4. PEMAKAMAN MEILIN

"Kau mau melihat nona mu? Ayo pergi.Suster bawa chen dengan kursi roda !" pria tua itu langsung meraih cucu kesayangannya untuk digendong kembali. "Grandpa,aku mau berjalan.Aku sudah besar." gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya karena kesal pada sang kakek dan tidak mau digendong

"Diamlah princess!Kita jarang bertemu,kau jarang mengunjungi kakek mu ini.Kau hanya datang saat peringatan hari kematian nenek mu dan hari ulang tahunku,itupun tidak lama.Biarkan orang tua ini menggendong dan memelukmu sampai puas." tanpa memperdulikan rengekan sang cucu,dia terus saja menggendong gadis kecil itu.

Chen merasa sangat senang karena akan segera bertemu dengan nona nya.Tapi dia mengerutkan kening saat melihat jalan yang mereka lalui. "Ini jalan menuju taman di belakang.Apa mungkin nona ada ditaman belakang?"

Benar saja,tempat yang mereka tuju adalah taman belakang,tempat favorit sang nona dirumah ini.Taman yang terletak didekat kebun herbal dirumah kaca.

Chen mengerutkan kening saat melihat dari kejauhan,di taman itu banyak orang."Kenapa ditaman belakang banyak orang?tidak biasanya" gumam Chen heran

Keheranannya semakin bertambah saat jaraknya semakin dekat dengan taman,terlihat orang-orang yang ada disana berpakaian serba hitam. "Apakah disini ada acara resmi ?" hatinya diliputi tanda tanya besar saat ini.Tiba-tiba jantunya berdegup dengan kencang.

Semakin dekat dengan taman,degup jantung Chen semakin tak beraturan.Tidak,dia bukan sedang jatuh cinta,tapi dia melihat ada peti jenazah disana. "Nona" hanya itu yang ada difikirannya saat ini.

Rasanya Chen sangat ingin berlari secepat yang dia bisa,untuk segera memastikan siapa orang yang ada dalam peti jenazah itu,namun kondisi tubuhnya saat ini sangat tidak memungkinkan untuk melakukan hal itu.Bersyukur dia bisa sadar dalam waktu 2 hari.

Suster mendorong kursi roda yang diduduki Chen mendekat ke peti jenazah itu.Chen terpaku,dia tak bisa berkata apa-apa saat melihat didalam peti jenazah itu,tubuh nonanya terbaring kaku tak lagi bernyawa.Dia mengepalkan tangannya dengan erat.

Ini salahnya.Andai saja dia tidak datang terlambat untuk menyelamatkan nona nya.Andai saja dia tidak mendengarkan perintah nonanya itu untuk membawa Shuwan lari.Andai saja dia tetap mendampingi nona nya itu.Andai saja...

"Grandpa,kenapa mommy tidur didalam?suruh mommy bangun grandpa.Aku mau main sama mommy." Chen tersadar dari lamunannya saat mendengar rengekan Shuwan.Dia mengalihkan tatapannya dari jenazah Meilin,beralih menatap Shuwan yang sedang meronta didalam gendongan sang kakek.

"Lakukan!" setelah mendapatkan instruksi singkat dari tuan besarnya,mereka menurunkan peti jenazah itu kedalam liang lahat.."No,mommy.No grandpa jangan masukan mommy ke dalam tanah,nanti mommy ga bisa keluar.Mommy"

Gadis kecil itu terus saja histeris dan meronta dalam gendongan sang kakek.Pria tua itu bahkan tidak tahu harus melakukan apa untuk menenangkan sang cucu.

Melihat itu,Chen merasakan sakit yang luar biasa.Hatinya seperti ditusuk ribuan jarum tak kasat mata.Seperti diremas oleh tangan besar yang sangat kuat.Dalam hati dia bertekad,dia harus segera sehat agar bisa mendampingi sang nona muda

Dia meminta suster untuk mendorong kursi rodanya mendekat pada sang tuan besar. "Princess,kemarilah.Biar uncle yang gendong." ucap Chen sambil mengulurkan kedua tangannya.Gadis kecil itupun langsung menyambut uluran tangan uncle Chen nya dan duduk dipangkuannya dikursi roda.

"Uncle,keluarin mommy!Aku ingin bermain sama mommy" ucap gadis kecil itu sambil terisak. "Biarkan mommy istirahat disana sayang.Kamu main sama uncle,oke?main sama grandpa juga" Chen membujuk gadis kecil itu.

