Permaisuri Dewa Kematian

Permaisuri Dewa Kematian

1. MALAM TRAGIS

Terdengar deru mobil memasuki halaman rumah besar itu.Alex sang pemilik rumah melihat ke arah halaman dari kaca kamarnya dilantai dua.

Seorang pria keluar dari mobil."Kakak?Kenapa dia bebas?" Alex heran dengan kedatangan kakak angkatnya itu.

Tubuhnya menegang,jantungnya berdegup kencang.Meilin,sang istri yang melihat perubahan tiba2 sang suami segera mendekati dan memeluknya dari samping.

"Kenapa sayang?kenapa tegang begitu?" namun yang ditanya tak memberikan respon.Karena penasaran dia mengikuti arah pandang sang suami.

Wajahnya memucat kala melihat pria yang baru keluar dari mobil itu.

"Kenapa dia disini?" wanita berdarah dan berwajah khas asia itu kembali bertanya pada sang suami,namun pria disampingnya itu hanya diam mematung.

Bagaimana mungkin orang yang sudah membunuh kedua orangtuanya itu ada disini,bukankah seharusnya dia dipenjara?

Apakah dia melarikan diri?berbagai pertanyaan bermunculan dibenak Alex.Tiba-tiba dia merasakan firasat buruk.

***

Albert adalah kakak angkat Alex.Dia dibesarkan oleh orangtua Alex sejak berusia dua bulan setelah orangtuanya yang berteman baik dengan ayah alex,meninggal dalam kecelakaan.

Mereka besar dan tumbuh bersama tanpa perlakuan berbeda dari orang tua Alex.

Namun seiring waktu dan bertambahnya usia,perilaku Alex dan Albert banyak yang bertolak belakang.

Alex yang rajin dan pekerja keras,berbanding terbalik dengan Albert yang pemalas dan suka berfoya-foya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di universitas,Alex fokus membantu mengembangkan perusahaan ayahnya Xander Corp.

Bahkan dia mulai menanam saham dibeberapa perusahaan rekan bisnisnya,sedangkan Albert hanya tahu berfoya-foya dan menghabiskan harta orangtuanya.

Suatu malam,Alex ingin menemui ayahnya di ruang baca.Saat akan membuka pintu,dia mendengar pertengkaran hebat dari dalam ruang baca sang ayah.

Ayah Alex marah besar setelah tahu Albert menjual beberapa aset berharga tanpa sepengetahuannya,dan uangnya habis untuk pesta dan foya-foya dengan beberapa wanita.

Tak lama terdengar suara tembakan dari dalam ruangan disertai jeritan seorang wanita.Alex bergegas masuk.

Saat tiba didalam dia tercengang melihat sang ibu tengah bersimpuh menangisi ayahnya yang tergeletak dilantai dengan tubuh bersimbah darah.

Tak jauh dari mereka,Albert berdiri sambil memegang pistol yang baru saja digunakan menembak sang ayah.

Alex terpaku,dia tidak menyangka kakak yang sangat dia hormati dan sayangi tega menembak sang ayah.

"Kakak,kenapa kau tega melakukan ini?" Alex tak habis fikir dengan kakaknya itu.Albert hanya tertawa tanpa rasa bersalah atau menyesal dengan apa yang telah dia lakukan.

"Dia tidak mau memberikan perusahaannya padaku,jadi,aku rasa itu yang terbaik untuknya." Alex sangat geram pada Albert,namun dia masih berfikir jernih.

"Paman Marco,cepat siapkan mobil,kita ke rumah sakit!" Alex berteriak pada kepala pelayan seraya menghampiri tubuh sang ayah,dia berjongkok dan merangkul tubuh sang ayah dengan kedua tangannya.

Saat Alex bangkit sambil menggendong tubuh sang ayah,dia mendengar suara tembakan dari belakang tubuhnya serta jeritan sang ibu.

