Dipaksa Menikah

Dipaksa Menikah

1. Laki Laki menyebalkan

Seorang wanita tengah berjalan di sore hari dengan membawa sepelastik belanjaan yang baru saja ia beli di Toko kelontong, sesekali ia melihat ke atas langit yang terlihat sangat mendung dan akan turun hujan.

angin yang berhembus membuat Wanita itu tersenyum di balik cadar hitam nya, nampaknya ia sangat menikmati cuaca sore itu. Wanita Itu adalah Safira, Gadis cantik yang menggunakan cadar.

"Kayaknya sebentar lagi mau turun hujan"

"Aku harus segera pulang biar gak kehujanan di jalan" Sambungnya kembali.

ia pun mempercepat langkah kakinya, namun ia terhenti ketika ia tidak sengaja menabrak seseorang laki laki.

"Aww" Ucap nya terjatuh bersama kantung belanjaan yang ia pegang.

"Ma-maaf, saya gak sengaja" Ucap nya.

Safira dengan cepat mengambil belanjaan miliknya yang terjatuh berserakan di tanah, namun tangannya terhenti saat mendengar suara laki-laki yang memaki dirinya.

"Apa lo gak punya mata hah?!" Bentak laki laki yang baru saja tidak sengaja bertabrakan dengannya.

"Saya kan udah bilang gak sengaja---"

Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya namun terpotong ketika Safira

mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat ternyata orang yang ia kenal.

"ngapa lo liat-liat gue hah ? Lihat ini Gara-gara lo nabrak gue, baju gue jadi kotor!" Ucap laki-laki itu dengan mengibas pakaiannya yang kotor.

Safira pun langsung berdiri dan menatap mata milik laki-laki itu untuk memastikan.

DEGHH

kemudian Safira memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Daffa.. " guman Safira dalam hati.

"Dia tidak mungkin mengenali aku kan?" Ucap Safira kembali.

"Heh lo Budeg ya? Tanggung jawab sekarang!" Kata Daffa yang sedari tadi terlihat sangat kesal.

Safira yang mendengar perkataan itu mencoba menahan kesabarannya agar tidak terpancing emosi.

"Sabar Fir" ucapnya dalam hati sambil menghirup napas dalam-dalam.

Sepertinya Daffa memang tidak mengenali gadis yang sedang di ajak bicara olehnya, karena Safira kini menggunakan cadar. Sehingga tidak menamppakkan wajahnya.

"Gimana gua harus bertanggung jawab?" Tanya Safira.

"Percuma juga, lo ga akan mampu buat beli baju ini yang mahal ini" ucap daffa yang sombong merendahkan Safira.

"Gue bisa mencucinya jika kamu mau" Ucap Safira.

"Apa? Cuci lo bilang? Gak usah deh ! Yang ada malah semakin kotor!" Ucap Daffa yang membuat Safira hilang kesabaran.

"Ya udah!" ucap Safira kembali memasukkan belanjaan miliknya yang

berserakan di tanah.

Karena tak terima mendapat perlakuan acuh dari gadis yang di anggapnya salah, Daffa pun berinisiatif menginjak salah satu belanjaan milik Safira.

Melihat belanjaan miliknya di injak secara sengaja Safira pun marah.

"Bisa sopan gak sih?" Bentak Safira yang mulai emosi.

"Aduh sorry, gak sengaja!" Dengan suara dan wajah yang telihat mengejek.

"Dasar perempuan kampungan! Minggir lo" Ucap Daffa sambil pergi meninggalkan Safira.

*****

"Muka lo asem banget bro" Ucap Farhan.

"Sial banget hari ini, baru aja dua hari balik ke indonesia udah ada aja masalah" Ujar Daffa.

"Masalah apa sih? Friska lagi?" Tanya Farhan.

Friska adalah kekasih Daffa yang berprofesi sebagai model.

"Bukan, tadi gue gak sengaja nabrak cewek kampungan di depan situ" ucap Daffa menerangkan.

