System Pembalasan Seorang Istri
Mati di tangan suami sendiri saat hamil besar, sungguh na'as hidupnya.
[Ding]
[System membantunya hidup kembali ke masa lalu untuk membalaskan dendamnya dan mengubah masa depan]
...****************...
Baru saja Sahara masuk ke dalam kamarnya, ia di buat terkejut melihat suami dan sekretarisnya ada di dalam kamarnya.
"Mas! Apa yang kau lakukan!" teriak Sahara saat melihat suaminya dan sekretarisnya yang bernama Anna sedang mengambil surat-surat penting dari brangkas miliknya.
"Semua surat ini, rumah, mobil dan aset perusahaan akan menjadi milikku dan Anna, jadi kau tidak di perlukan lagi, mulai hari ini aku akan menceraikan mu!" tukas Rendi menjatuhkan talak.
"Apa! Mas … apa maksud mu?" tanya Sahara terbelalak.
"Mulai saat ini kau bukan lagi istriku," jawab Rendi meredupkan matanya.
"Mas … Bukankah kau bilang kau sangat mencintai ku? Lagian aku juga sedang hamil besar yang sebentar lagi akan melahirkan. Apa kau sadar dengan ucapan mu?" tanya Sahara dengan mata yang mulai berkaca-kaca sambil memegang perutnya yang besar, karena ia sudah hamil 8 bulan.
"Siapa yang ingin punya istri sepertimu! Wanita tidak berguna dan tidak bisa apa-apa! aku juga tidak sudi punya anak dengan mu!" jawab Rendi ketus.
Sahara mengengam erat tangannya dengan darah yang bergejolak. "Jika kau menceraikan ku lalu kenapa kau mengambil surat penting milik papa?" tanya Sahara geram.
"Ah! Siapa peduli dengan orang yang sudah mati itu, yang pasti semua harta ini menjadi milik kami berdua," ucap Rendi merangkul sekretaris Anna.
"Jadi maksudnya? Kalian selama ini punya hubungan? Lalu kenapa kau mengambil aset milik papaku?" tanya Sahara yang saat itu masih belum mengerti.
"Biar aku jelaskan, aku dan Rendi sudah punya hubungan sejak Rendi di promosikan menjadi CEO. Saat Rendi menjadi CEO kami merencanakan pembunuhan kedua orang tua mu agar bisa menguasai seluruh aset perusahaan papa mu, salahkan diri mu yang polos itu, apa kau pikir Rendi mencintai wanita polos dan jelek seperti mu? Benar-benar wanita bodoh!" maki Anna terkekeh.
"Apa! Orang tua ku … orang tua ku kalian yang membunuhnya?" Sahara memegang dadanya yang sesak, tanpa sadar air matanya jatuh di pipi. Bibirnya tak bisa berkata-kata lagi, rasanya suaranya tertahan di tenggorokan.
"Kenapa! Baru tahu ya? Hahaha, sungguh sangat menyedihkan diri mu," ucap Anna tertawa, Rendi juga tersenyum merendahkan dirinya.
Sahara sangat marah, matanya memerah karena emosi. "Kembalikan surat itu!" teriak Sahara yang berusaha merebut surat berharga itu dari tangan Rendi.
Tapi Rendi menepis Sahara membuat Sahara terjatuh.
"Kembalikan surat itu atau aku akan lapor polisi!" ancam Sahara.
"Apa! Beraninya kau mengancam ku! Aku pernah menghabisi orang tua mu, jadi aku tidak takut menghabisi mu juga! Dari pada suatu saat kau jadi benalu suatu hari nanti!" ucap Rendi geram sambil menarik rambut Sahara hingga kepalanya mendegak ke atas.
"Aku tidak akan membiarkan mu kau merebut perusahaan papaku yang selama ini ia bangun dengan tangannya sendiri! Aku tidak akan membiarkannya!" teriak Sahara.
"Oh, kau berani melawan! Kalau begitu mati saja kau!" teriak Rendi emosi.
Rendi menarik kuat rambut Sahara lagi lalu membenturkan kepala Sahara di tembok dengan keras dan itu beberapa kali membuat kepala Sahara mengeluarkan darah segar.
Pandangan Sahara berkunang-kunang, rasa sakit yang luar biasa ia rasakan.
