CA 4

Hari ini adalah hari pertama penyelidikan yang dilakukan Gerry dan timnya .

Gerry dan timnya bekerja sangat keras dan berhati hati .

Mereka memeriksa setiap ruangan dan detail setiap kejadian sampai mereka menemukan satu orang yang dicurigai sebagai tersangka yaitu bu Ani teman bu Nilam yang bekerja sudah hampir 5 tahun sebagai tukang masak dan bersih bersih pesantren.

Gerry menginterogasi Bu Ani yang menangis sesenggukan.

" Bu, ayolah bu, jujurlah bu kenapa ibu tega melakukan ini semua , bukankah ibu sudah merawat anak anak selama ini bahkan dulu waktu aku masih berada di sini ibu yang setiap hari memasak untukku , ibu masih ingat aku kan" ucap Gerry .

Bu Ani hanya menunduk dengan sesenggukan.

" Bu, kalau memang ada masalah aku tidak akan mengaitkan ini dengan hukum aku akan mendengar penjelasan ibu sebagai seorang anak bu" tambah Gerry yang terus mendesak bu Ani untuk jujur tanpa kekerasan .

Bu Ani mendongak dan memeluk Gerry dengan sambil terus menangis.

" nak Gerry maafkan ibu , ibu tidak bermaksud demikian ibu hanya disuruh melakukan oleh seseorang dan ibu tidak berdaya , ibu diancam akan disiksa, kalau ibu tidak melakukan itu ibu dan Ning Aisyah juga akan disiksa " ucap Bu Ani.

Gerry melotot tajam.

"apa maksudnya Bu " tanya Gerry heran.

" iya nak Gerry waktu itu ada seorang wanita kalau gak salah Ning Aisyah memanggilnya Tante Rosa kebetulan atau gimana kami bertemu di pasar saat sedang belanja , dia bersama anak buahnya terus melihat kearah Ning Aisyah yang sedang memilih sayuran , tiba tiba dia menyeret tanganku dan mengancamku untuk memberikan ini " ucap Bu Ani sambil memberikan sisa bubuk racun yang berada di plastik kecil.

Gerry pun menerima dan melihatnya dengan seksama .

" benar ini sepertinya bubuk racun itu "gumam Gerry.

" terus nak , kalau aku tidak mau meracuni seluruh santri atau mengadukan ini kepada siapapun mereka akan membawa Ning Aisyah " ucap bu Ani sambil terisak.

Gerry menatap bu Ani dan mengusap pundaknya .

"sepertinya ini ada hubungannya dengan keluarga Abah , oke sepertinya aku harus bertanya kepada Abah siapa wanita itu " batin Gerry .

Gerry pun pamit dan pergi ke kediaman Abah Abdullah.

Tok tok tok

"assalamualaikum , Abah " ucap Gerry.

" waalaikumsalam , nak ,ayo masuk ada perlu apa Gerry" tanya Abah.

Gerry masuk ke dalam rumah Abah dan duduk di sampingnya.

" Abah, Abah tau siapa tante Rosa" pertanyaan Gerry yang membuat Abah terkejut dan memegangi dadanya.

Abah kaget , Gerry pun memberikan segelas air putih kepada Abah kemudian Abah bercerita tentang Rosa dan masa lalunya.

Flashback on **

19 tahun yang lalu.

Suatu pagi di sebuah kampus ternama di kota Surabaya, ada sekelompok pemuda yang sedang melakukan riset dan penelitian.

Tugas dari kampus mereka di bagi menjadi 4 kelompok masing masing terdiri dari 2 cewek dan 2 cowok .

salah satunya adalah Zainab seorang gadis berhijab dari kampung dan pemuda tampan rupawan bernama Abi.

Abi yang tidak satu kelompok dengan Rosa membuatnya geram karena Rosa sangat teropsesi dengan Abi.

Sejak masuk kuliah Rosa selalu mengejar ngejar Abi tapi abi tak mau perduli.

Di dalam riset tersebut Rosa membuat ulah , dia merusak hasil laporan kelompok Zainab dan Abi yang akhirnya mereka gagal .

tentu saja teman teman satu kelompok Zainab tidak terima lalu menyiksa dan membuli Zainab tanpa sepengetahuan Abi .

Zainab gadis yang kuat dan tak pernah mau berbagi cerita dengan siapapun .

Setiap hari mereka selalu menyiksa dan memukul bahkan pernah suatu hari mereka sudah sangat keterlaluan karena bencinya kepada Zainab mereka berusaha melecehkan Zainab dan memvideokan tapi untungnya Abi mengetahuinya dan menggagalkan aksi bejat mereka.

Abi datang dan memeluk Zainab yang menangis karena ketakutan .

" nab , kamu tidak apa apa kan " tanya Abi yang tak perduli kalau nantinya dia dipukul sama Zainab karena sudah berani memeluknya.

Zainab seakan lupa siapa yang sudah dipeluknya, dia tetap menangis di dalam dekapan Abi .

Sejak saat itu Zainab dan Abi menjadi semakin dekat, dan setelah lulus kuliah mereka memutuskan untuk menikah .

Mengetahui rencana pernikahan mereka Rosa semakin tak terkendali dia terus berusaha mencelakai Zainab tapi selalu saja gagal .

Hingga dia mempunyai rencana jahat untuk menghancurkan hubungan mereka berdua dengan cara fitnah , dan Zainab yang polos akhirnya percaya dengan fitnah keji dari Rosa.

Plaks

Satu tamparan mendarat di pipi kiri Abi.

" Abi kamu sungguh keterlaluan, kamu permainkan hatiku dan sekarang Rosa" ucap Zainab dengan mata berkaca-kaca.

" tidak Nab, itu salah paham aku tidak pernah tidur dengan wanita manapun apalagi Rosa , kamu kan tahu bagaimana diriku Zainab " bantah Abi.

Zainab semakin terluka mengingat 3 hari lagi mereka akan menikah.

Akhirnya Zainab membatalkan pernikahan ini tapi kedua keluarga menolaknya karena malu sama masyarakat semua sudah siap , undangan sudah tersebar.

Tapi Zainab kekeh tidak mau menikah dengan Abi yang dianggapnya sudah kotor karena berzina dengan Rosa.

Tapi umi dan abahnya Abi tidak mau membatalkan pernikahan dan solusinya adalah mau tidak mau Zainab harus menikah dengan Abdullah kakak dari Abi yang baru saja lulus kuliah di Yaman, sedangkan Abi harus menikah dengan Rosa .

Tentu saja Rosa sangat bahagia tapi tidak dengan Abi, dia marah dan pergi dari rumah sehari setelah hari pernikahannya dengan Rosa.

Sementara Zainab hidup bahagia dengan suaminya hingga lahirlah Aisyah tapi takdir berkata lain dia harus berpulang ke pangkuan sang pemilik kehidupan satu hari setelah melahirkan putri cantiknya.

Flashback off**

Selesai bercerita Abah tampak berkaca kaca dan sesekali memegangi dadanya merasakan kesedihan yang teramat dalam ketika mengingat kenangan bersama sang istri tercinta.

Gerry mengusap tangan Abah untuk memberikan kekuatan.

Abah tersenyum dan menatap jauh ke depan.

" karena kejadian itu Rosa sangat membenci aku dan Aisyah, bukan hanya sekali bahkan berkali kali dia ingin mencelakai Aisyah tapi Alloh selalu melindunginya " ucap Abah.

" baiklah abah sepertinya Gerry sudah menemukan titik terang dan harus segera menangkap pelakunya " ucap Gerry.

Abah hanya mengangguk sembari tersenyum.

Dret🎵🎵🎵

Ponsel Abah berdering .

" assalamualaikum bang "

( waalaikumsalam Abdullah )

" ada apa bang "

( Abdullah, ketiwasan Aisyah )

" ada apa bang "

( Aisyah tidak ada di mana mana Abang takut ada yang menculiknya)

" astaghfirullah, ya Alloh lindungilah putriku "

Gerry pun ikut melotot " bah , apa yang terjadi"