Albert hendak menembak Alex namun dilihat oleh sang ibu kemudian ibunya memblokir peluru yang diarahkan pada Alex,suara tembakan beruntun berikutnya membuat Alex tersungkur ke lantai.

Saat membuka matanya,Alex melihat langit-langit berwarna putih diatas kepalanya.Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

Dia sedang berbaring ditempat tidur dan ada paman Marco yang sedang berdiri disamping tempat tidurnya.

"Syukurlah anda akhirnya sadar tuan muda" paman Marco menghela nafas lega disertai senyuman.

"Bagaimana keadaan ayah dan ibu,paman?" Alex segera menanyakan keadaan orangtuanya,namun orang yang dia tanya hanya diam dan menunduk.

"Paman,bagaimana keadaan ayah dan ibu?Dimana mereka?" Alex mengulangi pertanyannya dengan suara yang aga tinggi.

"Tuan dan nyonya tidak bisa diselamatkan,tuan muda." akhirnya paman Marco menjawab dengan suara bergetar dan air mata yang mengalir di wajahnya.

Paman Marco sudah bekerja dirumah orang tua Alex sejak Alex kecil,tentu saja dia sangat terpukul dengan kematian tuan dan nyonya nya itu.

"Lalu bedebah itu?" "Dia sudah dipenjara,tuan muda.Seharusnya untuk seumur hidupnya atau mungkin hukuman mati" jawab paman Marco

****

Peristiwa itu terjadi 8 tahun yang lalu,saat Alex belum menikah dengan Meilin.Meskipun telah bertahun tahun berlalu,namun selalu membuat dada Alex sesak kala mengingatnya.

Dan Meilin,meskipun dia tidak tahu saat itu terjadi,namun mendengar dari cerita Alex dan paman Marco,dan untuk rupa Albert dia tahu dari foto keluarga yang masih tersimpan dirumah Alex.

Sekarang bedebah itu muncul dirumahnya,entah mengapa dia merasakan firasat buruk."Chen!" Alex berteriak memanggil seseorang.

Chen adalah orang yang ditugaskan untuk selalu menjaga dan mengawal Meilin serta keluarganya, atas perintah ayahnya Meilin yang berasal dari negara C di wilayah Asia timur.

"Ia tuan." "Bawa nyonya dan nona muda ke tempat aman! Aku merasa hal buruk akan terjadi." Alex tidak ingin kejadian 8 tahun lalu terulang lagi.

Setelah melihat Chen membawa istrinya,Alex menuruni tangga menemui Albert dilantai bawah.

"Bagaimana kau bisa datang kesini?Apa kau melarikan diri?" Alex tak ingin berbasa basi dengan Albert.

"Hahaha.Beginikah caramu menyambut kedatangan kakakmu yang telah lama tak bertemu,Alex?Kau bahkan tidak pernah menjengukku dipenjara."

Tanpa tahu malu Albert mendudukkan dirinya disofa. "Oh ya,dimana adik ipar dan keponakanku?kau tidak ingin mengenalkan mereka padaku?"

Alex tertegun mendengar ucapan Albert."Hahaha.Kau kaget aku mengetahui tentang keluarga kecilmu?Alex,Alex,meskipun aku dipenjara,bukan berarti aku tidak tahu apa-apa."

Albert menyeringai,dia begitu menikmati kecemasan yang terlihat diwajah Alex.

Deg deg deg deg.Jantung Alex berdegup kencang.Perasaannya semakin tak menentu saat beberapa orang memasuki ruangan itu.Ini bukan hal baik

"Apa yang kau inginkan Albert?" "Tentu saja menyelesaikan urusan yang belum selesai.Aku tak menyangka kau bisa selamat dari kematian pada malam itu.Jadi,aku akan menyelesaikannya sekarang." Albert berkata dengan santai.

"Kenapa kau melakukan itu?" "Karena tua bangka itu sudah mengubah seluruh aset dan perusahaan atas namamu,sedangkan aku hanya diberi satu perusahaan kecil.Ini tak adil Alex"

"Hanya karena itu kau membunuh ayah dan ibu?kau sudah dibutakan oleh harta Albert.Bahkan keluarga pun tak ada artinya bagimu.Bedebah!"

