My Destiny

My Destiny

Bertemu

Seorang gadis berbaju biru dongkar dan mengenakan rok sepanjang lutut tengah terlihat bersepeda menuju ladang ayahnya yang berada di pinggir kampung dan ia membawa banyak makanan untuk ayahnya dan tak butuh waktu lama ia sampai di ladang ayahnya lalu ia turun dari sepeda dan memarkir sepedanya ke pinggir lalu ia melihat sekitarnya karna di ladang sayur mereka ayahnya tak terlihat sama sekali, dan hari itu juga cukup panas sehingga Gadis cantik itu tau jika ayahnya pasati sudah beristirahat.

"Bapak pasti lagi istrirahat di pondok, aku harus cepat kesana nanti takutnya bapak kelaparan karna menungguku."lalu gadis cantik itu yang juga bernama Sarah berjalan cukup cepat menuju pondok dan ia melepas sendalnya di tanah dan menaiki tangga untuk naik ke pondok.

"Bapak..."

Namun tak ada seorang pun yang menyautnya lalu ia memutuskan masuk dan ia di kejutkan dengan sosok seorang peria yang tengah berbaring di dalam sambil memejamkan matanya dan karna sebuah tirai lalu sarah menggulung tirai itu keatas dan ia sedikit terkejut. Karna Peria itu tak memakai atasan  sehingga perut dan tubuh kekarnya terlihat yang membuat sarah sedikit berteriak

"Astaga siapa kamu.."

Peria itu yang mendengar suara sarah lantas membuka matanya  lalu bangkit

"Hey siapa kamu kenapa kamu bisa ada di pondok bapak ku."

Peria itu masih tak mau menjawab hingga terdengar suara dari arah belakang sarah.

"Eh sarah udah sampai nak.."

Sarah menoleh kebelakang dan ia menemukan ayahnya yang perlahan menaiki tangga

"Bapak ada orang jahat di pondok kita pak.."

Ayah sarah yang bernama Joko yang juga merupakan salah seorang ketua RT di desa mereka.

"Dia bukan penjahat Sarah dia itu teman bapak."

Sarah yang masih tak percaya kembali berbicara.

"Bapak bagai mana sih mana ada bapak punya teman yang umurnya lebih muda dari bapak."

joko masuk ke dalam pondok lalu ia duduk di lantai di sebelah peria tadi dan tak lupa ia  juga menepuk sebelahnya agara putrinya itu dapat mendekat dan duduk di sebelahnya, dan dengan hati-hati sarah mendekat lalu ia duduk di sebelah ayahnya

"Pak bisa gak sih usir  dulu dia sarah gak nyaman di di pondok jadinya."

"Laras gak baik berbicara begitu pada tamu, dia ini teman bapak dan orang yang selalu membantu bapak namanya pandu. Bukankah bapak sudah sering menceritakan soal pandu pada mu."

Sarah yang mendengar hal itu terkejut "Hah pandu, jadi orang ini yang namanya pandu, anak yang paling bapak bagakan itu.."

Joko mengangguk sambil tersenyum.

"Iya, dia gagah kan??"

Sarah melihat dia dari atas sampai bawah, tubuhanya memang bisa di bilang kekar dan wajahnya tak terlalu buruk serta rambutnya gondrong namuan kulitnya yang putih, sarah tak mau mengakui jika dia gagah karna gengsi.

"Biasa aja kok pak, lagian gantengan cowok-cowok bule yang sering kelihatan di TV."

"Sarah.."

"Sarah tau, masa pandu sarah minta maaf."

Dan pandu sama sekali tak menjawabnya dan hanya terdiam  menatapnya lalu joko pun mengambil rantang makan yang sarah bawa dan membukanya.

"Wah hari ini ada sambel petek dan ikan masa gorang ."

"Apa bapak mau sarah ambilkan piring??"

"Ambil 3 piring."

Sarah sudah dapat menebak jika salah satu piring pasti untuk Pandu, namun ia tak mau berdebat  dengan ayahnya jadi ia pun menurut dan ia mengambil 3 piring dan 3 gelas air minum yang di sajikan di tengah dan mereka pun mulai makan.

...××××...

Selama makan joko mengajak putrinya berbicara.

"Sarah tahun ini usia mu berapa tahun??"

"Tahun ini sarah udah 19 tahun, memang kenapa pak??"

"Bagausalh jika sudah usia segitu jadi kamu sudah bisa menikah."

Sarah yang mendengar hal itu terkejut karna ini pertama kalinya ayahnya berbicara masalah pernikahan karna selama ini ayahnya tak pernah mau membicrakan topik itu.

