FIRA MENGINGAT LENA

Leon kembali ke dalam kelasnya setelah memberikan tawarannya kepada Fira. Baru dia berjalan menuju ke kelasnya. Dia melihat Dino yang sedang dibully oleh orang urakan yang tadi di kantin mengancam dirinya.

Tidak lupa dengan antek-anteknya yang juga ikut membully. Dia mengepalkan tangan tidak suka karena melihat Dino yang menjadi bahan tertawaan orang banyak. Tetapi Leon juga tidak bisa berbuat apa-apa di sini.

Kalau dia menghajar orang itu sekarang, maka dia akan ketahuan. Padahal Leon sudah kesal melihat itu semuanya.

"Apa yang kalian lakukan, hei balikin celana gue!" ujar Dino yang hanya memakai kolor saja, celana segaramnya malah dimainkan oleh sang pembully yang ditakuti oleh orang satu sekolah ini.

"Senang juga main-main dengan orang seperti lo," gumam pria tersebut sambil tertawa. Bahkan bukan hanya dirinya saja yang tertawa tapi juga yang lain juga.

"Dasar anak tidak berguna!" maki antek-anteknya menghina Dino.

"Lucu dia, pakai celana gambar Spongebob warna kuning, macam anak kecil," tawa orang-orang malah semakin menggema. Tidak ada yang membantu Dino ketika dia dipermalukan di depan umum oleh orang tersebut.

Leon sudah tidak tahan dan akan menghampiri mereka, tetapi sudah ada suara dari belakang Leon yang menginstruksikan.

"Hentikan, apa yang kalian lakukan!" ujar orang yang baru datang menghampiri mereka.

"Yaelah ketua OSIS sialan, ganggu kesenangan gue aja. Ayo cabut!" ujar pria yang seperti permen dan sangat urakan itu kepada teman-temannya.

"Lo gak papa?" tanya orang tersebut yang diketahui adalah seorang ketua OSIS di sini. Dia memberikan celana yang tadi dicuri oleh pria urakan itu.

"Gue gak papa, makasih Darda."

Dino hanya mengucapkan terima kasih kepada Darda saja. Setelah itu dia memutuskan untuk pergi. Leon baru menghampiri Dino setelah semuanya pergi dari sini.

Leon jadi tahu kalau sosok Dard tadi adalah orang yang menolong Dino. Lalu pria urakan tadi yang mengancam dia di kantin dan orang yang membully Dino kalau begitu dia siapa.

"Lo gak papa? Sorry gue gak bisa nolong lo tadi," ujar Leon.

Dino melirik kearah Leon lalu dia tertawa, entah apa yang dia tertawakan sekarang ini. "Gue paham, orang kaya lo mana bisa nolong gue tadi. Lo juga takut kan?"

"Tidak, bukan begitu," gumam

Leon.

"Sudah santai saja, ayo masuk ke kelas. Kalau lo nolong gue, yang ada nanti lo juga bakal jadi bahan bullyan mereka. Karena sebelumnya gue juga menolong seseorang ketika orang itu dibully dan sampai sekarang gue yang jadi sasaran mereka," gumam Dino yang menerawang ke dalam. Mencoba untuk mengubur sesuatu yang tidak seharusnya dia ingat.

Leon menatap Dino dengan serius. Perkataan dari Dino membuat dia malah semakin penasaran, memangnya ada masalah apa sehingga Dino jadi korban bullying seperti ini. Apa karena menolong seseorang saja dia jadi seperti ini.

Namanya siapa?" tanya Leon penasaran.

"Dia adalah Gumara, cowo yang berkuasa dan suka membully orang lain, dia anak kepala sekolah juga di sini. Makanya dia lebih berkuasa untuk membuat semena-mena terhadap orang lain," jelas Dino sambil berbisik.

Leon mengepalkan tangannya, dia sedikitnya sudah tahu orang yang berkuasa di sini. Rupanya dia adalah laki-laki yang mengancam dirinya di kantin tadi. Mengingat pria tadi berbicara kalau dia melarang untuk dekat dengan Fira, membuat Leon terasa tertantang dengan mendekati wanita yang orang itu cinta.

Beruntung sekali wanita itu mengajak dia pacaran, dia tidak akan melepaskan wanita itu sekalipun nanti dia meminta putus.

"Eh lo malah melamun, ayo masuk. Sebentar lagi guru kita masuk !" ujar Dino.

Dia hanya mengangguk tersenyum lalu masuk ke dalam kelas. Bersama dengan Dino yang sudah kembali memakai celana segaram yang dia gunakan saat ini.

\*\*\*\*\*

Sementara itu.

Di tempat lain, Fira tengah bahagia karena rencana yang sudah dia susun dengan baik berhasil. Walau pun dia terkejut dengan sikap Leon yang berbeda seperti bukan pria cupu yang dia kira.

"Gimana? Lo udah berhasil dekati dia?" tanya Zahra kepada Fira.

