Pembalasan Istri Yang Di Khianati

Pembalasan Istri Yang Di Khianati

Episode 1

Elena berasal dari keluarga yang benar-benar sangat sederhana sekali dia menikah dengan Farel karena merasa hidup nya akan jauh lebih bahagia.

Namun ternyata perkiraan nya salah. Dia bertemu dengan Suami nya di saat dia kuliah di salah satu universitas terbaik di kota Jakarta, Elena masuk kuliah di universitas tersebut karena beasiswa, Elena termasuk anak yang sangat pintar.

Orang tua Farel adalah donatur di universitas tersebut, pada saat itu Farel ikut Ayah nya dan tidak sengaja bertemu dengan Elena.

Beberapa bulan hubungan mereka semakin dekat, Ayah nya Farel sangat menyukai Elena dan akhirnya ayah nya meminta mereka menikah.

Farel sama sekali tidak keberatan begitu juga dengan Elena yang sudah jatuh cinta dengan Farel hanya dalam beberapa bulan.

Elena menikah dengan Farel sangat bahagia, namun dia melupakan kedua orang tua nya yang ada di kampung dan fokus kepada keluarga baru nya.

Namun sudah satu tahun mereka menikah Ayah Farel meninggal dunia, tidak ada yang tau apa penyebab nya karena ayah Farel sangat sehat karena beliau sangat suka olahraga.

Dari situ lah kehidupan Elena berubah, semua orang membenci nya karena di tuduh tidak becus menjaga ayah mertua nya dan banyak juga yang mengatakan kalau dia lah yang membuat ayah mertua nya meninggal dunia.

Farel umur 26 tahun pada saat itu sudah menjadi pewaris semua harta milik ayah nya itu.

Farel memiliki dua saudara perempuan, yang mana kedua adik perempuan nya masih satu universitas dengan dia.

Fika adalah anak kedua dan Cika adalah anak bungsu, mereka adalah anak kembar namun sifat mereka sangat berbeda, Fika sangat sombong dan juga jahat sementara Fika sama persis sifat nya dengan ayahnya.

Penurut, baik, ramah dan juga sangat suka berbagi.

Sudah satu tahun Elena tak kunjung hamil, mertua nya sangat marah dia terus menyalah kan Elena yang tidak bisa memberikan keturunan kepada anaknya begitu juga dengan Fika yang selalu menyudutkan kakak ipar nya itu.

Semua nya di jalani oleh Elena sendiri sampai dua tahun menikah akhirnya dia lulus dan sarjana dia sangat bahagia sekali bisa menyelesaikan kuliah nya dan mendapatkan nilai yang bagus.

Baru saja lulus dia sudah mendapatkan tawaran pekerjaan di salah satu Perusahan terbesar di kota itu namun Elena menolak.

Dia ingin fokus mengurus rumah tangga nya agar mertua nya tidak marah kepada dia.

Namun sudah genap satu tahun Elena menganggur dia tidak kunjung memiliki anak, sudah periksa kesehatan mereka berdua sama-sama sehat, ia juga sangat bingung apa yang salah namun dia tidak pernah mengeluh dan selalu bersemangat.

Namun akhir-akhir ini Farel benar-benar sangat jarang pulang, dia selalu di luar kota paling cepat 2 bulan, terkadang dia bisa tidak pulang lima bulan, dan sampai di rumah dia bersikap biasa saja seperti tidak menganggap istri nya ada.

Sibuk dengan pekerjaan nya membuat Elena terabaikan.

Tepat di hari ulang tahun pernikahan mereka.

Seperti biasa Elena akan menyiapkan makan malam yang sangat di sukai oleh suami nya itu.

Jam delapan malam akhirnya Farel pulang.

"Sayang kamu sudah pulang?" Elena menyambut Farel pulang seperti biasa.

Farel yang selalu memasang wajah dingin dan kebanyakan diam sudah membuat Elena terbiasa.

Farel melihat penampilan Elena.

"Kamu mau kemana berpakaian seperti ini?" tanya Farel.

