sella.

" Hahahahah, gak tau ya dari kecil aku kalau makan bakso gitu. Yuk buruan makan! " ucap Farah dengan tertawa.

Karena letak posisi meja Farah dengan Adam dekat jadi Adam masih bisa dengar pembicaraan Farah dengan teman-temannya.

" Jadi, dia alergi bakso. " kata hati Adam

" Dam, crush loh tuh." ucap Vino menggoda Adam.

" Hah! mana Dam akhirnya loh suka sama cewek?" tanya temannya Adam lainnya.

" Heh kalian! berisik banget sih. " ucap Adam penuh penekanan karena dia tengah salah tingkah.

" Hahahahaha, udah-udah pipinya Adam nanti ta bay merah kayak kepiting rebus. " ucap Vino membela Adam.

" Huh! apa pipiku merah kayak kepiting rebus." gumam Adam yang tidak sadar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!