My Beautiful Doctor
Nepal
"salam" sapa roshan lewat sebuah direct message.
"Waalaikumsalam" balas seorang wanita yang dikaguminnya bertahun2 selang beberapa jam kemudian.
"ya Tuhan dia membalas pesanku" kata roshan dalam hati kegirangan. "
betapa bahagianya roshan setelah bertahun2 bayangan wanita itu berputar2 dipikiran dan hatinya, akhirnya dapat ia sapa kembali.
"apakabarmu nahdaku? apa kamu baik2 saja?" balasnya lagi.
Ya, Aila Nahda seorang wanita berparas manis, tinggi, berkulit sawo matang, dengan mata yang tajam. dia adalah seorang dokter bedah terbaik yang cerdas dan murah hati. seorang muslimah yang taat.
Aila adalah wanita yang sangat dicintai Roshan lelaki berdarah Nepal, seorang dokter anastesiologi di Amerika. Roshan Khan, lelaki lajang berperawakan tinggi, tegap dengan dada yang bidang berotot, wajahnya yang amat sangat tampan dan manis membuatnya banyak dipuja perempuan2 cantik, terlebih dia adalah anak dari seorang pengusaha kaya di Nepal. Namun hatinya dingin tak pernah terbuka untuk siapapun, kecuali untuk Aila yang selalu ia sapa dengan Nahdaku.
wanita cerdas nan cantik yang tak pernah bisa ia miliki. Mereka harus berpisah 7 tahun yang lalu, membuahkan kekecewaan dihati Aila.
"Mas, maafkan saya, saya mohon jangan lagi panggil saya Nahdaku" balasnya tegas.
ini seakan menusuk kebahagian roshan, merobek hatinya yang tiba2 mengembang.
"mungkin aila telah kehilangan perasaannya padaku". hatinya lirih.
"maafkan aku nahda, aku lancang. baiklah, bagaimana kabarmu di indonesia?".
"aku baik mas" balas Aila singkat.
"syukurlah, aku senang mendengarnya. bagaimana kehidupanmu disana? oh ya, aku sekarang kembali pindah ke nepal sudah setahun. tapi 1 bulan lagi aku akan datang ke Indonesia, aku akan bekerja disana" jelasnya.
Entah kenapa hal itu tak membuat hati Aila bergeming. Mungkin ia telah benar2 menutup hatinya.
"hidupku baik mas, oh baiklah selamat ya mas" jawab Aila singkat.
"Nahda, apa kamu sudah menikah?" rasa penasaran roshan.
"Sudah".
duuuuugg...
hati roshan serasa terbentur batu besar mendengar bahwa wanita yang tak pernah bisa ia lupakan telah menikah, ia membayangkan Aila telah bahagia bersama suami dan anaknya, menikmati hidup diatas harapannya, diatas kesepiannya.
amarahnya tiba2 muncul memuncak.
"ternyata dia telah benar2 melupakanku semudah itu" roshan geram.
Roshan kemudian menelpon departemen nya, dia menyetujui tawaran untuk bekerja di indonesia. ia diminta untuk menjadi ahli anestesi disebuah rumah sakit besar di indonesia. Dia ingin segera sampai di Indonesia, dengan tidak sabarnya. Ia ingin melihat wanita itu tertawa bersama keluarganya diatas deritanya menunggu sendirian.
bukkkkkk
roshan memukul dinding kamarnya dengan keras, menimbulkan luka berdarah ditangannya.
luka sekecil ini tak berarti apa2 dibandingkan luka hatinya setelah mendengar Aila telah menikah.
"kenapa kamu sejahat ini?".
"kenapa kamu menikah dengan laki2 lain?".
"aku akan segera membalas perbuatanmu ini Nahda". Roshan terdengar begitu marah. "Lihat apa yang bisa aku lakukan untuk membalasmu".
roshan merasa telah dikhianati setelah 7 tahun ia menahan diri dari semua wanita yang berusaha mendekatinya demi bertemu dengan pujaannya.
Indonesia
Aila sangat sibuk dengan rutinitasnya sebagai dokter bedah setelah ia menyelesaikan pendidikan profesinya di Amerika.
gelar dokter cantik berprestasi disandangnya, selain menjadi seorang dokter ia juga menjadi pendiri sebuah panti asuhan. jiwa sosial yang diturunkan sang ayah sangat lekat padanya. cantik, cerdas, sukses, dermawan, dan peduli adalah dirinya.
"ibu...." teriak seorang anak lelaki yang tampan berusia 2 tahun berlari kearahnya ditemani pengasuhnya.
"sayang kenapa kesini?" tanya Aila sembari memeluk anaknya.
"roshan kangen ibu, ibu sibuk?" tanyanya dengan bahasa yang masih kurang jelas layaknya anak usia 2tahun.
"maafin ibu ya, ibu sibuk. hari ini ibu pulang cepat, kita main ya. jawabanya sembari menggelitiki tubuh anaknya hingga tertawa kegelian.
"roshan tunggu diruangan ibu ya sama aunty, ibu mau kesana dulu" menunjuk sebuah lorong rumah sakit, roshan yang menggemaskan itupun mengagguk, menurut pada ibunya.
tatapan sedih Aila terpancar jelas kala melihat sang anak berlari2 kecil menuju ruangannya dengan begitu gembira. seolah tiada beban yang dipikulnya, andaikan dia telah sedikit dewasa mungkin dia akan dilingkup rasa trauma yang dalam. tak terasa air mata Aila menetes menyiratkan rasa sakit yang begitu dalam. rasa yang terus ia sembunyikan, dan ia kubur dalam2. rasa sakit yang membuatnya kuat seperti sekarang.
aila kembali dengan rutinitasnya, menuntaskan kewajibannya hari itu sebagai dokter dan melanjutkan hidupnya sebagai seorang ibu, sebagai orang tua tunggal bagi anak tampan yang telah beranjak tumbuh.
Nepal
roshan tak dapat memejamkan matanya, tertahan oleh rasa sakit dan marah.
"wanita pengkhianat!!!!" dia terus berteriak. hanya kata2 itu yang keluar dari mulutnya. semalaman ia tak sekalipun keluar dari kamarnya. membuat kedua orang tuanya khawatir. mereka bingung dengan perubahan sikap anaknya, namun tak berani bertanya apapun.
"kurang ajar!!!!!!" teriaknya lagi.
tak ada yang berani mengetuk pintu kamar roshan, pelayan hanya meninggalkan makan didepan pintu kamarnya.
hingga pagi menjelang, roshan mulai menggigil dan demam. wajahnya begitu pucat hingga ia dilarikan ke rumah sakit.
"sepertinya ada yang sedang mengganggu pikiran dokter khan Akhir2 ini" jelas seorang dokter pada ibunya.
ibunya merenung, memikirkan apa yang terjadi pada anak tercintanya.
sementara dikamar pasien, roshan terus mengigau memanggil2 nama Nahda.
lanjuttttt eps 2 y sist... ❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Andre Kurniawan
kog anaknya aila sama kayak namaha roshan
hrusnya beda thor biar yang baca gk bingung
2021-12-12
0
oyen
nahda nama yang cantik
2021-12-06
0
MommyAtha
ijin promo ya othor..
mampir yuk di ceritaku.
pilihan hati kiara
2021-11-26
0