"Mas, aku harap kita jangan keluar dari perusahaan ini, selama ini sudah lama bertahan di perusahaan ini dan sudah menyusur rencana kita tidak boleh gagal," ucap Anna setelah sampai di ruang Rendi merasa pusing.
"Aku tahu aku tahu! Aku akan berpikir keras bagaimana aku menduduki kursi kebesaran CEO itu. Hanya saja tidak menyangka jika dia tiba-tiba ingin menjadi CEO? Apa setelah kecelakaan itu membuat otaknya kemasukan air sehingga membuatnya berubah? Kita harus cari tahu kenapa dia mendadak ingin menjadi CEO. Dan juga aku akan menghasut para pemegang saham untuk mendukungku menjadi CEO dan memberikan keuntungan yang menguntungkan," ucap Rendi menatap keluar jendela.
"Tapi Mas, dia itu kan tidak pernah mempelajari masalah pekerjaan di perusahaan ini, aku bahkan 10x lebih baik mengenal perusahaan ini darinya. Tapi kenapa Tuan Hary mempercayainya?" tanya Anna tak habis pikir.
"Aku akan telpon pria tua itu, aku ingin meminta kejelasan padanya," ucap Rendi duduk di kursinya dengan tangan di kepala sambil berpikir sesuatu.
"Oke, apa saja ya yang ada di system', apa yang bisa aku gunakan?" tanya Sahara mengklik systemnya.
[Klik di sini untuk membuka]
[Klik]
Sahara melihat di toko systemnya, kemampuan apa yang bisa ia beli.
"Oke, aku beli yang ini saja," ucap Sahara menekan sebuah gambar.
[Gunakan poin untuk memahami 10% cara kerja perusahaan SHR]
[Memahami di aktifkan]
Memuat…
Loading…
Mulai…
10%…
20%…
30%…
40%…
50%…
60%…
70%…
80%…
90%…
100%…
Selesai.
[Poin Anda di potong 10 poin]
[Sisa poin Anda 10 poin]
Seketika Sahara sedikit mengerti dan ia mempunyai dasar untuk mengerti perusahaan SHR yang selama ini tidak pernah ia pelajari karena sepenuhnya ia percayakan pada sang suaminya saat itu.
"System' sangat berguna bagi ku, setidaknya aku punya modal untuk memimpin perusahaan papa. Untuk kamu Rendi dan Anna, kalian ingin menguasai perusahaan ini dengan kecerdasan kalian? Kalau begitu mari kita adu, mana yang lebih pintar, kalian dengan otak kalian atau aku dan system'?" ucap Sahara tersenyum sinis.
Sahara pun keluar dari ruang CEO dan menutup pintunya. Ia berjalan berkeliling untuk melihat para pegawainya dan mengenali para pegawai yang akan ia pimpin nanti.
Sahara berkeliling melihat para pegawai yang sedang bekerja menginput data perusahaan.
"Nyonya muda, selamat pagi," sapa mereka.
"Selamat pagi, kalian lanjutkan bekerja, aku datang hanya untuk melihat-lihat saja," ucap Sahara.
"Baik Nyonya muda," jawab mereka kembali ke kursinya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Sebuah mobil meluncur di depan perusahaannya. Sahara pun keluar untuk melihatnya.
"Itukan mobil papa, kenapa papa ke sini? Jangan bilang papa ingin meresmikan promosi Rendi menjadi CEO, jangan sampai ini terjadi," ucap Sahara yang berlari kecil menghampiri papanya yang keluar dari mobil.
"Papa!" panggil Sahara datang mendekat. Terlihat senyum manis sang papanya saat menyambutnya, senyum inilah yang rindukan selama bertahun-tahun saat ia kehilangan kedua orang tuanya.
"Sahara."
"Papa ke sini kok nggak bilang-bilang?" tanya Sahara datang memeluknya.
"Iya, Papa datang mendadak karena ada klien yang akan datang ke perusahaan ini, sekalian ingin mengenalkan kamu sebagai pemimpin perusahaan ini, dan menunjukkan cara kerja kita ke perusahaan kita," jawab Tuan Hary.
"Ooo, aku pikir Papa mau meresmikan Rendi di promosikan menjadi CEO," ucap Sahara.
"Jika Papa bilang kamu di beri kesempatan, maka akan Papa beri kesempatan, lagian kamu adalah pewaris sah perusahaan ini, Papa akan sangat senang jika kamu yang memimpinnya Nak. Coba saja dari dulu kau mau menjadi pemimpin perusahaan ini, mungkin sudah banyak yang kau ketahui," ucap Tuan Hary tersenyum sambil memegang kepala sang putri.
"Maaf Pa, jika aku terlambat," ucap Sahara menundukkan kepalanya merasa bersalah.
"Ah, sudahlah, tidak ada kata terlambat, selagi kau mau berusaha itu akan sangat bangus dari pada tidak sama sekali," ucap Tuan Hary dengan senyum kelembutannya.
Tuan Hary terkenal dengan sosok yang lembut, apa lagi dengan putri semata wayangnya. Perusahaan yang ia bangun dengan tangannya itu adalah bermula dari Sahara waktu kecil berumur 4 tahun yang suka mengoleksi botol parfum, dan akhirnya ia pun berpikir untuk buka usaha parfum dan pada akhirnya parfum buatan papa Sahara di akui negara dan mempunyai sertifikat izin usaha dan ia pun membuka PT karena perfumnya banyak di minati, bukan hanya dari bau wangi yang berbeda, bahan juga impor dari luar negeri dan di padukan dengan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan dan sekarang perusahaan PT SHR menjadi terkenal.
Sebuah mobil mewah berhenti di depan perusahaan dan keluarlah seorang pria tampan dan menawan, kaki panjang, pakaian jas lengkap, rambut menyamping.
Sahara mengendus bau parfum tersebut.
'Kok seperti bau parfum dari perusahaan Papa?' batin Sahara menatap pria yang kini sudah ada di hadapan ia dan papanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Frando Kanan
HA! pda akhirny lo jd tkt bkn? ckckck 🙄
2023-08-22
0
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
2023-07-13
1
Azura75
kok nggsk coba di usut soal rem blong. lapor polisi aja. kl aja bs ketahuan dr CCTV atau ada saksi mata siapa yg sdh bikin rem blong.
2023-07-12
1