2. Anak Pemilik Perusahaan

"Muka lo asem banget sih Daf" Ucap Farhan.

"Sial banget gue hari ini, baru dua hari balik ke indonesia udah ada aja masalah" Ujar Daffa.

"Masalah apa? Friska lagi?" Tanya Farhan.

Friska adalah pacar Daffa yang berprofesi sebagai model.

"Bukan itu, tadi gue gak sengaja nabrak cewek kampungan di depan" ucap Daffa menerangkan.

"Halah halah, itu cuma masalah sepele" Farhan menenangkan.

"Apa lo bilang? Mata Lo ga liat baju gue jadi kotor?" Kesal Daffa.

 

Baron adalah pemuda kaya raya yang tinggal di desa tempat Fira dan keluarganya tinggal. Sejak lama baron telah

menyukai Fira. Walaupun penampilan Fira kini tertutup dengan mengenakan cadar tidak membuat baron berhenti untuk menjadikan Fira sebagai seorang istri.

Ancaman demi ancaman pun sudah biasa Fira dan keluarganya terima, tetapi semenjak Fira kuliah hingga bekerja di kota Fira sesekali hanya pulang ke desanya. Karena Fira merasa tidak nyaman jika berada di sana berlama-lama.

"Baron belum menyerah juga ya mang ?" Tanya Safira lirih.

'Belum neng, lebih baik neng Fira jangan pulang ke sini dulu kalo libur. Insyaallah kalo mang Ardi dan bi Rani ada rezeki nanti kami aja yang main ke sana ya, mang Ardi teh khawatir neng sama kamu' Ucap Ardi.

"Iya mang" Jawab Safira yang lemas mendengar penuturan sang paman.

"Ya udah atuh ya neng, mang Ardi mau berangkat ke kios dulu. Kamu hati-hati di sana. Assalamu'alaikum' Ucap Ardi menutup telfon dari seberang sana.

"Iya mang, wa'alaikumussalam"

Setelah menutup telfon dari sang paman air mata bening milik Safira pun jatuh yang sedari tadi ia tahan. la merasa takdir tak adil bagi dirinya.

Setelah kedua orang tua Safira meninggal hanya Ardi sang paman lah satu-satunya keluarga yang Safira miliki. Namun kini ia tidak bisa bertemu karena ancaman yang bisa saja membahayakan bagi Safira dan

keluarga dari pamannya.

"Hiks hiks hiks.. Ya Allah, kuatkan Fira" Gumam nya yang terdengar oleh oma Rahma.

ia melihat ke arah wanita yang tidak lagi muda, segera ia usap cairan bening di pelupuk matanya.

"Oma" Lirihnya Safira menundukkan kepalanya menahan isak kan tangis yang bisa saja pecah saat itu juga.

"Nak Fira" Panggil Rahma dengan lembut.

"Iya oma"

"Kamu bisa peluk oma jika kamu mau"

Mendengar ucapan dari oma Rahma membuat Tangis yang sedari tadi Safira tahan susah payah pun pecah dipelukan oma.

Safira pun menghamburkan pelukannya di dekapan oma Rahma.

"Hiks hiks hiks" Tangisan Safira semakin kencang.

Seperti menemukan rumah untuk Safira pulang, peluk kan dari oma Rahma begitu membuatnya tenang dan nyaman.

"Terimakasih banyak ya oma" Ucap Safira.

"Tidak perlu berterima kasih, kamu bisa kapan saja peluk oma jika kamu mau" ucapnya yang selalu lembut.

"Sudah yang tenang sekarang ya?" Lanjutnya.

"iya oma alhamdulillah"

Mobil hitam milik oma Rahma pun telah sampai di depan perusahaan tempat Safira bekerja.

"Kamu bekerja di sini ya nak?" Tanya oma Rahma kepada Safira.

"Iya oma, Fira mau masuk dulu ya. Terima kasih banyak atas tumpangannya " Ucap safira.

"Masuklah nak" Jawab oma Rahma dengan tersenyum hangat seraya mengelus pucuk kepala milik Safira.

Safira mengangguk lalu berpamitan untuk masuk.

"Assalamu'alaikumn oma"

"Wa'alaikumussalam"

*****

Di meja makan berbahan kaca sudah tertata rapih menu hidangan yang siapapun melihatnya pasti langsung selera.

Begitupun dengan keluarga Bagaskara Wijaya, mereka yang saat ini sedang menikmati makan malam yang dibuat oleh koki pribadi di rumahnya.

Suasana hening di meja makan, hanya bunyi dentingan dari sendok dan garpu saja yang terdengar.

"Daffa" Panggil oma Rahma membuka suara.

"Iya oma" Jawab Daffa menatap wanita tua yang amat ia sayangi.

"Apa rencana mu ke depan ?" Tanya oma Rahma.

"Aku akan bekerja di perusahaan papah mulai besok oma" Jawab Daffa.

"Terus?" Tanya oma Rahma yang membutuhkan jawaban lain.

"Maksud oma gimana?" Ucap Daffa ang tidak mengerti apa yang omanya katakan.

"Usiamu saat ini sudah berapa tahun ?"

"Sudah dua puluh tujuh tahun oma"

"Jadi?" Tanya oma Rahma yang mwmbuaf daffa bingung tak mengerti.

"Maksud oma?" Lagi-lagi Daffa tidak memahami apa yang sebenarnya sang nenek ingin tanyakan.

"Pernikahan" Ucap oma Rahma.

"Pernikahan? Maksud oma apa?"Tanya Daffa penuh kebingungan.

"Kapan kamu akan menikah ?" Tanya Rahma serius.

Mendengar itu pun Aida sebagai seorang ibu dari Daffa langsung menyela obrolan antara nenek dan cucu.

"Bu, Daffa baru saja kembali ke indonesia, biarkanlah Daffa fokus pada pekerjaannya dulu." Kata Aida membela sang putra.

"Pernikahan tidak akan mengganggu pekerjaannya, lagi pula umur dia sudah cukup matang untuk menikah. Lalu mau tunggu apalagi?"tanya Oma Rahma.

Aida kesal dengan apa yang di katakan sang mertuanya itu. Tetapi ia pun tidak bisa melawan.

"Oma.. " Panggil Daffa.

"Biarkan Daffa bicara dengan Friska dulu ya, apakah ia siap untuk menikah atau

tidak" Sambung Daffa menjelaskan.

"Lagi pula Daffa tidak ingin memaksa Friska menikah jika dia belum siap" Tutur Daffa kembali.

"Lalu jika dia tidak siap? Berarti kamu harus siap dengan pilihan oma" Ucap oma Rahma.

"Ibu. " Kali ini Bagaskara angkat bicara.

Mendengar suara dari sang putra oma Rahma melirik ke arahbBagaskara berada.

"Kamu pun tidak setuju dengan ibu? Baiklah mulai sekarang ibu tidak akan lagi ikut campur apapun urusan kalian!" Kata oma Rahma kecewa.

Oma Rahma yang belum selesai dengan makan malamnya kini pergi meninggalkan meja makan menuju kamarnya.

"Bukan seperti itu bu---" Belum sempat Bagaskara menyelesaikan kalimatnya namun oma Rahma sudah pergi meninggalkan mereka.

 

Di perusahaan Wijaya Corp terlihat para karyawan tengah sibuk bekerja, beberapa dari mereka tengah mempersiapkan dokumen untuk rapat yang siang ini akan di adakan.

Rumor bahwa sang putra dari pemilik perushaan Wijaya Corp akan datang pun telah tersebar ke seluruh karyawan.

"Penasaran deh gimana putra dari pak bagaskara" Kata Cika salah satu karyawan.

"Ganteng sih pasti, gue harus dapetin dia pokoknya!" Timpal Sinta.

Para karyawan khususnya kaum wanita saling berebut untuk mendapatkan laki-laki yang bahkan orangnya saja belum mereka lihat.

