The Last Big Boss
Kota Z
SMA Sky kedatangan
sepasang murid baru, pindahan dari kota C. Seorang anak laki – laki bertubuh
tinggi berparas tampan bag dewa yunani. Dan seorang gadis bertubuh ramping berkaca
mata tebal dan kutu buku.
Kelas 10a
Hari itu kelas tak seperti
biasa, ruang kelas 10a tampak gaduh
karena kedatangan seorang murid baru yang tampan rupawan.
“Hallo, namaku Ken, aku
anak pertama dari dua bersaudara. Lebih tepat nya aku kembar sich.
Aku pindahan dari kota C. Dan
untuk hobby, demi kesehatan jantung kalian kurasa kalian tak perlu tau. Salam kenal
semua. Perkenalan Ken yang begitu hangat.
Dan tentu saja disambut
heboh para siswa perempuan yang terpesona paras tampan nya.
Disisi lain, suasana kelas
yang sangat jauh berbeda.
Kelas 10b.
Suasana tenang seperti
biasa, tak tampak seperti ada hal baru yang menarik perhatian para murid.
Kedatangan seorang murid
perempuan bertubuh langsing, berpenampilan biasa dan berkacamata tebal tampak
nya tak mempengaruhi sedikit pun perhatian murid di kelas itu.
“halo, namaku Haya”. Ucap
Haya singkat sambil membungkuk hormat.
Tak ada sambutan hangat apalagi heboh seperti kelas 10a. Perkenalan singkat pun berakhir datar.
\=\=\=\=\=\=
Jam istirahat,
“bak buk bak buk” Suara
baku hantam terdengar dari belakang gudang sekolah SMA sky.
Suara rintihan menahan
sakit terdengar memilukan. Terlihat sekolompok murid berandalan sedang
menghajar kelompok murid yang terlihat lemah.
Hukum rimba. . . Yang kuat
yang bertahan yang kuat yang berkuasa. Tampaknya aturan bersekolah di SMA sky
menganut hukum itu.
Seorang gadis murid baru
berkaca mata tebal dan membawa sebuah buku yang hendak mencari tempat tenang
untuk membaca buku favorit nya tak sengaja melintasi lorong gudang dan
menyaksikan aksi baku hantam itu.
Langkah nya yang terhenti
ternyata di ketahui salah satu murid kelompok yang lemah, mata murid lemah itu
sedetik bertatapan dengan mata si murid kaca mata. Karna rasa takut nya murid
kaca mata mengalihkan pandangan nya. Saat hendak beranjak dari tempat itu,
salah satu murid yang kuat ternyata mengetahui keberadaan nya. Sontak murid
kaca mata itu di hadang sebelum kabur.
“yaa , jelek. Kau mau kabur
ya..” kata salah satu murid kuat yang menghadang nya.
Murid kaca mata yang
ketakutan itu keringat dingin tanpa menjawab pertanyaan murid yang menghadang
nya itu. Kaki nya yang lemas karna rasa takut di paksa nya bergerak mundur.
Langkah mundur yang sangat lambat dan berat. Di remas nya kuat buku yang di
bawa nya. Bibir nya bergetar. Murid kaca mata itu benar benar seperti akan
meledak.
“yaaa , kau bisu ya " teriak nya yang merasa tak dianggap.
Murid kacamata itu kaget,
perasaan nya makin takut. Bajunya sudah basah karena keringat nya mengucur
deras.
Merasa diabaikan murid yang
menghadang nya itu hendak menampar murid kaca mata. Belom sempat tangan nya
mendarat ke wajah murid kaca mata...
“BUK . . “ murid yang
menghadang murid kacamata tadi tersungkur ketanah.
“Berani sekali kau
menyentuh nya dengan tangan kotor mu itu” ucap seorang murid bertubuh tinggi
tegap berparas tampan.
Ken tiba – tiba muncul
dari balik tubuh Haya si murid kaca mata.
Dengan emosi meluap murid
yang tersungkur sambil memegang pipi nya berdiri dan hendak membalas bogem
mentah yang di terima.
Kepalan tangan yang penuh
emosi di arah kah ke wajah Ken dan dengan mudah nya di tangkis oleh murid
tampan itu.
“jangan sok pahlawan kau setan”. Sembari mengumpat murid yang penuh emosi itu melayangkan tendangan samping
nya ke arah wajah Ken. Dan lagi – lagi dengan mudah di tangkis oleh Ken.
“Lemah” ucap Ken si murid
tampan meremehkan.