"Tuan maaf jika saya lancang.Saya pikir mungkin lebih baik jika Yura tinggal disini mendampingi nona muda,selain kita." "Ya,kau benar Chen.Karena bagaimana pun kita tidak akan selalu bisa bersamanya.Mungkin jika bersama Yura,dia bisa merasakan seperti sedang bersama mommy nya.Leon panggil Yura kesini !"

Tanpa menunggu diperintah lagi,Leon langsung menghubungi Yura yang berada di rumah besar sang tuan yang berada di pusat kota.

Setelah pemakaman Meilin selesai dan Shuwan mulai tenang,mereka kembali ke bangunan mewah itu.

"Princess,kau mau tinggal dimana?Disini atau dirumah besar?" sang kakek bertanya pada cucu sematawayangnya itu.Rumah besar yang dimaksud oleh pria tua itu adalah istana megah mereka yang berada di pusat kota.

Meskipun bangunan yang mereka tempati sekarang juga megah dan fasilitasnya tak kalah bagus dari rumah besar,tapi tempat ini adalah tempat rahasia mereka.Hanya orang-orang pak tua Jun yang tahu tempat ini dan tempat ini hanya bisa diakses melalui jalur udara.

Tempat itu adalah tempat penyimpanan berbagai macam senjata,berbagai obat,ramuan,racun, herbal,bahkan disana juga terdapat penjara bawah tanah untuk memenjarakan musuh-musuh pak tua Jun .

Kerajaan bisnis mereka pastilah memiliki banyak pesaing dan musuh yang saling menyerang dan menjatuhkan.jadi mereka harus selalu bersiap dengan segala kemungkinan.

"Aku mau tinggal disini saja grandpa.Aku mau dekat dengan tempat istirahat mommy." jawab gadis kecil itu. "Baiklah.Kita akan tinggal disini.Tapi mungkin nanti grandpa dan uncle Chen mu akan sering pergi untuk mengurus beberapa pekerjaan.Tidak apa-apa kan princess?"

"Nanti kalau grandpa dan uncle Chen pergi,aku sama siapa?" gadis kecil itu cemberut.Dia tidak mau sendirian ditempat besar ini."Ada uncle Leon,juga..."

"Tuan besar,anda memanggil saya?" suara seorang gadis mengintrupsi obrolan mereka. "Yura,kemarilah!" gadis yang dipanggil Yura itupun mendekat lalu membungkuk hormat pada tuan besarnya."Mulai sekarang,kau akan tinggal disini menemani cucu kesayanganku!" perintah pria tua itu mutlak.Yura hanya mengangguk.Memangnya siapa yang berani membantah pria tua itu?

"Princess,ini aunty Yura.Dia keluarga kita juga,bila grandpa dan uncle chen mu pergi,kau tidak akan sendirian disini.Aunty Yura akan menemani mu sepanjang waktu." sang kakek menjelaskan dengan sabar."Oke geandpa.Ayo aunty kita ke kamarku" gadis kecil itu menarik tangan Yura

Dia mengajak Yura ke kamarnya yang berada dilantai 2.Kamar yang biasa dia tempati saat berkunjung dan menginap ditempat ini.Begitu pintu kamar dibuka,Yura membelalakkan matanya.Kamar mewah dengan nuansa pink,segala atributnya berwarna pink.Bahkan boneka hampir memenuhi setengah kamar itu.Girly sekali

Sangat berbeda dengan Yura yang menyukai warna hitam dan hal-hal simple.Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali. "Apakah aku akan tidur dikamar ini?kamar ini sangat tidak cocok untukku." batin Yura.

Yura,meskipun dia gadis yang berwajah cantik,badan ramping dan kulit yang sangat halus,tapi dia sangat tomboy.Rambut panjangnya pun dia dapatkan setelah puluhan kali diejek oleh Leon dan Ana bahwa dia seorang pria cantik.Jadi dengan sangat terpaksa dia memanjangkan rambutnya.

Yura bukan hanya gadis yang sangat cantik,dia juga seorang jenius.Dia ahli dalam pengobatan kuno dan modern.Dia dikuliahkan oleh pak tua Jun dibidang pengobatan.Dia ahli dalam membuat racun,ramuan herbal,ahli pengobatan akupunktur.

