Sesuai ajakan Angga malam itu, dan karena hari ini Tasya tak ada jadwal dari Gio ia pun akan pergi bersama Angga.
Tasya segera bersiap siap untuk pergi bersama dengan Angga.
" Duh gue pake baju yang mana yah " gumamnya sambil membuka isi lemarinya
Setelah membongkar isi lemari ia pun menemukan pakaian yang menurutnya cocok, dengan segera ia bergegas untuk mandi dan bersiap siap.
.
.
Angga yang sudah siap langsung turun menemui kedua orang tuanya yang tengah sarapan bersama.
" Pagi Mah Pah " sapa Angga dengan tersenyum
" Pagi Ga, mau kemana pagi pagi gini udah rapih aja " ucap Bu Amanda melihat penampilan Angga
" Mau jalan Mah sama Tasya " jawab Angga membuat kedua orangtuanya terkejut
" Sama Tasya..? serius kamu Ga..? " ucap Bu Amanda yang tak percaya
" Serius Mah, buat apa sih Angga bohong " ucap Angga sambil membuat roti untuk dirinya
" Kamu suka sama Tasya..? " ucap Pak Erlangga
" Yaa gitulah Pah, tapi kan Angga juga baru kenal "
Saat mereka tengah berbincang dari arah luar, Gio masuk dan ikut bergabung dengan yang lainnya.
" Pagi Mah, Pah " sapa Gio
" Ada gue bang, lo ga nyapa gue " ucap Angga dengan ketus
" Hmm pagi Angga " Gio pun menuruti permintaan Angga
" Pagi juga Bang Gio " Angga berbalik menyapa
" Mau kemana lo pagi pagi gini udah rapih " ucap Gio sambil mengambil roti
" Mau jalan lah, emang lo kerja doang " jawab Angga ketus
" Jomblo aja belagu " gumam Gio pelan
" Ngaca lo sendiri juga jomblo " balas Angga
" Udahlah Mah Pah Angga jalan dulu, daah Bang Gio " ucap Angga berpamitan
" Pergi sama siapa dia Mah Pah..? " tanya Gio penasaran
" Sama Tasya sih katanya " jawab Bu Amanda
" Ooo " gumam Gio
Angga yang sudah siap langsung segera meluncur menuju rumah Tasya, ia sengaja tak memberi kabar karena ingin memberi kejutan
****
Setelah siap Tasya pun hanya tinggal menunggu kedatangan Angga, ia duduk di sofanya sambil memainkan ponselnya.
" Pak Angga kesini jam berapa yaa " gumamnya sendiri karena tak ada kabar jika Angga akan berangkat
Tak lama terdengar suara mobil berhenti didepan rumah Tasya, ia pun mengintip dari jendela rumahnya dan ia melihat Angga yang keluar dari mobilnya.
" Pak Angga " gumamnya dengan segera ia membuka pintu rumahnya
Dengan cepat Tasya mengambil tasnya dan keluar menemui Angga.
" Pagi Pak " sapa Tasya saat bertemu dengan Angga
" Sya sya kamu tuh yah, gausah terlalu formal kita bukan lagi jam kerja ko " ucap Angga
" Ya engga apa apa Pak hehehe "
" Udah siap..? ayo berangkat " Angga langsung membukakan pintu untuk Tasya
Setelah Tasya masuk dan disusul oleh Angga, mereka pun langsung bergegas berangkat menuju tempat tujuan.
" Ga ada yang marah kan kalau saya ajak kamu jalan..? " ucap Angga sambil fokus menyetir
" Engga ada Pak " Tasya menggelengkan kepalanya
" Syukur lah " ucap Angga tersenyum
.
.
Mobil yang Angga kendarai sudah tiba di salah satu Mall, Angga dan Tasya segera masuk kedalam.
" Bapa mau nonton film apa..? "
" Horor..? "
" Hmm boleh "
Setelah tiba di bioskop Angga yang sudah memesan lewat online langsung mencetaknya.
" Kamu tunggu dulu yah, saya pesan cemilan dulu yah " Ucap Angga ia pun pergi mengantri dan Tasya menunggu tak jauh dari Angga.
Setelah selesai membeli Angga pun kembali menghampiri Tasya yang menunggu dirinya.
" Ayo kita tunggu sana " ucap Angga
" Iyah Pak " Tasya pun mengangguk
Tasya dan Angga duduk didepan teater bioskop, sambil menunggu mereka pun saling mengobrol.
" Pak Angga kayaknya ga deket ya sama Pak Gio " tanya Tasya
" Deket ko, cuma yah mungkin emang Bang Gio terlalu sibuk sama kerja aja sya tapi ya selebihnya deket ko " jawab Angga
" Ooo Pak Gio emang orangnya dingin gitu yah "
" Hahaha iya emang dia tuh gitu sya, tapi sebenernya baik ko "
Setelah menunggu tak lama pintu Teater pun dibuka, Tasya dan Angga pun masuk dan duduk di kursi yang sudah mereka pilih.
" Udah lama banget saya ga nonton sya " ucap Angga
" Sama Pak, saya juga udah lama banget hehe " jawab Tasya
" Yaudah nanti kita sering sering nonton deh " ucap Angga
" Waduh hehehe yah kalau emang bapa perlu teman nonton saya akan temani ko " jawab Tasya dengan tersenyum.
Film pun segera dimulai Tasya dan Angga pun fokus menatap layar bioskop tersebut.
Selama film berlangsung sesekali Angga melirik Tasya yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, Angga pun menahan tawanya melihat Tasya.
Angga menarik pelan kepala Tasya untuk bersandar dibahu Angga.
" Sini dibahu saya " ucap Angga
Angga merangkul pundak Tasya untuk membuat Tasya nyaman, dan jantung Tasya pun merasakan berdetak dengan kencang.
" Saya suka sama kamu sya " ucap Angga berbisik dan Tasya pun menatap Angga
" Saya tau terlalu cepat, kalau kamu ga keberatan saya ingin mengenal kamu lebih jauh sya "
Saat Tasya hendak menjawab, lampu bioskop pun menyala Tasya pun langsung kembali duduk diposisi awal.
" Ayo pak udah selesai filmnya " ucap Tasya yang lebih dulu sudah berdiri
" Oke ayo " jawab Angga
Setelah selesai menonton film Angga dan Tasya pun berkeliling.
" Kita makan dulu gimana " ucap Angga ketika melihat tempat makan
" Boleh Pak " Jawab Tasya
Angga dan Tasya pun masuk, mereka juga memilih makanan yang akan mereka makan.
" Habis ini kita mau kemana pak..? " tanya Tasya
" Gimana kalau kita main game aja " jawab Angga dengan semangat
" Hmm boleh " Tasya mengangguk setuju
Saat makanan datang mereka pun langsung menghabiskan makanan mereka.
.
.
Setelah sampai di zona permainan Angga membeli kartu yang berisikan uang untuk mereka bermain.
" Gimana kita main itu dulu " ucap Angga menunjuk keslah satu game basket
" Boleh " jawab Tasya
" Tapi yang kalah harus ikutin kemauan yang menang yah " ucap Angga
" Oke siapa takut pak "
Angga dan Tasya pun segera memulai permainan mereka, namun diluar dugaan ternyata Angga lebih jago dibandingkan Tasya
" Menang..!! " ucap Angga yang senang mengalahkan Tasya
" Beda 5 point " jawab Tasya yang sedih
" Oke permintaan pertama, ga boleh manggil saya Pak diluar kantor kalau sampai kamu manggil Pak ada hukumannya " ucap Angga
" Hmm okelah " ucap Tasya pasrah
Mereka pun mulai mencari beberapa permainan kembali, namun lagi lagi Angga memenangkan permainan.
" Ah males banget curang " ketus Tasya
" Ko curang sih kan kamu yang kalah hahaha " ucap Angga tertawa
" Yah kamu pasti jago main itu kan makanya menang terus "
" Engga Tasya, yaudah kamu yang pilih mau main apa "
Tasya pun berfikir mencari permainan yang biasa ia mainkan.
" Yaudah kita main siapa yang paling banyak dapet tiket aja " ucap Tasya
" Oke siapa takut "
Tasya memulai lebih dulu dan ia pun mendapatkan 50 tiket, dan kini Angga pun memulai gilirannya dan Angga mendapatkan 100 tiket.
" Hahahaha " Angga tertawa puas mengalahkan Tasya
" Udah ah males cape cape " ucap Tasya yang jalan lebih dulu
Tasya pun mencari tempat duduk untuk beristirahat dan di susul oleh Angga.
" Jangan ngambek dong, yaudah mau apa biar ga ngambek.. ? ice cream..? " ucap Angga menghibur
" Hmm boleh tapi sekalian ke mobil aja kali yah, takut nanti kita pasti antri keluar nya " jawab Tasya
" Oke "
Setelah memesan ice cream, Angga dan Tasya pergi ke mobil mereka sesuai saran Tasya.
Tasya melihat bibir Angga yang belepotan karena ice cream, ia pun mengambil tisu dan mengelapnya.
" Kayak anak kecil " ucap Tasya mengelap bibir Angga, namun tanpa Tasya sadari bibir ia sendiri pun belepotan karena ice crea
" Haha sendirinya juga " Angga mengelap dengan jarinya
Keduanya pun saling bertatapan satu sama lain, perlahan Angga mendekati wajah Tasya memejamkan matanya.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments