"Apa yang Kau lakukan lepaskan Aku" Kataku bercampur antara marah dan takut. Aku berusaha melepaskan cengkramannya yang selalu seperti belenggu besi bagiku. Usahaku sia-sia, Dia begitu kuat bagiku.
"Kenapa...Apa Kau takut"
Aku menatap Pangeran terkejut, Dia tersenyum sinis, menanggapi ketakutanku yang tidak bisa kusembunyikan. "Sepertinya Kau melupakan ajaranku" bisiknya dingin.
"Lepaskan Aku.." Kataku semakin memberontak. Aku takut Dia akan memperkosaku kembali. Sorot matanya mengatakan itu dengan jelas. Pangeran duduk diatas perutku. Mengunci pergerakanku. Aku seperti seekor tikus yang dibelit ular raksasa. Semakin bergerak memberontak, semakin kuat juga Dia melilitku. Aku terus berusaha memberontak saat Pangeran merendam pergerakanku.
"Dengan senang hati Aku akan mengingatkanmu, Apa akibatnya jika melawanku" Pangeran tersenyum penuh kemenangan. Dari sorot matanya Dia menikmati ketakutanku.
Aku memalingkan wajahku ketika Dia mendekatiku. Bibirnya mencium pipiku. terasa hembusan nafasnya di pipiku. Merambat turun ke leherku. Dia tidak memperdulikan teriakanku yang memohon untuk dilepaskan. Bibirnya menciumi seluruh wajahku dengan beringas. Dalam waktu sekejap seluruh wajahku sudah rata dengan air liurnya.
"Tidak....jangan Pangeran" Air mataku mengalir keluar dengan sendirinya. Pangeran memalingkan wajahku, daguku di cengkramnya kuat sampai terasa sakit. Memaksaku untuk menatapnya. "Ini hukuman karena Kau mengoda laki-laki lain didepanku"
"Aku tidak menggoda siapapun. Lepaskan Aku"
sejurus kemudian, Aku merasakan aroma anggur di bibirku, Tepat ketika Dia menciumku. Aku berusaha menutup mulutku rapat ketika lidahnya berusaha masuk ke mulutku. Kakiku menendang-nendang berusaha membebaskan diri. Cengkraman di daguku diperkuat, memaksaku membuka mulut. Dengan mudah lidahnya menerobos masuk, menelusuri seluruh rongga mulutku. Air liur kami berdua menyatu, menetes keluar di sela bibir Kami.
"Tidak..." Aku berhasil memalingkan wajahku. Nafasku terenggah-enggah akibat ciumannya yang panjang dan lama. Dia menciumku menuntut untuk dilayani.
"Sepertinya para lelaki itu tidak peduli bahwa Kau sudah tidur denganku, Jadi bagaimana Kalau Kau segera hamil anakku saja agar mereka sadar siapa yang memilikimu ?"
"Tidak.." teriakku kaget. Aku tidak ingin menjadi kekasihnya, Apalagi sampai mengandung anaknya. Aku tidak berniat posisi apapun di istana. Aku hanya ingin kembali ke duniaku. Apakah ini terlalu sulit dikabulkan. Apakah Aku tidak punya hak lagi atas kehidupanku. Hatiku meradang dibuatnya.
Aku terus memberontak, Pangeran mengangkat bajuku ke atas, menampakan perut dan dadaku secara gamblang. Gerakanku ditahan dengan mudah olehnya. Aku tidak bisa melawan saat Pangeran memaksakan keinginannya. Wajahnya kembali didekatkan menyusuri leherku, turun semakin ke bawah. Mati-matian Aku sudah mencoba melawannya, Tapi Dia berhasil memperoleh keinginannya dengan mudah.
Aku membungkuk berpegangan kuat pada gagang kursi. Menahan tubuhku agar tidak jatuh. Pangeran dibelakangku, memelukku kuat sementara Dia memasukiku berulang kali. Aku menutup mulutku rapat, menangkupkan kedua rahangku kuat. Rambutku tergerai tidak beraturan, tubuhku bergerak mengikuti Pangeran Riana.