Safira yang mulai risih mendengar suara dari teman sekantornya yang saling berebut itu pun tidak habis pikir, apa yang

sebenarnya mereka rebutkan?

Di ruangan meeting beberapabdari karyawan sudah berkumpul dengan membawa dokumen yang telah mereka siapkan masing-masing.

Meeting kali ini berbeda dengan meeting biasanya, selain Bagaskara akan memimpin meeting seperti biasa Bagaskara pun akan memperkenalkan putranya yang baru saja kembali ke indonesia dan akan bekerja di perusahaan yang akan menjadi penerusnya nanti.

Ceklek

Suara pintu terdengar dan perlahan mulai terbuka, terlihat dua lelaki berbeda usia memasukibruangan.

DEG

Safira membelalakkan matanya sempurna saat melihat laki-laki yang berjalan di belakang Bagaskara.

"Apa aku tidak salah libat?"Ucap Safira sambil mengucek matanya dengan

cepat.

"Daffa. Jadi dia anak dari pak Bagaskara?" Ucap Fira dalam hati

Sepanjang meeting Safira banyak menunduk, ia takut akan dikenali oleh Daffa sang mantan kekasihnya saat mereka dudukdi bangku SMA.

Meeting pun selesai, kini Bagaskara dan Daffa pun meninggalkan ruangan, begitu pun dengan para karyawan.

Safira yang masih berada di ruangan meeting itu sengaja keluar belakangan untuk menghindari bertemu dengan Daffa.