"Halah halah, itu cuma masalah sepele" Farhan menenangkan daffa.

"Apa lo bilang? Mata lo ga liat baju gue jadi kotor?" Ucap Daffa sedikit kesal.

Memiliki sifat perfeksionis membuat Daffa membenci hal hal kotor apalagi jika baju miliknya yang kotor.

"Ayok gue antar ke mall sekarang buat beli baju yang baru" Ucap Farhan.

"Gak perlu!" Ucap Daffa yang masih kesal.

"By the way lo udah tau belum kabar tentang Safira?" Tanya Farhan.

Daffa menggelengkan kepalanya.

"gak usah bahas bahas Safira lagi deh han, nggak ada urusannya sama gue juga kan? Lagian udah lama juga. Dan gue udah lupain semua tentang Safira" Tutur Daffa.

Farhan hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban mengerti.

Pagi hari nya, ketika Safira sedang menunggu angkutan umum untuk berangkat ke kantor, dari kejauhan ia melihat wanita yang sudah berusia tua hendak menyebrang namun kesulitan.

Karena tak tega melihatnya, Safira pun menghampiri wanita tua itu untuk menawarkan bantuan.

"Assalamu'alaikum, mau saya bantu menyebrang?" Ucap Safira dengan ramah.

"Wa'alaikumussalam, ah.. Apa tidak merepotkan nak?" Tanya wanita itu.

"Ngga papa nek, ayok saya bantu menyebrang" Jawab Safira dengan suara lembut.

Safira pun menggandeng tangan milik wanita tua itu, dengan pelan-pelan ia membantu menyebrangi jalanan yang banyak kendaraan yang berlalu lalang.

"Alhamdulillah sudah sampai, kalau begitu saya pamit ya nek" Ucap Safira.

"Tunggu---" Cegah wanita tua yang baru saja Safira bantu.

"lya nek, ada apa ya?" Tanya Safira dengan bingunh.

"Ini untuk kamu jajan" Ucap wanita tua mengeluarkan uang dari kantung bajunya.

"Tidak perlu nek, lebih baik nenek simpan saja uangnya" Tolak Safira dengan lembut.

"Baiklah, boleh oma tahu nama kamu nak?"

" saya Safira nek"

"Safira, nama yang cantik" Ucap wanita yang tidak lagi muda.

"Ah..Satu lagi, jangan panggil nenek. Safira

bisa panggil oma saja" Titahnya.

"Baik nek, eh maksudnya oma" Jawab Safira yang sedikit malu-malu.

"Jadi nama oma siapa?" Lanjut Safira bertanya.

"Oma Rahma" Jawabnya lembut.

Tiba-tiba sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti di hadapan mereka, membuat obrolan di antara ke dua wanita yang berbeda usia itu terhenti.

Tidak lama kemudian, seorang laki-laki berpakaian jas hitam berpostur tinggi pun turun dari mobil dan menghampiri mereka berdua.

"Mohon maaf nyonya besar telah membuat anda menunggu lama" Ucap laki-laki yang berpakaian serba hitam itu.

Laki-laki itu adalah Roy ajudan oma Rahma yang selalu mengawal sang majikan di mana pun berada.

"Bagaimana jika kamu bareng oma saja nak? Biar sekalian nanti ajudan oma antar kamu ke tempat kerja kamu" Tawar oma Rahma.

"Ah gak usah oma, biar Fira naik angkot saja" ucap Safira menolak.

"Ngga perlu sungkan nak, oma pun senang jika kamu menerima tawaran oma. Bagaimana?" Ucap oma Rahma penuh harap.

Safira yang sungkan menerima, tetapi tidak enak jika menolak pun akhirnya mengiyakan permintaan oma.

"Baiklah oma, maaf kalo jadi merepotkan" Ucap Safira yang kini merasa tidak enak.

"Tidak, sama sekali tidak merepotkan. Justru oma senang bisa bertemu dengan gadis yang sangat baik dan sopan seperti kamu nak " Ucapnya memuji Safira yang baru saja ia kenal.