Keringat membasahi kami berdua padahal udara cukup dingin tapi Aku merasa panas. Tubuhku Terasa lengket. Pakaianku sudah tidak pada posisinya, Bahkan rokku sudah terlempar jauh, bertumpuk dengan Pakaian pangeran di kaki meja. Desahan kepuasan Pangeran terdengar beberapa kali. Dia sangat menikmati apa yang dilakukannya padaku. Aku berusaha mengontrol diriku agar tidak mengikuti alur pangeran. Namun, Dia mempercepat gerakannya, membuatku merintih menahan perasaan aneh di tubuh bawahku. Tangannya dengan leluasa mengerayangi seluruh tubuhku. Mengaburkan akal sehatku dengan sempurna.
"Bagaimana Yuki...Inilah yang disebut kedekatan dalam jarak 0 meter yang sesungguhnya" Bisik Pangeran di telingaku setelah Dia kembali memberikan Tanda merah di leherku. Pangeran mendorongku tiba-tiba agar merunduk, Dia menekan dirinya dengan hentakan kuat membuatku spontan berteriak. Tubuhnya terus ditekankan ke arahku.
Pangeran melenguh kepuasan ketika cairan hangat disemprotkan ke rahimku. Dia terus menahan posisinya sedemikian rupa. Setelah Akhirnya diam beberapa saat, Dia melepaskan diri dariku.
Aku ambruk, terduduk di lantai dengan kepalaku di atas sofa. Dia kembali memperkosaku. Kali ini lebih parah, Dia memasukkan cairannya ke tubuhku. Sepertinya keinginannya untuk membuatku hamil adalah serius.
Aku menatap nanar pada bayanganku yang terlihat dari cermin di sudut ruangan. Diam tidak bergerak seperti patung batu. Kenapa nasibku seperti ini. Aku datang kemari hanya untuk menjadi pemuas nafsunya. Kesalahan Apa yang telah kulakukan di kehidupan sebelumnya sehingga Aku harus mengalami hal seperti ini. Harga diriku diinjak atas perlakuannya padaku.
Pangeran membenahi pakaiannya di belakangku. Dia sama sekali tidak memandangku. Setelah selesai berpakaian Dia melemparkan jubahnya yang berada di kursi menutupi tubuhku. "Mulai sekarang Kau harus mempersiapkan diri sewaktu-waktu jika Aku menginginkan dirimu di atas ranjangku" Ujar Pangeran tenang, Seolah apa yang telah dilakukan padaku beberapa saat yang lalu adalah wajar.
Aku diam tidak menjawab. Rasa sakit akibat pemerkosaan ini masih terasa di seluruh tubuhku. bagian diantara kedua pangkal kakiku terasa panas dan nyeri.
"Jaga tubuhmu baik-baik, Aku akan mempersiapkanmu sebagai seorang ibu secepatnya"
Pangeran meminum anggurnya sampai habis. meletakkan kembali gelasnya di dekatku. Dia berjongkok, menarikku mendekatinya dan langsung mencium pipiku mesra. Aku diam tidak melawan dan juga tidak merespon. Setelahnya Dia berjalan pergi ke luar. meninggalkan Aku sendiri. Pintu di tutup. Meninggalkanku dalam kekosongan.
Aku terus menatap cermin didepanku, menatap kosong tanpa jiwa. Tubuhku terasa sakit semua. Aku diam mendengarkan dari pikiranku bagaimana lukaku menetes.
tes tes tes
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Sagitarius Kristianus
pangeran riana btl2 mnjengkelkan
2020-03-11
0
Fitri Yuniarti
karunya ihhhh...klo setia sihh gpp,tp klo akhirnya Riana ketemu sama calon ratunya...ahhhh,kasian Yuri
2020-02-19
1
Eny Yuliati Dharsy
aku sukaaaa 😍😍
2020-01-15
0