"Gak usah pak, sarah lebih milih gak menikah sama sekali dan fokus ngurus bapak aja."

Joko yang mendengar hal itu tanpak kecewa "Sarah tidak selamanya bapak mu ini bisa selalu ada untuk mu dan tak selamanya bapak mu ini bisa terus menafkahi mu apa lagi dengan kondisi penyakit jantung yang bapak derita."

Sarah yang mendengar hal itu tampak sedih namun dengan berat hati ia berbicara.

"Pak kan Sarah bisa nanti cari kerja keluar untuk biyaya hidup bapak dan srarah, lagian sarah juga sudah lulus SMA kan."

"Nak, kamu ngelamar kerja kelur belum tentu kamu ankan di terima dan lagi kamu itu masih gadis dan kita tak tau bagai mana jika ada orang jahat yang memiliki niat jahat pada mu dan kamu harus belajar dari kejadian yang sempat menimpa kita berapa tahun lalu soal mendiang bibik mu."

Sarah memang tak bisa mengelak karna apa yang ayahnya katakan itu benar karna gadis yang terlahir dari keluarga ayahnya akan terlahir cantik itu sebanya keluarga mereka di sebut sebagai keturunan darah biru karna paras wanita yang selalu terlahir cantik dan berbanding terbalik dengan perianya. Namun karna hal itu bibiknya yang bekerja di luar kota di temukan tiada di kosanya dengan luka tusuk dan tubuahnya dan juga tak meamkai busana apa pun, dan di duga  menjadi korban pemerkosan dan pembunuhan yang dilakukan olah seorang pengusaha kaya yang jua beristri 2 namun karna ia begitu kaya dan berkusa di kota jadi ia sama sekali tak di tangkap dan hanya membayar denda.

"Jika Sarah harus menikah lalu sama siapa sarah haraus menikah, bapak kan tau sediri  sarah mana ada cowok."

"Maka dari itu bapak berencana mau jodohkan kamu dengan  nak Pandu."

Sarah yang mendengar hal itu begitu terkejut.

"Bapak, mau jodohin sarah sama pandu."

"Bapak yakin pandu adalah peria terbaik untuk mu, coba kamua lihat dia. Dia anaknya rajin dia juga memiliki tubuh yang kekar dan memuangkinkan untuk bisa melindungi mu dari orang jahat."

"Pak ini bukan jamanya simson jadi gak usah ngharap dia bisa menjaga sarah dan sarah yakin mukaknya aja yang polos sifatnya gak gitu."

"Jadi kamu tak suka dengan pendapat Bapak, selama 1 tahun ini bapak terus di batu olahanya lo apa hal itu kurang dan bapak sudah mengenalnya dengan baik. Putri ku sayang apa kamu meragukan pilihan Bapak mu ini."

Sarah dapat melihat reaksi kekecewaan dari ayahnya, namun sarah tak mauayahnya kecewa jadi ia kembai menjawabnya.

"Bukanya sarah tak mau pak, tapi sarah gak mau ketika nanti sarah menikah sarah akan berpisah dari bapak. Karna saau satunya kelurga yang sarahkan cuman bapak."

"Kamu jangan hawatir kita akan tinggal bertiga di rumah yang sama jadi kamu tak mungkian jauh dari ayah mu."

Sarah mengangguk dan mereka pun kembali makan sambil berbicara hal lain.

Bersambung.....

