The Story Of Agatha
Perlahan kelopak mata yang tertutup selama dua bulan penuh ini terbuka, menampilkan mata Hazel nya yang indah. Gadis itu adalah Agatha.
"Gue masih hidup?" Batin Agatha.
Agatha meraba-raba tangannya sendiri hingga muka, wahh, ini bukan mimpi bahwa dirinya masih hidup. Tetapi yang menjadi tanda tanya besar dalam benak Agatha adalah, mengapa tangannya terlihat agak berisi, padahal dirinya dulu tidak seperti ini.
terdengar suara pintu terbuka, segera Agatha mengalihkan pandangannya pada pintu. Terlihat seorang wanita paruh baya disana dengan wajah terkejutnya.
"Nyonya butuh sesuatu?" tanya wanita paruh baya tersebut.
"A-air," jawab Agatha.
Dengan sigap wanita paruh baya itu mengambilkan Agatha air. Setelah minum, Agatha diam sembari memperhatikan wajah wanita paruh baya itu.
"Ada apa Nya? Ada yang salah sama muka bibi?" tanya wanita paruh baya tersebut.
"Anda, siapa ya?" tanya Agatha. Karena sungguh dirinya tidak mengenal wanita paruh baya yang ada didepannya ini.
"Loh, Nyonya lupa sama Bi Sumi?" tanya Bi Sumi dengan wajah kagetnya.
"Dan kenapa, Bi Sumi, manggil saya Nyonya?" tanya Agatha balik.
Bukannya menjawab Bi Sumi malah pergi untuk memanggil dokter. "Bentar ya Bibi panggilin, Dokter David dulu,"
Bi Sumi segera keluar dari ruangan itu, meninggalkan Agatha yang sedang dilanda kebingungan. Tidak lama kemudian datanglah Bi Sumi bersama seorang Dokter muda, yang tidak lain adalah Dokter David.
"Selamat siang, Nyonya." Lagi-lagi dirinya dipanggil Nyonya. Hei, dia bahkan tidak mempunyai keluarga.
"Selamat siang, juga." Walaupun begitu, Agatha tetap membalasnya.
Dokter David segera memeriksa Agatha. Selama pemeriksaan Agatha selalu bertanya-tanya pada dirinya sendiri, mengapa mereka memanggilnya Nyonya?
"Keadaan Nyonya lumayan baik. Kemungkin lusa sudah diperbolehkan untuk pulang," ujar Dokter David.
"Tapi Dok, Nyonya Agatha lupa sama saya," imbuh Bi Sumi.
"Sepertinya, Nyonya Agatha mengalami hilang ingatan karena benturan saat kecelakaan," ujar Dokter David.
"Hilang ingatan?" Beo Agatha.
"Apakah anda mengingat nama lengkap anda?" tanya Dokter David.
"Ingetlah, Dok," jawab Agatha.
"Sebutkan," suruhnya.
"Agatha Davonna Federica," ucap Agatha. Tidak salahkan dirinya? Memang benar namanya itu.
"Apakah Nyonya telah berganti nama?" tanya Dokter David.
"Ngadi-ngadi, gue nggak pernah ganti nama ya," ketus Agatha. Enak aja dirinya dibilang ganti nama.
"Tetapi nama Nyonya bukanlah Agatha Davonna Federica, melainkan Aozora Agatha Amalaric," ucap Dokter David.
"Namanya agak asin. Eh salah, asing maksudnya," Batin Agatha.
"Coba ulangi," pinta Agatha.
"Nyonya Aozora Agatha Amalaric." Menurut Dokter David mengulangi ucapannya tadi.
"Bank to the sad! Itukan nama tokoh antargornis di novel yang gue ceburin ke kolam," Batinnya.
"Apa jangan-jangan gue transmisi? Salah, transimi? Salah juga. Ahk bomat deh, tapikan itu mustahil banget, semacam transimi itu cuman fiksi nggak nyata,"
Beberapa saat Agatha diam mencerna semua itu, sungguh Agatha masih linglung akan soal ini, tidak mungkinkan bahwa dia transmisi-eh bukan tapi transisi. Bangsat, pokonya ada trans trans nya.
"Nyonya," panggil Dokter David yang melihat Agatha melamun.
"Ah, iya, kenapa?" tanya Agatha saat sadar dari lamunannya.
"Apakah tidak ada keluhan? Bila tidak ada saya izin untuk undur diri, karena masih ada pasien yang harus saya periksa. Selamat siang, Nyonya dan Bi Sumi," ucapnya.
🧸 🧸 🧸
Ding ...
Sistem diproses ...
"Selamat siang, Tuan. Saya Sistem 02 yang akan menemani anda selama di dunia novel,"
"******, jangan-jangan ni rumah sakit ada hantunya lagi," gumam Agatha.
"Saya bukan hantu, Tuan,"
"Bukan hantu your head. Wujud elo kagak ada, udah pasti hantu kan Lo. Mana Lo sini keluar," ujar Agatha.
"Saya bukan hantu Tuan. Saya berada dalam pikiran anda,"
"Bilang dong!" Ketus Agatha.
"Tadi baru saja, saya bilang, Tuan,"
"Iya tempe." Ingin sekali Agatha menceburkan sistem lucknut ini bila dia berwujud.
"Apakah Tuan, ingin melihat, data diri anda
"Mana, coba tunjukin," suruh Agatha.
"Baik Tuan,"
Data sedang diproses ...
Ting!
...Nama : Aozora Agatha Amalaric...
...Peran : Antagonis...
...Daya tarik : 5 %...
...Kecantikan : 10 %...
...Kepintaran : 20 %...
...Kesehatan : 20 %...
...Kelicikan : 25 %...
...**Bakat : Multitalenta **...
...Poin : 6000...
"Njayy, pada rendah-rendah kecuali kelicikan," ucap Agatha.
"Tuan bisa menambah persen data diri anda dengan poin, satu persennya akan menggunakan satu poin,"
"Oke. Kecantikan jadi 40 %, Daya tarik .50, kepintaran 40, kelicikan 50," ucap Agatha.
"Benarkah anda ingin memiliki kecantikan mencapai 40%? Di dunia ini, kecantikan paling tertinggi adalah 30%
"Biar gue jadi paling cantik," kata Agatha.
"Baik, Tuan,"
Tidak lama kemudian tubuh Agatha dikelilingi oleh cahaya putih yang menyilaukan. Hingga beberapa saat, cahaya itu menghilang menampilkan seorang gadis cantik.
...Nama : Aozora Agatha Amalaric...
...Peran : Antagonis...
...Daya tarik : 50 %...
...Kecantikan : 40 %...
...Kepintaran: 40 %...
...Kesehatan: 20 %...
...Kelicikan: 50 %...
...Bakat : Multitalenta...
...Poin : 5.875...
"Cermin dong," minta Agatha yang langsung diberikan cermin oleh sistem.
"Gila, gue cantik banget!" Seru Agatha. Siapa saja pasti akan terpesona melihat kecantikan Agatha. Bagaimana tidak? Mata bulat hazel nya yang berair, pipinya yang merah merona alami, bibir tipis dan dagu yang terbelah. Siapa saja yang melihat sudah pasti terpesona.
"Sistem bisa kau tampilkan data protargornis wanita?" tanya Agatha.
"**Protagonis Tuan, bukan Protargornis," **
"Bisa Tuan, tunggu sebentar,"
...Nama : Batari Despina...
...Peran : Protagonis...
...Daya tarik : 20 %...
...Kecantikan : 25 %...
...Kepintaran : 30 %...
...Kesehatan : 25 %...
...Kelicikan : 15 %...
...Bakat : Berdrama, masak dan bernyanyi...
"Njayy, Berdrama nggak, Tem," celetuk Agatha.
"Btw Tem, ini alurnya udah sampai mana ya?" tanya Agatha.
"Alur belum dimulai, Tuan. Alur akan mulai dua bulan lagi,"
Sebelum Agatha berkata, sistem lebih dulu menyelanya dengan kata-kata yang membuat Agatha kesal. "Tuan sebaiknya istirahat, agar besok bisa memulai misi,"
Namun saat mendengar kata misi, wajah kesal Agatha berubah drastis.
"Misi, aku menantimu."
Sekiranya itulah kata-kata sebelum Agatha menuju alam bawah sadarnya.
...***...
...' Love For Batari '...
Novel yang menceritakan sebuah kisah cinta seorang gadis desa bernama Batari Despina dan seorang CEO peringkat pertama di dunia bernama Xavier Aegis Amalaric. Batari adalah sosok gadis yang lemah lembut, ramah dan baik hati, tak heran bila banyak menyukai Batari akan kebaikan dan keramahannya, hingga Xavier yang terkenal dingin pun luluh akan sosok Batari. Sama halnya dengan kisah novel klise lainnya, kisah antara Xavier dan Batari tak berjalan mulus seperti jalan tol, melainkan berlika-liku seperti jalan ular. Akibat adanya empat tokoh Antagonis. Yang satu terobsesi pada sang protagonis pria dan tiga lainnya terobsesi akan sang protagonis wanita yang tidak lain adalah Batari. Namun sayang, kisah mereka berempat harus berakhir dengan tidak baik, sang Antagonis wanita yang tewas akibat tertangkap akan meracuni sang protagonis wanita, sedangkan Devian Viktor Andreson dan Rouvin Tristan Lexander tewas akibat kecelakaan yang direncanakan oleh Damares Gavril Zaferino. Namun sayang, Gavril terlambat, karena Xavier telah lebih dulu melamar dan menikahi sang pujaan hati, yang membuat Gavril memilih untuk bunuh diri saja. Tinggal lah Xavier dan Batari yang hidup bahagia dengan bahagia.
...' Tamat '...
***
1053 kata
***
Buat yang udah baca ceritanya makasih ya😄
**kalau semisal ada kesalahan dalam cerita atau penulisan nya tolong, tolong banget, dikomen, kasih tau mana yang salah. **
Semoga suka ya, hehe.
See you next part
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
A_annisaHairun@
novel nya keren banget aku suka 😊
2024-04-19
0
viaa_kaiserrr
wahh suka nih sma novel yg kek gini dlu juga pernah baca novel yg kek gini
2024-01-31
0
Chang,e
mampirr thorr/Smile/
2023-10-29
0