Episodes
1 1. Laki Laki menyebalkan
2 2. Anak Pemilik Perusahaan
3 3. Permintaan Oma
4 4. Dijodohkan
5 5. Keputusan Daffa
6 6. Tau
7 7. Reuni
8 8. Bertemu Keluarga
9 9. Fakta Yang Mengejutkan
10 10. Kerumah Paman
11 11. Oma Yang Khawatir
12 12. Kagum Sejak Lama
13 13. Amarah Oma
14 14. Hujan Deras
15 15. Keinginan Bagaskara
16 16. Wajah Cantiknya
17 17. Rumah Sakit
18 18. Tak Terima
19 19. Kelakuan Friska
20 20. Kue Buatan Mantan
21 21. Dalam Bahaya
22 22. Pertolongan
23 23. Menerima Perjodohan
24 24. Aida Yang Terkejut Mendengar Kelakuan Friska
25 25. Keputusan Daffa
26 26. Pilihan Safira
27 27. Melamar
28 28. Pelukan Di Depan Mata
29 29. Sah
30 30. Kesabaran Safira
31 31. Niat Busuk Sang Ibu
32 32. Ke mall
33 33. Kartika
34 34. Kesabaran Safira
35 35. Tuduhan Kartika
36 36. Pelukan Pertama
37 37. FlashBack
38 38. Daffa Yang Tak Terima
39 39. Suapan Safira Untuk Suami
40 40. Menata Kesabaran
41 41. Tamparan.
42 42. Tangisan Safira
43 43. Daffa Yang Cemburu
44 44. Pelukan Hangat Daffa
45 45. Attitude Nol
46 46. Niat Busuk Aida
47 47. Perubahan Sikap Daffa
48 48. Niat Busuk Terungkap?
49 49. Tangisan Sang Istri
50 50. Ciuman Mesra Daffa
51 51. Keadaan Oma
52 52. Sifat Dingin Yang Mulai Mencair
53 53. Bulan Madu?
54 54. Friska Yang Tak Tahu Malu
55 55. Goresan Kaca
56 56. Oma Dirawat
57 57. Safira Yang Cemburu
58 58. Tak Ingin Jauh
59 59. Milik Daffa Seutuhnya
60 60. Protektif
61 61. Rencana Honeymoon
62 62. Puncak
63 63. Kejutan Yang Romantis
64 64. Wanita Misterius
65 65. Diculik
66 66. Wanita Licik
67 67. Friska Ditangkap
68 68. Tamparan Dari Oma
69 69. Mual
70 70. Porsi Makan Bertambah
71 71. Ada Apa Dengan Daffa?
72 72. Hamil
73 73. Ngidam
74 74. Kebahagiaan Keluarga Besar
75 75. Aida Yang Perhatian
76 76. Tekad Kartika
77 77. Berkunjung Ke Desa
78 78. Baron Berulah
79 79. Pingsan
80 80. Di Culik.
81 81. Misi Penyelamatan
82 82. Daffa Yang Perhatian
83 83. Perhatian Aida
84 84. Sikap Aneh Aida
85 85. Niat Busuk Yang Gagal
86 86. Daffa Yang Bucin
87 87. Siapa Mereka?
88 88. Daffa Yang Penyayang
89 89. Dugaan Daffa
90 90. Tangisan Ibu
91 91. Kesalahpahaman
92 92. Pengawal Utusan Aida
93 93. Seperti Berlian
94 94. Di Anak Tirikan
95 95. Fitria Yang Bimbang
96 96. Kekhawatiran Keluarga Bagaskara
97 97. Fitria Vs Agatha
98 98. Pacar Pura Pura Agatha
99 99. Sandiwara Fitria dan Agatha
100 100. Ternyata..?
101 101. Sandiwara Yang Menjadi Nyata
102 102. Pertolongan Calon Suami.
103 103. Bonyok
104 104. Menerima Perjodohan..?
105 105. Terbongkar?
106 106. Alasan
107 107. Fakta Keluarga Agatha
108 108. Alasan Sebenarnya
109 109. Bulan Depan?
110 110. Pertengkaran Dengan Orang Tua
111 111. Rosa Yang Peduli
112 112. Tak Tahu Malu
113 113. Terbongkar
114 114. Baby Boy?
115 115. Obsesi Gila Kartika
116 116. BabyMoon?
117 117. Persiapan
118 118. Pemotretan
119 119. Gaun Putih
120 120. Hari Bahagia
121 121. Malam Pertama
122 122. Rencana Rahasia.
123 123. Strategi Daffa
124 124. Jebakan
125 125. Kado Dari Daffa dan Safira
126 126. Terjatuh
127 127. Berlibur Ke Jepang
128 128. Ingin Unboxing
129 129. Safira Yang Cemburu
130 130. Akhirnya Unboxing
131 131. Amplop Misterius
132 132. Pertengkaran Hebat
133 133. Meninggalkan Rumah Karena Pertengkaran
134 134. Penyesalan
135 135. Pantai
136 136. Tamparan Penuh Dendam
137 137. Situasi Sulit Bagaskara
138 138. Daffa Yang Bimbang
139 139. Air Mata Safira
140 140. Berpisah
141 141. Kebahagiaan
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1. Laki Laki menyebalkan
