Istri Cupu Dosen Tampan
Di sebuah klub malam di kota New Jersey, tampak seorang wanita muda berbalut pakaian seksi dengan belahan dada rendah dan rok pendek diatas lutut melangkah masuk ke dalam lautan muda mudi yang menari bebas di lantai dansa.
Hentakan musik DJ yang memainkan lagu Hit and Beat semakin menambah suasana liar malam itu. Tak terkecuali Bella, ya wanita seksi itu bernama Bella Anderson dengan balutan mini dress ketat pas badan kini tengah ikut larut meliuk liukkan tubuh seiring irama musik yang menghentak.
Bella sengaja ingin menghabiskan malam minggu ini dengan bersenang senang di klub untuk melampiaskan tekanan stress menjelang ujian akhir semester minggu depan.
Sebenarnya bukan masalah siap atau tidak menjelang ujian, Bella adalah siswi pintar berprestasi di kampus. Sayangnya Bella juga menjadi salah satu siswi yang menjadi target utama geng Bully.
Kemarin siang sepulang jam mata kuliah Bella kembali mendapatkan tekanan dari salah satu geng yang paling berpengaruh di kampus.
Geng Bully membawa paksa Bella ke belakang gudang dan mengancam agar Bella bersedia untuk mengerjakan tugas skripsi akhir murid senior. Bella menolak dengan tegas dengan alasan dirinya juga harus menyiapkan diri untuk ujian akhir semester tapi geng Bully tersebut tak peduli.
Mereka mengancam akan mempermalukan Bella lewat live streaming salah satu chanel akun sosial media milik Michele, ketua geng Bully jika Bella berani menolak.
Ibarat jarum yang tertindih diantara tumpukan jerami, susah payah Bella bertahan dengan kuliahnya yang baru masuk semester empat, mengandalkan bea siswa jalur prestasi Bella menjalani hari hari di kampus dengan impian setinggi langit.
Kondisi ekonomi keluarga Bella tergolong menengah kebawah, ditambah kesusahan hidup yang dirasakan Bella dalam tekanan teman teman di sekitarnya.
Merasa lama lama Bella bisa gila jika terus menerus menerima tekanan maka, malam ini Bella nekad pergi ke klub untuk bersenang senang dengan penampilan yang berbeda 360 derajat dari penampilan sehari harinya.
Biasanya Bella tampil di kampus dengan megenakan outfit kasual yang tidak mengikuti tren. Banyak yang menjuluki Bella si gadis cupu saat di kampus.
Sudah lebih dari setengah jam Bella meluapkan rasa stress lewat tarian gila di lantai dansa. Tubuh Bella yang berbalut dress seksi itu meliuk sensual membuat beberapa pasang mata tidak bisa beralih.
Beberapa pria coba mendekati Bella namun dengan tegas Bella menolak tidak ingin diganggu saat menikmati musik. Merasa Jengah akan sikap para pria di lantas dansa klub akhirnya Bella memilih untuk menyudahi tariannya.
Karena lelah dan butuh minum Bella memesan salah satu minuman mocktail berkadar alkohol rendah.
Bella bertekad tidak boleh mabuk agar bisa pulang ke rumah dengan selamat. Duduk disebuah kursi di mini bar bersama para pengunjung lain yang juga mengantri bartender menyiapkan minuman mereka.
Satu persatu minuman racikan tersaji, melihat sebuah minuman yang diletakkan seorang pelayan di dekatnya , Bella berpikir itu adalah minuman yang dia pesan. Tanpa ragu Bella menenggak sampai tandas tak bersisa.
Sama sama minuman mocktail cuma..
Rasa minuman yang diminum Bella sedikit berbeda, lebih pahit dari yang seharusnya artinya kadar alkohil yang terkandung lebih tinggi dari yang sanggup Bella konsumsi.
Sesaat kemudian, tubuh Bella beraksi merasaka panas dan mulai sempoyongan. Bella masih sadar saat tubuhnya terhuyung seperti melayang.
Gegas saja Bella yang takut lepas kendali meminta sebuah kamar untuk istirahat.
Usai menerima kunci kamarnya Bella melangkah dengan sempoyongan dan pandangan mata yang mulai terasa kabur.
