Suamiku Bodyguard Buruk Rupa

Suamiku Bodyguard Buruk Rupa

1. Awal pertemuan Doni dan Bimo.

Prok prok prok prok prok..

"Perhatian...." Teriak pemimpin dari semua bodyguard berteriak cukup keras.

Kesemua bodyguard yang berbaris rapi itu langsung tertuju kepada pimpinan mereka.

"Kita semua kedatangan 2 orang anggota baru," kata pria yang bertugas sebagai pimpinan sekaligus orang yang bertugas mengawasi latihan mereka semua ( para bodyguard).

"Dan kamu... Bowo bawa mereka berdua ke paviliun belakang tunjukkan di mana kamar mereka dan kamu kasih jadwal latihan untuk mereka," kata pria yang bernama Tito itu menunjuk ke arah pria yang berada di dekat nya saat ini.

"Kalian berdua ikuti Bowo," perintah Tito menunjuk ke arah Bimo dan Doni agar keduanya segera mengikuti Bowo pria yang di tunjuk oleh pimpinan mereka.

Bimo dan Doni pun menunduk terima kasih kepada Tito setelah itu mereka berdua pergi mengikuti pria yang di panggil dengan sebutan Bowo.

Keduanya berjalan sambil mengagumi keindahan mansion yang ada di depannya saat ini.

"Ini rumah atau istana besar banget," batin Bimo maupun Doni bersamaan di dalam hati tentunya.

Keduanya berdecak kagum menatap mansion dengan berbinar.

Tiba-tiba pria yang bernama Bowo itu berhenti di salah satu bangunan yang terbilang luas. Keduanya pun masuk namun di sana banyak pintu-pintu, ketiganya berhenti di pintu dengan tulisan angka 87.

"Ini kamar kalian berdua dan untuk jadwal nanti kalian datang ke tempat keamanan saja, kalian lihat itu," kata Bowo menunjukkan ke arah bangunan cukup besar yang terletak tak jauh dari mereka.

"Semua kamar bersi 2 atau 3 orang," jelas Bowo agar keduanya tahu dan tidak bertanya macam-macam.

Bimo maupun Doni mengangguk. Bimo dan Doni mendapatkan kamar satu untuk mereka berdua tempati, di mana dalam kamar itu terdapat 2 ranjang kecil dan 2 lemari serta satu sofa panjang dan meja sedang di dalam kamar.

"Itu kantor untuk kerja kita karena bodyguard di sini cukup banyak jadi tuan besar membangun tempat itu, sebagai kantor kita untuk mendiskusikan cara kerja maupun strategi kita untuk mengamankan keluarga ini," jelas Bowo kepada Bimo dan Doni sebagai anggota baru.

"Kalian istirahat saja dulu, besok baru kita berlatih," kata Bowo setelah itu pergi.

Bimo merebahkan tubuhnya di atas kasur menatap langit-langit kamar.

"Semoga kamu betah di sini," kata Doni yang duduk di sofa merebahkan punggung nya yang terasa pegal karena perjalanan jauh.

"Oh ya bagaimana kamu bisa berada di sini?" Tanya Bimo kepada Doni.

"Aku saat itu tak sengaja menolong tuan tuan muda Abraham yang sedang di jambret di jalan saat dia berangkat sekolah," jelas Doni dengan jujur mengingat kejadian itu. (Waktu itu Abraham masih SMA kelas 3 semester pertama ya gaes).

Dua bersyukur bertemu dengan Abraham dan meminta dirinya untuk datang ke mansion milik kedua orang tuanya karena Doni yang baru lulus SMA namun tak mempunyai pekerjaan, Abraham muda yakin kalau Doni adalah pemuda yang baik.

"Oh..." Kata Bimo manggut-manggut mengerti.

"Terus kamu?" Tanya Doni balik.

"Aku di sini atas saran teman ku katanya di sini membutuhkan bodyguard yang banyak namun tak memiliki pengalaman asal mereka jujur. Karena di sini nanti kita akan di bimbing dan dilatih agar menjadi kuat dan tangguh," jelas Bimo.