Fira hanya mengangguk tetapi dia tidak mengatakan kalau Leon meminta persyaratan untuk menjadikan dia informan.

"Iya tentu saja gue berhasil, pria mana yang bisa menolak cewe cantik dan populer kaya gue," ujar Fira dengan nada yang sedikit sombong.

"Gue juga sudah duga kalau lo pasti akan menaklukkan pria kaya dia ," ujar Sasha yang kini merasa senang.

"Jadi lo udah menang taruhan, tapi gue belum punya bukti kalau lo dekat dengan dia," ujar Zahra.

"Gak usah pake bukti juga kali Zah, lagian memang mereka sangat dekat. Tidak usah khawatir," gumam Sasha.

"Gak seru lo Sa," ujar Zahra.

Fira melihat kearah dua sahabatnya yang malah berantem karena dirinya. Dia tidak ingin melihat hal ini terjadi dengan dirinya.

"Sudah kalian tenang saja kalau tentang hal itu, nanti kalian bisa liat sendiri kalau gue dekat dengan Leon gumam Fira sambil berjalan menuju ke kelas dirinya.

Zahra tersenyum ketika

mendengar ucapan dari Fira barusan. "Bagus deh kalau begitu."

Kali ini giliran Sasha yang melihat kearah Fira. "Kalau dengan Leon, kira-kira lo akan pacaran berapa lama?" tanya Sasha yang merasa penasaran.

Fira berpikir sejenak, dia sendiri bahkan belum menargetkan waktu untuk putus dengan Leon. Terlebih pria itu malah minta penawaran dengan dirinya sebelum jadi pacarnya.

"Kita lihat saja nanti," ujar Fira dengan senyuman penuh misterinya...

Zahra menatap kearah Sasha dengan sekilas. "Lagian lo yang gitu aja pake ditanya segala. Yang jelas Fira tidak akan lama-lama pacaran dengan Leon."

"Iya kan gue hanya penasaran saja, apa salahnya kalau gue nanya!" balas Sasha.

"Kalian malah jadi berdebat, pokonya gue pacaran sama Leon saat ini karena agar Gumara gak dekatin gue lagi," ujar Fira yang mengingat Gumara yang selalu mendekati dirinya dan malah membully orang-orang.

"Gumara pria yang tampan kali, dia tipe badboy," komentar Sasha.

Zahra menatap kearah Sasha dengan tajam. "kalau orang yang gak mau, yah jangan di paksa kaki Sasha sambal terasi!"

"Nama gue yang bagus malah diganti!" marah Sasha yang tidak terima dengan namanya yang disamakan dengan merk saus. malah

"Makanya, sudah sesuka hati Fira aja mau sama siapa," belas Zahra.

"Sudah cepat ke kelas! Sepertinya di dalam sudah ada guru!"

Fira menatap kedua temannya yang selalu saja berantem. Kadang dia juga heran sendiri, mungkin karena sekarang mereka hanya bertiga saja. Biasanya yang melerai mereka ketika ada Lena.

Fira tiba-tiba malah mengingat Lena, hubungan mereka memang sempat renggang. Sampai ada informasi tentang Lena yang masuk ke rumah sakit, bahkan dia tidak pernah lagi melihat keadaan temannya itu.

"Kenapa gue malah memikirkan Lena," batin Fira.

BERSAMBUNG..

Episodes
1 "MEMYAMAR MENJADI COWO CUPU"
2 "KELAS BARU LEON"
3 SIAPA ORANG TERSEBUT??
4 LEON MAIN NYOSOR
5 FIRA MENGINGAT LENA
6 FIRA MENGIKUTI LEON
7 LEON MENEMUKAN FOTO LAMA
8 SIAPA YANG MENJENGUK LENA V5
9 LEON BERAKSI
10 RENCANA GUMARA
11 RUANGAN KEPALA SEKOLAH
12 LEON YANG MELAKUKAN NYA
13 LEON KE RUMAH SAKIT
14 LEON BERTEMU DARDA
15 FIRA MENGKHAWATIRKAN LEON
16 DINO TERLUKA
17 LEON MENGINTEROGASI DINO
18 LEON JADI EMOSI
19 FIRA MENCERITAKAN KEJADIAN
20 FIRA MENGAJAK KENCAN
21 KENCAN FIRA DAN LEON
22 APA HUBUNGAN DARDA DAN DINO?
23 RUMAH LEON
24 HARI SENIN LEON
25 TERUNGKAP ANAK DONATUR SEKOLAH
26 LEON DIPERMALUKAN
27 VIDEO BERKELAHI VIRAL
28 KEMENANGAN LEON
29 LEON JADI MERESAHKAN
30 BAGAIMANA HUBUNGAN LEON DAN FIRA
31 Tempat Kejadian Lena
32 Leon Kerumah Darda
33 Buku Diary Lena
34 Leon Perhatian Kepada Fira
35 Handuk Fira Terlepas??
36 Leon Merasa Kecewa
37 Darda Menjenguk Lena
38 Orang Misterius
39 Terungkap Hubungan Gumara Dan Fira
40 Antara Amar Dan Darda
41 Orang Yang Meneror Darda
42 Rencana Baru leon
43 Fira Dikurung
44 Leon Menjenguk Fira
45 Fira Berbicara Dengan Leon
46 Diskusi Rumah Sakit
47 Fira Membatu Ibunya
48 Fira Dibantu Mata-mata Leon
49 Leon Melihat Luka Fira
50 Mengintrogasi Satpam
51 Fira Membantu Amar
52 Fira Membujuk Sasha
53 Leon Berdua Dengan Fira
54 Fira Mengetahui Kebohongan Leon
55 Terjawab Siapa Ibu Ketua
56 Fira Diculik
57 Wanita Licik Sebenarnya
58 Lena Bangun Dari Koma
59 Leon Mulai Curiga
60 Ada Apa Dengan Darda
61 Darda Jadi Bucin
62 Fakta Leon Saudara Lena
63 Perhatian Leon
64 Anak Ibu Ketua
65 Percobaan Pembunuhan
66 Apa Yang Di Sembunyikan??
67 Lena Menemui Darda
68 Leon Kerumah Amar
69 Leon Membawa Fira Ke Rumahnya
70 Identitas Leon
71 Kembali Masuk Sekolah
72 Tiba-tiba Di Cium
73 Mengintip Zahra
74 Rehan Mengetahui Fakta
75 Ada Apa Dengan Leon
76 Darda Mengitimidasi Zahra
77 Kenapa Dengan Fira??
78 Kemarahan Leon
79 Saling Menyalahkan
80 #80 Sekolah Jadi Heboh
Episodes