Bella mengerjapkan mata berkali kali saat harus menemukan nomor kamar yang dia pesan.
"Kamar nomor 9 Hhmmm 9 atau 6... " racau Bella di sela mabuknya.
Saat Bella berhasil menemukan kamar yang di maksud dan hendak memasukkan kunci ke gagang pintu tiba tiba..
GREBB..
Seseorang memeluk posesif tubuh Bella dari belakang sambil membisik tepat di telinga Bella, "Akhirnya aku mendapatkan kamu , baby.. "
Suara pria itu terkesan seperti sengaja mengikuti apa yang dilakukan Bella. Karena tidak suka tubuhnya di sentuh secara paksa maka Bella pun melawan dengan menyikut perut pria yang tampak tidak asing tapi Bella lupa siapa.
"Stay away from me, bastard !!" Bella mendorong tubuh pria asing itu yang mencoba mencium paksa.
Karena kondisi mabuk Bella kalah tenaga tapi tidak menyerah dan tetap berusaha melawan sambil berteriak, "TOLONG !!! SIAPAPUN TOLONG AKU !!!"
Benar saja, dewi fortuna sedang berpihak pada Bella karena saat ini tampak seorang pria lain dengan gagahnya menghajar pria asing yang hampir melakukan pemaksaan pada dirinya.
Bella mengamati bagaimana pria itu tampak keren dengan postur tubuhnya yang atletis dan juga tampan dengan bulu bulu halus disekitar rahangnya.
Bughh.. bughh.. bughh..
Pria asing itu lari tunggang langgang begitu saja.Kini hanya ada Bella dan Pria penolong yang ada di lorong kamar.
Pria tampan nan seksi itu maju mendekat ke arah Bella lalu meraih kunci kamar Bella yang terjatuh di lantai.
Kemudian pria penolong itu membantu Bella masuk ke dalam kamarnya. Tampak jika wajah si pria penolong tampak memerah sepertinya dia juga mabuk sama seperti Bella.
Di dalam kamar yang gelap, entah kenapa Bella melihat tubuh pria itu seperti kesakitan menahan sesuatu.
"A.. apa kamu terluka saat menolongku tadi ?apa yang bisa aku bantu, bagian mana yang sakit tuan ?" tanya Bella yang ikut panik lantaran pria yang sudah menolongnya itu seperti meringkuk menahan kesakitan yang luar biasa.
"Help me.. i can't take it aakkhhh !!" pria itu terdengar melenguh dengan suara beratnya.
"A.. apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu tuan, astaga aahhh.. " kondisi Bella yang mabuk tidak memiliki cukup tenaga saat pria itu merengkuh tubuh rampingnya dan mendorong ke atas ranjang.
"Apa yang kamu lakukan tuan, heii !!" Bella protes ingin berontak tapi jujur saja saat ini tubuh Bella justru bereaksi merasakan sebuah getaran gairah saat tubuh seksi pria itu menindihnya dan memberikan rangsangan.
Layaknya kisah one night stand yang biasa terjadi di lingkungan klub malam, pria itu dengan pesona innocent nya mampu membuai tubuh Bella. hingga takluk sepenuhnya dalam kendali percintaan satu malam yang panas.
Suara lenguhan terdengar mengisi ruangan, Bella memekik kesakitan saat milik pria itu menerobos makhota sucinya .
"Akkhhh sakiitt !!!" Bella mengigit lengan pria itu untuk menyalurkan rasa sakitnya hingga seiring gairah yang berkabut menyelimuti keduanya, baik Bella maupun pria itu semakin larut dalam memberi dan menerima kepuasan.
Beberapa jam kemudian usai percintaan panas yang bergelora..
Eunghhh...
Seorang pria terbangun dari lelapnya tidur usai percintaan yang dia lakukan bersama seorang wanita yang baru dia temui semalam.
Pria tampan bernama Jovan Gilbert berusia 29 tahun itu tampak menggeliat meraba sisi ranjang yang sudah kosong. Jovan membuka mata terkejut mencari keberadaan dimana wanita yang semalam bercinta dengannya.
"Kemana dia.. " gumam Jovan dengan muka bantalnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Erna Fadhilah
wanitanya langsung pergi sebelum jovan bangun
2023-09-30
3