Bab 4

Hari pun sudah berganti pagi, namun Tini masih terjaga dari semalam, yang mengganggu pikiran nya.

"Tini? cepat masak, bhat sarapan kita." Teriak Bu Tasya.

"Iya mak, sebentar." Tini lalu bangkit dari tempat tidur nya, yang tak terlalu nyaman itu, gegas berlari kecil menuju dapur.

"Nanti ada orang yang mau jemput kamu." ucap Ibu Tasya tanpa menoleh ke arah Tini.

"Siapa mak? kan besok mau daftar sekolah sama Sifa." tanya Tini yang heran akan perkataan sang ibu.

"Kamu nggak mak sekolahin, biar adek mu aja yang sekolah. biaya sekolah sangat mahal, kasian bapak kamu sudah tua." jawab ibu Tasya.

"Loh? kan Tini juga mau meneruskan mak. Tini bisa kok sekolah sambil jualan atau kerja, nanti mak nggak usah pikirkan masalah buat bayar sekolah Tini." jawab Tini polos tanpa merasa curiga terhadap mak nya.

"Kamu tuh ya, di bilangin ngeyel terus." ketus ibu Tasya.

"Ada apa sih mak, kok ribut." tanya Sifa.

"Ini nih kakak kamu, di bilangin selalu aja ngeyel." jawab ibu tasya yang merahasiakan tentang rencana nya, buat menjual anak kesayangan suami nya itu.

"Ohhh? kirain ada apa mak, kok selalu berantem sama kak Tini." ucap Sifa.

Sifat sifa kadang perhatian, kadang juga nyebelin. itu menurut dari penglihatan nya Tini.

Dari sisi kegelapan Sifa itu, asli nya ramah gemulai. namu dari sikap nya itu yang bikin oran geleng geleng kepala, berbuah buah eh salah deng maksud nya berubah rubah.

"kak Tini besok berangkat nya pagi atau siang." tanya Sifa.

"Emmmm! Tini yang ragi ragi eh ragu ragu, menjawab pertanyaan sang adik pun hanya diam. maaf ya guys mau ngelucu tapi tidak lucu, ya sudah deh author izin pamit ya, maksudnya izin pamit up Bab selanjut nya.

"Kenapa diam sih kak. berangkat pagi atau siang? ujar Sifa lagi.

"Emmmmm! terserah deh, kakak ngikut aja." jawab Tini.

"Nak Bapak mau ke ladang dulu ya." ujar Pak Rojak.

"Nggak nunggu matang dulu Pak, baru ke ladang? jawab Tini.

"Ya habis nya, di tunggu dari tadi nggak matang matang juga. malah bapak sudah kenyang gara gara ngeliatin kalian ngobrol." jawab Pak Rojak.

"Maaf maaf pak. tunggu dula sebentar pak, ini mau matang loh lauk nya." ujar Tini.

"Iya bapak tunggu nak." jawab pak rojak.

Percakapan pun terhentikan, karena perut sudah tak kuat menahan beban nya hidup. jadi biar tenaga nya pulih, harus di isi dengan menguap uap alasan tidur lagi." hahahaha alamat nggak jadi ke ladang dong thor.

Setelah menunggu sekitar lima belas menit, akhir nya nasi serta merta lauk pauk dan teman teman nya sudah masak juga.

Lelah menanti, merasakan harum nya masakan membuat pak rojak kalap, untuk menjajal teman teman dari lauk pauk itu.

"Hem.! kamu pintar juga ya Tin. mau dong bapak di masakin terus tiap hari, kayak gini." ucap pak rojak.

"la wong setiap hari Tini yang masak pak." jawab Tini.

"Loh. kirain ibu kamu yang masak Tin." ujar pak rojak.

"Iya mak juga ikut bantuin lah pam, kan yang ngajarin emak." jawab Tini.

Mau cari pembelaan apa ya, tuh bocah. jangan sampai bapak tau rencana aku, yang mau menjual Tini ke kota." batin bu tasya berbicara.

Selesai menyantap sarapan yang menggugah selera itu, pak rojak akhir nya kenyang juga.kalau nggak kenyang ya kebangetan yah tu perut. hahahaha

"Mak. ayo kita ke ladang." ujar pak rojak.

"Mak lagi tidak enak badan pak." jawab bu tasya.

"Ya sudah mak, istirahat sana. bapak mau ke ladang ya." pamit pak rojak.

"Ya." jawab bu tasya singkat.

Apaan laki laki tak berguna, masak tiap hari di suruh makan singkong mulu. emang aku ini tikus apa, suruh makan singkong." gerutu bu tasya dalam hati.

Buat pelajaran ya guys, buat kita kita. jangan serakah harus bisa menerima keadaan.

Sabar dalam segala hal, jangan berfikiran yang tidak masuk akal. apalagi mau menjerumus kan sang anak, ke kandang buaya.

Hal yang tak di benarkan dalam islam, seorang ibu itu harus menjaga bukan malah menjerumuskan anak. maaf ya guys kalau ada salah kata mohon di maklumi!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!