GEANDO

GEANDO

Ch 1. Prologue

Hello fanaka! [ Julukan Fans ]

Saraka sedang membuat karya utama dalam sebuah bidang penulisan. Kesekian kalinya, saya sebagai penulis pemula mengucapkan terimakasih kepada kalian, karena telah meluangkan waktu untuk membaca novel yang saya buat.

"Kamu akan mengenal duniaku, dimana semuanya akan terlihat bahagia. Namun masih menyisakan luka derita bagi duniaku yang jahat ini." -Saraka.

Klakson motor berbunyi sangat kencang. Bersuara keras dan menggelegar. Lampu motor yang tersorot menghadap kearah jalan. Roda motor yang meninggalkan bekas seretan di sepanjang jalan. Tampilan dengan model motor yang sangat mulus dan mengkilap.

Hitam merona dan bercahaya. Mesin dengan kekuatan terbaik yang pernah ada. Menyusuri dan bergerak di sepanjang jalan dengan gayanya. Memiliki suara klakson yang nyaring tanpa menggoyahkan indra pendengaran.

Dinaiki oleh seorang pemuda yang sangat tampan dengan jaket berwarna hitam mewah. Dengan aksesoris kalung rantai yang sangat menawan. Jaket hitam yang menjadi bagian luar dari kaos putih yang ada di dalamnya. Mengendarai motor dengan tangannya yang berurat dan kuat. Dengan helm hitam dan motif naga putih yang melingkar di pinggiran modif helm. Membuat segala sesuatu di dalamnya menjadi suatu perpaduan yang serasi.

Namanya Geando Geirandolf. Pemuda jurusan teknologi yang berusia 19 Tahun. Mahasiswa sekolah semester 3. Memiliki nama yang unik dengan kemampuan pengendara yang energik. Keluar sebagai pemuda berkelas, menaiki motor dengan otoritas. Berwibawa dengan postur badannya yang tinggi. Motor hitam kesayangan yang selalu dipakai dengan gaya dan keinginannya. Tak hanya sebagai pemuda bermotor, namun juga sebagai pemuda yang pintar.

Motor dijalankan dengan kencang namun tertatih-tatih. Tampilan canggih dengan kecepatan yang sangat cepat. Berputar sepanjang arah dengan kemampuan yang sempurna. Dijalankan dengan hasil yang terbaik.

Geando menyetir motor dengan cukup kecepatan. Berliku-liku namun mudah tertuju. Kondisi yang sepi, namun tetap dengan kecepatan yang stabil. Geando lakukan karena dirinya tidak ingin mencelakakan orang lain, bahkan dirinya seorang.

Tujuan yang ia tuju adalah sebuah cafe untuk bertemu dengan para teman-temannya. Hanya beberapa jarak yang perlu ditempuh untuk menuju ke lokasi. Melewati berbagai macam hutan liar yang gelap gulita. Sunyi dan hening mengikat sepanjang jalan yang telah ditelusuri Geando.

Tak lama dan dengan cepat. Dirinya bertemu dengan para teman-temannya di sebuah kafe milik teman perempuannya bernama Amel. Pemudi cantik jelita yang sering disukai oleh sekian banyak temannya. Dirinya juga satu kampus dengan Geando. Ia tampil lugu dan bekerja membantu orang tuanya di cafe miliknya. kafe yang sama dengan namanya yang cantik bernama pretty coffe. Berbagai macam manisan hingga kopi terbaik ada di dalamnya.

Tak hanya Amel yang berada disitu. Namun ada 6 orang yang berada di dalam kafe Amel. Diantaranya adalah Zan, Keira, Andra, Anggi, Adel, dan juga Amel. Mereka adalah teman seangkatan Geando. Keramaian ditentukan dengan berbagai macam kopi andalan yang telah disediakan sebelumnya oleh Amel.

Geando datang dengan gaya dan tampilan kerennya. Dengan postur tubuh yang tinggi, dan juga penampilan yang menarik. Hampir semua orang terpukau melihat dirinya.

Kehadirannya ia sambut dengan melepas helm yang ia pakai. Dan terlihatlah wajahnya yang manis dan menawan. Badan yang bagus dan terpampang keren. Turun dari motor dengan menyilahkan rambutnya. Sepatu hitam merona menampakkan kaki di sepanjang jalan menuju kafe. Menyisihkan belahan tampan dengan suara dentuman sepatu setiap ia berjalan.

"Itu beneran Geando!" kaget Amel.

"Bener itu dia cuy," Andra seorang pemuda sekaligus sahabat Geando yang keren. Menolak ketampanannya yang telah direbung oleh Geando malam hari ini.

"Bener itu dia! Gila beda banget dia hari ini," Zan seorang anak mantan geng motor, sekaligus anak pejabat kaya yang seolah-olah menjadi tahta terbesar. Menepuk Geando dengan matanya yang mendelik.

