Seraphina Aurora, sang putri kerajaan yang memiliki kekuatan sihir terkuat, begitu mempesona dengan penampilan cantiknya, kejeniusannya, dan status bangsawan tertinggi. Dia adalah anak tunggal dari Raja Zorg Hiloven dan Ratu Sera Aurora, yang merupakan pemimpin tertinggi di Kerajaan Seraphinova. Saat ini, putri mereka telah mencapai usia 18 tahun dan berhasil lulus dari Akademi Sihir. Kemampuannya melebihi rata-rata sehingga dia mendapatkan nilai sempurna dalam ujian kelulusan, bahkan terlalu sempurna.
Dalam awal perjalanannya setelah lulus, Seraphina telah berhasil mengalahkan pasukan monster mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Tingkat monster dihitung berdasarkan kekuatan mereka, di mana tingkat paling bawah adalah monster dengan kekuatan standar. Monster ini memiliki ketahanan tubuh yang kuat dengan kulit seperti besi, dan mereka hanya mengandalkan kekuatan fisik dalam pertarungan. Di tingkat berikutnya adalah monster tingkat menengah, yang lebih kuat dari tingkat sebelumnya. Monster pada tingkat ini memiliki keunikan tersendiri, seperti kecepatan, kamuflase, dan kemampuan sihir. Mereka juga memiliki kulit kuat seperti besi, dan bahkan beberapa diantaranya memiliki darah api. Darah ini sangat berbahaya bagi mereka yang tidak memiliki perlindungan sihir yang memadai. Tingkatan ketiga adalah monster tingkat tinggi, di mana mereka kebal terhadap serangan sihir dan fisik tingkat C. Melawan monster tingkat tinggi membutuhkan senjata yang terbuat dari batu mithril, dan hanya petualang kelas A dan B yang direkomendasikan untuk melawan mereka.
Namun, ada juga monster dengan tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat bencana. Monster di tingkat ini memiliki ketahanan sihir dan fisik pada level S. Bagi manusia biasa, hampir tidak mungkin melawan monster tipe ini. Namun, Seraphina telah menciptakan senjata luar biasa yang mampu mengalahkan monster tingkat bencana tersebut. Senjata tersebut adalah sebuah pistol dengan amunisi sihir tingkat S, kelebihannya mampu menembus kulit yang sangat kuat milik monster tingkat bencana. Namun, bagi Seraphina, monster tingkat bencana bukanlah sebuah bencana, melainkan ladang untuk mengasah kemampuan sihirnya.
Seraphina memiliki kekuatan sihir yang mampu menembus monster apa pun. Tingkat penetrasi sihir melebihi batas wajar membuatnya ditakuti oleh banyak monster. Selain itu, Seraphina adalah seorang penyihir tipe area, yang berarti tidak ada lawan yang bisa melarikan diri baik dalam pertempuran berkelompok maupun dalam pertarungan satu lawan satu.
Karena tingkat kekuatannya begitu kuat, banyak ras ingin bergabung dalam aliansi dengan Seraphina. Mereka menjalin perjanjian perdamaian untuk melindungi diri sendiri serta kerajaan mereka, dan penduduk kerajaan Seraphinova memberikan suara mereka agar Seraphina dapat menjadi Ratu berikutnya. Setelah terpilih sebagai pemimpin aliansi dan pemimpin Kerajaan di bawah pengawasan Raja, Seraphina mengubah nama Kerajaan tersebut menjadi Seraphinova dari sebelumnya Kerajaan Zorg. Orang-orang selalu memberikan pujian kepadanya, bahkan di setiap acara terdapat toko khusus yang menjual aksesoris langka berbentuk Seraphina sebagai cinderamata.
Namun, ada sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh semua orang. Meskipun Seraphina dikenal sebagai seorang gadis yang anggun dan berwibawa, ketika berada di kamarnya, dia sebenarnya adalah gadis pemalas yang suka berbaring. Aktivitas sehari-harinya hanya terbatas pada berbaring sambil membaca buku favoritnya, sambil menikmati camilan. Seraphina juga sering menolak tawaran untuk menghadiri acara bangsawan lain dengan alasan kesibukannya, padahal sebenarnya dia hanya tidak ingin meninggalkan kasur yang empuk dan nyaman di kamarnya. Hanya kedua orang tuanya beserta pelayan setia kerajaan yang mengetahui sifat asli Seraphina. Selain mereka, tidak ada yang mengetahui bahwa Seraphina sebenarnya pemalas dan suka rebahan. Namun, sifatnya yang malas tidak membuatnya menjadi pribadi yang acuh tak acuh terhadap orang lain. Di waktu luangnya, Seraphina sering membantu penduduk di luar kerajaan ketika sedang terjadi kelaparan atau kesulitan. Dia juga aktif membantu anak-anak di panti asuhan dan mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Karena dedikasinya itu, saat acara ulang tahun kerajaan, banyak anak-anak, pemuda, dan lansia yang dengan antusias menunggu Seraphina muncul dari istana.
