3. BERTEMU KAKEK

Seorang pria ddngan rambut putih yang menghiasi kepalanya,yang menandakan bahwa umurnya tak lagi muda memasuki ruangan. Semua orang langsung menunduk hormat seraya menyapa "Tuan besar"

Orang yang dipanggil tuan besar itu segera menghampiri Leon dan bertanya,"Leon,ada apa?" "Mohon maaf tuan besar,saya tidak tahu apa yang terjadi.Tadi ada helikopter mendarat di halipad,tapi setelah beberapa menit tak ada seorangpun yang keluar dari helikopter itu,jadi saya dan teman-teman memeriksanya.Ternyata didalam ada Chen dan nona Meilin yang keadaannya..." Leon tak sanggup melanjutkan ucapannya

"Chen?Meilin?Apa hanya mereka berdua?" tanya pria tua itu. "Ada nona muda juga,tuan besar" jawab Leon cepat. "Dimana mereka sekarang?Lalu dimana menantuku Alex?" "Chen dan nona Meilin sedang ditangani oleh dokter,sedangkan nona muda ada diruang perawatan,tuan." jawab Leon dengan sabar

"Apa cucuku juga terluka?" tanya pria tua itu khawatir."Tidak tuan,tapi sepertinya nona mengalami hal buruk" pak tua Jun terdiam,namun dibenaknya muncul berbagai pertanyaan

"Apa yang sebenarnya terjadi pada mereka bertiga?apakah Alex melakukan hal buruk?tapi sepertinya itu tidak mungkin.Alex sangat menyayangi istri dan anaknya." gumam pak tua Jun dalam hati.

Tak lama pintu ruang penanganan Meilin terbuka.Dokter segera menghampiri pak tua Jun dan membungkuk hormat."Mohon ampuni kami tuan besar" ucap dokter itu diikuti beberapa dokter lain yang juga keluar dari ruangan itu. "Kami tidak bisa menyelamatkan nona,luka-lukanya sangat..." belum selesai dokter itu menjelaskan,pak tua Jun langsung menerobos masuk ke dalam ruangan.

Dia melihat putrinya yang tak bernyawa tengah terbaring di bad hospital dengan kondisi yang mengenaskan.Di wajah cantiknya terdapat beberapa lebam,bahkaan ditubuhnya banyak lebam,beberapa luka tembak dan luka sayatan senjata tajam.

Jantung tua nya berdenyut nyeri kala melihat kondisi putri sematawayangnya itu.Rahangnya mengeras dengan mata yang menatap tajam,tangannya mengepal dengan kuat "Siapa iblis yang sudah melakukan hal keji ini pada putriku?" gumam pria tua itu.

"Leon!" pria tua berteriak.Yang dipanggil langsung menghampirinya."Cepat cari tahu apa yang terjadi.Retas cctv dikediaman putriku!siapaun pelakunya,dia harus membayar mahal perbuatannya.Bagaimana kondisi Chen?" emosi pria tua itu begitu kompleks.

Kejadian ini benar-benar membuatnya terpukul.Apakah musuh-musuhnya yang melakukan ini?atau Alex?banyak dugaan berseliweran dikepalanya.

Pak tua Jun berjalan ke ruang perawatan.Dia ingin melihat cucu kesayangannya yang hanya semata wayang itu.Saat membuka pintu ruangan,ada suster yang sedang mengganti pakaian gadis kecil itu."Bagaimana keadaan cucuku?" dia menggenggam tangan mungil cucunya

"Tidak ada luka ditubuhnya tuan besar,tapi sepertinya dia syok.Sudah diberi obat penenang,mungkin beberapa jam lagi akan bangun" jawab suster itu sambil membungkuk hormat. "Pergilah!aku yang akan menjaganya" usir pria tua itu.Tanpa menunggu suster itu segera keluar

Pria tua itu duduk dikursi yang terletak disebelah tempat tidur pasien.Dia terus menggenggam erat tangan mungil itu.Dipandanginya wajah cantik sang cucu dengan penuh kasih.

Cucu kecilnya ini.Meskipun ayahnya,Alex berdarah eropa tapi putrinya lebih dominan pada sang ibu.Wajahnya oriental,rambut hitam lurus,kulit seputih giok.Hanya mata coklat Alex yang menurun padanya.Hal itu kerap membuat Alex cemburu pada istrinya.

Cucu kecilnya yang malang.Diusianya yang baru 6 tahun,dia telah kehilangan ibunya.Sedangkan ayahnya hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Tak lama Leon datang menghampirinya,"Tuan besar,bagaimana dengan nona?" pertanyaan Leon membuyarkan lamunan pak tua itu."Tunggu kabar terbaru Chen,bila dikuburkan sekarang takutnya Chen ingin melihat nona nya untuk terakhir kali.Lagipula cucuku belum bangun,tidak mungkin kita menguburkan ibunya tanpa sepengatuan dia.Semayamkan saja diruang duka!" pria tua itu memberi perintah.

"bagaimana keadaan Chen?" lanjut pria tua itu."Belum ada kabar tuan,belum ada dokter yang keluar dari ruang itu.Mungkin mereka masih berusaha" "Bagaimana dengan cctv dirumah Alex,apa sudah bisa diretas?" "Dudah tuan.Anda ingin melihatnya?" tanya Leon

Mendengar perkataan Leon,pria itu langsung bangkit dari kursi yang didudukinya. "Ayo cepat pergi.Panggil suster untuk menjaga cucuku!" Leon langsung pergi memanggil suster,lalu mereka berdua pergi setelah suster memasuki ruang perawatan Shuwan.

Diruang kerjanya,pak tua Jun dan Leon sedang melihat video rekaman cctv dirumah Alex untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Pria tua itu mengepalkan kedua tangannya dengan erat saat menyaksikan kejadian yang menimpa putri dan menantunya."Leon,jangan biarkan bedebah itu hidup tenang.Tapi jangan langsung dibunuh,kematian terlalu murah baginya.Buat dia menderita dan tersiksa hingga cucuku dewasa dan bisa membalaskan kematian orangtuanya.Dia bahkan tidak membiarkan kita menguburkan Alex."

Dari rekaman cctv itu terlihat setelah mereka tidak mendapatkan Meilin dan Shuwan,Albert menyuruh anak buahnya membuat rumah Alex seperti mengalami kebakaran,dan tubuh Alex serta orang-orang yang telah mati dibiarkan terbakar disana

"Aku akan kembali ke kamar cucuku." ucap pria tua itu sambil bangkit dari tempat duduknya.Leon hanya mengangguk lalu keluar dari ruangan itu menyusul tuannya.

Dokter yang menangani Chen sedang menunggu tuan besarnya.Saat melihat orang yang sedang dia tunggu,dokter tersebut segera menghampirinya."Bagaimana keadaan Chen?" terlihat jelas bahwa orang tua itu sangat mengkhawatirkan orang kepercayaannya tersebut.

Chen bukan hanya pengawal sang putri,Chen telah hidup beramanya sejak kecil.Tumbuh dalam pengasuhan dan pelatihannya,dia bahkan tumbuh bersama sang putri,Meilin.Hingga mereka tidak terlihat seperti pengawal dan majikan tapi lebih seperti adik dan kakak.Pak tua Jun juga menyayangi Chen dan Leon seperti anaknya sendiri.

"Chen sudah ditangani tuan.Luka ditubuhnya sangat banyak,dia juga kehilangan banyak darah.Untunglah semua bisa diatasi.Bila pemulihannya cepat,mungkin besok dia akan sadar.Entah bagaimana caranya dia bisa bertahan sampai tiba disini dalam keadaan seperti itu." dokter yang menangani chen merasa heran sekaligus kagum pada kekuatan pria itu.

"Leon,siapkan pemakaman putriku!Untuk pelaksanaannya kita akan menunggu Chen bangun,aku ingin menguburkan Alex disini bersama istrinya,tapi bedebah itu" pak tua Jun menghela nafas berat."Kau bisa selamat dari tangan hukum bedebah,tapi tidak dari tanganku." geram pria tua itu

"Grandpa" suara imut dan usapan lembut dari tangan mungil membangunkan pak tua Jun dari tidurnya.Aih,rupanya dia tertidur saat menunggui cucu kecilnya itu. "Kau sudah bangun sayang?" pria tua itu langsung menciumi cucunya yang sangat menggemaskan itu. "Dimana mommy dan uncle Chen?" dia menghela nafas saat mendapat pertanyaan itu dari sang cucu.Bagaimana cara dia menjelaskannya?

"Uncle Chen mu ada dikamar yang berbeda.Mau melihatnya?ayo grandpa akan menggendongmu.Ataubkau mau sarapan dulu?" gadis itu hanya menggelengkan kepalanya,lalu mengulurkan tangannya meminta digendong.Merekapun melangkah keluar dari kamar,tujuannya adalah kamar Chen dirawat saat ini

Saat membuka pintu kamar,terlihat didalam ada seorang perawat sedang memeriksa Chen.Perawat itu membungkuk hormat saat sang tuan mendekatinya."Apa dia sudah sadar?" "Sudah tuan besar" bukan suster yang menjawab tapi Chen sendiri. Oh dia sudah sadar.Pria tua itu bernafas lega.Setidaknya dia tidak kehilangan Chen juga.

Tiba-tiba Chen turun dari tempat tidur dan tersungkur didepan kaki pak tua Jun."Tuan besar,aku tidak pantas meminta ampunan.Aku tidak bisa melindungi nona dan tuan Alex.Aku pantas mati." Chen membenturkan kepalanya beberapa kali ke lantai. "Apa yang kau lakukan?cepat bangun!" pria tua itu tidak senang dengan tindakan Chen.

"Saya tidak pantas hidup tuan.Saya pantas mati.Saya tidak becus melakukan tugas dan kewajiban saya." "Kalau kau juga mati,lalu aku akan hidup dengan siapa?Siapa yang akan mendampingi dan mengajari cucuku?dasar bodoh!" pak tua itu tampak marah

Ingin rasanya pak tua itu memukul kepala Chen dengan tongkat besi.Apa yang dia pikirkan?Para dokter sudah bekerja sangat keras menyelamatkannya dari maut,setelah 2 hari koma dan sekarang baru sadar,dia malah minta dihukum mati.

"Nona muda,tuan,dimana nona muda?" Chen langsung teringat pada nona mudanya. "Aku disini uncle" ternyata gadis itu sedang duduk manis di hospital bed yang tadi ditempati oleh Chen.

"My princess.Kau baik-baik saja sayang?" Chen langsung memeluk gadis itu.

"Tuan,dimana nona?" Chen terlihat gugup saat menanyakan nona nya,Meilin

Terpopuler

Comments

Hoa xương rồng

Hoa xương rồng

Seru abiss

2023-08-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. MALAM TRAGIS
2 2. MALAM TRAGIS 2
3 3. BERTEMU KAKEK
4 4. PEMAKAMAN MEILIN
5 5. MEMULAI PERKENALAN
6 6.PELATIHAN SESUNGGUHNYA
7 7. MENGURUS PERUSAHAAN
8 8. TERUNGKAP
9 9. BERTEMU DENGANNYA
10 10. LET'S PARTY
11 11. END OF PARTY
12 12. RUANG DIMENSI
13 13...HIDUP DITEMPAT BARU
14 14. TUAN MUDA LI
15 TIBA DI IBU KOTA
16 BERKELILING DI IBU KOTA
17 BERTEMU WANG XUEMIN
18 PATUNG HIDUP
19 BERTARUNG
20 MENCARI PENAWAR RACUN
21 MENGOBATI HUANG ZIXIN
22 KE PELELANGAN
23 BERBURU
24 BERTEMU PERAMPOK LAGI
25 BERTEMU IBU
26 PUTRI ANGKAT KELUARGA LI
27 PERGI KE PASAR MALAM
28 SENJATA BARU
29 BELANJA BERSAMA IBU
30 ULANG TAHUN KAISAR
31 PENYUSUP
32 PEMBANTAIAN SEPIHAK
33 KEANEHAN PANGERAN KE EMPAT
34 PASCA PENYERANGAN
35 CALON ISTRI PANGERAN??
36 MENGOBATI SELIR XUANGQI
37 KEMBALI KE KEDIAMAN LI
38 PASUKAN RAHASIA ZIE SHEN
39 PINDAH RUMAH
40 PENYERANGAN
41 KEDATANGAN HUANG ZIXIN
42 KELOMPOK KALAJENGKING HITAM
43 TITIK TERANG
44 KEDATANGAN SELIR XUANGQI
45 KECURIGAAN LI JINGMI TERHADAP SHUWAN
46 MENGUNJUNGI KELUARGA WANG
47 SEDIKIT BERSIASAT
48 MEMPEREBUTKAN SHUWAN
49 PERSIAPAN PERNIKAHAN
50 PERSIAPAN PERNIKSHAN 2
51 RENCANA ORANG-ORANG TERSEMBUNYI
52 KEGELISAHAN HUANG ZIXIN
53 PENCULIKAN
54 MENENANGKAN DIRI
55 KEUSILAN YU ZI
56 MENDATANGI PANGERAN KEDUA
57 HARI PERNIKAHAN
58 HAMBATAN DI PERJALANAN
59 PROSESI PERNIKAHAN
60 MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN
61 MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN 2
62 MENGOBATI WANG XUEMIN DAN HUANRAN
63 HARI PERTAMA SETELAH MENIKAH
64 MENGUNJUNGI KAISAR
65 MEMERIKSA PANGERAN KEDUA
66 KEGELISAHAN PEMIMPIN TERTINGGI KELOMPOK MAWAR HITAM
67 KEDATANGAN PANGERAN PERTAMA KE ISTANA
68 MENGEMBANGKAN PERASAAN
69 MENYEMPURNAKAN PERNIKAHAN
70 MENUJU KEDIAMAN LI
71 KELUHAN SHUWAN
72 KUNJUNGAN PANGERAN PERTAMA
73 SEDIKIT INFORMASI TENTANG CHU KONG
74 GARA-GARA KECEPLOSAN
75 RUBAH TUA
76 INFORMASI BARU TENTANG CHU KONG
77 MENGIRIM PANGERAN KEDUA KE ALAM BAKA
78 KEMATIAN PANGERAN KEDUA
79 KEDATANGAN TAMU ASING
80 RENCANA KEMBALI KE BARAK
81 MENGHABISKAN WAKTU SEBELUM KEMBALI KE BARAK
82 KEMBALI KE BARAK MILITER
83 MENUJU ISTANA PANGERAN KE EMPAT
