Putri Seraphina
Di tengah benua yang dilanda peperangan besar, pertempuran dahsyat melibatkan semua ras yang ada. Monster-monster kuat terus menyerang tanpa henti, meninggalkan banyak korban di belakang. Populasi manusia terancam mengalami penurunan, sementara ras-ras lainnya berjuang mati-matian untuk mempertahankan kerajaan mereka.
Di hutan-hutan yang luas, Kerajaan Elf tidak tinggal diam. Mereka dengan gigih menyerang monster-monster yang datang, serta kecerdikan mereka membuat jebakan di sekitar kerajaannya. Di sisi lain, Kerajaan Dwarf mencari perlindungan dalam gua-gua mereka, melindungi wilayah mereka dengan tembok raksasa yang diperkuat dengan besi tempaan yang kuat. Ras naga dan ras iblis bersatu untuk melindungi penduduk mereka. Namun, di tengah peperangan ini, ada satu kerajaan yang menjelma sebagai pelindung bagi semua ras.
Seraphinova, kerajaan yang dipimpin oleh seorang gadis berusia 18 tahun dari ras manusia, menjadi tempat perlindungan bagi seluruh ras di benua itu. Gadis itu bernama Seraphina Aurora, seorang putri dari Raja Zorg dan Ratu Sera Penampilannya sangat anggun dengan wajah yang cantik dan rambut yang dihiasi dengan pernak-pernik yang menambah pesonanya. Seraphina memegang gelar Putri Kerajaan dan menjadi pemimpin aliansi di seluruh benua.
Meskipun ayahnya masih menjabat sebagai Raja, Seraphina telah dinobatkan sebagai pemimpin kerajaan dan pemimpin aliansi. Kekuatannya yang tak tertandingi, hampir setara dengan kekuatan seorang dewa, menjadi alasan semua ras sepakat menjadikannya sebagai pemimpin aliansi. Penduduk Kerajaan Seraphinova juga memilihnya sebagai pemimpin tertinggi, dan Raja Zorg, yang saat itu masih berkuasa, tidak punya pilihan selain menjadikan putrinya sebagai penguasa kerajaan. Namun, Raja Zorg tidak akan menyerahkan seluruh harta miliknya kepadanya kecuali Seraphina menemukan pasangan hidup.
Di tengah perang yang membara, Seraphina berjalan sendirian ke medan perang tanpa pengawal. Raja Zorg merasa heran, "Gadis seperti apa ini? Awalnya dia lahir dengan normal, tapi sekarang..."
Ratu Sera mendekati suaminya, menenangkannya dengan lembut sambil menepuk pundaknya. "Sudah, sudah. Meskipun Seraphina sangat tidak biasa, tapi dia masih anak kita."
Para pengawal yang berjaga merasa iba pada Raja, tetapi tiba-tiba langit berubah merah. Semua orang menatap ke langit dan melihat Seraphina berdiri di atas awan. Gemuruh menggema di seluruh benua, menggeliat seperti api yang tak kenal ampun. Di balik awan tebal, meteor turun dengan kecepatan tinggi dan meledakkan monster-monster. Hujan meteor berkejatuhan, menghantam monster dengan kekuatan dahsyat. Tak ada monster yang mampu bertahan, tak peduli betapa kuat tingkat keganasannya. Raja Zorg duduk dengan perasaan sedih dan bingung, "Ini bukan lagi peperangan, tapi bencana bagi para monster."
Setelah hujan meteor mereda, langit kembali cerah. Keheningan menyelimuti medan perang, tanpa tanda-tanda monster. Hanya bangkai-bangkai monster yang berceceran. Keadaan monster sangat memprihatinkan, dan populasi mereka mengalami penurunan drastis. Seraphina turun dari awan dengan kebahagiaan dalam hati. Ketika dia mencapai tanah, dia berjalan tanpa beban, menuju istana. Asap masih menyelimuti medan perang akibat ledakan meteor, namun para prajurit terus memandang ke arah itu. Setelah asap hilang, semua pasukan terkejut. Raja bertanya apa yang terjadi, dan mereka menjawab, "Lihat ke arah hutan, Yang Mulia!"
Raja terkejut melihat pemandangan yang mengejutkan akibat ledakan meteor. Tanah dan hutan berubah menjadi antah berantah. Lubang-lubang besar menganga di permukaan tanah, dan dari kejauhan terlihat sebuah danau terbentuk dengan air yang masih mendidih.
Ratu Sera hanya tertawa melihat dampak yang terjadi, sedangkan Raja Zorg berteriak keras, “Seraphina!!!”. Di sisi lain, Seraphina telah selesai mandi dan mengenakan pakaian kesukaannya, yaitu kaos putih polos dan celana pendek, dengan rambutnya diikat dalam gaya ponytail. Merasa bahwa semuanya sudah aman, Seraphina mengambil buku dari rak dan naik ke tempat tidur. Dia menyusun bantalnya cukup tinggi agar dapat membaca buku dengan nyaman, menyandarkan kepalanya, dan memulai membaca.
Buku yang selalu dibaca oleh Seraphina adalah tentang dunia lain, karena dia tertarik pada hal-hal baru. Ketertarikannya pada buku membuatnya menghabiskan hari-harinya untuk membaca. Gaya berpakaian kaos putih polos dan celana pendek serta gaya rambutnya berasal dari buku yang sering dibacanya. Semenjak itu, model rambut dan gaya berpakaian Seraphina menjadi terkenal di kerajaannya dan bahkan meluas ke negeri-negeri lain.
Masyarakat menganggap Seraphina sebagai jelmaan dewi, tetapi mereka tidak mengetahui satu hal tentangnya, yaitu sifat pemalasnya. Sifat malasnya melebihi pengangguran atau pemabuk. Setiap hari, dia hanya rebahan di tempat tidurnya. Orangtuanya sudah menyerah dalam mengatur kehidupan anak mereka sendiri. Namun, dibalik sifat pemalasnya yang luar biasa, Seraphina tidak pernah gagal dalam melindungi penduduk kerajaan dan seluruh aliansinya.
Saat Seraphina tengah asyik membaca buku, perutnya tiba-tiba terasa lapar. Dengan menggerakkan jarinya, ia mengeluarkan sihir, dan tiba-tiba muncul sepotong kue kering di atas piring. Seraphina mengulangi gerakan jari itu sekali lagi, dan muncul berbagai makanan lezat. Sambil terus membaca bukunya, dia menikmati makanan yang sudah tersedia. Tidak ada hal yang sulit baginya selama dia memiliki sihir.
Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 7 malam, dan saatnya bagi Seraphina untuk menjelajahi daerah yang belum pernah dia jelajahi sebelumnya. Dengan menggunakan sihir teleportasi, dia berpindah ke atas pegunungan. Seraphina mengaktifkan sihir penglihatan untuk melihat dalam kegelapan dan sihir pendeteksi jarak sejauh 10 kilometer. Dia menjelajahi setiap tempat yang terasa belum pernah dia injak, hingga akhirnya merasakan getaran sihir dari jarak 10 kilometer. Adrenalinnya meningkat, rasa penasaran memuncak, dan semangatnya berkobar. Dengan kecepatan 120 kilometer per jam, Seraphina meluncur menuju getaran tersebut, memanfaatkan sihir ruang untuk melalui segala benda, menembus pepohonan dan tebing. Dengan penglihatan yang tajam, dia melihat cahaya yang memikat perhatiannya, sehingga berhenti di tempat tersebut.
Di depannya terlihat lubang hitam berbentuk lonjong, dan Seraphina mencoba mendeteksi lebih lanjut. Dia menyadari bahwa itu adalah ruang waktu.
"Ruang waktu? Mengapa bisa terbentuk di sini?" gumamnya penuh tanya.
Seraphina mulai mendeteksi arah lubang waktu, dan akhirnya sampai di ujungnya. Saat dia keluar dari ujung lorong waktu tersebut, Seraphina terkejut melihat apa yang ada di hadapannya.
Gedung-gedung menjulang tinggi, orang-orang yang sibuk berlalu-lalang, kendaraan dengan empat roda dan dua roda memenuhi jalanan. Model pakaian dan gaya rambut serta tulisan yang tidak diketahuinya, tempat itu tampak asing baginya. Semuanya terlihat jelas melalui penglihatannya. Setelah itu, Seraphina menghentikan sihir deteksi. Terpukau dengan hal baru yang disaksikan, lalu dia terdiam sejenak, merenungkan semua yang telah dilihatnya.
"Tempat itu sungguh luar biasa. Jika aku bisa pergi ke sana, pasti akan ada banyak hal menarik yang bisa aku temukan," gumam Seraphina dengan kagum.
Dengan tangan kanannya mengarah ke depan, Seraphina menutup mata sambil menganalisis setiap partikel dalam lorong waktu. Setelah semua berhasil dianalisis, dia menarik salinan lorong waktu itu ke dalam genggamannya. Dengan sukacita, Seraphina berkata, "Akhirnya aku mendapatkan sesuatu yang menarik." Wajahnya terpancar kebahagiaan, dan segera setelah itu dia menggunakan sihir teleportasi untuk kembali ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Vladimir Stella
definisi pemalas tapi badas yang sesungguhnya. mantap Thor! teruskan ceritanya hingga tamat
2023-10-08
1
cathome
sempat nyari tau novelnya dimana ternyata nemu di tiktok pas liat komentar langsung gas ke sini
2023-09-21
0
Ahmad Buhori
awal yg lumayan terus kanjutkan Thor sampe laer
2023-09-11
0