Dalam hal pertarungan,dia adalah pengguna belati kembar dan katana yang sangat mahir.Bahkan dia selalu membawa belati kembarnya kemanapun dia pergi dalam saku khusus dicelana panjang yang selalu dia kenakan.

Orang-orang disekitar pak tua Jun adalah orang-orang ahli pilihan.Leon seorang sniper handal yang tak pernah gagal membidik targetnya. Ada Ana si hacker no 1.

Chen adalah petarung tangan kosong dan ahli strategi,dia adalah leader tak resmi dari mereka berempat.

Apa jadinya jika Shuwan hidup dan tumbuh dalam asuhan mereka berempat?

Untuk sementara waktu Shuwan menjalani hari-harinya dengan santai.

Bermain,makan,tidur,menonton tv layaknya anak kecil pada umumnya..

Episodes
1 1. MALAM TRAGIS
2 2. MALAM TRAGIS 2
3 3. BERTEMU KAKEK
4 4. PEMAKAMAN MEILIN
5 5. MEMULAI PERKENALAN
6 6.PELATIHAN SESUNGGUHNYA
7 7. MENGURUS PERUSAHAAN
8 8. TERUNGKAP
9 9. BERTEMU DENGANNYA
10 10. LET'S PARTY
11 11. END OF PARTY
12 12. RUANG DIMENSI
13 13...HIDUP DITEMPAT BARU
14 14. TUAN MUDA LI
15 TIBA DI IBU KOTA
16 BERKELILING DI IBU KOTA
17 BERTEMU WANG XUEMIN
18 PATUNG HIDUP
19 BERTARUNG
20 MENCARI PENAWAR RACUN
21 MENGOBATI HUANG ZIXIN
22 KE PELELANGAN
23 BERBURU
24 BERTEMU PERAMPOK LAGI
25 BERTEMU IBU
26 PUTRI ANGKAT KELUARGA LI
27 PERGI KE PASAR MALAM
28 SENJATA BARU
29 BELANJA BERSAMA IBU
30 ULANG TAHUN KAISAR
31 PENYUSUP
32 PEMBANTAIAN SEPIHAK
33 KEANEHAN PANGERAN KE EMPAT
34 PASCA PENYERANGAN
35 CALON ISTRI PANGERAN??
36 MENGOBATI SELIR XUANGQI
37 KEMBALI KE KEDIAMAN LI
38 PASUKAN RAHASIA ZIE SHEN
39 PINDAH RUMAH
40 PENYERANGAN
41 KEDATANGAN HUANG ZIXIN
42 KELOMPOK KALAJENGKING HITAM
43 TITIK TERANG
44 KEDATANGAN SELIR XUANGQI
45 KECURIGAAN LI JINGMI TERHADAP SHUWAN
46 MENGUNJUNGI KELUARGA WANG
47 SEDIKIT BERSIASAT
48 MEMPEREBUTKAN SHUWAN
49 PERSIAPAN PERNIKAHAN
50 PERSIAPAN PERNIKSHAN 2
51 RENCANA ORANG-ORANG TERSEMBUNYI
52 KEGELISAHAN HUANG ZIXIN
53 PENCULIKAN
54 MENENANGKAN DIRI
55 KEUSILAN YU ZI
56 MENDATANGI PANGERAN KEDUA
57 HARI PERNIKAHAN
58 HAMBATAN DI PERJALANAN
59 PROSESI PERNIKAHAN
60 MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN
61 MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN 2
62 MENGOBATI WANG XUEMIN DAN HUANRAN
63 HARI PERTAMA SETELAH MENIKAH
64 MENGUNJUNGI KAISAR
65 MEMERIKSA PANGERAN KEDUA
66 KEGELISAHAN PEMIMPIN TERTINGGI KELOMPOK MAWAR HITAM
67 KEDATANGAN PANGERAN PERTAMA KE ISTANA
68 MENGEMBANGKAN PERASAAN
69 MENYEMPURNAKAN PERNIKAHAN
70 MENUJU KEDIAMAN LI
71 KELUHAN SHUWAN
72 KUNJUNGAN PANGERAN PERTAMA
73 SEDIKIT INFORMASI TENTANG CHU KONG
74 GARA-GARA KECEPLOSAN
75 RUBAH TUA
76 INFORMASI BARU TENTANG CHU KONG
77 MENGIRIM PANGERAN KEDUA KE ALAM BAKA
78 KEMATIAN PANGERAN KEDUA
79 KEDATANGAN TAMU ASING
80 RENCANA KEMBALI KE BARAK
81 MENGHABISKAN WAKTU SEBELUM KEMBALI KE BARAK
82 KEMBALI KE BARAK MILITER
83 MENUJU ISTANA PANGERAN KE EMPAT
84 OBROLAN DUA WANITA
85 PERGI KE GUNUNG SHUYUN
86 DALAM PERJALANAN
87 MENEMUKAN XUNFENG
88 PERTARUNGAN SENGIT
89 MEMASUKI RUANG DIMENSI
90 PERBINCANGAN YU ZI DAN HUANG ZIXIN
91 AKHIRNYA SADARKAN DIRI
92 MEMASAK UNTUK SUAMI
93 PEMIMPIN KELOMPOK MAWAR HITAM
94 RUMAH BORDIL MEIHUA
95 RUMAH BORDIL MEIHUA 2
96 BERTEMU KEDUA TUAN MUDA LI
97 MENYUSUN RENCANA
98 MENYUSUN RENCANA 2
99 RENCANA KEMBALI KE IBU KOTA
100 MENEMUI PANGERAN KETIGA
101 PERBINCANGAN DENGAN PANGERAN KETIGA
102 PERBINCANGAN KELUARGA WANG
103 PASUKAN RAHASIA YING
104 PASUKAN BERTAMBAH
105 MUSUH MULAI BERGERAK
106 DUA KELUARGA BERKUMPUL
107 MENJEMPUT SELIR XUANGQI
108 BANGKITNYA KEKUATAN YU ZI
109 TIBA DI ISTANA KEKAISARAN
110 RAHASIA BESAR TERUNGKAP
111 PERANG AKHIRNYA PECAH
112 PEMBANTAIAN DI ISTANA PANGERAN KE EMPAT
113 PERANG DIBERBAGAI TEMPAT
114 RAJA PERANG VS PEMIMPIN KALAJENGKING HITAM
115 KEMATIAN JIERUI
116 MENCARI PERMAISURI DAN KEDUA ANAKNYA
117 MENUNDA PENCARIAN
118 MENGOBATI LI MINGHAO
119 PRASANGKA BURUK
120 MELANJUTKAN PENCARIAN
121 MEMASUKI PAVILIUN PERSIK
122 HAMBATAN DI PERJALANAN
123 KONDISI XUNFENG
124 124
125 BERTEMU HUANG ZIXIN
126 MEMASUKI MARKAS KELOMPOK MAWAR HITAM
127 MENEMUKAN KAISAR DAN PERMAISURI
128 128
Episodes

