02. Memasak Makan Malam

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Agatha, bagaimana tidak, sistem telah berkata bahwa ia akan mendapatkan misi. Setelah memasukkan semua barang-barangnya, ia dan Bi Sumi segera keluar dari ruangan tempatnya dirawat dua bulan lebih ini.

Selama ini tidak ada yang merawatnya kecuali Bi Sumi, Mertuanya sebenarnya ingin merawat, namun dia sedang ada perjalanan bisnis dengan suaminya di luar negri, jadi tidak bisa. Begitupun dengan kedua orang tua dari Agatha.

Tidak lama berjalan mereka telah sampai di parkiran, terlihat sebuah mobil BMW disana. Sepertinya itu adalah mobil yang dibicarakan oleh Bi Sumi tadi saat ditengah perjalanan menuju parkiran.

30 menit perjalanan akhirnya mereka bertiga telah sampai disebuah mansion besar mewah nan megah, yang sudah pasti milik suami dari raga yang dia tempati.

Segera Agatha masuk kedalam mansion yang megah nan mewah itu. Saat masuk hanya keheningan yang ada disana, karena apa? Karena semuanya sedang pada aktivitasnya masing-masing.

Agatha segera melangkahkan kakinya menuju lantai tiga, ia akan menaiki lift saja. Beberapa menit kemudian, Agatha telah sampai di lantai tiga, dimana kamarnya berada.

Karen Agatha belum mengantuk, jadi dia memutuskan untuk melihat pakaian milik Agatha asli. saat dia masuk kedalam Walk in closet, langsung terlihat jejeran sepatu snikers disana, lalu sebuah kemari kaca yang berisi berbagai high heels, disampingnya ada lemari kaca lagi yang berisi berbagai perhiasan dan aksesoris, lalu disebelahnya lagi ada berbagai macam tas dari berbagai merek ternama.

Saat Agatha membuka lemari pakaian, langsung lah terpampang sebuah baju kekecilan dan kurang bahan disana.

"Wasu! Bajunya kok pada gini sih? Seleranya rendah banget," ucap Agatha.

"ini gimana ceritanya? Ada baju kaos nggak ya?"

Agatha mencari kaos didalam lemari besar tersebut. Lama mencari akhirnya dapat, walaupun hanya empat buah kaos, tak apa lah.

"Tem, pakaian kurang bahan dan mencolok di lemari buang di gudang aja," suruh Agatha.

Agatha segera keluar dari Walk in closet, ia akan istirahat, karena nanti sore ia akan keluar untuk membeli beberapa barang.

🙈 🙈 🙈

Setelah makan siang tadi, Agatha segera pergi ke mall terkenal di kota ini. Setelah melakukan perlahan selama 20 menit, akhirnya Agatha telah sampai di mall, segera ia masuk dan ke toko pakaian wanita.

Sampai disana, Agatha segera mengambil beberapa kaos, sweater, celana pendek dan tidak lupa piyama. Dirasa sudah cukup Agatha segera membayarnya lalu keluar dari sana, ia berencana untuk berkeliling.

"Tuan, anda mendapatkan misi,"

"Misinya apaan tuh?" tanya Agatha. Tentunya mereka berbicara dalam hati.

"Tuan harus pergi ke taman, lalu selamatkan seorang anak kecil yang akan di culik. Bila misi tuan berhasil, maka Tuan akan mendapatkan 200 poin"

Ya/Tidak

"Ya, gue terima. Kan lumayan tuh nambah poin."

***

Agatha telah sampai di taman yang dikatakan oleh Sistem tadi.

"Tem, kapan? Ini kok nggak ada? Lumutan nih gue nunggunya," ucap Agatha dalam hati.

"Apakah nona melihat seorang anak kecil berpakaian pink dengan rambut dikepang satu?"

"Liat, nih dia lagi main," jawab Agatha.

"Tunggu saja Nona,"

"Oke,"

Tidak lama setelah itu Agatha melihat seorang pria berpakaian hitam dengan penutup diwajahnya.

"Segera selamatkan anak itu, Nona,"

Tanpa berkata ataupun membalas sistem, Agatha segera memukul pria berpakaian hitam itu. Jangan kira Agatha hanya gadis biasa yang tidak bisa bela diri, Agatha ini lulusan anak taekwondo.

"Minggat sono lu, bikin mata sepet aja!" sarkas Agatha. Pria itu segera pergi dari sana dengan lari terbirit-birit.

"adek nggak papa?" tanya Agatha pada anak kecil itu.

"Ala nggak papa,kak," jawabnya.

"Kamu kenapa sendiri? Orang tua kamu mana?" tanya Agatha.

"Ala nggak sendiri, Ala pergi sama Abang. Tapi, Abang tadi bilang mau ke toilet bentar," jawabnya.

"Oh ya, kita belum kenalan. Kenalin nama kakak Agatha, kamu bisa panggil kak Aga atau kak Tata," ucap Agatha seraya mengulurkan tangannya yang dibalas oleh anak kecil dengan panggilan Ala tersebut.

"Aku Arshala, kakak bisa panggil aku, Ala," balasnya.

"Wah, namanya cantik banget kayak orang nya," puji Agatha.

"Kak Tata juga cantik kok," balas nya.

"Mending kita duduk disana, nungguin Abang kamu," ajak Agatha yang diberikan anggukan kecil oleh Arshala.

Mereka menghabiskan waktu bersama hingga datang seorang lelaki dengan perawakan tinggi, yang sepertinya adalah Abang dari Arshala.

"Abang!" seru Arshala.

"Kamu nggak papa? Abang denger tadi ada yang mau nyulik kamu," tanya lelaki itu.

"Ala nggak papa, Abang. Tadi Ala diselamatin sama Kak Tata," jawab Arshala sambil menunjuk Agatha.

"Terimakasih Tata, saya tidak tau apa yang akan terjadi bila tidak ada kamu," ucapnya.

"Sama-sama Bang," balas Agatha.

"Perkenalkan, nama saya Delix," ucap lelaki itu.

Deg

"Itukan nama tokoh Protagonis kedua," Batin Agatha.

"Anda benar Nona, dia adalah tokoh Protagonis pria yang kedua,"

"Agatha," balas Agatha.

"Namanya cantik, seperti orang nya," puji Delix.

"Kamu juga begitu," balas Agatha.

Mereka mengobrol sejenak hingga suara dering telepon yang membuat obrolan mereka terputus.

"Saya pamit Agatha, sekali lagi terimakasih," ucapnya.

"Sama-sama, Bang," balas Agatha.

"Dada Kak Tata," kata Arshala dengan melambaikan tangannya. Agatha pun membalas lambaian tangan Agatha.

Merasa tidak ada yang diperlukan lagi di taman, Agatha pun memutuskan untuk pulang.

Sesampainya di mansion, ia langsung masuk dan membersihkan dirinya. Setelah itu barulah dia beristirahat.

\*\*\*

Agatha telah bangun sedari tadi, bosan dikamar, ia pun pergi turun kelantai dasar. Agatha berencana untuk membantu masak para koki.

Sesampainya di Dapur ia melihat beberapa koki yang sedang memasak.

"Selamat sore, Nyonya. Maaf bila kami tidak menyadari kedatangan anda," ucap salah satu koki.

"Tidak apa," balas Agatha.

"Boleh aku yang memasaknya?" tanya Agatha.

"Tapi Nyonya ..."

"Sudah biar aku yang memasak, kalian tinggal membantuku saja," sela Agatha.

Agatha berencana untuk membuat beberapa menu yaitu fire chicken fillet, ayam pedas tiram, lapis daging, telur balado, sup dan ayam goreng favorit dari si bungsu.

Agatha menghabiskan waktu selama tiga jam lebih di dapur. Tentunya Agatha membuatnya tidak sendiri, dia dibantu oleh para koki dan sudah pasti para koki dibawah kendalinya.

"Baunya sangat harum, pasti masakan Nyonya sangat enak," puji salah satu koki.

"Kalian bisa saja," balas Agatha.

"Yasudah, aku naik keatas terlebih dahulu," ucap Agatha.

Saat Agatha akan naik lift ia tidak sengaja berpapasan dengan seorang remaja. Dia yang tidak tau remaja itu siapa, pun hanya diam saja. Hingga sampai di lantai tiga, ia segera masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Sebentar lagi makan malam akan akan tiba jadi Agatha segera turun, kali ini ia menggunakan tangga, setelah melewati tangga dari lantai tiga ke lantai dua, saatnya dia melewati tangga lantai dua ke lantai satu. Ini lah yang dia tunggu-tunggu.

Agatha segera menaiki pegangan tangga dan meluncur bak prosotan disana. Seketika para maid yang sedang lewat dibuat panik.

"Nyonya!" seru salah satu maid.

Hap

Agatha mendarat sempurna dilantai, yang membuat para maid bernapas lega.

"Apakah kau bodoh? Bila tadi dirimu tidak mendarat dengan sempurna, bisa-bisa kau masuk ke rumah sakit kembali," cerca seorang remaja.

Tanpa membalas perkataan dari remaja gaje itu, Agatha segera melangkahkan kakinya menuju dapur dengan langkah pelan sesekali bersenandung dan berloncat kecil.

Saat sampai di dapur dia melihat seorang pria dan dua anak-anak. Agatha tebak pasti itu Xavier dan anak sambungnya, Agatha mendudukkan dirinya di hadapan seorang remaja.

"Tem, yang didepan gue ini siapa?"

"Dia adalah Arshaka dan disamping nya adalah Zaqiel,"

"Terus yang tadi berarti Xalzero?"

"Benar Tuan,"

Mereka mulai makan malam dengan khidmat, hingga suara dari Zaqiel membuat mereka, lebih tepatnya Xavier, Arshaka dan Xalzero mengalihkan perhatian mereka pada Zaqiel.

"Eumm, makanan ini enak. Tidak seperti biasanya, apakah Daddy memperkerjakan koki baru?" ucapnya dengan bertanya pada akhir.

"Daddy tidak pernah memperkejakan koki baru lagi," jawab Xavier.

"Hei Elie, siapa yang memasak ini?" tanya Zaqiel pada maid yang ada disana.

"yang memasak semua ini adalah Nyonya Agatha, Tuan muda," jawab Elie yang membuat mereka langsung memandang kearah Agatha yang sedang memakan Fire chicken filletnya. Agatha yang merasa dipandang pun balik memandang mereka dengan tatapan bertanya.

"Mengapa kalian memandang ku?" tanya Agatha seraya memasukkan satu fire chicken fillet.

"Apakah benar kau yang memasak semua lauk ini?" tanya Xavier yang dijawab dengan anggukan kecil oleh Agatha.

"Benarkah?" tanya Zaqiel.

"Ya, memangnya kenapa? Apakah masakannya tidak enak?" tanya Agatha.

"Tidak, ini sangat enak sekali," jawab Zaqiel.

"Begitu ya," gumam Agatha.

"Aku sudah selesai," ucap Agatha, setelahnya segera ia pergi dari sana meninggalkan mereka. Setelah kepergian Agatha, mereka melanjutkan makan yang sempat tertunda.

...***...

***

1335 kata

***

Makasih buat yang udah baca ceritanya😄

kalau semisal ada kesalahan dalam perkataan atau penulisan, tolong dikoreksi.

Maaf gaje, wkwk😌

Semoga suka sama part yang kali ini,

See you next part

Terpopuler

Comments

silent reader🤫

silent reader🤫

ini si agatha perannya apaan dah thor ko gk di jelasin sih cuman tau di pemeran antagonis doang

2023-11-16

0

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣

2023-10-21

0

Mami El

Mami El

kayaknya nya masih fine fine aja ..,😊

2023-10-10

0

lihat semua
Episodes
1 01. Raga Baru
2 02. Memasak Makan Malam
3 03. Bertemu Tokoh Antagonis Pria Pertama
4 04. Kedatangan Adik Ipar
5 05. Jiwa Yang Berbeda
6 06. Perkara Pakaian
7 07. Kesialan Agatha
8 08. Bukan Guling ?
9 09. Kedatangan Mertua
10 10. Dekapan Hangat Xavier
11 11. Maafkan aku, Mommy
12 12. Pks (Pahlawan Kesiangan)
13 13. Bangun
14 14. Refleks
15 15. Pasar Sistem
16 16. Memasangkan Dasi
17 17. Kesedihan Agatha
18 18. Mimpi Buruk
19 19. Pantai
20 20. Konseran Di Mansion
21 21. Trauma Agatha
22 22. Bertemu Protagonis Wanita
23 23. Goriorio
24 24. Terciduk
25 25. Memulai Dari Awal
26 26. Cemburu
27 27. Bertemu Mantan Istri Xavier
28 28. Gadis Bernama Aud dan Aga
29 29. Sisi Lain Dari Agatha
30 30. Penghianat
31 31. Kumohon Bertahanlah
32 32. Sekian Terimanasib
33 33. Mansion Calvin
34 34. Kedatangan Alaxia
35 35. Bertemu Arshala
36 36. Mencoba Membujuk Kembali
37 37. Kenyataan Yang Pahit
38 38. Keyakinan Xalzero
39 39. Melupakan Sejenak
40 40. Senyum Manis
41 41. Lebih Berat Dari Dilan
42 42. Numpang Lo Ya?
43 43. Bayi Drakula
44 44. Surat Cerai
45 45. Bertemu Teman Lama
46 46. Cup
47 47. Ayah dan Bunda
48 48. Jalan-Jalan
49 49. Mendiami
50 50. Dua lelaki Menyebalkan
51 51. Menghilang
52 52. Calvin dan Zero
53 53. Nggak Pekaan
54 54. Zelgaro
55 55. Zaqiel Kangen
56 56. Hari Yang Melelahkan Bagi Zelgaro
57 57. Disita
58 58. Emira
59 59. Kesel
60 60. Borong
61 61. Jawaban
62 62. Kalung Liontin
Episodes

Updated 62 Episodes

1
01. Raga Baru
2
02. Memasak Makan Malam
3
03. Bertemu Tokoh Antagonis Pria Pertama
4
04. Kedatangan Adik Ipar
5
05. Jiwa Yang Berbeda
6
06. Perkara Pakaian
7
07. Kesialan Agatha
8
08. Bukan Guling ?
9
09. Kedatangan Mertua
10
10. Dekapan Hangat Xavier
11
11. Maafkan aku, Mommy
12
12. Pks (Pahlawan Kesiangan)
13
13. Bangun
14
14. Refleks
15
15. Pasar Sistem
16
16. Memasangkan Dasi
17
17. Kesedihan Agatha
18
18. Mimpi Buruk
19
19. Pantai
20
20. Konseran Di Mansion
21
21. Trauma Agatha
22
22. Bertemu Protagonis Wanita
23
23. Goriorio
24
24. Terciduk
25
25. Memulai Dari Awal
26
26. Cemburu
27
27. Bertemu Mantan Istri Xavier
28
28. Gadis Bernama Aud dan Aga
29
29. Sisi Lain Dari Agatha
30
30. Penghianat
31
31. Kumohon Bertahanlah
32
32. Sekian Terimanasib
33
33. Mansion Calvin
34
34. Kedatangan Alaxia
35
35. Bertemu Arshala
36
36. Mencoba Membujuk Kembali
37
37. Kenyataan Yang Pahit
38
38. Keyakinan Xalzero
39
39. Melupakan Sejenak
40
40. Senyum Manis
41
41. Lebih Berat Dari Dilan
42
42. Numpang Lo Ya?
43
43. Bayi Drakula
44
44. Surat Cerai
45
45. Bertemu Teman Lama
46
46. Cup
47
47. Ayah dan Bunda
48
48. Jalan-Jalan
49
49. Mendiami
50
50. Dua lelaki Menyebalkan
51
51. Menghilang
52
52. Calvin dan Zero
53
53. Nggak Pekaan
54
54. Zelgaro
55
55. Zaqiel Kangen
56
56. Hari Yang Melelahkan Bagi Zelgaro
57
57. Disita
58
58. Emira
59
59. Kesel
60
60. Borong
61
61. Jawaban
62
62. Kalung Liontin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!