Alex menerjang ke arah Albert.Terjadi baku hantam antara Alex dan Albert,namun orang-orang Albert langsung menangkap Alex dan memukulinya.

"Cari istri dan anaknya,bawa mereka kesini!" Albert memerintahkan sebagian anak buahnya "No.Albert,jangan ganggu mereka,mereka tak tahu apa-apa."

Alex mengamuk dan baku hantam dengan orang-orang Albert yang tadi memeganginya.

Dor.Seketika Alex tersungkur, darah keluar dari luka tembak dipunggungnya.

Sementara dilantai atas,Chen sedang berusaha menahan Meilin dan putrinya agar tidak berlari ke lantai bawah ketika mendengar suara tembakan.

Insting seorang istri memang hebat,entah mengapa Meilin sangat yakin kalau tembakan itu diarahkan pada suaminya,Alex.

Karena terus dihalangi,Meilin yang kesal menendang kaki Chen dengan sekuat tenaga.

Ketika Chen lengah karena kakinya kesakitan,Meilin berlari ke lantai bawah sambil membawa pistol.

Dia bahkan menarik katana yang tersimpan rapi di lemari yang tampak seperti lemari pakaian

Meilin bukanlah wanita biasa.Keluarganya di negara C di Asia adalah pemilik perusahaan raksasa yang juga berkecimpung didunia bawah.

Penggunaan senjata api dan senjata tajam sudah menjadi keahliannya sejak remaja.Dia bahkan menguasai ilmu beladiri.

Itu adalah hasil pelatihan keras dari sang ayah dan beberapa pelatih kepercayaan ayahnya.

Suara tembakan dilantai bawah saling bersahutan memekakan telinga.

Chen terus berlari sambil menggendong nona muda nya,Shuwan Alexander,putri sematawayang Alex dan Meilin.

"Uncle Chen,aku tidak mau pergi tanpa mommy dan daddy." gadis kecil itu terus meronta digendongan Chen. "Mana mommy dan daddy ?"

Chen benar-benar dilema.Alex menyuruhnya membawa Meilin dan Shuwan pergi,tapi putrinya terus saja memberontak tidak mau pergi

"Baiklah,uncle akan menjemput mommy dan daddy mu,tapi kamu harus menuruti perintah uncle,setuju?" gadis itu kecil itu mengangguk.

"Bagus." Chen terus berlari melewati jalan rahasia agar cepat sampai ke halipad yang ada di rooftop

Sesampainya di halipad,Chen langsung membawa Shuwan masuk ke helikopter,

"Tunggu disini dan jangan keluar,jangan sentuh apapun! Mengerti?" "Yess uncle." "Ingat,jangan menyentuh apapun!" Chen mewanti-wanti gadis kecil itu.

"Uncle akan menjemput mommy dan daddy" Chen meninggalkan gadis keci itu lalu berlari secepat kilat ke tempat Alex berada.

Dalam hatinya terus saja berdoa,semoga saja tidak ada yang mencari mereka hingga ke rooftop.

Terpopuler

Comments

Se ekor kelinci

Se ekor kelinci

mami cai Lin di mana ziyan?

