Bab 7

Dipagi hari burung burung berkicauan. menandakan mentari pagi akan muncul, di sebelah timur.

tok

tok

tok

tok

"non ayok bangun, tuan gibran sudah menunggu di ruang makan." ucap bik marti.

eeeemmmmppptttt! Tini menggeliat mendengar suara berisik dari pintu.

"non ayok bangun, tuan gibran sudah menunggu." teriak bi marti.

"huuuuuaaammmmm! iya bi, sebentar ya? mau cuci muka dulu." jawab Tini.

"iya non, bibi ke bawah dulu ya." teriak bi marti.

tak ada sahutan lagi dari dalam, selain gemircik air dari dalam kamar mandi.

"bi. kenapa Tini belum turun turun juga." ucap gibran dengan wajar datarnya, namun masih tetap mempesona bagi kaum hawa.

"lagi mandi tuan." jawab bi marti.

"oh! ya sudah, aku mau ke atas dulu bi." ucap gibran cuek.

gibran berlalu dari hadapan bi marti, menuju ke kamar Tini. namun tiba tiba "aaaaaakkkkkhh?"

gegas Tini masuk terbirit birit ke kamar mandi lagi.

sialan tuh bocah, ular nagaku bisa bisa inginmencaplok nya kalau gini critanya, bisa bisa nggak kuat aku kalau di depan nya terus." monolog Tini dalam hati.

"ngapain sih kamu, keluar kamar mandi nggak pake handuk tadi. terus kenapa kamar nya nggak di kunci? kalau mau telanjang kayak tadi." teriak gibran dari balik pintu kamar mandi.

"Terus kamu ngapain masuk kamar yang saya tempatin? teriak Tini dari dalam kamar mandi.

"eemmmpt... a...aku aku salah masuk kamar, aku kira ini kamar aku." jawab gibran yang merasa gugup seketika.

"keluar kamu, aku tidak suka kamu ada di sini. terus nyelonong masuk ke kamarku begitu saja." teriak Tini sampai sampai urat urat nadi di leher keluar, saking marah nya kepada gibran.

"i.. i.. iya. aku akan keluar, tapi kamu harus turun buat sarapan." ucap gibran.

"nggak mau!" jawab Tini cepat.

"terserah." ucap gibran singkat, padat dan jelas.

gibran pun, kembali turun menuju ruang makan.

sialan ya tuh bocah, yang punya rumah itu aku, seharus nya kan aku yang galak seperti tadi, bukan dia. ngapain aku tadi nurut sama cewek kampungan itu, harus nya kan nggak." monolog gibran dalam hati.

lamunan itupun seakan terhapuskan, karena melihat Tini yang sedang turun menuju meja makan.

ngapain sih itu, kutu kupret masih aja nongkrong di situ, gengsi lah aku kalau gini." gumam Tini dalam hati.

"biasa aja keles, tuh muka." ucap gibran.

"suka suka gue dong, muka muka gue." jawab Tini ketus.

"jangan sok akrab ya, kamu sama saya. aku di sini itu gara gara kamu, jauh dari orang tua juga gara gara kamu, semua itu gara gara kamu." ucap Tini yang menahan tangis.

"emang gue mau? mak lo tuh yang maksa gue beli lo, ngurusin lo juga. tanyain noh sama mak lo, alasan nya apa jual lo sama gue." ucap gibran sambil berteriak pelan.

aduuuhhhh? gimana ini, kenapa jadi gini sih. tuan muda sama non Tini kok malah saling adu mulut gitu." gumam Bik marti dalam hati.

kalau gini kan, saya nggak bisa melerai. saya takut, kalau di kata ikut campur sama tuan muda." sambung bik marti dalam hati.

"hah! gue mau kerja. awas aja ya lo, kalau kabur dari rumah gue. keluarga lo yang akan jadi santapan gue." ucap gibran yang berapi api.

kenapa sih, takdir bukan mengubah hidup aku yang lebih baik. malah ketemu grandong galak seperti tuh orang, sebel banget dah." gumam Tini dalam hati.

"ngapain lo liatin gue. aku sudah tampan ya dari orok, jadi jangan coba coba lo naksir sama gue, gak level." ucap gibran tersenyum miring ke arah Tini.

"ngapain juga aku naksir sama kamu, nggak tipe ku banget deh, GR amat jadi orang." jawab Tini.

huuuuuuuuuuu?

"apapun yang gue inginkan, pasti akan aku dapat kan. gue kaya, proyek gue juga di mana mana." ucap gibran menyombongkan diri.

sombong amat nih orang, mentang mentang kaya, menindas orang miskin kayak aku."gumam Tini dalam hati.

gibran yang sudah habis kesabaran nya pun, pergi meninggalkan ruang makan.

apakah selanjutnya kedua pasang kekasih, eh salah kedua manusia seperti tom & jerry ini akan akur ya?

atau mungkin Tini akan jatuh kepelukan sang CEO muda tapi sombong itu?

simak crita nya ya guys, tunggu author up Bab selanjut nya. maaf kalau ada salah kata ya.

Terpopuler

Comments

Renji Abarai

Renji Abarai

Tersentuh banget dengan ceritanya, semoga thor selalu bersemangat dalam menulis.

2023-07-16

1

~abril(。・ω・。)ノ♡

~abril(。・ω・。)ノ♡

Nggak sabar pengen tahu kelanjutannya.

2023-07-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!