Ketajaman mata sekarang diuji melalui penampilan Geando malam hari ini. Berpenampilan modern namun terkesan simple. Geando membuka dua bilah pintu yang tertutup. Dan berjalan menuju kursi yang telah ditentukan.

"GEANDO!"

"Beneran itu elo? Keren banget!" Zan menampar pipi Geando. Dengan membuka mulutnya dan mencetuskan segala macam aspek pembicaraannya.

ARGH...

"Sakit Zan! Lagian memang gini kok penampilan gue dimana pun itu," jawab Geando.

"GAK!" gertak seorang gadis pemilik kafe bernama Amel. Dirinya yang sungguh tidak yakin akan segala sesuatu yang berada pada pandangannya sekarang.

"Lo gak sekeren ini! Malam ini elo kece parah, Do!" seorang gadis cantik bernama Keira. Gadis anak orang kaya, yang hidupnya elegan dan manarik. Dirinya adalah anak jurusan tata boga. Ia berdiri dari kursinya. Matanya yang mendelik, dengan tatapan tajamnya.

Geando menghela napas, "Terus biasanya gua gimana Kei? Lagian hari ini juga biasa aja, ngumpul-ngumpul bareng," ujar Geando.

"Betul!" Anggi, seorang gadis berambut pendek. Termasuk gadis tomboi. Tidak setuju dengan pendapat Geando yang merendahkan dirinya sendiri akan penampilannya. Dengan jurusan teknik teknologi.

"Ini gue mimpi apa enggak? Kok bisa sih, Geando, penampilannya menggetarkan hati gue!" Amel menapuk pipinya. Membatin segala macam perasaan dan segala pemikiran yang diluar nalar.

Mereka semua adalah anak satu angkatan sekaligus anak satu kampus. Memiliki beragam unik sifat dan perasaan yang berbeda-beda. Membuat mereka memiliki ikatan yang terkait diantaranya.

Lalu salah satu seorang temannya bernama Adel menghampiri Amel. Dengan menggengam tasnya sambil bergetar. Dan ingin mengutarakan apa yang ingin Adel bicarakan kepada Amel.

"MEL!"

"Sini bentar." Adel, teman Geando beserta yang lain. Dirinya adalah seorang mahasiswi terkece dan memiliki geng di sekolahnya. Ia cukup terkenal juga dikalangan berbagai siswa maupun siswi. Ia memanggil Amel dengan tangannya. Sambil memasang raut wajah yang bahagia.

"Kenapa Del? Pake acara teriak-teriak lagi," gertak Amel.

Adel menghela napas, "Geando cakep banget, gue gak tahan lihatnya! Gue pengen dandan biar ada effort dikit, toilet lu mana?" grusu Adel.

"Astaga! Perkara gitu doang lu sampe segitunya, toilet dari sini lu tinggal belok aja ke kanan! Awas pilih yang cewek entar malah ketuker lagi," ujar Amel kebinggungan.

"Makasih!" sahut Adel.

Ketampanan Geando kini menjadi bahan pertanyaan bagi mereka. Mengapa Geando sungguh berpenampilan jauh lebih berbeda malam ini. Dari poros tampannya membuat kaum wanita tercengang melihatnya.

Malam di cafe disambung dengan perbincangan dan lelucon. Dengan berbagai macam pertanyaan, bahkan kehebohan mereka.

"HAHAHAHA."

"Eh gue balik dulu ya!" Geando mengenakan helmnya. Dan keluar dari biliki kafe, dan mulai menyalakan mesin motornya.

"HAH!"

"Cepet banget, Do?" tanya teman-temannya.

"Ngantuk aja nih! Yaudah gue balik dulu ya, oh ya makasih banget Mel! Kopinya enak banget." ujar Geando sambil meninggalkan kafe.

Amel tersenyum, "Oh oke do! Hati-hati ya!" teriak Amel.

"Ganteng banget pacar orang," Adel mengibaskan rambutnya. Mencelentingkan bibirnya yang manis sambil mengelok.

"Bisa aja dong lo tikung dia," ucap Keira.

"Bisa si! Doain aja ya, gue sama temen-temen mau balik duluan, makasih banyak Mel! Kopinya." Teman-temannya pun salut akan kopi yang dibuat Amel. Mereka semua mulai meninggalkan kafe, karena ingin pulang.

"Bye Mel!" Teman-temannya mulai melambaikan tangan kearah Amel. Dan beberapa temannya mengecupkan mulutnya kearah Amel.

"Oh oke! Makasih semuanya udah pada dateng," Amel melambaikan tangannya kearah mereka. Membentuk jari jemarinya menjadi bentuk hati.

Tak selang berapa lama. Acara berbincang-bincang telah berakhir. Dan kini, mereka semua kembali ke rumah masing-masing.

Terpopuler

Comments

RedPanda

RedPanda

tulisannya rapih kak...
mampir juga ya ^^
kubaca pelan2 ;)

2023-10-10

1

Dah mampir

2023-10-08

4

cerry

cerry

Aku tandai dulu yaa🤗 Semangat

2023-10-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!