2023-11-17

1

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

hadir

2023-09-24

2

Grenny

Grenny

semangat thorr

2023-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. MALAM TRAGIS
2 2. MALAM TRAGIS 2
3 3. BERTEMU KAKEK
4 4. PEMAKAMAN MEILIN
5 5. MEMULAI PERKENALAN
6 6.PELATIHAN SESUNGGUHNYA
7 7. MENGURUS PERUSAHAAN
8 8. TERUNGKAP
9 9. BERTEMU DENGANNYA
10 10. LET'S PARTY
11 11. END OF PARTY
12 12. RUANG DIMENSI
13 13...HIDUP DITEMPAT BARU
14 14. TUAN MUDA LI
15 TIBA DI IBU KOTA
16 BERKELILING DI IBU KOTA
17 BERTEMU WANG XUEMIN
18 PATUNG HIDUP
19 BERTARUNG
20 MENCARI PENAWAR RACUN
21 MENGOBATI HUANG ZIXIN
22 KE PELELANGAN
23 BERBURU
24 BERTEMU PERAMPOK LAGI
25 BERTEMU IBU
26 PUTRI ANGKAT KELUARGA LI
27 PERGI KE PASAR MALAM
28 SENJATA BARU
29 BELANJA BERSAMA IBU
30 ULANG TAHUN KAISAR
31 PENYUSUP
32 PEMBANTAIAN SEPIHAK
33 KEANEHAN PANGERAN KE EMPAT
34 PASCA PENYERANGAN
35 CALON ISTRI PANGERAN??
36 MENGOBATI SELIR XUANGQI
37 KEMBALI KE KEDIAMAN LI
38 PASUKAN RAHASIA ZIE SHEN
39 PINDAH RUMAH
40 PENYERANGAN
41 KEDATANGAN HUANG ZIXIN
42 KELOMPOK KALAJENGKING HITAM
43 TITIK TERANG
44 KEDATANGAN SELIR XUANGQI
45 KECURIGAAN LI JINGMI TERHADAP SHUWAN
46 MENGUNJUNGI KELUARGA WANG
47 SEDIKIT BERSIASAT
48 MEMPEREBUTKAN SHUWAN
49 PERSIAPAN PERNIKAHAN
50 PERSIAPAN PERNIKSHAN 2
51 RENCANA ORANG-ORANG TERSEMBUNYI
52 KEGELISAHAN HUANG ZIXIN
53 PENCULIKAN
54 MENENANGKAN DIRI
55 KEUSILAN YU ZI
56 MENDATANGI PANGERAN KEDUA
57 HARI PERNIKAHAN
58 HAMBATAN DI PERJALANAN
59 PROSESI PERNIKAHAN
60 MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN
61 MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN 2
62 MENGOBATI WANG XUEMIN DAN HUANRAN
63 HARI PERTAMA SETELAH MENIKAH
64 MENGUNJUNGI KAISAR
65 MEMERIKSA PANGERAN KEDUA
66 KEGELISAHAN PEMIMPIN TERTINGGI KELOMPOK MAWAR HITAM
67 KEDATANGAN PANGERAN PERTAMA KE ISTANA
68 MENGEMBANGKAN PERASAAN
69 MENYEMPURNAKAN PERNIKAHAN
70 MENUJU KEDIAMAN LI
71 KELUHAN SHUWAN
72 KUNJUNGAN PANGERAN PERTAMA
73 SEDIKIT INFORMASI TENTANG CHU KONG
74 GARA-GARA KECEPLOSAN
75 RUBAH TUA
76 INFORMASI BARU TENTANG CHU KONG
77 MENGIRIM PANGERAN KEDUA KE ALAM BAKA
78 KEMATIAN PANGERAN KEDUA
79 KEDATANGAN TAMU ASING
80 RENCANA KEMBALI KE BARAK
81 MENGHABISKAN WAKTU SEBELUM KEMBALI KE BARAK
82 KEMBALI KE BARAK MILITER
83 MENUJU ISTANA PANGERAN KE EMPAT
84 OBROLAN DUA WANITA
