KU IKHLAS 2
Assalamualaikum pembaca setia karya ku, kini hadir KU IKHLAS 2, tapi gak lengkap jika belum baca KU IKHLAS 1 , jangan lupa like, comen , di tunggu jejak nya oke ...
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏😙😙🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
"Abiiiiiii, baju Umik dimana , handuk umi juga?" Teriak Raesa dari dalam kamar mandi.
"Hahahah cepat lah keluar aku merindukan mu bidadari ku." Jawab Sandy dari tempat tidur nya.
"Sungguh Abi telah membuat ku tidak ingin keluar dari kamar mandi." Jawab Raesa yang pura pura kesal
"Umik kita sudah 26 tahun menikah kenapa Umik masih malu malu kepada ku,"
"Dasar Abi nakal, Oke kalau Abi tidak keluar Umik akan berendam semalaman di kamar ini."
"Cepatlah Umik buang malu itu, anak gadis kita sudah menunggu sayang."
Tidak ada jawaban yang keluar dari kamar mandi, Sandy tertawa terkekeh kekeh.
"Dasar sudah tua masih nakal," Ujar Raesa menarik telinga Sandy.
"Auuuw ampun Umik, wah sexi benar benar sempurna." Ujar Sandy menatap Raesa yang tidak memakai baju satu helaipun.
Raesa langsung mengambil handuk di lemari nya dan memakai nya.Tapi Sandy menarik handuk itu sambil tertawa.
"Hahahah aku perkosa kamu sayang."
"Abi, gak capek apa tiap hari mintak jatah, anak saja sudah dua."
"Selama masih kuat untuk apa tidak di gunakan." Ledek Sandy sambil tertawa
Tok tok tok
"Daddy hurry and come down, don't tease mom, we'll be late to pick up sister."
( ayah cepat lah turun, jangan menggoda mami, kita akan terlambat menjemput kakak ) Teriak Syafira anak kedua Raesa dan Sandy.
Raesa segera mengambil pakaiannya dan cepat memakai nya, Sedangkan Sandy pergi kekamar mandi untuk meredam nafsunya.Raesa membuka pintunya dan menyapa anak Gadis nya yang cantik.
"sorry baby, Daddy is still in the bathroom, coming out soon." ( maaf sayang , Ayah masih di kamar mandi , sebentar lagi keluar )
"Mommy, can it be even faster?" ( mami, bisakah lebih cepat lagi )
Tak lama kemudia Sandy keluar menemui putri nya Syafira.
"sorry, dad is still taking a shower." ( maaf , ayah masih mandi )
"this always happens, mom and dad always look for reasons because they are still making out."
( ini selalu terjadi , ibu dan ayah selalu mencari alasan karena masih bermesraan ) . ujar Syafira sambil menggelengkan kepalanya, Raesa dan Sandy saling Pandang dan tersenyum.
" Come on, speedy dad." ( Ayo ayah cepatan ) Syafira melangkah pergi meninggalkan Kedua orang tuanya.
"Lihat anak mu pasti kita akan di ledekin, cepatlah kasian Rendra sebentar lagi pesawat nya akan mendarat."
"Oke aku berangkat Umik sayang, cup," Lalu pergi setelah mencium pipi Raesa. sebuah kebiasaan yang tidak pernah Sandy lupakan mencium pipi Raesa ketika hendak bepergian, meskipun ada pak Anas dan Ibu Ani.
Jam menunjukkan pukul sembilan malam, seorang pria tampan dengan kemeja berwarna hitam, melambaikan tangannya kearah Sandy dan Syafira.
"Assalamualaikum Abi, Syafira." Sapa Muhammad Rendra Fathullah. yang di kenal Rendra
"Waalaikum salam Rendra." Jawab Sandy lalu memeluk anak nya .
"how are you brother, miss you so much, we have been separated for six years." ( apa kabar kakak, kangen sekali , kita sudah enam tahun berpisah ) Sapa Syafira yaang sangat modern sekali, hidup di Rusia, dan tidak terlalu fasih bahasa Indonesia, sedang kan Rendra hidup sederhana, karena tinggal di pesantren An najah selama enam tahun , kuliah di jurusan ekonomi syari'ah . dan memanggil Sandy dengan panggilan Abi, dan panggilan Umik untuk Raesa.
"Hei adik cantik,Kapan kamu akan pergi ke pesantren dan ubah penampilan mu yang terbuka itu!" Ujar Rendra dengan bahasa Indonesia nya.
"sorry it's me, the most important thing is I did not follow the wrong path." (maaf ini lah aku , yang terpenting aku tidak mengikuti jalan yang salah)
"Oke terserah anda saja, yang pasti saudara mu di Indonesia semua memakai hijab."
"so we better go home, it's very late." (jadi kita lebih baik pulang, ini sudah sangat malam)
"Abi hanya jadi penonton saja lihat kalian berdebat, sungguh Abi pusing melihat kalian sudah dewasa tapi tidak mau berdamai , ayo kita pulang, Umik mu pasti bahagia kita sudah berkumpul kembali."
"Kenapa Umik tidak ikut Abi?" Rendra sangat sopan dalam berbicara
"you are not a favorite child." ( kamu bukan anak kesayangan) Syafira melirik kearah Rendra.
"Ya karena kamu iri makanya aku di bilang bukan anak kesayangan." Rendra mencubit pipi Syafira
" Auw," Syafira merasa sakit di pipinya , dan memukul lengan sang kakak.
Mereka tertawa, dan akhirnya pergi meninggalkan bandara itu.
Kebahagiaan bagi keluarga Sandy dan Raesa karena kedua anak nya sudah berkumpul di rumah nya.
Tapi keluarga Sandy sudah tidak ada , karena Bapak Samuel dan Ibu Vely sudah meninggal dunia 7 tahun silam. Faktor usia kerena umur yang sudah tua. Tetapi ibu Ani dan Bapak Anas masih ada di antar Sandy dan Raesa.
■ RENDRA FATHULLAH putra pertama Sandy dan Raesa
■ Aulya Natasya Zakkiyatus Syafira putri kedua Sandy dan Raesa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Neulis Saja
beautiful and handsome 👍
2023-04-23
0
Ai Yanti
oke,,, lanjut thor
2021-07-25
0
Alan Alanshorie
itu orang terganteng di arab ngapain dimari?😂
2021-02-01
0