SI CUPU TERNYATA SUHU
"Jangan pernah tinggalin gue Lena, bertahan," gumam seorang pria bernama Leon.
Leon Given Alfaso baru saja mengetahui kalau saudara kembarnya masuk rumah sakit karena sebuah kecelakaan yang menimpanya. Dia mengepalkan tangannya dan bersumpah akan mencari dalang yang sudah menyebabkan adiknya seperti itu.
"Gue bersumpah akan menemukan pelakunya!"
Ada dalam otak cemerlangnya. Dia akan menemukan pelaku yang sudah membuat adiknya celaka dengan cara menyamar menjadi cupu.
"Leon, kamu tinggal bersama dengan kami lagi yah. Kamu sekolah dia sana dan temukan pelaku yang sudah membuat adikmu seperti itu."
Seorang pria paruh baya itu mendatangi Leon dengan permintaannya untuk menemukan orang yang sudah membuat adiknya celaka.
"Selama ini, dia menjadi korban bullying. Kami terlalu sibuk mengabaikan dia," gumam pria paruh baya itu yang ada di rumah sakit itu memberitahu Leon.
"Siapa pelakunya?" ujar Leon
Leon mengambil data tentang adik kembarnya. Sampai sebuah ide
Mengepalkan tangannya. Dia tidak rela ketika adiknya yang menjadi korban bullying hingga membuat dia hampir celaka. Bahkan semenjak kecil dia sudah berpisah dengan adiknya. Sekarang dia tidak ingin kehilangan adik kembarnya lagi.
"Kami tidak tahu pelakunya, orang dalam sekolah yang melakukannya. Dia menutupi kejadian ini," gumam orang tersebut.
Leon memukul tembok dengan keras. Dia benar-benar merasa sangat kesal karena sudah seperti ini. Kejadian yang sudah menimpa adiknya harus diusut dengan tuntas. Kalau begitu, aku akan mengungkap semua pelakunya," gumam Leon dengan penuh tekad.
Menurut informasi yang diadapatkan, adiknya menjadi korban bullying oleh orang-orang terkenal. Ini yang menjadi alasan utama Leon untuk mengubah penampilan diriny menjadi cowok cupu.
"Kalian tenang saja, aku akan datang ke sana besok sebagai siswa baru. Aku juga berjanji akan menemukan pelaku yang sebenarnya," gumam Leon sambil mengepalkan tangannya dengan erat. Dia sudah tidak sabar dengan pelaku yang sebenarnya.
***
Keesokan paginya....
Semua murid yang ada di sekolah SMA Satu Bangsa itu malah dihebohkan dengan kedatangan murid baru yang terlihat begitu
Sangat cupu. Termasuk informasi tersebut sudah tersebar pada siswa populer yang ada di sini.
"Lo udah tahu belum Fira, kalau kita kedatangan murid baru, kalau gak salah namanya Leon tadi," ujar wanita yang bernama Zahra memberitahu Fira.
"Apa dia sangat tampan? Gue akan menaklukkan dia, kalau memang dia tampan," gumam Fira yang memang sudah banyak dijuluki dengan wanita penakluk para cowok tampan yang ada di SMA Satu Bangsa ini. Bahkan bisa dihitung kalau semua cowo terkenal sudah menjadi para mantannya.
"Gue dengar sih, cowo nya kaga tampan sama sekali. Malah terlihat cupu," ujar Sasha.
Fira yang mendengar itu malah jadi tidak tertarik sama sekali, dia kira kalau murid baru itu sangat tampan. Tetapi, kalau tidak tampan seperti itu, apa yang akan diharapkan.
"Gue kira dia tampan, kalau gak tampan. Gue malah gak mau!" tolak Fira.
"Justru itu tantangan bagi lo, kalau lo bisa menaklukkan cowo kaya dia, artinya lo bisa jadi pusat perhatian banyak orang," ujar Zahra.
"Benar tuh kata Zahra, gimana kalau kita taruhan?" ajak Sasha.
Zahra tersenyum ketika mendengar ucapan dari Sasha barusan. Ini adalah ide yang bisa dibilang sangat bagus.
"Gue setuju dengan Sasha. Kalau lo bisa menaklukkan pria seperti dia, gue akan memberikan jam tangan kesukaan gue buat lo," ujar Zahra.
"Setuju, gue juga bakal kasih lo tas branded yang limited edition yang pengen lo punya dulu," ujar Sasha.
