System Ft Ares Asterion
".......
Aku adalah Ares Asterion, Umurku 18 Tahun baru baru ini, Aku seorang anak yatim piatu, kedua orang tuaku meninggal dunia saat aku berumur 16 Tahun saat awal memasuki sekolah SMA.
Sekarang aku berada di kuburan orang tuaku untuk menjenguk mereka setiap tahun.
" Ayah.., Ibu.., Aku sekarang berumur 18 Tahun, Aku sudah dewasa, Sudah tiga tahun ya semenjak kalian meninggalkan ku sendirian..." Ucap Ares raut wajahnya sedih tapi Ares masih tetap dengan keadaan tersenyum.
" Di sekolah, Meskipun aku sendirian dan tidak memiliki siapapun yang mendukungku, Aku tetap belajar dengan giat dan tidak memperdulikan mereka yang menghinaku seperti kata ibu dan ayah dahulu " Ucap Ares dan kini hujan mulai turun, Gemuruh Guntur terdengar sungguh Cuaca sangat mendukung dengan keadaan Ares sekarang.
Ares melanjutkan perkataannya " Begitu banyak dari mereka yang melakukan pembullyan kepadaku.., meskipun aku tidak melakukan kesalahan mereka masih saja terus menghajarku.., Aku tidak tau apa yang membuat hidupku seperti ini.., Tapi aku akan tetap tegar dan aku tidak akan mengalah pada nasib ini dan menentang takdir " Ucap Ares dengan senyumnya yang menawan dan sebelah mata nya yang berwarna biru itu meneteskan setitik air mata.
Ares Asterion terus berbicara di hadapan kuburan orang tuanya seakan dia melepas beban yang selama ini dia tahan meskipun tidak tau apakah orang tuanya itu mendengarkannya atau tidak.
Waktu berlalu dengan cepat, Ares Asterion berbicara di depan kuburan selama 3 Jam dan itu sendiri tidak tahu apakah ada yang mendengarn ya atau tidak, Sungguh nasib yang sangat buruk untuk Ares.
Ares mengecup kedua batu nisan orang tua dan beranjak pergi dari tempat kuburan orang tuanya itu.
Ares berjalan di malam hari yang sepi dan dingin dengan langkah terhuyung huyung, Matanya terasa kosong, Dia ingin menyerah tapi apa yang harus dia lakukan ketika bertemu orang tuanya nanti? Apalagi dia juga tetaplah manusia biasa yang takut mati.
Di tengah malam dengan hujan dan petir yang bergemuruh itu Ares terduduk di jembatan dan memandang ke bawah sungai dan berkata " Jika aku lompat Semuanya akan berakhir, Tapi apa yang harus kukatakan pada orang tuaku? Bagaimana aku harus menjelaskannya nantinya? " Ocehan Ares membuat dia mengurungkan niatnya untuk meloncat dan beranjak meninggalkan jalanan.
Tapi sialnya karena hujan membuat jalanan menjadi begitu licin, Ares terpeleset dan terjatuh ke bawah jembatan menuju ke sungai.
" Ah? " Kalimat akhir yang keluar dari suara Ares.
Kini ditengah hujan dan petir.., Ares menatap langit yang gelap dan mendung, Ares benar benar sial di cuaca ini dia tidak akan mati dengan nyaman, Cuaca malam begitu dingin, Tubuhnya terjatuh ke sungai napasnya terhalang oleh sungai dan pandangannya mulai memudar, Sekujur tubuhnya mulai mati rasa.
" Ah aku benar benar berakhir sekarang " Itu adalah pikiran terakhir yang tersisa dari Ares.
Kini napasnya akan benar benar habis sekarang tapi takdir tak sekejam itu.
[ DING! ]
[ MEMULAI SINKRONISASI ]
[ SUKSES! ]
[ MEMULAI PENYATUAN ]
[ SUKSES! ]
[ MEMULAI PEMINDAHAN TUBUH HOST ]
[ SUKSES! ]
[ MEMULAI PENYEMBUH TUBUH HOST ]
[ SUKSES! ]
[ MEMULAI PEMBENTUKAN TUBUH HOST ]
[ SUKSES! ]
".....
Prolog end
Halo Para reader sekalian, Terima kasih buat kalian yang bersedia membaca novel bikinan saya yang bisa dibilang masih pemula dan tidak berpengalaman, Saya akan berusaha agar tidak terjadi typo dalam pengetikan saya.., Dan berusaha agar mengambil kata yang mudah di cerna bagi para reader sekalian :) Terima kasih mohon bantuannya!..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Ogeg iraeinn
lebih baiknya pakai kata 'makam' daripada 'kuburan'
2023-08-02
2
Souma Kazuya
o walah
2023-07-26
1
absolut
lajut
2023-07-20
2