85 PERGI KE GUNUNG SHUYUN
86 DALAM PERJALANAN
87 MENEMUKAN XUNFENG
88 PERTARUNGAN SENGIT
89 MEMASUKI RUANG DIMENSI
90 PERBINCANGAN YU ZI DAN HUANG ZIXIN
91 AKHIRNYA SADARKAN DIRI
92 MEMASAK UNTUK SUAMI
93 PEMIMPIN KELOMPOK MAWAR HITAM
94 RUMAH BORDIL MEIHUA
95 RUMAH BORDIL MEIHUA 2
96 BERTEMU KEDUA TUAN MUDA LI
97 MENYUSUN RENCANA
98 MENYUSUN RENCANA 2
99 RENCANA KEMBALI KE IBU KOTA
100 MENEMUI PANGERAN KETIGA
101 PERBINCANGAN DENGAN PANGERAN KETIGA
102 PERBINCANGAN KELUARGA WANG
103 PASUKAN RAHASIA YING
104 PASUKAN BERTAMBAH
105 MUSUH MULAI BERGERAK
106 DUA KELUARGA BERKUMPUL
107 MENJEMPUT SELIR XUANGQI
108 BANGKITNYA KEKUATAN YU ZI
109 TIBA DI ISTANA KEKAISARAN
110 RAHASIA BESAR TERUNGKAP
111 PERANG AKHIRNYA PECAH
112 PEMBANTAIAN DI ISTANA PANGERAN KE EMPAT
113 PERANG DIBERBAGAI TEMPAT
114 RAJA PERANG VS PEMIMPIN KALAJENGKING HITAM
115 KEMATIAN JIERUI
116 MENCARI PERMAISURI DAN KEDUA ANAKNYA
117 MENUNDA PENCARIAN
118 MENGOBATI LI MINGHAO
119 PRASANGKA BURUK
120 MELANJUTKAN PENCARIAN
121 MEMASUKI PAVILIUN PERSIK
122 HAMBATAN DI PERJALANAN
123 KONDISI XUNFENG
124 124
125 BERTEMU HUANG ZIXIN
126 MEMASUKI MARKAS KELOMPOK MAWAR HITAM
127 MENEMUKAN KAISAR DAN PERMAISURI
128 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
1. MALAM TRAGIS
2
2. MALAM TRAGIS 2
3
3. BERTEMU KAKEK
4
4. PEMAKAMAN MEILIN
5
5. MEMULAI PERKENALAN
6
6.PELATIHAN SESUNGGUHNYA
7
7. MENGURUS PERUSAHAAN
8
8. TERUNGKAP
9
9. BERTEMU DENGANNYA
10
10. LET'S PARTY
11
11. END OF PARTY
12
12. RUANG DIMENSI
13
13...HIDUP DITEMPAT BARU
14
14. TUAN MUDA LI
15
TIBA DI IBU KOTA
16
BERKELILING DI IBU KOTA
17
BERTEMU WANG XUEMIN
18
PATUNG HIDUP
19
BERTARUNG
20
MENCARI PENAWAR RACUN
21
MENGOBATI HUANG ZIXIN
22
KE PELELANGAN
23
BERBURU
24
BERTEMU PERAMPOK LAGI
25
BERTEMU IBU
26
PUTRI ANGKAT KELUARGA LI
27
PERGI KE PASAR MALAM
28
SENJATA BARU
29
BELANJA BERSAMA IBU
30
ULANG TAHUN KAISAR
31
PENYUSUP
32
PEMBANTAIAN SEPIHAK
33
KEANEHAN PANGERAN KE EMPAT
34
PASCA PENYERANGAN
35
CALON ISTRI PANGERAN??
36
MENGOBATI SELIR XUANGQI
37
KEMBALI KE KEDIAMAN LI
38
PASUKAN RAHASIA ZIE SHEN
39
PINDAH RUMAH
40
PENYERANGAN
41
KEDATANGAN HUANG ZIXIN
42
KELOMPOK KALAJENGKING HITAM
43
TITIK TERANG
44
KEDATANGAN SELIR XUANGQI
45
KECURIGAAN LI JINGMI TERHADAP SHUWAN
46
MENGUNJUNGI KELUARGA WANG
47
SEDIKIT BERSIASAT
48
MEMPEREBUTKAN SHUWAN
49