"Mas bagaimana ini?" tanya Anna ketakutan saat melihat darah itu mengalir sambil mendekapkan wajahnya di dada Rendi.
"Sudah, kamu tidak perlu takut, aku akan membereskan ini semua. Dengan kekuasaan yang aku miliki aku bisa menyembunyikan masalah ini," jawab Rendi balik memeluk Anna.
Perlahan-lahan kesadaran Sahara menghilang, tapi ia melihat Rendi dan Anna saling berpelukan sebelum kematiannya.
'Tuhan, aku tidak rela mati seperti ini, sungguh aku tak rela! Tolong beri aku kesempatan sekali lagi, atas nama kematian ku dan kematian kedua orang tua ku tolong beri aku kesempatan sekali lagi untuk merubah hidup ku.'
Setelah mengatakan itu, Sahara menutup matanya dan ia pun benar-benar kehilangan kesadarannya.
"Aku akan mengatakan kepada pers jika dia terpeleset dan kepalanya terbentur membuat cidera di kepalanya dan mati," ucap Rendi menenangkan.
Di saat itu, jiwa Sahara melayang-layang di tengah kegelapan. Ia di kelilingi oleh gelap tanpa batas
"Aku di mana?" tanya Sahara melihat sekeliling yang hanya ada kegelapan yang tak berujung. Tiba-tiba sebuah cahaya mendekatinya, cahaya hologram pun muncul di hadapannya.
[Ding Ding]
Menemukan Nona pemilik system…
Loading…
Memindai…
Selesai.
Pengenalan status Nona…
Memindai…
Loading…
Selesai.
Nama: Sahara Amila
Umur: 25 tahun
Status: Istri
Jenis kelamin: Wanita
Membangkitkan Nona dari kematian...
Memproses...
Loading…
Selesai.
WELCOME
[Selamat datang di system super canggih, System sudah memilih Anda sebagai pemilik system super canggih ini. System akan membantu mewujud keinginan Anda]
"Apa ini? Kenapa ada di kepala ku?" tanya Sahara bingung sambil memegang kepalanya.
[Ini adalah system yang akan membantu Anda untuk meningkatkan kemapuan Anda membuat Anda tidak mengulangi kesalahan di masa depan. System ini akan mengembalikan Anda di waktu tertentu untuk memperbaiki masa lalu demi kebaikan masa depan]
"Apa? System ini bisa membantu ku memperbaiki masa lalu? Jadi aku di beri kesempatan untuk memperbaiki masa lalu ku?" tanya Sahara terbelalak, rasanya ia tidak ingin mempercayai ini.
[Benar Nona. Akan tetapi pastinya system ini akan memberi misi-misi yang harus Anda selesaikan untuk meningkatkan kemampuan Anda, dengan begini maka Anda bisa mengubah hidup Anda. Apa Anda bersedia menerima system ini?]
"Aku … Bersedia," jawab Sahara mantap.
[Baiklah, system akan mengirim Anda ke masa lalu]
"Tunggu tapi …." belum sempat Sahara ingin bertanya lagi, kesadarannya pun menghilang.
***
Antara sadar dan tidak, ia mendengar suara bising kendaraan yang lewat dan beberapa orang yang sedang berbicara. Ia juga merasakan tubuhnya di angkat ke suatu tempat lalu di pindahkan ke suatu tempat, di tempat itu berjalan dan mengeluarkan bunyi sirine, yang menandakan jika ia ada di dalam ambulan.
Sahara sangat ingin membuka matanya, tapi tidak bisa karena ia sangat pusing. Saat sampai di tempat yang lain, tubuhnya di angkat lagi lalu di bawa lagi ke suatu ruangan.
Tangannya sakit seperti di tusuk jarum, ia juga mendengar suara beberapa orang yang tidak begitu jelas ia dengar. Karena ia tak sanggup untuk bangun, ia pasrah saja apa yang sedang beberapa orang itu lakukan. Mereka juga seperti mengikat kepalanya dengan sesuatu.
"Sudah selesai, biarkan dia istirahat, kamu ambilkan ponselnya dan hubungi keluarganya." terdengar suara seorang pria yang memerintah.
"Baik Dok."
Beberapa menit di tinggalkan, akhirnya Sahara bisa membuka matanya dan melihat sekeliling, sakit tusuk jarum itu ternyata tangannya di inpus, sedangkan kepalanya di ikat ternyata di perban.
