4

Namaku Yuki Orrie Olwrendho, Saat ini usiaku 17 tahun. Sepintas Aku terlihat seperti seorang gadis pada umumnya, Namun sebenarnya Aku menyembunyikan rahasia besar. Rahasia yang hanya diketahui olehku, Bibi Sheira dan Phil.

Aku bukanlah orang dari dunia tempatku sekarang ini berada. Aku adalah orang dari dunia lain-baca buku chapter 1 dengan judul Morning Dew. Saat dalam kandungan, Mama yang ternyata adalah seorang putri bangsawan dibuang oleh kerajaan atas kesalahan yang tidak Dia lakukan. Aku tidak mengetahui rahasia ini sampai Ayahku yang ternyata masih hidup membawaku kembali ke dunia asal Mama dengan bantuan Pangeran Riana.

Awalnya Aku menolak untuk tinggal disana, Tapi hatiku luluh saat mengetahui bagaimana perjuangan Ayah untuk membawaku kembali selama bertahun-tahun lamanya. Di sana, Kemudian Aku mendapatkan teman dan juga Cinta. Namun sayanganya kebahagiaan tidak berlangsung lama untukku, Ayahku terbunuh disusul dengan pembunuhan lain pada orang-orang terdekatku. Tujuannya hanya satu untuk mendapatkan nyawaku. Karena nyatanya Aku adalah seorang Ciel, Manusia yang memiliki beribu anugerah dari dewa tapi menjadi incaran para penganut ilmu hitam. Aku beruntung berhasil lolos dari maut tapi, Aku tidak bisa menyelamatkan orang yang penting untukku. Aku membiarkannya mati di gantung atas nama keadilan tanpa bisa melakukan apapun untuknya.

Sampai sekarang Aku masih menyesali diri jika mengingatnya. Aku selalu berkhayal, Jika...jika Aku lebih sensitif, Aku lebih peka lagi padanya maka semua kejadian ini tidak perlu terjadi.

Hatiku hancur lebur saat kematiannya. Aku terus menangisi kematiannya dalam hatiku. Kepedihan ini hampir mengoyangkan akal sehatku. Aku seolah berdiri di lapisan es yang tipis untuk menjaga kewarasanku. Aku sadar tidak ada yang bisa menyelamatkan kepedihan ini kecuali diriku sendiri. Untuk itu dengan bantuan Pangeran Sera Aku berhasil kembali dengan selamat di Duniaku yang lama.

Samar, Aku seperti mendengar suara orang sedang mengobrol di kejauhan. Angin semilir berhembus membelai rambutku. Perlahan Aku membuka mata. Kepalaku terasa sakit berdenyut. Aku tertegun saat kesadaranku sudah pulih, Menyadari dimana Aku sekarang berada. Kamar ini masih sama seperti ketika Aku meninggalkannya. Hanya sekarang Dia dilengkapi teralis besi di setiap cendelannya. Segala macam Furniture masih sama, Tidak ada yang berubah.

Jantungku seolah ditikam dengan belati. Bau dunia ini. Rasanya didalam diriku, Lukaku yang masih belum kering di sobek dengan keras. Darahnya kembali menetes dengan sempurna. Aku memegang dadaku. Rasanya sakit sampai ke sum sum tulang. Aku menggengam kedua tanganku erat, mengepalkannya dengan kuat ke dada. berharap dengan begitu, Aku bisa mencegah kehancuran didalam diriku. Nafasku terasa sesak. Aku membuka mulutku, berharap dapat menghirup udara segar sebanyak mungkin.

Aku hanya diam sampai merasa tenang. Mengenali suara yang bercakap di ruang kerja Pangeran. Setelah cukup yakin Aku bisa mengatasinya, Aku turun dari tempat tidur. Berjalan seperti seekor hewan yang kalah pertempuran, Hanya berjalan untuk sisa hidupnya. Aku membuka pintu.