Updated 128 Episodes

1
1. MALAM TRAGIS
2
2. MALAM TRAGIS 2
3
3. BERTEMU KAKEK
4
4. PEMAKAMAN MEILIN
5
5. MEMULAI PERKENALAN
6
6.PELATIHAN SESUNGGUHNYA
7
7. MENGURUS PERUSAHAAN
8
8. TERUNGKAP
9
9. BERTEMU DENGANNYA
10
10. LET'S PARTY
11
11. END OF PARTY
12
12. RUANG DIMENSI
13
13...HIDUP DITEMPAT BARU
14
14. TUAN MUDA LI
15
TIBA DI IBU KOTA
16
BERKELILING DI IBU KOTA
17
BERTEMU WANG XUEMIN
18
PATUNG HIDUP
19
BERTARUNG
20
MENCARI PENAWAR RACUN
21
MENGOBATI HUANG ZIXIN
22
KE PELELANGAN
23
BERBURU
24
BERTEMU PERAMPOK LAGI
25
BERTEMU IBU
26
PUTRI ANGKAT KELUARGA LI
27
PERGI KE PASAR MALAM
28
SENJATA BARU
29
BELANJA BERSAMA IBU
30
ULANG TAHUN KAISAR
31
PENYUSUP
32
PEMBANTAIAN SEPIHAK
33
KEANEHAN PANGERAN KE EMPAT
34
PASCA PENYERANGAN
35
CALON ISTRI PANGERAN??
36
MENGOBATI SELIR XUANGQI
37
KEMBALI KE KEDIAMAN LI
38
PASUKAN RAHASIA ZIE SHEN
39
PINDAH RUMAH
40
PENYERANGAN
41
KEDATANGAN HUANG ZIXIN
42
KELOMPOK KALAJENGKING HITAM
43
TITIK TERANG
44
KEDATANGAN SELIR XUANGQI
45
KECURIGAAN LI JINGMI TERHADAP SHUWAN
46
MENGUNJUNGI KELUARGA WANG
47
SEDIKIT BERSIASAT
48
MEMPEREBUTKAN SHUWAN
49
PERSIAPAN PERNIKAHAN
50
PERSIAPAN PERNIKSHAN 2
51
RENCANA ORANG-ORANG TERSEMBUNYI
52
KEGELISAHAN HUANG ZIXIN
53
PENCULIKAN
54
MENENANGKAN DIRI
55
KEUSILAN YU ZI
56
MENDATANGI PANGERAN KEDUA
57
HARI PERNIKAHAN
58
HAMBATAN DI PERJALANAN
59
PROSESI PERNIKAHAN
60
MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN
61
MALAM PERNIKAHAN YANG MELELAHKAN 2
62
MENGOBATI WANG XUEMIN DAN HUANRAN
63
HARI PERTAMA SETELAH MENIKAH
64
MENGUNJUNGI KAISAR
65
MEMERIKSA PANGERAN KEDUA
66
KEGELISAHAN PEMIMPIN TERTINGGI KELOMPOK MAWAR HITAM
67
KEDATANGAN PANGERAN PERTAMA KE ISTANA
68
MENGEMBANGKAN PERASAAN
69
MENYEMPURNAKAN PERNIKAHAN
70
MENUJU KEDIAMAN LI
71
KELUHAN SHUWAN
72
KUNJUNGAN PANGERAN PERTAMA
73
SEDIKIT INFORMASI TENTANG CHU KONG
74
GARA-GARA KECEPLOSAN
75
RUBAH TUA
76
INFORMASI BARU TENTANG CHU KONG
77
MENGIRIM PANGERAN KEDUA KE ALAM BAKA
78
KEMATIAN PANGERAN KEDUA
79
KEDATANGAN TAMU ASING
80
RENCANA KEMBALI KE BARAK
81
MENGHABISKAN WAKTU SEBELUM KEMBALI KE BARAK
82
KEMBALI KE BARAK MILITER
83
MENUJU ISTANA PANGERAN KE EMPAT
84
OBROLAN DUA WANITA
85
PERGI KE GUNUNG SHUYUN
86
DALAM PERJALANAN
87
MENEMUKAN XUNFENG
88
PERTARUNGAN SENGIT
89
MEMASUKI RUANG DIMENSI
90
PERBINCANGAN YU ZI DAN HUANG ZIXIN
91
AKHIRNYA SADARKAN DIRI
92
MEMASAK UNTUK SUAMI
93
PEMIMPIN KELOMPOK MAWAR HITAM
94
RUMAH BORDIL MEIHUA
95
RUMAH BORDIL MEIHUA 2
96
BERTEMU KEDUA TUAN MUDA LI
97
MENYUSUN RENCANA
98
MENYUSUN RENCANA 2
99
RENCANA KEMBALI KE IBU KOTA
100
MENEMUI PANGERAN KETIGA
101
PERBINCANGAN DENGAN PANGERAN KETIGA
102
PERBINCANGAN KELUARGA WANG
103
PASUKAN RAHASIA YING
104
PASUKAN BERTAMBAH
105
MUSUH MULAI BERGERAK
106
DUA KELUARGA BERKUMPUL
107
MENJEMPUT SELIR XUANGQI
108
BANGKITNYA KEKUATAN YU ZI
109
TIBA DI ISTANA KEKAISARAN
110
RAHASIA BESAR TERUNGKAP
111
PERANG AKHIRNYA PECAH
112
PEMBANTAIAN DI ISTANA PANGERAN KE EMPAT
113
PERANG DIBERBAGAI TEMPAT
114
RAJA PERANG VS PEMIMPIN KALAJENGKING HITAM
115
KEMATIAN JIERUI
116
MENCARI PERMAISURI DAN KEDUA ANAKNYA
117
MENUNDA PENCARIAN
118
MENGOBATI LI MINGHAO
119
PRASANGKA BURUK
120
MELANJUTKAN PENCARIAN
121
MEMASUKI PAVILIUN PERSIK
122
HAMBATAN DI PERJALANAN
123
KONDISI XUNFENG
124
124
125
BERTEMU HUANG ZIXIN
126
MEMASUKI MARKAS KELOMPOK MAWAR HITAM
127
MENEMUKAN KAISAR DAN PERMAISURI
128
128

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!