84 OBROLAN DUA WANITA
85 PERGI KE GUNUNG SHUYUN
86 DALAM PERJALANAN
87 MENEMUKAN XUNFENG
88 PERTARUNGAN SENGIT
89 MEMASUKI RUANG DIMENSI
90 PERBINCANGAN YU ZI DAN HUANG ZIXIN
91 AKHIRNYA SADARKAN DIRI
92 MEMASAK UNTUK SUAMI
93 PEMIMPIN KELOMPOK MAWAR HITAM
94 RUMAH BORDIL MEIHUA
95 RUMAH BORDIL MEIHUA 2
96 BERTEMU KEDUA TUAN MUDA LI
97 MENYUSUN RENCANA
98 MENYUSUN RENCANA 2
99 RENCANA KEMBALI KE IBU KOTA
100 MENEMUI PANGERAN KETIGA
101 PERBINCANGAN DENGAN PANGERAN KETIGA
102 PERBINCANGAN KELUARGA WANG
103 PASUKAN RAHASIA YING
104 PASUKAN BERTAMBAH
105 MUSUH MULAI BERGERAK
106 DUA KELUARGA BERKUMPUL
107 MENJEMPUT SELIR XUANGQI
108 BANGKITNYA KEKUATAN YU ZI
109 TIBA DI ISTANA KEKAISARAN
110 RAHASIA BESAR TERUNGKAP
111 PERANG AKHIRNYA PECAH
112 PEMBANTAIAN DI ISTANA PANGERAN KE EMPAT
113 PERANG DIBERBAGAI TEMPAT
114 RAJA PERANG VS PEMIMPIN KALAJENGKING HITAM
115 KEMATIAN JIERUI
116 MENCARI PERMAISURI DAN KEDUA ANAKNYA
117 MENUNDA PENCARIAN
118 MENGOBATI LI MINGHAO
119 PRASANGKA BURUK
120 MELANJUTKAN PENCARIAN
121 MEMASUKI PAVILIUN PERSIK
122 HAMBATAN DI PERJALANAN
123 KONDISI XUNFENG
124 124
125 BERTEMU HUANG ZIXIN
126 MEMASUKI MARKAS KELOMPOK MAWAR HITAM
127 MENEMUKAN KAISAR DAN PERMAISURI
128 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
1. MALAM TRAGIS
2
2. MALAM TRAGIS 2
3
3. BERTEMU KAKEK
4
4. PEMAKAMAN MEILIN
5
5. MEMULAI PERKENALAN
6
6.PELATIHAN SESUNGGUHNYA
7
7. MENGURUS PERUSAHAAN
8
8. TERUNGKAP
9
9. BERTEMU DENGANNYA
10
10. LET'S PARTY
11
11. END OF PARTY
12
12. RUANG DIMENSI
13
13...HIDUP DITEMPAT BARU
14
14. TUAN MUDA LI
15
TIBA DI IBU KOTA
16
BERKELILING DI IBU KOTA
17
BERTEMU WANG XUEMIN
18
PATUNG HIDUP
19
BERTARUNG
20
MENCARI PENAWAR RACUN
21
MENGOBATI HUANG ZIXIN
22
KE PELELANGAN
23
BERBURU
24
BERTEMU PERAMPOK LAGI
25
BERTEMU IBU
26
PUTRI ANGKAT KELUARGA LI
27
PERGI KE PASAR MALAM
28
SENJATA BARU
29
BELANJA BERSAMA IBU
30
ULANG TAHUN KAISAR
31
PENYUSUP
32
PEMBANTAIAN SEPIHAK
33
KEANEHAN PANGERAN KE EMPAT
34
PASCA PENYERANGAN
35
CALON ISTRI PANGERAN??
36
MENGOBATI SELIR XUANGQI
37
KEMBALI KE KEDIAMAN LI
38
PASUKAN RAHASIA ZIE SHEN
39
PINDAH RUMAH
40
PENYERANGAN
41
KEDATANGAN HUANG ZIXIN
42
KELOMPOK KALAJENGKING HITAM
43
TITIK TERANG
44
KEDATANGAN SELIR XUANGQI
45
KECURIGAAN LI JINGMI TERHADAP SHUWAN
46
MENGUNJUNGI KELUARGA WANG
47
SEDIKIT BERSIASAT
48
MEMPEREBUTKAN SHUWAN
49
PERSIAPAN PERNIKAHAN
50
PERSIAPAN PERNIKSHAN 2
51
RENCANA ORANG-ORANG TERSEMBUNYI
52
KEGELISAHAN HUANG ZIXIN
53
PENCULIKAN
54
MENENANGKAN DIRI
55
KEUSILAN YU ZI
56
MENDATANGI PANGERAN KEDUA
57
HARI PERNIKAHAN
58
HAMBATAN DI PERJALANAN
59
PROSESI PERNIKAHAN
60
MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN
61
MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN 2
62
MENGOBATI WANG XUEMIN DAN HUANRAN
63
HARI PERTAMA SETELAH MENIKAH
64
MENGUNJUNGI KAISAR
65
MEMERIKSA PANGERAN KEDUA
66
KEGELISAHAN PEMIMPIN TERTINGGI KELOMPOK MAWAR HITAM
67
KEDATANGAN PANGERAN PERTAMA KE ISTANA
68
MENGEMBANGKAN PERASAAN
69
MENYEMPURNAKAN PERNIKAHAN
70
MENUJU KEDIAMAN LI
71
KELUHAN SHUWAN
72
KUNJUNGAN PANGERAN PERTAMA
73
SEDIKIT INFORMASI TENTANG CHU KONG
74
GARA-GARA KECEPLOSAN
75
RUBAH TUA
76
INFORMASI BARU TENTANG CHU KONG
77
MENGIRIM PANGERAN KEDUA KE ALAM BAKA
78
KEMATIAN PANGERAN KEDUA
79
KEDATANGAN TAMU ASING
80
RENCANA KEMBALI KE BARAK
81
MENGHABISKAN WAKTU SEBELUM KEMBALI KE BARAK
82
KEMBALI KE BARAK MILITER
83
MENUJU ISTANA PANGERAN KE EMPAT
84
OBROLAN DUA WANITA
85
PERGI KE GUNUNG SHUYUN
86
DALAM PERJALANAN
87
MENEMUKAN XUNFENG
88
PERTARUNGAN SENGIT
89
MEMASUKI RUANG DIMENSI
90
PERBINCANGAN YU ZI DAN HUANG ZIXIN
91
AKHIRNYA SADARKAN DIRI
92
MEMASAK UNTUK SUAMI
93
PEMIMPIN KELOMPOK MAWAR HITAM
94
RUMAH BORDIL MEIHUA
95
RUMAH BORDIL MEIHUA 2
96
BERTEMU KEDUA TUAN MUDA LI
97
MENYUSUN RENCANA
98
MENYUSUN RENCANA 2
99
RENCANA KEMBALI KE IBU KOTA
100
MENEMUI PANGERAN KETIGA
101
PERBINCANGAN DENGAN PANGERAN KETIGA
102
PERBINCANGAN KELUARGA WANG
103
PASUKAN RAHASIA YING
104
PASUKAN BERTAMBAH
105
MUSUH MULAI BERGERAK
106
DUA KELUARGA BERKUMPUL
107
MENJEMPUT SELIR XUANGQI
108
BANGKITNYA KEKUATAN YU ZI
109
TIBA DI ISTANA KEKAISARAN
110
RAHASIA BESAR TERUNGKAP
111
PERANG AKHIRNYA PECAH
112
PEMBANTAIAN DI ISTANA PANGERAN KE EMPAT
113
PERANG DIBERBAGAI TEMPAT
114
RAJA PERANG VS PEMIMPIN KALAJENGKING HITAM
115
KEMATIAN JIERUI
116
MENCARI PERMAISURI DAN KEDUA ANAKNYA
117
MENUNDA PENCARIAN
118
MENGOBATI LI MINGHAO
119
PRASANGKA BURUK
120
MELANJUTKAN PENCARIAN
121
MEMASUKI PAVILIUN PERSIK
122
HAMBATAN DI PERJALANAN
123
KONDISI XUNFENG
124
124
125
BERTEMU HUANG ZIXIN
126
MEMASUKI MARKAS KELOMPOK MAWAR HITAM
127
MENEMUKAN KAISAR DAN PERMAISURI
128
128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!