"Oohh ini aku berdandan untuk kamu, apa kamu lupa hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kita yang ketiga tahun?" tanya Elena.

"Maaf, aku gak ingat karena aku sibuk sekali."

"Aku paham kok, kamu pasti sangat lapar ayo makan dulu."

Elena mengajak Farel ke meja makan namun handphone Farel berbunyi pesan masuk. Farel membuka ponsel nya.

Setelah itu berjalan ke meja makan dan melihat semua makanan yang ada di atas meja.

"Ini semua makanan yang kamu suka, kamu bisa makan banyak."

"Aku sudah makan dari luar, seharusnya kamu tidak perlu masak begitu banyak seperti ini menghabiskan uang saja membeli semua ini."

"Tapi aku benar-benar masak ini untuk kamu. Untuk merayakan hari pernikahan kita."

Farel tidak menjawab nya namun tiba-tiba handphone nya bunyi lagi dia langsung keluar menjawab telpon nya.

Elena menghela nafas panjang.

"Kapan Farel akan fokus kepada ku? Kapan dia akan menghargai aku sebagai istri nya, setiap apa yang aku lakukan tidak pernah di anggap oleh nya," batin Elena.

Farel kembali lagi dengan wajah yang jadi menjadi sangat dingin. Dia melanjutkan makan walaupun sedikit.

Karena melihat wajah Farel yang seperti nya mau menyampaikan sesuatu Elena meminta nya untuk mengatakan apa yang ingin Farel sampai kan.

Farel tidak langsung mengatakan nya dia terlihat sangat ragu sekali.

"Katakan saja." Elena menatap wajah Farel sambil tersenyum.

Farel meletakkan sendok nya dia memasang wajah yang sangat serius.

"Aku ingin menikah lagi."

"Deg!" Jantung Elena seakan berhenti berdetak dan dunia berhenti berputar.

Dia menatap wajah Farel yang sangat yakin dengan perkataan nya.

"Aku ingin menikah dengan Jihan."

"Jihan?" tanya Elena kaget karena itu adalah sekertaris Farel.

"Jadi benar selama ini dugaan ku kalau kalian berdua ada hubungan?"

Farel diam saja.

"Aku tidak setuju kamu menikah lagi."

"Jihan sudah mengandung anak ku,"

Lagi-lagi Elena terdiam, tidak bisa mengatakan apapun.

Dia langsung berdiri menatap Farel.

"Aku harus menikahi dia karena anak itu dan aku juga mencintai Jihan."

"Lalu bagaimana dengan ku? Apa kamu tidak memikirkan tentang aku, aku istri mu. Dan pernikahan kita sudah tiga tahun."

"Maafin aku," ucap Farel dan langsung pergi.

Elena menghela nafas berat, dia memegang kepala nya yang sangat pusing sekali.

"Elena kamu sabar, kamu kuat, kamu pasti bisa menghadapi ini. Kamu tidak boleh menyerah, kamu adalah wanita yang sangat kuat."

Kata-kata yang selalu di katakan oleh Elena untuk diri nya sendiri.

Seperti biasa dia akan sholat menenangkan pikiran nya.

Waktu nya istirahat, seperti biasa Elena akan tidur sendiri. Dia sudah sangat jarang tidur dengan suami nya karena tidak pernah pulang dan sekarang Farel mungkin tidak di rumah melainkan pergi di rumah orang tua nya.

Farel di rumah Ibu nya.

"Farel kenapa kamu malam-malam ke sini? Ada Masalah dengan istri mu?"

Farel menggeleng kan kepala nya.

"Lalu kenapa? Apa wanita miskin itu marah-marah lagi?" tanya wanita yang sudah lanjut usia yang berambut putih dan berpenampilan necis layaknya orang kaya.

"Aku mohon ibu jangan marah, aku tau aku salah."

"Ada apa? Kenapa kamu meminta maaf seperti ini?" tanya wanita yang bernama Rosa itu.

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘😘

2023-07-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!