Cinta Aisyah

Cinta Aisyah

CA 1

Aisyah adalah gadis cantik yang berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah pesantren. Sejak kecil Aisyah sudah ditinggal uminya.

Uminya meninggal dunia satu hari setelah melahirkan dirinya.

Sejak kecil dia hanya tinggal bersama abahnya yang merupakan pemilik pesantren tersebut.

" Abah , nanti kalau Aisyah sudah lulus Madrasah Aliyah Aisyah tidak mau kuliah di kota , Aisyah gak mau ninggalin Abah sendirian di sini , nanti siapa yang akan jaga abah kalau abah sakit " ucap Aisyah yang sangat menyayangi abahnya.

Abahnya hanya tersenyum dan mengelus kepala putrinya .

" nak, kuliah untuk masa depanmu , abah tidak apa apa di sini sendiri kan ada banyak santri di sini yang menemani abah, para ustadz dan ustadzah juga banyak , Aisyah tidak perlu khawatir dengan abah " jawab abahnya .

"Tapi bah , Aisyah mau tetap di sini , Aisyah mau berbakti kepada Abah, Aisyah juga mau memperdalam ilmu agama dan memperbanyak hafalan Al-Qur'an Aisyah bah" ucap Aisyah dengan sedikit memanyunkan bibirnya.

Abah Abdullah hanya tersenyum dan mengangguk .

" terserah Aisyah saja , di manapun Aisyah belajar yang penting tetap di jalan yang benar, dan jangan pernah bosan untuk menuntut ilmu " ucap Abah .

" iya abah, Aisyah akan selalu ingat pesan abah" jawab Aisyah sambil tersenyum.

Namun tiba tiba ada seseorang di luar rumah yang mengetuk pintu dan mengucapkan salam .

Tok tok tok.

"Assalamualaikum" ucap seseorang dari luar pintu.

"Waalaikumsalam " jawab Aisyah dan Abah bersamaan.

" siapa ya bah pagi pagi kok bertamu " ketus Aisyah kemudian mengambil dan mengenakan jilbabnya yang tergeletak di kursi .

" ehhh, tidak boleh begitu Aisyah, setiap tamu yang datang membawa keberkahan bagi pemilik rumah " ucap Abah sambil tersenyum dan berjalan menuju pintu untuk membukakannya.

ceklekkk

" Bu , Sari ada perlu apa bu, ayo bu silahkan masuk , nduk Aisyah buatkan teh manis untuk Bu Sari" ucap Abah dengan senyumnya yang berkharisma.

" iya bah " jawab Aisyah.

" begini pak kyai, mohon maaf sebelumnya hari ini saya mohon ijin untuk pulang ke kampung halaman saya karena baru saja saya mendapatkan kabar kalau anak saya sakit pak kyai, dan untuk itu hari ini tidak ada yang membantu bu Nilam dan bu Ani untuk menyiapkan makanan untuk para santri pak kyai " ucap bu Sari sambil menunduk penuh hormat.

Abah Abdullah hanya tersenyum dan mengangguk

" o , begitu masalahnya , tidak apa apa bu Sari, Bu Sari bisa pulang secepatnya untuk mendampingi putranya yang sedang sakit , urusan pesantren nanti ada Aisyah yang bisa membantu ibu ibu di dapur setelah pulang sekolah" ucap Abah .

Bu Sari pun mengangguk .

Dan Aisyah datang dengan nampan berisi secangkir teh untuk bu Sari.

" ini Bu tehnya silahkan diminum " ucap Aisyah dengan santun.

Bu Sari pun mengangguk dan segera meneguk teh manis buatan Aisyah.

" Aisyah, nanti kamu bantu bantu di dapur ya karena bu Sari hari ini mau pulang kampung untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit" pinta abah yang dijawab anggukan oleh putri tercintanya.

Dan setelah itu bu Sari pamit pulang , sedangkan Aisyah harus pergi ke sekolah ,dan abah harus mengajar di beberapa kelas .

***

Siang menjelang sore .

Aisha sudah pulang dari sekolah madrasahnya , dia langsung berganti pakaian untuk membantu ibu ibu di dapur menyiapkan makanan untuk sekitar 600 orang anak didiknya .

Dan saat Aisyah sedang sibuk mempersiapkan sayur dan beberapa kantong yang berisi buah buahan tanpa sengaja seseorang menabraknya.

burks

"astaghfirullah alladzim " Aisyah reflek beristighfar dan mengelus dadanya.

" maaf maaf maaf Ning , sungguh saya tidak sengaja , karena saya terburu-buru masuk kelas , hari ini ada setoran hafalan dan saya terlambat masuk " ucap pemuda itu dengan senyum manis dan mata yang menunduk dengan santun.

Aisyah sebenarnya kesal dan marah , tapi dia coba untuk bersabar serta ingat pesan abahnya untuk mendahulukan akalnya daripada nafsu amarahnya.

Aisyah pun menunduk dan tersenyum sambil mengangguk .

" Baiklah tidak apa apa , kamu pergilah jangan sampai karena kejadian ini setoran hafalanmu tertunda " ucap Aisyah.

Pemuda itu pun menangkupkan tangannya dan mengangguk .

" terimakasih kasih ning Aisyah" ucap pemuda itu .

" eh tunggu , kamu anak baru ya , kok aku sepertinya belum pernah lihat kamu di sini " tanya Aisyah.

Pemuda itu pun tersenyum dan saat menegakkan pandangannya .

Jleg

"masyaalloh cantiknya gadis ini " batin pemuda itu dan seketika menunduk kembali sambil beristighfar.

Aisyah hanya tersenyum.

" iya Ning Aisyah, saya sebenarnya sudah satu tahun di sini tapi memang kita tidak pernah bertemu karena memang santri wanita dan laki laki tidak bisa saling bertemu , o iya ning nama saya Hasan Amirullah, biasa dipanggil Hasan, senang berkenalan dengan ning Aisyah , assalamualaikum " ucap Hasan kemudian melangkah meninggalkan Aisyah menuju ke kelasnya .

" waalaikumsalam" jawab Aisyah sambil tersenyum.

ya memang tidak ada yang tidak mengenalnya di sini, selain seorang putri kyai pemilik pesantren dia juga terkenal karena kecantikan, kelembutan dan akhlaknya.

Aisyah kemudian memunguti buah buahan yang jatuh dan mencucinya kembali sebelum menghidangkan kepada para santri.

" Ning Aisyah, kenapa buahnya dicuci lagi , bukannya baru saja ning Aisyah cuci tadi" tanya bu Nilam sambil tersenyum.

" oh iya bu, baru saja buahnya terjatuh kotor lagi kan jadinya " jawab Aisyah dengan kalem.

" Ning , tadi ibu lihat Ning Aisyah ngobrol sebentar ya sama nak Hasan " ucap bu Nilam yang membuat Aisyah tersentak kaget .

" hahhhhh, itu itu itu tadi bu tidak sengaja kok bu Nilam, tadi itu ya "

" sudahlah ning, ya ibu cuma memperingatkan saja hati hati sama laki laki , nak Hasan memang tampan rupawan berakhlak baik , hafiz Qur'an lagi , siapa sih yang bisa menolak pesonanya, tapi Ning kita ini adalah wanita muslimah kita akan ikuti apa yang sudah Abah kita pilihkan buat kita "ucap bu Nilam.

Aisyah menunduk dan tersenyum" iya bu, Aisyah masih ingat kalau kita harus nurut dengan abah,tapi apakah tidak boleh seorang wanita memilih sendiri calon suaminya , bukankah kita yang akan menjalani rumah tangga"

" iya memang Ning, tapi seorang ayah bertanggung jawab dunia dan akhirat kepada putrinya, karena itu seorang ayah atau Abah akan memilihkan calon suami yang paling baik yang akan mampu membimbing putrinya hingga ke surganya Alloh SWT " jawab Bu Nilam.

Aisyah hanya mengangguk sembari tersenyum.

" ya udah bu, Aisyah bawa dulu buahnya ke ruang makan ya , sebentar lagi kan mereka semua istirahat" ucap Aisyah.

Aisyah pun berjalan menuju ruang makan para santri dan menata hidangan untuk makan siang mereka.

Dan tak sengaja lagi dia bertemu dengan Hasan , santri tampan yang juga seorang hafiz Qur'an.

Mata mereka tak sengaja saling bertemu dan sejenak saling bertatapan sebelum mereka saling menunduk dan beristighfar.

" astaghfirullah alladzim, ya Alloh ada apa ini kenapa jantungku berdetak kencang sekali, aduhhh kenapa ya " gumam Aisyah sambil berjalan meninggalkan ruang makan dan memegangi dadanya yang berdetak seperti genderang.

Hal yang sama pun dirasakan oleh Hasan, dia sangat gugup dan bahkan sampai down seperti orang bodoh.

" Hasan"

" Hasan"

"Hasan, astaghfirullah..apa yang sedang kamu pikirkan Hasan, kenapa pak kyai panggil dari tadi tidak menyahut " ucap Abah .

" ma ma maaf pak kyai , Hasan Hasan tadi kurang fokus , sekali lagi maaf pak kyai " jawab Hasan sambil menunduk .

Abah hanya tersenyum dan menggeleng pelan.

" Hasan , ustadz Imron bilang kamu sudah lumayan hafalannya , kamu harus terus berlatih jangan sampai tiap hari kamu tidak mengasah hafalanmu , sebentar lagi akan ada kompetisi hafiz muda berbakat , kamu harus bisa ikut kompetisi ya " ucap Abah sambil menepuk pundak Hasan.

Hasan pun mengangguk dan tersenyum.

Terpopuler

Comments

Tiana

Tiana

salam kenal..

2023-10-19

1

Alfan

Alfan

hai kak salam kenal aku pendatang baru nih. jangan lupa mampir ya di karya pertama ku yang berjudul "di lembah biru"🙏

2023-09-05

1

Temoi Gaming

Temoi Gaming

bagus kak

2023-08-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!