Kini mobil yang Safira tumpangi pun melaju melewati jalan raya, namun tiba-tiba ponsel milik Safira bergetar dilihatnya panggilan masuk dari sang paman.

"Oma, Fira izin angkat telfon sebentar ya" Ucap Safira yang hendak menerima panggilan pada Ponsel miliknya.

"Silahkan nak, jangan sungkan sungkan" Jawab oma Rahma.

"Halo Assalamu'alaikum mang"

"Wa'alaikumussalam neng, neng Fira gimana kabarnya? Baik?' Ucap laki-laki dari seberang telfon.

Di dengarnya suara gemetar dari sang paman, Safira pun panik.

"Baik mang alhamdulillah, mang Ardi ada apa di sana? Semua baik-baik aja kan?" Tanya Safira Cemas.

''Anu neng.. Gimana ya mang Ardi jelasinnya''

"Mang jangan buat Fira panik atuh ih, ada apa?" Tanya Safira yang semakin panik.

"Itu neng, si baron. Dia teh nanyain neng Fira terus dia juga ngancem keluarga mang Ardi kalo gak nikahin neng Fira sama dia'' Ucap Ardi kepada sang ponakan.

Terpopuler

Comments

Fina Ritonga

Fina Ritonga

menyimak dlu

2024-07-25

0

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

hadir di ceritamu

2023-08-18

0

Uthie

Uthie

coba keep dulu ya...

