Cinta Tiga Hati
Pranggg ....
Dave membanting apapun yang ada di hadapannya,
“Tante jangan main main denganku, cepat katakan di mana oma?” sudah habis kesabaran Dave menghadapi tingkah laku tantenya ini.
"Apa kamu pikir pekerjaan tante cuma mengurus oma kamu saja, mana tante tahu oma pergi kemana, mungkin dia pergi dengan teman nya,”Kate berusaha bersikap setenang mungkin supaya Dave tidak mencurigainya.
“Kalau sampai terjadi apa apa dengan oma, Tante orang yang aku cari pertama kali,”ucap Dave lalu pergi begitu saja.
Dave menyusuri setiap jalan yang kemungkinan oma nya lewati saat pergi bersama teman-temannya, tapi sayangnya dia tidak melihat sosok orangtua yang sudah membesarkan dia sejak kecil itu berada.
Tiba-tiba dia berfikir "Ahh, ares, mungkin dia tahu dimana oma sekarang," Dave mencoba menelepon ares, "hallo res, apa oma bersamamu sekarang?" tanya Dave langsung ketika telfon tersambung,
"Apa kamu bercanda dude, Aku sedang di London dan kamu tanya oma kepadaku?" Ares heran tentu saja.
"Kata Bi Ratri Oma tidak pulang selama 1 minggu, Aku yakin ini perbuatan tante kate, tapi aku tidak punya bukti" jelas Dave.
"Tenang dude, sepertinya kamu sedang kacau, apa kamu lupa kalau Oma memakai kalung itu," ucap Ares mengingatkan Dave.
"Oh ****! Aku lupa, oke aku tutup telfonnya," Dave langsung memeriksa aplikasi yang terhubung dengan GPS di kalung Oma, dan dia heran kenapa titik lokasi kalung oma berada jauh sekali dari kota.
Tanpa pikir panjang Dave lalu segera pergi ke titik lokasi Oma nya berada. Setelah beberapa jam Dave sampai di sebuah pasar,
Sementara sosok yang sedang dicari oleh Dave sedang berbelanja bersama Yuline, orang yang telah menolong dan menampung Oma di panti nya.
"Nak, kita mau belanja apa hari ini?" tanya oma.
"Seperti biasa Oma, sayuran, buah-buahan, ikan juga kebutuhan dapur yang lain, apa Oma lelah? sebaiknya Oma istirahat saja ditaman itu, biar aku saja yang masuk ke pasar," jawab Yuline
"Tidak nak, Oma ikut saja,"
"Baiklah, tapi kalau lelah, Oma bilang ya" sambung Yuline khawatir.
"Iya nak, kamu itu cantik, baik, mandiri, pekerja keras, apa kamu tidak lelah nak, bekerja dan mengurus panti?" tanya Oma
"Aku senang menjalani ini semua, aku bahagia, apalagi sekarang ada Oma," jawab yuline dengan tersenyum.
"Kamu memang anak baik nak, Oma ingin punya cucu seperti kamu," puji oma.
"Oma bisa menganggap aku sebagai cucu oma, karena aku juga menganggap oma sebagai nenek aku juga," jawab yuline.
Mereka berdua pun masuk ke pasar dan berbelanja bersama, Setelah merasa semua kebutuhan sudah lengkap, dan hari semakin siang, Mereka memutuskan untuk pulang, Saat mereka sedang dalam perjalanan pulang, tiba-tiba ada beberapa laki-laki yang menghadang mereka,
"Serahkan barang berharga kalian, atau kalian tidak akan selamat lewat jalan ini" ucap salah satu preman bertubuh besar.
"Kalian siapa, pergi atau saya teriak," ucap Yuline mencoba berani.
"Teriak saja, mereka disana tidak ada yang berani melawan kita," tantang preman itu.
"Tolong, tolonggg ada orang jahat disini..!!" Yulline berteriak tapi tidak ada yang berani mendekat, mereka hanya melihat dengan tatapan kasihan.
"Lihat kan, tidak akan ada yang menolong kalian, hahahaha," ucap preman itu.
"Cepat serahkan barang berharga kalian," kata salah satu preman itu sambil mengeluarlan pisau dari dalam jaketnya.
"tidak akan!!" ketus yuline
Saat salah satu preman itu akan mengambil kalung yang dipakai oleh Oma, secepat mungkin yuline berusaha menahan nya,
"Lari oma, cari pertolongan," pinta yuline
"Sudah kubilang kan percuma kalian cari pertolongan, Bagaimana kalau sebagai ganti kalung itu, kamu mau menemani kami sebentar saja, cantik, tidak akan lama, hahahaha," preman itu mencoba menggoda yuline.
"Aku tidak sudi!!" seru yuline
Yuline sekuat tenaga menendang ******** orang yang ada disampingnya, dan kemudian lari, menyusul nenek yang sudah lari duluan. Tapi sayang, salah satu penjahat berhasil menahan tangan nya, dan akan membawanya pergi.
"Ahh, lepaskan aku ,lepaskan!!" teriak yuline.