Fira yang mendengar itu langsung tersenyum dengan senang Lalu dia berjabatan tangan dengan kedua temannya itu. Tantangan ini dia terima dengan mudah karena bag Fira, menaklukan seorang laki-laki adalah hal yang mudah.
Ketika mereka berkumpul, tiba-tiba Zahra melihat murid baru tersebut dan dia tersenyum penuh arti sambil menepuk pundak Fira untuk memberitahu wanita itu.
"Itu bukannya murid yang menjadi incaran kita bukan?" tanya Zahra.
"Iya benar lagi, ayo dekati Fira!" seru Sasha yang memang senang melihat Fira yang sudah mempermainkan seorang laki-laki.
Fira menoleh kearah pria yang menjadi target utamanya yaitu pria yang bisa dikatakan sangat cupu dengan gaya rambutnya cekmek dan juga kacamata besar yang digunakan oleh pria itu. Dengan keberanian yang tinggi akhirnya Fira memutuskan menghampiri laki-laki itu.
"Hai, nama gue Fira Sagita, nama lo siapa?" tanya Fira kepada murid bari tersebut sambil mengulurkan tangannya. SKSD adalah hal yang biasa dia lakukan kepada semua siswa
Sebenernya Leon tidak peduli dengan perempuan yang mengajak dirinya kenalan, tetapi karena dia sedang menyamar untuk menjadi pria yang cupu maka, dia harus pura-pura dan memberitahu namanya pada wanita itu.
"Nama gue Leon." Leon hanya menjawab singkat dan tidak mengulurkan tangannya sama sekali kepada Fira.
Fira kesal karena laki-laki cupu itu mengabaikan dirinya, bahkan tidak membalas uluran tangannya. Dia tidak menyerah begitu saja untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Lo sombong banget cowo cupu,"
Ketus Fira dalam hati. Dia mengikuti cowo itu dari belakang, bagaimana pun caranya taruhan dirinya harus berhasil.
Leon merasakan ada orang yang mengikuti dirinya dari belakang. Dia menoleh ke belakang untuk memastikan. Dia menghela napasnya ketika melihat orang itu yang ternyata mengajak dirinya kenalan tadi.
"Lo ngikutin gue?" tanya Leon.
"Tentu saja, gue pasti akan ngikutin lo ke mana pun pergi."
"Terserah!" ujar Leon yang berjalan hendak akan pergi dari sini. Tetapi sebelum dia pergi, tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh Fira dengan erat.
Cowo cupu!" ujar Fira dengan berani agar dia memang dalam taruhannya.
Leon tidak mempersiapkan ucapan dari Fira barusan. Dia punya misi sendiri untuk menemukan orang yang sudah membuat adiknya celaka hingga koma di rumah sakit.
Fira kesal dan langsung memojokkan cowo cupu itu di tembok dia tidak terima ketika dirinya diabaikan seperti ini. Dia tersenyum ketika ide cemerlang nya untuk menggoda dia sekarang.
Leon terkejut ketika dirinya dipojokan di tembok seperti ini. Dia bahkan merasa kesal karena wanita yang ada dihadapannya mendorong dirinya di tembok. Kalau dia tidak sedang menyamar seperti ini, maka dia sudah mendorong wanita itu.
Leon membulatkan matanya ketika merasakan benda kenyal itu menyentuh bibirnya. Dia terdiam merasakan sentuhan manis itu. Wanita yang ada dihadapannya benar-benar sudah berani menggoda dirinya.
Leon mengepalkan tangannya ketika merasakan bibir itu menyentuhnya. Leon tersenyum dengan seringainya, perempuan itu terlalu berani untuk menggoda dirinya, bahkan di tempat umum. Leon jadi tertantang ketika melihat keberaniannya. Kalau saja dia tidak sedang menyamar maka, dia bisa saj melakukan hal yang lebih dari ini.
"Lo salah jika ingin main-main dengan gue," bisik Leon pelan ditelinga Fira.
Fira terdiam ketika mendengar ucapan Leon di telinga dirinya. Dia menoleh kembali kearah Leon yang kini sudah pergi dari tempat ini.
"Tadi gue gak salah dengar bukan? Cowo cupu itu, seperti mengintimidasi gue," gumam Fira yang merasa heran sendiri.
Fira berjalan menuju ke kelasnya, dia masih penasaran dengan cowo cupu tadi. "Siapa sebenarnya dia?"
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
calliga
Selamat ya thor udh dikontrak, semangat dan semoga sukses selalu ya thor!
2023-07-14
1