"Aduh!" serunya yang merasa sakit di bagian kepalanya.
"Aku di rumah sakit?" tanya Sahara binggung. Yang ia ingat saat itu ia di bunuh oleh suami tercintanya dan selingkuhan sang suami. Seharusnya ia sudah mati, tapi kenapa ia ada di rumah sakit? Ia juga memimpikan sebuah mimpi yang aneh, seperti system hologram yang seharusnya ada di komputer tapi malah masuk di kepalanya.
Ia juga memegang perutnya yang seharusnya ia hamil besar 8 bulan tapi yang ia rasakan perutnya datar tidak seperti orang sedang hamil.
[Selamat datang Nona]
Mendengar suara itu Sahara terperanjat dan ia langsung duduk dan memegang dadanya.
"Apa ini!" teriak Sahara yang terkejut hampir jantungnya copot. Karena tiba-tiba saja system hologram itu muncul di kepalanya sama persis di dalam mimpinya.
[Ini adalah system hologram System super canggih yang hadir di dalam kepala Anda. System' bertugas untuk merubah takdir Anda]
"Benarkah? Jadi System' yang ada di mimpi ku itu beneran ada dan nyata?" tanya Sahara kaget.
[Benar sekali Nona ini nyata adanya. Selamat mencoba]
[Hadiah pengenalan]
[Penampilan:1]
[Pesona:1]
[Kekuatan:1]
[Kecepatan:1]
[Kelincahan:1]
[Pertahanan:1]
[Kecerdasan:1]
[Keberanian:1]
[Poin:10]
"Oh ini hadiah pengenalannya?" tanya Sahara menyentuh hologramnya.
[Benar Nona, Setiap pengerjaan misi selesai maka Anda mendapat penambahan angka, angka ini akan berpengaruh besar pada kehidupan Anda selanjutnya]
"Begitu ya, tapi … Aku masih bingung," ucap Sahara.
[Tidak apa-apa Nona, wajar jika Anda masih bingung, tapi seiringnya waktu Anda akan terbiasa]
"Sahara, kamu baik-baik saja Nak?" tiba-tiba saja mama dan papa Sahara masuk ke dalam ruangan dan memeluknya.
Sahara terperanjat dan masih kebingungan, bukankah seharusnya mama dan papanya sudah meninggal, tapi kenapa hidup lagi?
"Mama Papa, kalian …." Sahara tampak kebingungan.
"Ada apa Sayang, kenapa kau melihat kami seperti itu?" tanya Mamanya.
"Kalian baik-baik saja kan Mama?" tanya Sahara dengan mata berkaca-kaca.
"Kami baik-baik saja kok Sayang, justru kami yang bertanya, apa kamu baik-baik saja?" mamanya balik bertanya.
"Syukurlah kalau tidak kenapa-kenapa," jawab Sahara memeluk mamanya.
Tapi perasaan Sahara ada yang ganjal, ia mempunyai ingatan dua waktu, masa depan dan masa lalu.
Ia mempunyai ingatan di masa depan yang kelam akibat perbuatan Rendi yang membuat ia meregang nyawa di tangan suami tercintanya.
[Benar, Anda kembali ke masa lalu tahun 2018]
'Apa! Aku kembali 5 tahun silam? Di mana satu tahun sebelum kecelakaan beruntun yang di alami oleh kedua orang ku? Sedang aku di bunuh oleh pria brengsek itu tahun 2023. Jadi apa yang ku alami ini beneran nyata?' batinnya sambil menatap kedua orang tuanya.
[Benar Nona, karena Anda sudah kembali ke masa lalu maka ubahlah hidup Anda]
'Karena aku sudah kembali ke masa lalu maka aku harus merubah hidup ku, aku tidak akan sudi mencintai orang yang mencelakai ku. Pertama-tama aku akan ambil perusahaan papaku dan kemudian mempermalukan mu dan selingkuhan mu di depan umum, lalu membuat hidup kalian sengsara,' batin Sahara mengepalkan tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Nana Nana
sistem sila DTG ke otak ku jgk..aku jgk mau kembali ke masa lalu ku🥹
2024-01-26
1
Nurmiahana Nana
Ayo Kita Coba lanjuuuuuuuuuuut ☺️
2023-11-02
0
IndraAsya
👣👣👣💪😘
2023-09-29
0