2
2. Anak Pemilik Perusahaan
3
3. Permintaan Oma
4
4. Dijodohkan
5
5. Keputusan Daffa
6
6. Tau
7
7. Reuni
8
8. Bertemu Keluarga
9
9. Fakta Yang Mengejutkan
10
10. Kerumah Paman
11
11. Oma Yang Khawatir
12
12. Kagum Sejak Lama
13
13. Amarah Oma
14
14. Hujan Deras
15
15. Keinginan Bagaskara
16
16. Wajah Cantiknya
17
17. Rumah Sakit
18
18. Tak Terima
19
19. Kelakuan Friska
20
20. Kue Buatan Mantan
21
21. Dalam Bahaya
22
22. Pertolongan
23
23. Menerima Perjodohan
24
24. Aida Yang Terkejut Mendengar Kelakuan Friska
25
25. Keputusan Daffa
26
26. Pilihan Safira
27
27. Melamar
28
28. Pelukan Di Depan Mata
29
29. Sah
30
30. Kesabaran Safira
31
31. Niat Busuk Sang Ibu
32
32. Ke mall
33
33. Kartika
34
34. Kesabaran Safira
35
35. Tuduhan Kartika
36
36. Pelukan Pertama
37
37. FlashBack
38
38. Daffa Yang Tak Terima
39
39. Suapan Safira Untuk Suami
40
40. Menata Kesabaran
41
41. Tamparan.
42
42. Tangisan Safira
43
43. Daffa Yang Cemburu
44
44. Pelukan Hangat Daffa
45
45. Attitude Nol
46
46. Niat Busuk Aida
47
47. Perubahan Sikap Daffa
48
48. Niat Busuk Terungkap?
49
49. Tangisan Sang Istri
50
50. Ciuman Mesra Daffa
51
51. Keadaan Oma
52
52. Sifat Dingin Yang Mulai Mencair
53
53. Bulan Madu?
54
54. Friska Yang Tak Tahu Malu
55
55. Goresan Kaca
56
56. Oma Dirawat
57
57. Safira Yang Cemburu
58
58. Tak Ingin Jauh
59
59. Milik Daffa Seutuhnya
60
60. Protektif
61
61. Rencana Honeymoon
62
62. Puncak
63
63. Kejutan Yang Romantis
64
64. Wanita Misterius
65
65. Diculik
66
66. Wanita Licik
67
67. Friska Ditangkap
68
68. Tamparan Dari Oma
69
69. Mual
70
70. Porsi Makan Bertambah
71
71. Ada Apa Dengan Daffa?
72
72. Hamil
73
73. Ngidam
74
74. Kebahagiaan Keluarga Besar
75
75. Aida Yang Perhatian
76
76. Tekad Kartika
77
77. Berkunjung Ke Desa
78
78. Baron Berulah
79
79. Pingsan
80
80. Di Culik.
81
81. Misi Penyelamatan
82
82. Daffa Yang Perhatian
83
83. Perhatian Aida
84
84. Sikap Aneh Aida
85
85. Niat Busuk Yang Gagal
86
86. Daffa Yang Bucin
87
87. Siapa Mereka?
88
88. Daffa Yang Penyayang
89
89. Dugaan Daffa
90
90. Tangisan Ibu
91
91. Kesalahpahaman
92
92. Pengawal Utusan Aida
93
93. Seperti Berlian
94
94. Di Anak Tirikan
95
95. Fitria Yang Bimbang
96
96. Kekhawatiran Keluarga Bagaskara
97
97. Fitria Vs Agatha
98
98. Pacar Pura Pura Agatha
99
99. Sandiwara Fitria dan Agatha
100
100. Ternyata..?
101
101. Sandiwara Yang Menjadi Nyata
102
102. Pertolongan Calon Suami.
103
103. Bonyok
104
104. Menerima Perjodohan..?
105
105. Terbongkar?
106
106. Alasan
107
107. Fakta Keluarga Agatha
108
108. Alasan Sebenarnya
109
109. Bulan Depan?
110
110. Pertengkaran Dengan Orang Tua
111
111. Rosa Yang Peduli
112
112. Tak Tahu Malu
113
113. Terbongkar
114
114. Baby Boy?
115
115. Obsesi Gila Kartika
116
116. BabyMoon?
117
117. Persiapan
118
118. Pemotretan
119
119. Gaun Putih
120
120. Hari Bahagia
121
121. Malam Pertama
122
122. Rencana Rahasia.
123
123. Strategi Daffa
124
124. Jebakan
125
125. Kado Dari Daffa dan Safira
126
126. Terjatuh
127
127. Berlibur Ke Jepang
128
128. Ingin Unboxing
129
129. Safira Yang Cemburu
130
130. Akhirnya Unboxing
131
131. Amplop Misterius
132
132. Pertengkaran Hebat
133
133. Meninggalkan Rumah Karena Pertengkaran
134
134. Penyesalan
135
135. Pantai
136
136. Tamparan Penuh Dendam
137
137. Situasi Sulit Bagaskara
138
138. Daffa Yang Bimbang
139
139. Air Mata Safira
140
140. Berpisah
141
141. Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!