"Hay Yuki...Kau sudah bangun ?, Senang melihatmu kembali" Bangsawan Voldermon mengangkat gelasnya ke udara ke arahku untuk bertoast begitu Aku menampakan hidung dihadapannya. Di depannya duduk Pangeran Riana, Ada pula Bangsawan Asry yang sibuk mengupas kacangnya dan Bangsawan Xasfir yang duduk tenang memandangku. Aku tidak menyahuti candaan Bangsawan Voldermon. Bau dunia ini membuat lukaku seolah kembali di tetesin alkohol. Makin lama makin terasa.

Sadar bahwa Aku tidak ingin bercanda Bangsawan Voldermon menurunkan gelasnya. Tapi Dia duduk bersandar dengan sikap santai seolah menikmati situasi yang terjadi.

Aku berjalan menuju Pangeran Riana untuk mengkonfrontasinya. "Kembalikan Aku..."

Pangeran menggerakan sedikit kepalanya untuk melihatku. Aku berdiri disampingnya, Kedua tanganku terkepal di sampingku menahan marah. "Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa dengan dunia ini. Kenapa Kau masih saja mengangguku. Ada tidaknya Aku disini tidak ada pengaruhnya untukmu. Tapi kenapa... Kenapa Kau masih saja mengangguku" Ujarku sembari menahan emosi kepada Pangeran yang duduk tenang di tempatnya. Dia mengoyangkan gelas anggur di tangannya.

Pangeran tidak menatapku sama sekali, lebih fokus ke depannya, Melihat sesuatu yang tidak kumengerti.

"Pangeran..." Kataku lagi mencoba mendapatkan responnya.

Bangsawan Voldermon berdiri dengan malasnya. "Lebih baik Aku pergi,Aku sedang tidak ingin melihat perdebatan sepasang kekasih saat ini" Dia meletakkan gelasnya di meja. Bangsawan Asry dan Bangsawan Xasfir mengikutinya dari belakang. Sepertinya Aku telah mengacaukan pesta. Mereka menatapku bersimpati. Bangsawan Voldermon sempat menepuk bahuku untuk membuatku tenang saat melewatiku. Aku tidak memperdulikan kodenya. Mereka keluar kamar. Tinggal kami berdua sekarang.

"Apa Kau mendengarku, Aku tidak ingin kembali ke sini...Pulangkan Aku sekarang juga..."

"Disinilah duniamu, Tempatmu yang sebenarnya. Suka atau tidak suka Kau harus menerimanya." Kata Pangeran dingin. Dia akhirnya merespon namun Aku terkejut melihat reaksinya. Aku merasakan bahwa tidak aman membantahnya sekarang. Dia lebih menyeramkan daripada yang pernah kuingat, Mood nya sepertinya sedang tidak terlalu bagus.

"Kenapa ..kenapa Kau terus memaksaku untuk tinggal disini" Aku mengabaikan perasaanku untuk tidak mencari masalah dengannya. Terus berusaha mengkonfrontasinya meskipun Dia sudah mengeluarkan peringatan supaya Aku tidak melakukannya melalui sorot matanya.

"Kau adalah orang dunia ini, Putri negeri Garduete dan juga kekasihku. Apa itu semua tidak cukup untuk menjadikanmu alasan untuk tinggal disini ?"

"Aku tidak pernah berniat menjadi kekasihmu" Teriakku marah.

Pangeran berdiri dan langsung mencekal tanganku. Tanpa peringatan Dia menarikku sehingga Aku terjatuh diatas sofa. Saat berbalik Dia sudah berada di atasku. Ada kemarahan dalam matanya, Rasanya Dia bisa membunuhku jika Aku terus melawannya. Kedua tanganku di cekal kuat olehnya.

Terpopuler

Comments

Stella Sandira

Stella Sandira

belum Nemu pengganti novel sekeren ini jdinya tiap buka apk ini pasti blik lgi kesini.. recommend donk novel keren yg gak pusing kaya sinetron ikan terbang tp seru

2023-08-13

0

bunga cinta

bunga cinta

wow

2022-08-24

0

Mie Love

Mie Love

udah baca berulang kali, tapi masih suka nangis kalo inget pangeran sera, sad:(

kenapa ya, setiap yuki jatuh cinta pada laki laki selain pangeran riana, pasti laki laki itu mati. sad banget:(

2020-12-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!