2023-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Laki Laki menyebalkan
2 2. Anak Pemilik Perusahaan
3 3. Permintaan Oma
4 4. Dijodohkan
5 5. Keputusan Daffa
6 6. Tau
7 7. Reuni
8 8. Bertemu Keluarga
9 9. Fakta Yang Mengejutkan
10 10. Kerumah Paman
11 11. Oma Yang Khawatir
12 12. Kagum Sejak Lama
13 13. Amarah Oma
14 14. Hujan Deras
15 15. Keinginan Bagaskara
16 16. Wajah Cantiknya
17 17. Rumah Sakit
18 18. Tak Terima
19 19. Kelakuan Friska
20 20. Kue Buatan Mantan
21 21. Dalam Bahaya
22 22. Pertolongan
23 23. Menerima Perjodohan
24 24. Aida Yang Terkejut Mendengar Kelakuan Friska
25 25. Keputusan Daffa
26 26. Pilihan Safira
27 27. Melamar
28 28. Pelukan Di Depan Mata
29 29. Sah
30 30. Kesabaran Safira
31 31. Niat Busuk Sang Ibu
32 32. Ke mall
33 33. Kartika
34 34. Kesabaran Safira
35 35. Tuduhan Kartika
36 36. Pelukan Pertama
37 37. FlashBack
38 38. Daffa Yang Tak Terima
39 39. Suapan Safira Untuk Suami
40 40. Menata Kesabaran
41 41. Tamparan.
42 42. Tangisan Safira
43 43. Daffa Yang Cemburu
44 44. Pelukan Hangat Daffa
45 45. Attitude Nol
46 46. Niat Busuk Aida
47 47. Perubahan Sikap Daffa
48 48. Niat Busuk Terungkap?
49 49. Tangisan Sang Istri
50 50. Ciuman Mesra Daffa
51 51. Keadaan Oma
52 52. Sifat Dingin Yang Mulai Mencair
53 53. Bulan Madu?
54 54. Friska Yang Tak Tahu Malu
55 55. Goresan Kaca
56 56. Oma Dirawat
57 57. Safira Yang Cemburu
58 58. Tak Ingin Jauh
59 59. Milik Daffa Seutuhnya
60 60. Protektif
61 61. Rencana Honeymoon
62 62. Puncak
63 63. Kejutan Yang Romantis
64 64. Wanita Misterius
65 65. Diculik
66 66. Wanita Licik
67 67. Friska Ditangkap
68 68. Tamparan Dari Oma
69 69. Mual
70 70. Porsi Makan Bertambah
71 71. Ada Apa Dengan Daffa?
72 72. Hamil
73 73. Ngidam
74 74. Kebahagiaan Keluarga Besar
75 75. Aida Yang Perhatian
76 76. Tekad Kartika
77 77. Berkunjung Ke Desa
78 78. Baron Berulah
79 79. Pingsan
80 80. Di Culik.
81 81. Misi Penyelamatan
82 82. Daffa Yang Perhatian
83 83. Perhatian Aida
84 84. Sikap Aneh Aida
85 85. Niat Busuk Yang Gagal
86 86. Daffa Yang Bucin
87 87. Siapa Mereka?
88 88. Daffa Yang Penyayang
89 89. Dugaan Daffa
90 90. Tangisan Ibu
91 91. Kesalahpahaman
92 92. Pengawal Utusan Aida
93 93. Seperti Berlian
94 94. Di Anak Tirikan
95 95. Fitria Yang Bimbang
96 96. Kekhawatiran Keluarga Bagaskara
97 97. Fitria Vs Agatha
98 98. Pacar Pura Pura Agatha
99 99. Sandiwara Fitria dan Agatha
100 100. Ternyata..?
101 101. Sandiwara Yang Menjadi Nyata
102 102. Pertolongan Calon Suami.
103 103. Bonyok
104 104. Menerima Perjodohan..?
105 105. Terbongkar?
106 106. Alasan
107 107. Fakta Keluarga Agatha
108 108. Alasan Sebenarnya
109 109. Bulan Depan?
110 110. Pertengkaran Dengan Orang Tua
111 111. Rosa Yang Peduli
112 112. Tak Tahu Malu
113 113. Terbongkar
114 114. Baby Boy?
115 115. Obsesi Gila Kartika
116 116. BabyMoon?
117 117. Persiapan
118 118. Pemotretan
119 119. Gaun Putih
120 120. Hari Bahagia
121 121. Malam Pertama
122 122. Rencana Rahasia.
123 123. Strategi Daffa
124 124. Jebakan
125 125. Kado Dari Daffa dan Safira
126 126. Terjatuh
127 127. Berlibur Ke Jepang
128 128. Ingin Unboxing
129 129. Safira Yang Cemburu
130 130. Akhirnya Unboxing
131 131. Amplop Misterius
132 132. Pertengkaran Hebat
133 133. Meninggalkan Rumah Karena Pertengkaran
134 134. Penyesalan
135 135. Pantai
136 136. Tamparan Penuh Dendam
137 137. Situasi Sulit Bagaskara
138 138. Daffa Yang Bimbang
139 139. Air Mata Safira
140 140. Berpisah
141 141. Kebahagiaan
