JERATAN CINTA SANG 24 JAM

JERATAN CINTA SANG 24 JAM

BAB 1

...TASYA PUTRI KAMILIA...

Kenalin nama gue Tasya Putri Kamilia, umur gue 28 tahun ( Jangan tanya udah nikah atau belum )....!!!! gue bekerja disalah satu perusahaan ternama berlokasi di Jakarta, gue bekerja sebagai Asisten Peribadi atau P'A seorang Direktur Utama atau CEO.

Gue lulusan salah satu Universitas di Jakarta jurusan Management, gue anak pertama dari tiga bersaudara. Ayah gue meninggal sejak gue kelas 2 SMK sedangkan Mamah gue meninggal saat gue kelas 3 SMK.

Setelah kedua orangtua gue meninggal kita semua tinggal bersama dengan adik Mamah, atau biasa dipanggil Tante.Tante gue baik banget sama gue, bahkan suaminya pun menerima gue dan adik adik gue.

( Oke Segitu aja cukup kan perkenalan dari gue )

...****************...

Driinggg.......

Dring.......

Alarm Tasya terus berbunyi tepat pukul 5 pagi, ia pun terbangun dan mematikan alarm tersebut.

Tasya pun segera bergegas mandi, sholat dan bersiap untuk kerja.

Tasya pun membuat sarapan untuk dirinya, ia pun menyantap makanan dengan cepat agar ia tak kesiangan sampai di kantor.

Tasya berangkat menggunakan transportasi umum, selama di perjalanan ia mendengarkan lagu untuk menghilangkan rasa jenuhnya.

Sesampainya di kantor teman teman devisinya sudah datang.

" Pagii " sapa Tasya

" Tumben lo udah dateng jam segini, tidurnya nyenyak yaa " goda Ana rekan kerja Tasya

" Iyah hawanya juga pagi pagi enak nih kayaknya, pasti ga nerima email pagi pagi dari si Bos " Timpal Santi

" Yaa begitulah " Tasya memberikan senyum

" Yaudah gue ke meja kerja dulu deh " ucap Tasya

" Iyah kasih senyuman termanis sya biar si bos bahagia " ucap Mario

" Ogaahh " Jawab Tasya kemudian ia pergi ke meja kerjanya

Tasya pun segera kemeja kerjanya ia harus sampai lebih awal dibandingkan bosnya, ia merapihkan penampilannya agar terlihat lebih rapih.

Tak lama bosnya tersebut datang, ia pun segera bangun untuk menyambut bosnya tersebut.

" Pagi Pak " sapa Tasya dengan tersenyum

" Hmm pagi " Sapa Gio atasan Tasya

......................

...Giovani Erlangga Kusuma...

Anak pertama dari Bapak Erlangga Kusuma, CEO perusahaan yang terkenal dingin, jutek, ambisius (lupain deh gantengnya).

Gue rasa hoby dia itu kerja, Senin sampai Jum'at hoby hubungin bawahan di jam 4 pagi sabtu atau minggu tiba tiba ketemu sama client walaupun endingnya gajadi (ya iyalah hari sabtu atau minggu mana ada client yang mau diganggu).

Usia dia itu 35 tahun kalau lo pada tanya dia udah nikah atau belom.. Ya belom laaahh, pacar aja ga punya gue rasa mana ada yang mau sama cowo dingin kayak gitu.

Kalau ditanya kenapa gue mau kerja sama nih orang, ya karena dulu gue bukan kerja sama dia tapi gue kerja sama bokapnya Pak Erlangga dan beda jauh banget sama anaknya.

Gue kerja sama dia udah jalan 2 tahun, dan selama 2 tahun ini juga gue bener bener harus nyetok rasa sabar gue sama nih orang.

...( Udahlah cukup perkenalannya)...

...****************...

Tasya mulai menyusun schedule Gio hari ini, setelah semua schedule tersusun ia membawanya keruangan Gio.

Tok..

Tok..

Tok..

" Permisi Pak " ucap Tasya sambil membuka pintu ruangannya

" Ini Pak schedule bapak hari ini " ucap Tasya sambil memberikan iPadnya kepada Gio

" Besok buatkan rapat jam 10 pagi, dan minta tolong ke OB untuk bersihkan ruangan hari ini besok sudah harus rapih " ucap Gio sambil membaca schedule ditangannya

" Baik Pak " jawab Tasya mengangguk

" Tolong minta bagian staff inventaris untuk menyiapkan meja dan lain lainnya secara lengkap seperti layaknya ruangan " ucap Gio kembali

" Tapi Pak bukannya itu harus pengajuan dulu Pak dan ga bisa dadakan..? " tanya Tasya

" urgent jadi hari ini semua harus sudah ada, kan saya yang suruh bukan kalian yang minta kan.."

Tasya menarik nafasnya, jika bisa ia memukul ingin sekali ia memukul orang yang berada didepannya saat ini.

" Ada lagi Pak..? " tanya Tasya sebelum ia kembali ke meja kerjanya

" Untuk saat ini tidak ada, kamu boleh kembali ke meja kerja kamu " ucap Gio

" Baik Pak Permisi " Tasya pun segera keluar dari ruangan Gio

( Aaahh gila nih bos lama lama, gue fikir gue ga nerima pesan pagi pagi buta hari ini gue bakal bahagia tau taunya kaga..!! " )

Tasya pun segera melakukan apa yang Gio perintahkan, setelah semua selesai ia langsung kembali mengerjakan pekerjaannya.

Baru juga Tasya selesai dengan pekerjaannya, inter phone nya berbunyi dari Gio, Tasya pun segera pergi keruangan Gio.

" Permisi Pak Ada apa Pak..? " tanya Tasya kini sudah berada di ruangan Gio

" Tolong reservasi tempat makan langganan kita untuk 5 orang, jam 12 siang " ucap Gio

Tasya langsung melihat jam ditangannya, ia hanya punya waktu 1 jam lagi dan mustahil baginyaa untuk mendapatkan tempat di jam tersebut.

" Tapi Pak ini sudah jam 11 Pak, kemungkinan untuk mendapatkan kecil Pak " jawab Tasya

" Kamu sudah mencoba memangnya..? " tanya Gio yang menatap fokus layar laptopnya

" Baik Pak, akan saya tanya lebih dulu ada lagi Pak..? " tanya Tasya

" Tidak ada " jawab Gio singkat

Tasya pun segera kembali ke meja kerjanya, ia langsung menghubungi pihak Restoran.

Setelah mendapatkan informasi, Tasya pun segera kembali memberi kabar kepada Gio via telpon.

" Permisi Pak, Pak saya mau kasih kabar untuk di jam 12 nanti saya sudah reservasi atas nama Bapak yah pak " ucap Tasya denga lembut.

" Oke " Jawab Gio singkat kemudian ia mematikan panggilan Tasya

Karena Tasya berfikir untuk meeting Tasya pun segera bersiap siap agar Gio tak menunggu terlalu lama.

Gio keluar dengan membawa tas ditangannya, Tasya pun segera bangkit dan membawa tasnya.

" Kamu mau kemana..? " tanya Gio kepada Tasya

" Ikut bapa meeting kan..? " jawab Tasya

" Memangnya saya ada bilang buat ajak kamu..? " ucap Gio

" Tidak ada pak " jawab Tasya menggelengkan kepalanya

" Yaudah "

Gio pun segera pergi meninggalkan Tasya, sedangkan Tasya menatap Gio dengan penuh amarah.

" Dasar Bos sentimen, gue sumpahin punya istri nenek lampir mampus loh.. " ucap Tasya dengan ketus

" Awas nanti malah lo yang jatuh cinta lagi hahaha " ledek Mario yang baru saja melewati meja Tasya

" Ogah banget, Najis ...!!! " jawab Tasya

*********

Gio pun sampai ditempat yang sudah ia pesan, ia langsung menyebutkan namanya ke pelayan dan ia langsung diantar ke meja yang sudah disiapkan.

" Permisi Mas saya pesan hanya untuk 5 orang ko ini banyak banget yah " ucap Gio melihat meja yang luas cukup untuk 20 orang

" Tadi kami sudah konfirmasi katanya ga apa apa Pak " jawab pelayan tersebut

" Ooo yasudah terimakasih "

Gio menggelengkan kepalanya melihat apa yang Tasya pesan, ia pun langsung duduk dan memesan beberapa makanan.

Tak lama keluarganya datang dan menghampiri meja Gio.

" Gi kamu ga salah ini muat untuk 20 orang loh gi " ucap Bu Amanda ibu dari Gio

" Ya gimana Mah, untuk jam 12 cuma ada ini aja " jawab Gio

" Lagian kenapa sih kamu gamau dirumah aja Gi, pake acara makan siang di luar " ucap Pak Erlangga

" Ga apa apa lagi pengen di luar aja Pah " jawab Gio

" Untuk besok gimana sudah siapkan..? " tanya Pak Erlangga

" Sudah, atau besok papah ikut hadir..? " Gio berbalik bertanya

" Iyah Papah besok akan ikut " jawab Pa Erlangga

Terpopuler

Comments

Mitha

Mitha

seperti drakor Secretary kim ya

2023-09-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!