Updated 80 Episodes

1
"MEMYAMAR MENJADI COWO CUPU"
2
"KELAS BARU LEON"
3
SIAPA ORANG TERSEBUT??
4
LEON MAIN NYOSOR
5
FIRA MENGINGAT LENA
6
FIRA MENGIKUTI LEON
7
LEON MENEMUKAN FOTO LAMA
8
SIAPA YANG MENJENGUK LENA V5
9
LEON BERAKSI
10
RENCANA GUMARA
11
RUANGAN KEPALA SEKOLAH
12
LEON YANG MELAKUKAN NYA
13
LEON KE RUMAH SAKIT
14
LEON BERTEMU DARDA
15
FIRA MENGKHAWATIRKAN LEON
16
DINO TERLUKA
17
LEON MENGINTEROGASI DINO
18
LEON JADI EMOSI
19
FIRA MENCERITAKAN KEJADIAN
20
FIRA MENGAJAK KENCAN
21
KENCAN FIRA DAN LEON
22
APA HUBUNGAN DARDA DAN DINO?
23
RUMAH LEON
24
HARI SENIN LEON
25
TERUNGKAP ANAK DONATUR SEKOLAH
26
LEON DIPERMALUKAN
27
VIDEO BERKELAHI VIRAL
28
KEMENANGAN LEON
29
LEON JADI MERESAHKAN
30
BAGAIMANA HUBUNGAN LEON DAN FIRA
31
Tempat Kejadian Lena
32
Leon Kerumah Darda
33
Buku Diary Lena
34
Leon Perhatian Kepada Fira
35
Handuk Fira Terlepas??
36
Leon Merasa Kecewa
37
Darda Menjenguk Lena
38
Orang Misterius
39
Terungkap Hubungan Gumara Dan Fira
40
Antara Amar Dan Darda
41
Orang Yang Meneror Darda
42
Rencana Baru leon
43
Fira Dikurung
44
Leon Menjenguk Fira
45
Fira Berbicara Dengan Leon
46
Diskusi Rumah Sakit
47
Fira Membatu Ibunya
48
Fira Dibantu Mata-mata Leon
49
Leon Melihat Luka Fira
50
Mengintrogasi Satpam
51
Fira Membantu Amar
52
Fira Membujuk Sasha
53
Leon Berdua Dengan Fira
54
Fira Mengetahui Kebohongan Leon
55
Terjawab Siapa Ibu Ketua
56
Fira Diculik
57
Wanita Licik Sebenarnya
58
Lena Bangun Dari Koma
59
Leon Mulai Curiga
60
Ada Apa Dengan Darda
61
Darda Jadi Bucin
62
Fakta Leon Saudara Lena
63
Perhatian Leon
64
Anak Ibu Ketua
65
Percobaan Pembunuhan
66
Apa Yang Di Sembunyikan??
67
Lena Menemui Darda
68
Leon Kerumah Amar
69
Leon Membawa Fira Ke Rumahnya
70
Identitas Leon
71
Kembali Masuk Sekolah
72
Tiba-tiba Di Cium
73
Mengintip Zahra
74
Rehan Mengetahui Fakta
75
Ada Apa Dengan Leon
76
Darda Mengitimidasi Zahra
77
Kenapa Dengan Fira??
78
Kemarahan Leon
79
Saling Menyalahkan
80
#80 Sekolah Jadi Heboh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!