Episode 9

"AYAAANG..." belum turun dari motor, si tinggi gagah kuat perkasa tahan lama langsung gue rangkul. Uluh..uluh.. makin kokoh aja badannya sayangku.

Lelaki yang masih nangkring di atas motornya itu nepuk-nepuk lengan gue, "Kecekek akunya ini yang.. uhuk-uhuk" Ups. Gue terlalu bersemangat. Maaf sayang.

Setelah memberikan ruang buat si seksi ngelepasin helm dan turun dari motor, gue liat ada sebuket bunga yang dia taruh di bagian depan motor maticnya, kyaaaaa... sayangku bawain bunga... Tumben-tumbenan ini.

"Enak aja. Itu bukan buat kamu" langsung manyun deh gue.

"Terus buat siapa?" tanya gue nggak terima. Ya kali buat bokap gue.

"Ada deh. Buat wanita cantik" ujarnya.

"Siapa emang yang lebih cantik daripada aku?" gue ngegas.

"Nanti juga kamu tahu." Iiih... main rahasia-rahasiaan. Syebel.

"Hah?"

"Udah siap diculik kan?"

Gue ngangguk-angguk.

"Bentar aku pamit Papa kamu" Kendra membalikkan badannya bersiap masuk menemui Papa.

"Mana ada culik-culikan pake acara pamit segala?" tangan gue nahan lengannya.

"Biar acara culik-culikannya barokah" kilah calon suami gue.

"Barokah-barokah.. Barokah mah tukang bubur ayam yang biasa ngetem di depan rumah sakit" gue cemberut.

Padahal niatnya mau kabur pacaran tanpa sepengetahuan Papa. Tapi si Mamas malah masuk rumah, salim terus ngobrol basa-basi dulu. Jadilah gue dikasih jam malem. Huh, nggak enak. Kayak anak SMA aja pacaran pake jam malem. Enakan kan pulang pagi.

"Papa ini udah jam empat loh" gue menyela pembicaraan Papa sama Kendra yang dari tadi nggak ada habis-habisnya. Sebagian besar nyeritain aib gue di masa kecil. "Keburu malem Papa. Tadi kan Papa bilangnya nggak boleh pulang lewat jam sembilan"

"Baru juga jam empat." ujar Papa dengan entengnya. "O iya tadi sampe mana?" balik lagi pensiunan tentara itu ngajak ngobrol calon mantunya.

"Yang Sasa sering pake rok buat kembenan itu, Om" si Mamas malah nanggepin sambil nahan ketawa.

"Ah iya itu. Kalau abis mandi, pasti nggak mau dipakein baju. Malah muter-muter asrama cuma pake rok yang dijadiin kemben. Abis itu ngabsenin Om-Om tentara muda yang lagi lari sore terus diciumin satu-satu pipinya."

"Iiih Papa.. itu kan waktu Khanza masih kecil. TK aja belum"

"Malu nih malu.." si Papa ngerjain gue.

"Iya Khanza malu. Makanya Papa diem aja."

Bukannya berhenti si Papa malah semakin menjadi-jadi, "O iya. Masih ada lagi. Waktu itu-"

"Udah stop." Sebelum keluar lagi aib-aib gue yang lain, buru-buru gue potong pembicaraan mereka. "Pergi sekarang yuk yang." lengan Kendra gue tarik agar segera berdiri dari kursi.

"Pamit Papa kamu dulu" perintah calon imam.

"Papa. Khanza pergi dulu ya Pa. Asalamualaikum" gue cium tangan Papa. Habis itu gantian Kendra yang pamit.

Boncengan pake motor berdua ternyata enak juga. Lebih enak daripada mobil. Gimana nggak enak, orang gue jadi bebas peluk-peluk si sayang dari belakang. Ugh, ini punggungnya idaman banget sih. Lebar dan kokoh. Nyaman banget dijadiin sandaran hidup. Makanya sering banyak yang ngaku-ngaku. Dilarang protes. Itu fakta.

Apalagi kalau lagi berhenti di lampu merah, dengkul gue di usap-usap penuh sayang. Atau kalau enggak kita lirik-lirikan lewat lampu spion. Trus abis itu tangan gue yang meluk perutnya makin dieratin. Dijamin mabok deh jomblo yang papasan sama kita sepanjang jalan. Sempet juga ada pemikiran nakal. Tangan gue turunin pelan-pelan ke selangkangannya. Niatnya mau cari harta karun tapi si sayang refleksnya bagus banget, belum juga nyenggol tangan gue udah di tahan duluan.

"Kamu nggak pa pa aku ajak angin-anginan kayak gini?" suara si ganteng kabur-kabur tertiup angin.

"Hah? Apa? Nggak denger" gue semakin mepet ke depan.

"Nggak papa aku ajakin naik motor? Kamu jadi kena angin" dia ngomong lebih keras.

"Nanti kalau masuk angin kan tinggal ayang kerokin" gantian gue yang teriak.

Ciiit... Tiba-tiba si Mamas ganteng ngerem mendadak menghindari mobil di depannya. "Aduh yang. Jangan direm mendadak gitu dong. Aku kan jadi enak" gue senyam-senyum waktu dada gue kegenjet punggung lebarnya.

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢

༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢

penasaran otaknya Khanza terbuat dari apa sih, mesumnya g ketulungan

2022-11-07

0

Angun Elok

Angun Elok

pengen kek gitu ... sayang bgt kekx si kendra ... pundaknya kokoh dadax nyaman buwat nyender ...

2022-04-15

0

Anita Kumala Sari

Anita Kumala Sari

ky wktu kecil gw dlu,dmn bgt main di mes tentara trs digendong" gedenya pgn jd tentara gagal,pen punya pacar tntara trnyt babenye yg tentara,pilisi jg gpp eh tp kg juga,kandas sudah cita" akoh...

2021-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Epilog 1
110 Epilog 2
111 Bonchap
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Epilog 1
110
Epilog 2
111
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!