Dave yang sedang mencari Oma nya keliling pasar pun melihat ada keributan, Dia mendekat dan menabrak seorang wanita tua yang sedang ketakutan, ternyata itu Oma nya.
"Dave, Oma tahu kamu pasti akan mencari oma, tolong perempuan itu dave, mereka semua disini tidak ada yang mau menolong," seru Oma ketakutan
"Tapi oma baik-baik saja kan?" tanya dave
"Oma baik-baik saja Dave, cepat tolong dia, dia yang sudah menolong oma!!" seru Oma
Dave akhirnya mendekat ke arah preman itu,
"Siapa kamu, jangan ikut campur urusan kami, kalau kamu mau selamat" tantang preman itu.
"Atau kamu mau ikut bermain-main bersama gadis cantik ini, hahahaha" kata preman itu sambil tertawa
"Lepaskan dia, atau kalian semua habis ditanganku!!" Dave maju dan menghajar semua preman itu sendirian.
Dave bertarung melawan preman-preman itu, dia tidak tahu kalau mereka membawa pisau, tapi Dave tetap berhasil mengalahkan mereka semua, walaupun akhirnya lengan kiri dave terluka akibat goresan pisau para preman itu.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya yuline khawatir
Dave menoleh ke arah lawan bicaranya "Jangan bertanya sesuatu yang kamu sendiri sudah tahu jawabannya!!" ketus Dave
Oma mendekati cucu nya itu "Dave, ya ampun, ayo kita pulang ke panti supaya lukamu diobati!" seru oma khawatir
"Oma tahu luka seperti ini tidak berarti apa-apa untukku," jawab Dave
Yuline baru sadar kalau yang menolongnya adalah cucu dari Oma.
"Tapi tetap saja harus diobati, ayo pulang ke panti, yuline, kamu bisa mengendarai mobil kan?" tanya oma
"Bisa oma" jawab yuline
"Aku juga bisa oma, Aku tidak selemah itu!" bantah dave
"Jangan membantah!" sergah oma
Akhirnya mereka pulang ke panti,
sesampainya di panti, ibu wina heran melihat mobil yang dibawa yuline, sebab mereka tidak pernah melihat ada mobil sebagus itu di desanya.
Mereka bertiga pun turun dari mobil dan masuk ke dalam panti,
"Ini cucu saya win, ternyata dia mencari saya, syukurlah bisa ketemu, Yuline, Oma minta tolong obati cucu oma ya, oma mau bicara sama bu wina," pinta oma
Yuline mengangguk "Baik Oma" .
Yuline masuk mengambil kotak p3k, dia keluar lagi dan duduk di samping Dave, tapi Dave merebut kotak p3k itu.
"Aku bisa obati ini sendiri." ketus Dave
"Kamu tidak bisa, biar aku saja, bagaimanapun, kamu seperti ini karena menolongku," balas yuline
"Biar aku saja, aku tidak suka disentuh orang lain!" jawab Dave tak kalah ketus
"Dasar keras kepala," balas yuline lagi
Yuline tetap memaksa untuk mengobati luka Dave, walaupun Dave terlihat risih.
Sementara Oma dan Bu Wina sedang membicaran sesuatu.
"Win, cucuku sudah datang, aku mungkin akan pulang, tapi aku ada permintaan sama kamu," kata Oma
"Apa itu bu?" Bu wina terlihat bingung
"Apa boleh kalau aku membawa yuline bersamaku, aku ingin dia lebih maju dikota, aku akan mengajarkan dia banyak hal yang akan berguna untuk dia nanti," pinta Oma
Ibu Wina berpikir sejenak, "Tapi bagaimana dengan pekerjaan nya disini bu, juga anak-anak panti, dia pasti sangat sedih meninggalkan mereka semua," Bu Wina terlihat keberatan.
"Aku tentu akan sering mengunjungi panti bersama yuline win, apa kamu tidak mau melihat dia lebih sukses, dia anak pintar win, mandiri pula, aku yakin dia akan cepat belajar," ujar oma meyakinkan
Ibu wina pun kembali berfikir "Baiklah bu, Aku mengizinkan, tapi kita tetap harus bertanya apakah Yuline mau atau tidak," saran Bu Wina
Oma pun menyetujui, lalu mereka berdua kembali ke depan.
"Kamu telaten sekali nak," puji Oma kepada yuline
"Aku sudah selesai, ayo kita pulang oma," Dave menengahi, dia tidak suka Oma nya yang bahkan tidak pernah memuji orang lain, tapi selalu memuji gadis itu.
"Sebentar Dave, Oma mau bicara dulu dengan yuline," Oma lalu memegang tangan yuline, "Nak, apa kamu mau ikut Oma pulang ke kota?" tanya Oma.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Salken, Thor...
tampaknya menarik.. dan
menyakitkan...
Ini nih yg kukhawatirkan..
Cinta 3 hati...
2023-08-07
0
Asti Yuli
suka banget ,ceritanya bagus
2023-08-04
0
Mắm tôm
Hati-hati, kalau terlalu sering baca cerita ini bisa jatuh cinta sama karakternya loh 😆
2023-07-19
1