Sebuah Kehidupan

Sebuah Kehidupan

Desa Curuguyang

" Dirga , lihat dulu wajahnya , kamu akan suka dengannya " ucap seorang ibu yang sedang membujuk anaknya untuk melihat sebuah foto yang ia bawa " Tidak ibu , aku tidak ingin dijodohkan dengan dia " jawab sang anak yang bernama Dirga Prananda , ia anak dari seorang petani. Ayahnya bernama Suryanto Suhaini dan ibunya bernama Mina Sunantri.

Mereka adalah keluarga biasa yang bekerja keras demi sesuap nasi. Suryanto terkadang meminjam uang ke saudara tertua , namanya Aris Cahyono. Ia adalah orang yang mampu namun sangat sombong akan hartanya itu.

Saat Suryanto meminjam uang , ia hanya memberinya 50 ribu sambil melontarkan kata-kata yang membanggakan hartanya.

Dirga terlihat sedang membereskan barangnya , Mina bingung dengan apa yang dilakukan oleh Dirga dan ia pun bertanya

" Nak , kamu mau kemana beres-beres barang seperti ini? "

" Dirga mau merantau Bu "

" Kamu yakin ingin pergi merantau? Kamu akan melihat kesulitan hidup yang besar. apakah kamu yakin, Dirga? " tanya sang ayah,

" Aku yakin ayah , tenang saja , aku akan mengirimkan kalian uang untuk membayar utang saudagar kaya itu , tapi jangan menjodohkan aku dengan anaknya hanya karena untuk melunasi hutang " jawab Dirga ,

" Hhhuuuffft , baiklah kalau seperti itu. Ini , ibu hanya ada ini sebagai bekal

perjalanan kamu "

Mina memberikan sebuah kalung emas miliknya kepada Dirga untuk dijadikan biaya ongkos untuk dia merantau. Dirga menerima barang dari ibunya itu dan berkata

" ibu , aku janji akan membuat ibu dan ayah bahagia dan hidup enak saat aku kembali "

" Iya , kamu pasti bisa , ibu do'akan semoga kamu sukses "

Dirga mencium tangan ibunya dan berpamitan dengannya , ia juga menemui ayahnya yang sedang bersiap untuk berangkat kerja ,

" Ayah , Dirga berangkat dulu ya , ayah yang sehat disini jangan sampai sakit " ucap Dirga kepada ayahnya , " Iya nak , kamu juga jangan sampai lupa makan disana , hati-hati dengan tindakan yang kamu lakukan " Sang ayah menanggapi,

Dirga mencium tangan ayahnya dan berangkat merantau , ia juga menyapa orang-orang yang biasa membantu keluarganya maupun orang yang lewat.

Ia pergi ke tempat penjual emas untuk menukar kalung yang diberikan oleh ibunya

" Permisi pak , mau jual kalung "

" Iya nak , mari-mari "

Dirga diajak masuk ketempat itu. Didalam mereka berdua melakukan perdagangan

" Ini pak kalungnya , berapa kira-kira kalau dijual ke bapak? " tanya Dirga sembari mengeluarkan kalung emas ,

" Ini dapet 700 ribu dek. Karena kamu mau merantau , saya kasih tambahan buat kamu dek , anggap saja ongkos dari saya " jawab bapak itu , " Terimakasih banget pak....saya pergi dulu pak " Dirga berpamitan dengan bapak itu , " Iya dek , yang sukses!! " bapak itu memberikan semangat kepada Dirga.

Dia berangkat menuju kota bernama Purnamasari , di perjalanan ia mengingat kembali dengan nasib keluarganya yang susah. Tak jarang pula ia dihina karena statusnya disekolah pada saat masih SMA ,

hinaan bagaikan sarapannya di sekolah menurut Dirga.

" Aku akan membalas kalian semua dengan kesuksesan ku dimasa depan ! " gumamnya.

Singkat cerita , ia sampai di desa Curuguyang. Karena lelah dalam perjalanan yang lumayan panjang , ia memutuskan untuk beristirahat di sebuah toko kecil , " Dek , kamu orang baru yah? " tanya pemilik toko membuka obrolan ,

" Iya pak , saya baru sampai di desa ini ", jawab Dirga

" umur berapa dek? "

" Umur 19 pak "

" Wuih hebat pisan Eui , baru lulus SMA udah merantau "

" Iya pak , saya mau bantuin orang tua saya "

" Hebat banget Eui. Di Curuguyang bisa dengan mudah mencari kerja asalkan niat dan komitmennya ada " jelas Pemilik toko ,

" Iya pak , niat saja udah siap banget ini.... ngomong-ngomong nama bapak siapa yah? " tanya Dirga , " Hahaha, saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya Jaka Kusumo , kalau kamu? " tanya-nya balik ,

" nama saya Dirga Prananda pak " jawab Dirga ,

" Oh nak Dirga , kamu sudah ketemu tempat tinggal? , kalau belum , saya bisa bicara dengan pak RT untuk membiarkan kamu tinggal di gudang rumahnya....kamu mau? " Jaka menawarkan , " Saya mau pak , terimakasih atas bantuannya " Dirga menerima tawaran itu , " Baiklah , saya akan berbicara dengan pak RT sekarang " ujar Jaka.

Selagi menunggu pak Jaka , Dirga melihat toko pak Jaka yang agak berantakan , ia pun membersihkannya selagi pak Jaka pergi.

Pak Jaka pergi lumayan lama , sekitar setengah jam-an.

" Nak Dirga , kata pak RT kamu boleh tinggal di gudangnya , dia juga sedang membereskan gudangnya "

Jaka terkejut melihat tokonya yang bersih tanpa debu sedikitpun.

" Ini kamu yang bersihkan? " tanya-nya bingung , " Iya pak. Saya bosan menunggu pak jaka jadi saya membersihkan toko selagi pak Jaka pergi " jelas Dirga ,

" Terimakasih banyak nak Dirga. Ini saya ada makanan untuk kamu , sebagai ucapan terimakasih " ucap Jaka sopan , Dirga menerima barang dari Jaka dengan sopan pula " terimakasih pak "

Jaka menunjukkan jalan kearah gudang pak RT. Sesampainya di gudang , mereka masuk dan melihat gudang itu sudah bersih. Ada tempat tidur , kamar mandi , dan alat olahraga rumahan yang terletak di samping pintu.

" Wah . Pak RT baik banget sudah mau meminjamkan tempat tinggal untuk saya.

Sekali lagi terimakasih pak Jaka karena sudah membantu saya " Ucap Dirga ,

" Tidak apa nak. Yasudah , kamu istirahat disini , saya mau ke toko lagi " ucap Jaka yang di balas dengan anggukan kepala Dirga.

Jaka pergi dari situ. " Hah , orang-orang Curuguyang baik-baik banget , aku bersyukur datang kesini " gumamnya sambil merebahkan tubuhnya di kasur. Ia pun tertidur dengan pulas di sana.

Terpopuler

Comments

Ni Kadek Ari Saputriani

Ni Kadek Ari Saputriani

ceritanya membosankan, tdk ada kesan untuk membuat pembaca penasaran akan lanjutannya

2023-10-02

2

Nur Widayat

Nur Widayat

sipp..lanjutkan

2023-08-15

2

lihat semua
Episodes
1 Desa Curuguyang
2 Hari Pertama Kerja
3 Teman Baru
4 Penembakan
5 Sang Mr. SSD
6 Hendra Si Petarung
7 Pertarungan Di Kediaman Tuan
8 Teman-Teman Baru Sudarta
9 Orang Tua Sudarta
10 Rumah Baru
11 Momen Action
12 Teman SMA
13 Membantu Mbak Maya
14 Sekolah Militer Yang ' Peace Mode '
15 Kejadian Di Tengah Malam
16 Misi Di Tengah Malam
17 Misi Di Tengah Malam [ Bag. 2 ]
18 Perjalanan Pulang Kampung
19 Pulang Dari Merantau
20 Kilas Balik Pelatihan Mandiri Dirga
21 Si bodoh berotot " Royan "
22 Santai Dulu
23 Kasus Perampokan
24 Misi Penyelamatan Putri
25 Perjalanan Untuk Menghadiri Acara Reunian Alumni
26 Reunian
27 Kakaknya Dirga
28 Rencana Dirga dan Dayu
29 Pertarungan Duo Vs All
30 KKN Moment
31 KKN Moment [ Bag. 2 ]
32 Geng Naga
33 Perang Dingin
34 Sebuah Dungeon
35 Kalahnya Protagonis
36 Bangkitnya Protagonis
37 Masih Di Pantau
38 Dragon Fist
39 Persiapan
40 Pertarungan Melawan Bos Dungeon
41 Paman Dirga?
42 Rencana Para Paman
43 Misi Dayu di Pulau Natara
44 Sudut Pandang Dayu
45 Perjalanan ke Kota Wayangandja
46 Kedatangan Pahlawan Di Kemiliteran
47 Reunian Petarung Terdahulu
48 Barang Yang Di Cari-cari
49 Kembali ke Desa Curuguyang
50 Persiapan Acara Pernikahan Rio dan Tasya
51 Masa Lalu Suryanto
52 Masa Lalu Mina
53 Badut?
54 Badut Bertindak?
55 Berlatih Fisik Lagi
56 Sedikit Dari Kisah Sari
57 Hampir
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Desa Curuguyang
2
Hari Pertama Kerja
3
Teman Baru
4
Penembakan
5
Sang Mr. SSD
6
Hendra Si Petarung
7
Pertarungan Di Kediaman Tuan
8
Teman-Teman Baru Sudarta
9
Orang Tua Sudarta
10
Rumah Baru
11
Momen Action
12
Teman SMA
13
Membantu Mbak Maya
14
Sekolah Militer Yang ' Peace Mode '
15
Kejadian Di Tengah Malam
16
Misi Di Tengah Malam
17
Misi Di Tengah Malam [ Bag. 2 ]
18
Perjalanan Pulang Kampung
19
Pulang Dari Merantau
20
Kilas Balik Pelatihan Mandiri Dirga
21
Si bodoh berotot " Royan "
22
Santai Dulu
23
Kasus Perampokan
24
Misi Penyelamatan Putri
25
Perjalanan Untuk Menghadiri Acara Reunian Alumni
26
Reunian
27
Kakaknya Dirga
28
Rencana Dirga dan Dayu
29
Pertarungan Duo Vs All
30
KKN Moment
31
KKN Moment [ Bag. 2 ]
32
Geng Naga
33
Perang Dingin
34
Sebuah Dungeon
35
Kalahnya Protagonis
36
Bangkitnya Protagonis
37
Masih Di Pantau
38
Dragon Fist
39
Persiapan
40
Pertarungan Melawan Bos Dungeon
41
Paman Dirga?
42
Rencana Para Paman
43
Misi Dayu di Pulau Natara
44
Sudut Pandang Dayu
45
Perjalanan ke Kota Wayangandja
46
Kedatangan Pahlawan Di Kemiliteran
47
Reunian Petarung Terdahulu
48
Barang Yang Di Cari-cari
49
Kembali ke Desa Curuguyang
50
Persiapan Acara Pernikahan Rio dan Tasya
51
Masa Lalu Suryanto
52
Masa Lalu Mina
53
Badut?
54
Badut Bertindak?
55
Berlatih Fisik Lagi
56
Sedikit Dari Kisah Sari
57
Hampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!