PERSIAPAN PERNIKAHAN
50
PERSIAPAN PERNIKSHAN 2
51
RENCANA ORANG-ORANG TERSEMBUNYI
52
KEGELISAHAN HUANG ZIXIN
53
PENCULIKAN
54
MENENANGKAN DIRI
55
KEUSILAN YU ZI
56
MENDATANGI PANGERAN KEDUA
57
HARI PERNIKAHAN
58
HAMBATAN DI PERJALANAN
59
PROSESI PERNIKAHAN
60
MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN
61
MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN 2
62
MENGOBATI WANG XUEMIN DAN HUANRAN
63
HARI PERTAMA SETELAH MENIKAH
64
MENGUNJUNGI KAISAR
65
MEMERIKSA PANGERAN KEDUA
66
KEGELISAHAN PEMIMPIN TERTINGGI KELOMPOK MAWAR HITAM
67
KEDATANGAN PANGERAN PERTAMA KE ISTANA
68
MENGEMBANGKAN PERASAAN
69
MENYEMPURNAKAN PERNIKAHAN
70
MENUJU KEDIAMAN LI
71
KELUHAN SHUWAN
72
KUNJUNGAN PANGERAN PERTAMA
73
SEDIKIT INFORMASI TENTANG CHU KONG
74
GARA-GARA KECEPLOSAN
75
RUBAH TUA
76
INFORMASI BARU TENTANG CHU KONG
77
MENGIRIM PANGERAN KEDUA KE ALAM BAKA
78
KEMATIAN PANGERAN KEDUA
79
KEDATANGAN TAMU ASING
80
RENCANA KEMBALI KE BARAK
81
MENGHABISKAN WAKTU SEBELUM KEMBALI KE BARAK
82
KEMBALI KE BARAK MILITER
83
MENUJU ISTANA PANGERAN KE EMPAT
84
OBROLAN DUA WANITA
85
PERGI KE GUNUNG SHUYUN
86
DALAM PERJALANAN
87
MENEMUKAN XUNFENG
88
PERTARUNGAN SENGIT
89
MEMASUKI RUANG DIMENSI
90
PERBINCANGAN YU ZI DAN HUANG ZIXIN
91
AKHIRNYA SADARKAN DIRI
92
MEMASAK UNTUK SUAMI
93
PEMIMPIN KELOMPOK MAWAR HITAM
94
RUMAH BORDIL MEIHUA
95
RUMAH BORDIL MEIHUA 2
96
BERTEMU KEDUA TUAN MUDA LI
97
MENYUSUN RENCANA
98
MENYUSUN RENCANA 2
99
RENCANA KEMBALI KE IBU KOTA
100
MENEMUI PANGERAN KETIGA
101
PERBINCANGAN DENGAN PANGERAN KETIGA
102
PERBINCANGAN KELUARGA WANG
103
PASUKAN RAHASIA YING
104
PASUKAN BERTAMBAH
105
MUSUH MULAI BERGERAK
106
DUA KELUARGA BERKUMPUL
107
MENJEMPUT SELIR XUANGQI
108
BANGKITNYA KEKUATAN YU ZI
109
TIBA DI ISTANA KEKAISARAN
110
RAHASIA BESAR TERUNGKAP
111
PERANG AKHIRNYA PECAH
112
PEMBANTAIAN DI ISTANA PANGERAN KE EMPAT
113
PERANG DIBERBAGAI TEMPAT
114
RAJA PERANG VS PEMIMPIN KALAJENGKING HITAM
115
KEMATIAN JIERUI
116
MENCARI PERMAISURI DAN KEDUA ANAKNYA
117
MENUNDA PENCARIAN
118
MENGOBATI LI MINGHAO
119
PRASANGKA BURUK
120
MELANJUTKAN PENCARIAN
121
MEMASUKI PAVILIUN PERSIK
122
HAMBATAN DI PERJALANAN
123
KONDISI XUNFENG
124
124
125
BERTEMU HUANG ZIXIN
126
MEMASUKI MARKAS KELOMPOK MAWAR HITAM
127
MENEMUKAN KAISAR DAN PERMAISURI
128
128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!