"Kamu bisa jauh kedua orang tua mu?" Celetuk Bimo masih menatap langit-langit kamarnya.

Doni terlihat sendu namun kemudian dia pun berbicara. " Aku sebatang kara di dunia ini," jawab Doni dengan sendu.

Bimo merasa tak enak hati, namun itu hanya sesaat.

"Aku juga tak punya kedua orang tua, aku di temukan dekat panti," jelas Bimo dengan getir.

"Bagaimana kalau kamu anggap aku adik sedangkan aku menganggap kamu kamu kakak," tawar Doni karena dia terlihat lebih muda dari Bimo.

"Kenapa aku jadi kakak," tanya Bimo karena Bimo berfikir kalau Doni lebih tua darinya melihat tubuh Doni yang lebih berisi dan lebih tinggi darinya.

"Karena aku lebih muda," jawab Doni.

"Ha?? Bukannya kamu sudah tua," ceplos Bimo.

"Ck aku baru lulus SMA," ketus Doni.

Ha ha ha ha ha ha ha..... Tawa Bimo pecah.

Kedua remaja itupun pun semakin akrab terlihat dari perbincangan keduanya.

...----------------...

Hari sili berganti, keduanya sudah akrab dan bisa berbaur dengan semuanya.

Mereka berdua sesekali bertugas mengawal bersama dengan para senior.

Pagi ini, Doni dan Bimo bersiap. Keduanya sampai di kantor dengan senang hati, ini adalah tugas ke 10 mereka untuk mengawal tuan muda mereka. Keduanya ikut bertugas mengamankan atau mengawal dan menjaga keselamatan tuan muda mereka.

Mereka berdua mengikuti Abraham untuk berlibur di puncak tepatnya di vila keluarga Abraham, untuk kedua orang tua Abraham mereka tidak bisa ikut karena ada urusan bisnis yang harus dilakukan. Jadi untuk satu Minggu kedua orang tua Abraham akan berada di luar negeri.

"Ayo berangkat," ajak Mark.

"Tuan muda?" Tanya Bimo.

"Oh tuan muda sudah menunggu kita di dalam mobil," jelas Bisma.

"Ayo cepat," titah Hardi yang lebih senior dari mereka.

Di sini cuma Doni, Gre, Bimo dan Reza anggota yang paling muda dari semuanya.

"Kita hanya sepuluh orang saja?" Tanya Doni.

"Iya sesuai permintaan dari tuan muda Abraham," jelas Bagas.

2 Mobil rombongan yang membawa tuan muda Abraham dan para bodyguard itu menyusuri jalan raya menuju vila yang berada di puncak.

3 jam perjalanan akhirnya mobil yang di tumpangi Abraham muda pun sampai.

"Tuan biar saya saja yang membawa barang tuan," tawar Doni saat dirinya turun dari mobil dan melihat Abraham hendak mengambil koper dan tas ransel miliknya.

"Kamu kan Doni?" Tanya Abraham yang kaget melihat Doni ikut mengawal dirinya.

"Iya tuan muda, terimakasih karena anda mau memberikan pekerjaan buat saya yang cuma lulusan SMA ini," kata Doni merendah.

"Kamu bisa saja," jawab Abraham dengan tersenyum.

Doni di buat senang ternyata tuan mudanya masih mengenali dirinya.

"Aku masuk duluan," pamit Abraham.

Doni menatap punggung Abraham dengan perasaan rumit.

Puk.... Tepukan pelan mendarat di pundak Doni.

"Hei ada apa?" Tanya Bimo maupun Reza yang binggung melihat temannya itu.

"He he he he he, tidak kok," elak Doni.

"Ya sudah kalian jangan berbicara terus, bawa semua barang milik tuan muda masuk," perintah dari Mark.

Doni, Bimo, Mark, Reza dan yang lainnya pun masuk ke dalam vila namun mereka bukan tinggal di dalam satu vila bersama dengan Abraham melainkan ada di vila satunya yang tak jauh dari sana.

Doni dan Bimo keluar menyusuri jalan yang ada di vila sekaligus mengecek keadaan di sekitar Vila takut ada sesuatu yang mencurigakan atau membahayakan untuk tuan muda mereka.

"Bagus ya pemandangan di sini," kata Bimo.

"Hei kita di sini bukan untuk jalan-jalan tetapi memastikan keselamatan tuan muda," ketus Doni.

"Ck iya iya aku tahu, ya tidak apa-apa kan sambil bekerja kita juga menikmati, seperti pepatah sambil menyelam minum air, he he he he ," jawab Bimo cengengesan.

"Iya terus kembung tengelam," ketus Doni membuat Bimo mendelik ke arah Doni.

Lama-lama Bimo hafal betul sifat Doni.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂

komen dulu aja

2024-01-17

1

αℓ∂α♥

αℓ∂α♥

like kak

2024-01-11

0

Rismawt

Rismawt

kasian banget Doni bima,

2023-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal pertemuan Doni dan Bimo.
2 2. Kebakaran....
3 3. Arti ketulusan
4 4. Nasib malang Doni
5 5. Doni merasa sedih
6 6. Persahabatan
7 7. Pulang
8 8. Ulah Bimo
9 9. Rasa yang patah sebelum berkembang
10 10. Rasa bersalah Tuan Muda
11 11. Kesedihan
12 12. Perubahan Doni
13 13. Ketegasan Tuan Muda
14 14. Ketidak sukaan Doni
15 15. Rencana Bimo dan Doni
16 16. Awal rencana
17 17. Semakin penasaran
18 18. Membuntuti
19 19. Masih teka-teki
20 20. Ketiduran....
21 21. Ternyata
22 22. Kabar buruk
23 23. Lihatlah aku
24 24. Menipu Tikus kecil
25 25. Dalang sebenarnya
26 26. Menjalankan rencana sang tuan muda.
27 27. Pengakuan
28 28. Bimo yang malang
29 29. Wanita bayaran untuk tuan muda
30 30. Kemarahan tuan muda
31 31. Tuan muda ngidam? Aku yang pusing
32 32. Bertemu gadis galak
33 33. Akhirnya Tuan muda bertemu dengan wanita itu
34 34. Doni yang tak bisa berkutik
35 35. Nasehat Doni
36 36. Mendadak menikah??
37 37. Awal yang baru
38 38. Pergi berdua
39 39. Obrolan Bimo dan Doni (mengenang masa lalu).
40 40. Tidur seranjang
41 41. Pelukan hangat
42 42. Berkemas
43 43. Pulang kampung.
44 44. Gugup
45 45. Menerima
46 46. Terpaksa berbohong
47 47. Adik
48 48. Kagum
49 49. Ajakan Doni
50 50. Tetangga
51 51. Ngakak
52 52. Ulah Adit
53 53. Gara-gara mantan
54 54. Siapa lagi sih??
55 55. Benar ini kak Doni?
56 56. Telepon penting
57 57. Doni pamit pulang
58 58. Misi mencari penghianat
59 59. Cemas
60 60. Bimo mengamuk
61 61. Pusing
62 62. Rindu
63 63. Kabar bahagia.
64 64. Mengerjai suami
65 65. Pulang ke rumah
66 66. Mulai posesif
67 67. Kedatangan mertua
68 68. Olahraga
69 69. Mesra
70 70. Ke pesta
71 71. Apa salahnya dengan wajah ku
72 72. Cemburu...
73 73. Tina merasa malu
74 74. Kebaikan Doni
75 75. Lega
76 76. Cemas
77 77. Pamit.
78 78. Percakapan dalam pesawat
79 79. Ke rumah sakit
80 80. Wajah ku sendiri
81 81. Rindu
82 82. Melepas Rindu Meski Lewat Telepon
83 83. Hotel
84 84. Gara-gara kangen
85 85. Pulang
86 86. Mengetes cinta istri
87 87. Mbak Nana selingkuh?
88 88. Penjelasan Doni
89 89. Menjelaskan kepada mbak Retno dan mbok Jum
90 90. Rencana 7 bulanan
91 91. Rahasia...
92 92. Kenapa sih suamiku ganteng banget...
93 93. Acara 7 bulanan
94 94. Bimo menuntut kejelasan
95 95. Penjelasan
96 96. Adit kesal
97 97. Adit punya pacar?
98 98. Pak perut Nana sakit...
99 99. Laki-laki?
100 100. Dia mirip mas Doni
101 101. Keluarga kecil Doni.
Episodes