Episodes
1 Bertemu
2 Menikah
3 Terluka
4 Bertengkar
5 Patroli
6 Yeni
7 Menyerah
8 Tertangkap
9 Potong Rambut
10 Hujan
11 Risih
12 curiga
13 Mengikuti
14 Kembali
15 Negosiasi
16 Naksir
17 Bertemu Kembali
18 Kembali Ke Kota
19 Jalal
20 Donatur
21 USG
22 Sera dan Dafit
23 Ari
24 Demam
25 Sebuah Tinju
26 Dimas
27 28 Tahun
28 Kaget
29 Mau Menculik Ku
30 Kebakaran!!
31 Linda
32 Kabur
33 Pak Samsul
34 Turun
35 Jordan
36 Felix
37 Pak Santoso
38 Om Dan Tante Baik
39 Main Ke Rumah Tante Erna
40 Pak Roki Dan Fernon
41 Erik Dan Erina
42 SPG
43 Make Up Artist Dan Hair Stylist
44 Alia
45 Di Tarik Paksa
46 Selingkuhan
47 Janji
48 Menonton
49 Zoom
50 Rama
51 Hampir Tenggelam
52 DM Rama
53 8 Juni 2023
54 Mengantar Pandu
55 Semakin Penasaran
56 Merindukan
57 Watashi no yatai e yōkoso
58 Mimpi Buruk
59 Menggoda Ku
60 Salat
61 Motivator
62 Ular Berbisa
63 Kepala Kambing
64 Menginap
65 Bakar-bakar
66 Gelang Couple
67 Joko Sakit
68 Postingan Rifal
69 Pemakaman
70 Setelah 2 Bulan Persidangan
71 Gender Reveal
72 Sakit Kepala
73 Minta Maaf
74 Liburan Ke New York
75 Restoran Vietnam
76 Kepingan Salju
77 Bertemu Felix
78 Kabur
79 Kedatangan Nabila
80 Main Petak Umpet
81 Kebakaran
82 Pertengkaran Fernon dan Felix
83 Hancur
84 Buket Bunga
85 BMW X5
86 Hadiah Natal
87 Durian Musang King
88 Arman,Mahesa dan Samuel
89 Emma Rose
90 Menonton Boys Over Flowers
91 Gelang Dari Benang Hitam
92 Drama Berangkat Ke Kantor
93 Imunisasi
94 Telfon dari Rifal
95 Pulang Tengah Malam
96 Ikut Perlombaan
97 Bertemu Felix
98 Cek 20 Juta
99 Mie kap
100 Bertemu Sari
101 Mantan Terindah
102 Tania Meri
103 Pak Ario
104 Marah
105 Hujan
106 Inisial S
107 Hujatan
108 Fitting Gaun
109 Piter dan Wilson
110 CCTV Mati
111 Pengunguman!!!
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bertemu
2
Menikah
3
Terluka
4
Bertengkar
5
Patroli
6
Yeni
7
Menyerah
8
Tertangkap
9
Potong Rambut
10
Hujan
11
Risih
12
curiga
13
Mengikuti
14
Kembali
15
Negosiasi
16
Naksir
17
Bertemu Kembali
18
Kembali Ke Kota
19
Jalal
20
Donatur
21
USG
22
Sera dan Dafit
23
Ari
24
Demam
25
Sebuah Tinju
26
Dimas
27
28 Tahun
28
Kaget
29
Mau Menculik Ku
30
Kebakaran!!
31
Linda
32
Kabur
33
Pak Samsul
34
Turun
35
Jordan
36
Felix
37
Pak Santoso
38
Om Dan Tante Baik
39
Main Ke Rumah Tante Erna
40
Pak Roki Dan Fernon
41
Erik Dan Erina
42
SPG
43
Make Up Artist Dan Hair Stylist
44
Alia
45
Di Tarik Paksa
46
Selingkuhan
47
Janji
48
Menonton
49
Zoom
50
Rama
51
Hampir Tenggelam
52
DM Rama
53
8 Juni 2023
54
Mengantar Pandu
55
Semakin Penasaran
56
Merindukan
57
Watashi no yatai e yōkoso
58
Mimpi Buruk
59
Menggoda Ku
60
Salat
61
Motivator
62
Ular Berbisa
63
Kepala Kambing
64
Menginap
65
Bakar-bakar
66
Gelang Couple
67
Joko Sakit
68
Postingan Rifal
69
Pemakaman
70
Setelah 2 Bulan Persidangan
71
Gender Reveal
72
Sakit Kepala
73
Minta Maaf
74
Liburan Ke New York
75
Restoran Vietnam
76
Kepingan Salju
77
Bertemu Felix
78
Kabur
79
Kedatangan Nabila
80
Main Petak Umpet
81
Kebakaran
82
Pertengkaran Fernon dan Felix
83
Hancur
84
Buket Bunga
85
BMW X5
86
Hadiah Natal
87
Durian Musang King
88
Arman,Mahesa dan Samuel
89
Emma Rose
90
Menonton Boys Over Flowers
91
Gelang Dari Benang Hitam
92
Drama Berangkat Ke Kantor
93
Imunisasi
94
Telfon dari Rifal
95
Pulang Tengah Malam
96
Ikut Perlombaan
97
Bertemu Felix
98
Cek 20 Juta
99
Mie kap
100
Bertemu Sari
101
Mantan Terindah
102
Tania Meri
103
Pak Ario
104
Marah
105
Hujan
106
Inisial S
107
Hujatan
108
Fitting Gaun
109
Piter dan Wilson
110
CCTV Mati
111
Pengunguman!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!