Murid kuat yang kena bogem
mentah itu memberi komando teman – teman geng nya yang ada di situ untuk maju
menghajar murid tampan itu.
Hanya kurang dari 10
menit, belasan murid kuat yang tadi menghajar kelompok murid lemah itu
tersungkur ke tanah.
Beberapa murid lemah yang
tadi di di hajar pun menatap takjub pada aksi heroik laki – laki tampan murid
baru itu.
Sambil menaikan kacamata
nya yang hampir jatuh,
"Belasan orang 10 menit. "LEMAH". Tiba - tiba Haya berkomentar kemudian berlalu pergi begitu saja.
\=\=\=\=\=
Kantin sekolah.
“Kau dengar, ku dengar
sepasang murid baru pindahan itu membabat habis kelompok Nexon”. Ucap salah
seorang murid yang bergosip.
“hah, baru juga masuk
belom sehari sudah cari mati. Mereka benar – benar pasangan yang bodoh. Ucap
murid yang lain.
Tak lama berselang murid
perempuan yang ada di kantin terdengar histeris,
“waaaaaaaaaah,
waaaaaaaaaaah, waaaaaaaaoo, berbagai suara kagum membuat seisi kantin heboh.
Ken si murid baru yang
tampan muncul di kantin sekolah.
Langkah nya begitu santai,
kedatangan nya menarik perhatian kaum hawa.
Murid - murid perempuan
terlihat tanpa sadar sampai meneteskan liur nya melihat si murid tampan
melewati mereka. Wajah tampannya seperti membawa sebuah senter kemana – mana.
Bercahaya.
Menyadari banyaknya para
murid perempuan yang mengagumi nya,
Ken makin tebar pesona.
Ken menghampiri meja teman
sekelas nya. Mereka menyantap makan siang dengan damai.
“oiya Ken, ku dengar kau
menghajar anak buah Nexon. Kau benar – benar cari mati Ken”. Ucap salah satu
teman kelas Ken.
“Nexon, siapa. Aku tak
mengenal nya”. Jawab Ken pasang tampang songong nya.
“ah benar, kau kan baru di
sekolah ini. Dengarkan aku, Nexon bukan lah orang yang bisa kau ganggu. Dia anak
konglomerat, donatur utama sekolah kita ini. Dan dia sangat suka bertarung. Di sekolah
ini, Nexon rajanya. Dia sangat hebat dan berkuasa disini.
“owh”. Jawab singkat Ken
tak acuh.
Merasa aneh dengan sikap
Ken yang datar, yang tak ada tampang takut – takut nya mendengar penjelasan
siapa Nexon, teman – teman Ken yang penasaran pun bertanya.
“yaaaak , Ken kau tak
mendengar ku kah” teman Ken kesal merasa Ken tak mendengar celoteh nya.
“dengar”. Jawab Ken datar sambil memasukan sesendok nasi goreng ke
mulut nya.
“lalu”. Tanya teman Ken lagi.
Ken hanya mengangkat kedua
bahunya tanda tak perduli.
“kau benar – benar dalam
masalah Ken, kau mengganggu kesenangan kelompok nya. Nexon yang tak senang
pasti akan membalas mu. Tak ada kah rasa takut mu sedikit pun pada pembalasan
Nexon”. Tanya teman Ken berusaha menyadarkan.
”Takut, Hah tak mungkin lah”. Aku sudah memiliki seseorang yang ku takuti. Jawab Ken santai.
“ayah mu, Ya bedalah
Ken. Semua anak pasti takut pada ayah nya. Ini yang ku maksud orang lain. Yang
bukan orang tua atau saudara”. Sambung teman Ken yang sok tau.
“Kalian tau apa, orang
yang ku takuti bahkan juga ditakuti oleh ayah ku” ucap Ken yang kini berubah
serius.
Aura nya menghitam. Teman –
teman Ken yang semeja dengan Ken merasakan perubahan aura Ken yang mendadak berubah mengerikan.
Seketika bulu kuduk mereka berdiri.
Dengan tatapan tajam mendominasi, Ken berkata :
“Di dunia ini tak ada yang
ku takuti, kecuali dua”.
Satu Ibuku :
Dua :
“ADIK PEREMPUAN KU”
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Happy reading 🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Hasnah Siti
awalan story yg bagus
2023-01-18
0
Hasnah Siti
hai...aku hadir🙋🏻
2023-01-18
0
Setyowti Puji Rahayu
nyimakk
2020-11-08
1