Updated 101 Episodes

1
1. Awal pertemuan Doni dan Bimo.
2
2. Kebakaran....
3
3. Arti ketulusan
4
4. Nasib malang Doni
5
5. Doni merasa sedih
6
6. Persahabatan
7
7. Pulang
8
8. Ulah Bimo
9
9. Rasa yang patah sebelum berkembang
10
10. Rasa bersalah Tuan Muda
11
11. Kesedihan
12
12. Perubahan Doni
13
13. Ketegasan Tuan Muda
14
14. Ketidak sukaan Doni
15
15. Rencana Bimo dan Doni
16
16. Awal rencana
17
17. Semakin penasaran
18
18. Membuntuti
19
19. Masih teka-teki
20
20. Ketiduran....
21
21. Ternyata
22
22. Kabar buruk
23
23. Lihatlah aku
24
24. Menipu Tikus kecil
25
25. Dalang sebenarnya
26
26. Menjalankan rencana sang tuan muda.
27
27. Pengakuan
28
28. Bimo yang malang
29
29. Wanita bayaran untuk tuan muda
30
30. Kemarahan tuan muda
31
31. Tuan muda ngidam? Aku yang pusing
32
32. Bertemu gadis galak
33
33. Akhirnya Tuan muda bertemu dengan wanita itu
34
34. Doni yang tak bisa berkutik
35
35. Nasehat Doni
36
36. Mendadak menikah??
37
37. Awal yang baru
38
38. Pergi berdua
39
39. Obrolan Bimo dan Doni (mengenang masa lalu).
40
40. Tidur seranjang
41
41. Pelukan hangat
42
42. Berkemas
43
43. Pulang kampung.
44
44. Gugup
45
45. Menerima
46
46. Terpaksa berbohong
47
47. Adik
48
48. Kagum
49
49. Ajakan Doni
50
50. Tetangga
51
51. Ngakak
52
52. Ulah Adit
53
53. Gara-gara mantan
54
54. Siapa lagi sih??
55
55. Benar ini kak Doni?
56
56. Telepon penting
57
57. Doni pamit pulang
58
58. Misi mencari penghianat
59
59. Cemas
60
60. Bimo mengamuk
61
61. Pusing
62
62. Rindu
63
63. Kabar bahagia.
64
64. Mengerjai suami
65
65. Pulang ke rumah
66
66. Mulai posesif
67
67. Kedatangan mertua
68
68. Olahraga
69
69. Mesra
70
70. Ke pesta
71
71. Apa salahnya dengan wajah ku
72
72. Cemburu...
73
73. Tina merasa malu
74
74. Kebaikan Doni
75
75. Lega
76
76. Cemas
77
77. Pamit.
78
78. Percakapan dalam pesawat
79
79. Ke rumah sakit
80
80. Wajah ku sendiri
81
81. Rindu
82
82. Melepas Rindu Meski Lewat Telepon
83
83. Hotel
84
84. Gara-gara kangen
85
85. Pulang
86
86. Mengetes cinta istri
87
87. Mbak Nana selingkuh?
88
88. Penjelasan Doni
89
89. Menjelaskan kepada mbak Retno dan mbok Jum
90
90. Rencana 7 bulanan
91
91. Rahasia...
92
92. Kenapa sih suamiku ganteng banget...
93
93. Acara 7 bulanan
94
94. Bimo menuntut kejelasan
95
95. Penjelasan
96
96. Adit kesal
97
97. Adit punya pacar?
98
98. Pak perut Nana sakit...
99
99. Laki-laki?
100
100. Dia mirip mas Doni
101
101. Keluarga kecil Doni.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!