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1. Laki Laki menyebalkan
2
2. Anak Pemilik Perusahaan
3
3. Permintaan Oma
4
4. Dijodohkan
5
5. Keputusan Daffa
6
6. Tau
7
7. Reuni
8
8. Bertemu Keluarga
9
9. Fakta Yang Mengejutkan
10
10. Kerumah Paman
11
11. Oma Yang Khawatir
12
12. Kagum Sejak Lama
13
13. Amarah Oma
14
14. Hujan Deras
15
15. Keinginan Bagaskara
16
16. Wajah Cantiknya
17
17. Rumah Sakit
18
18. Tak Terima
19
19. Kelakuan Friska
20
20. Kue Buatan Mantan
21
21. Dalam Bahaya
22
22. Pertolongan
23
23. Menerima Perjodohan
24
24. Aida Yang Terkejut Mendengar Kelakuan Friska
25
25. Keputusan Daffa
26
26. Pilihan Safira
27
27. Melamar
28
28. Pelukan Di Depan Mata
29
29. Sah
30
30. Kesabaran Safira
31
31. Niat Busuk Sang Ibu
32
32. Ke mall
33
33. Kartika
34
34. Kesabaran Safira
35
35. Tuduhan Kartika
36
36. Pelukan Pertama
37
37. FlashBack
38
38. Daffa Yang Tak Terima
39
39. Suapan Safira Untuk Suami
40
40. Menata Kesabaran
41
41. Tamparan.
42
42. Tangisan Safira
43
43. Daffa Yang Cemburu
44
44. Pelukan Hangat Daffa
45
45. Attitude Nol
46
46. Niat Busuk Aida
47
47. Perubahan Sikap Daffa
48
48. Niat Busuk Terungkap?
49
49. Tangisan Sang Istri
50
50. Ciuman Mesra Daffa
51
51. Keadaan Oma
52
52. Sifat Dingin Yang Mulai Mencair
53
53. Bulan Madu?
54
54. Friska Yang Tak Tahu Malu
55
55. Goresan Kaca
56
56. Oma Dirawat
57
57. Safira Yang Cemburu
58
58. Tak Ingin Jauh
59
59. Milik Daffa Seutuhnya
60
60. Protektif
61
61. Rencana Honeymoon
62
62. Puncak
63
63. Kejutan Yang Romantis
64
64. Wanita Misterius
65
65. Diculik
66
66. Wanita Licik
67
67. Friska Ditangkap
68
68. Tamparan Dari Oma
69
69. Mual
70
70. Porsi Makan Bertambah
71
71. Ada Apa Dengan Daffa?
72
72. Hamil
73
73. Ngidam
74
74. Kebahagiaan Keluarga Besar
75
75. Aida Yang Perhatian
76
76. Tekad Kartika
77
77. Berkunjung Ke Desa
78
78. Baron Berulah
79
79. Pingsan
80
80. Di Culik.
81
81. Misi Penyelamatan
82
82. Daffa Yang Perhatian
83
83. Perhatian Aida
84
84. Sikap Aneh Aida
85
85. Niat Busuk Yang Gagal
86
86. Daffa Yang Bucin
87
87. Siapa Mereka?
88
88. Daffa Yang Penyayang
89
89. Dugaan Daffa
90
90. Tangisan Ibu
91
91. Kesalahpahaman
92
92. Pengawal Utusan Aida
93
93. Seperti Berlian
94
94. Di Anak Tirikan
95
95. Fitria Yang Bimbang
96
96. Kekhawatiran Keluarga Bagaskara
97
97. Fitria Vs Agatha
98
98. Pacar Pura Pura Agatha
99
99. Sandiwara Fitria dan Agatha
100
100. Ternyata..?
101
101. Sandiwara Yang Menjadi Nyata
102
102. Pertolongan Calon Suami.
103
103. Bonyok
104
104. Menerima Perjodohan..?
105
105. Terbongkar?
106
106. Alasan
107
107. Fakta Keluarga Agatha
108
108. Alasan Sebenarnya
109
109. Bulan Depan?
110
110. Pertengkaran Dengan Orang Tua
111
111. Rosa Yang Peduli
112
112. Tak Tahu Malu
113
113. Terbongkar
114
114. Baby Boy?
115
115. Obsesi Gila Kartika
116
116. BabyMoon?
117
117. Persiapan
118
118. Pemotretan
119
119. Gaun Putih
120
120. Hari Bahagia
121
121. Malam Pertama
122
122. Rencana Rahasia.
123
123. Strategi Daffa
124
124. Jebakan
125
125. Kado Dari Daffa dan Safira
126
126. Terjatuh
127
127. Berlibur Ke Jepang
128
128. Ingin Unboxing
129
129. Safira Yang Cemburu
130
130. Akhirnya Unboxing
131
131. Amplop Misterius
132
132. Pertengkaran Hebat
133
133. Meninggalkan Rumah Karena Pertengkaran
134
134. Penyesalan
135
135. Pantai
136
136. Tamparan Penuh Dendam
137
137. Situasi Sulit Bagaskara
138
138. Daffa Yang Bimbang
139
139. Air Mata Safira
140
140. Berpisah
141
141. Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!