Di dalam kesehariannya, Seraphina juga sering menjelajahi berbagai tempat untuk mendapatkan buku-buku dari reruntuhan kuno. Tujuannya hanya satu, yaitu untuk menemukan hal-hal baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Setelah menemukan buku-buku tersebut, Seraphina mempelajarinya dan jika ada peluang berhasil, dia menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupannya. Misalnya, gaya berpakaian dengan kaos dan celana pendek favoritnya, serta gaya mengikat rambut ponytail, semuanya diperoleh dari buku-buku yang ditemukannya dalam reruntuhan.
Sekarang, Seraphina telah menemukan sesuatu yang luar biasa yaitu lorong perpindahan. Lorong ini dapat menghubungkan dunianya dengan dunia lain. Setelah mengetahui keberadaan dunia lain tersebut sangat menarik baginya, Seraphina menyalin semua yang dibutuhkan menggunakan kekuatannya, merasa sudah cukup dia melakukan teleportasi kembali ke kamarnya. Pada saat itu, sudah larut malam pukul 11, salah satu pelayan yang melayani Seraphina membuka pintu kamar. Ketika menyadari hal tersebut, Seraphina segera berpura-pura tidur. Dia berbaring menelentang, dan pelayan itu masuk ke dalam kamar dan melihat Seraphina tidur dalam posisi tersebut. Pelayan segera memperbaiki posisinya, menata selimutnya, dan kemudian pergi. Setelah beberapa saat, Seraphina mengintip sedikit. Melihat bahwa pelayan sudah pergi, dia bangun kembali untuk melanjutkan mempelajari lorong perpindahan tersebut.
Seraphina berkata dengan antusias, "Jika lorong perpindahan ini bisa aku gunakan sepuasnya, tidak tidur selama satu minggu bukanlah masalah besar!"
Kemampuannya dikerahkan sepenuhnya untuk mempelajari setiap serat dalam salinan lorong perpindahan tersebut. Sihirnya, tenaganya, dan kecerdasannya diuji dalam proses pengerjaan. Waktu terus berjalan sampai menunjukkan pukul 3 pagi, Seraphina tetap terus mendalami setiap detailnya. Waktu berjalan lagi hingga pukul 6 pagi, namun Seraphina tidak menghiraukannya. Para pelayan mengetuk pintu kamarnya dengan lembut, "Tuan putri, makanan sudah tersedia di ruang makan. Ayah anda juga sudah ada di sana."
Seraphina menjawab dengan tegas, "Beritahu Ayahku bahwa aku sudah makan dan jangan menggangguku selama dua hari."
Para pelayan terlihat cemas, namun mereka tidak bisa melawan perintah dari pemimpin kerajaan. Dengan cepat, pelayan kembali ke ruang makan, sementara Seraphina tetap fokus pada kegiatannya. Pagi yang cerah berubah menjadi siang, dan Seraphina menggunakan sihirnya untuk mengirim makanan dari dapur ke kamarnya. Setelah makan, piring kotor dibersihkan menggunakan sihirnya dan dikembalikan ke tempat asalnya. Dia melanjutkan pekerjaannya kembali hingga petang, pada saat itu waktu telah menunjukkan pukul 7 malam. Meskipun Seraphina belum tidur sejak kemarin, dia tetap bersikeras untuk terus bekerja hingga selesai. Setelah lamanya mempelajari semua yang diperlukan, tiba saatnya bagi Seraphina untuk mewujudkan lorong perpindahan yang telah ia pelajari. Matanya mulai lelah, namun dia tak sabar untuk melihat hasilnya. Seraphina memusatkan pikirannya dan perlahan-lahan sihir mengalir dari tangannya. Cahaya terang mulai terbentuk, dan tangannya bergetar. Kekuatan sihirnya terus bertambah, dan cahaya itu membentuk lorong yang semakin jelas. Seraphina menarik napas dalam-dalam, menyusun setiap bagian dengan hati-hati, agar tidak merusak strukturnya. Setelah semuanya selesai, terbentuklah sebuah lorong berbentuk persegi, dengan ukuran yang sesuai dengan tubuhnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments