" Fabyaaaaan " Ibu Nafisah merasa kesal karena Fabyan memeluk Zulfa.
" Oma kenapa wanita ini tidur dengan Oma? biasa nya Bunda yang menemani Oma ? "Fabyan juga merasa marah dan kesal.
" Oma yang menyuruh nya, kamu juga sudah besar, kenapa sering datang malam malam mintak di temani bunda dan Oma "
" Ah Oma Fabyan mau kembali ke apartemen saja "
Fabyan pergi meninggalkan kamar ibu Nafisah sedang Zulfa merasa takut dan gemetar, masih duduk di lantai.
Fabyan sering mintak di temani ibu Nafisah dan Fatma ketika sedang banyak masalah di kantor, karena hanya pelukan ibu Nafisah dan Fatma yang membuat Fabyan tenang.
Selama 1 bulan Fatma memang menemani Ibu Nafisah karena ibu Nafisah biasa di temani bik Shofi,
selama bik Shofi tidak ada Fatma lah yang menemani nya. dan karena itu Fabyan langsung masuk yang seperti biasanya memeluk Fatma atau ibu Nafisah saat tidur.
" Zulfa berdiri nak , Tidur lah ini sudah malam "
" Baik Nyonya " Jawab nya pelan.
Pagi hari selesai sholat subuh Bersama Ibu Nafisah, Zulfa langsung pergi ke taman membawa ibu nafisah duduk dan menunggu sinar matahari, sambil mengaji karena ibu Nafisah sudah berhijab setelah pulang haji 24 tahun silam, Zulfa pergi ke dapur untuk membantu Ibuk wati memasak .
" Bik wati Zulfa bantu ya , soalny nyonya lagi di taman "
" Apa nak Zulfa bisa "
" Bisa bik, saya di kampung sering di ajari oleh ibu , bik memang nya disini ada berapa orang ya , kok banyak banget masak bubur kacang hijau nya "
" Ada 7 orang, Anak nyonya 3 tapi yang satu ada di Jawa Tengah , yang ada sini nyonya Nanda sama suaminya ustad Azam tapi jarang disini kalau siang, karena punya yayasan untuk orang tidak mampu tapi kalau tuan Azam , dia ke kantor ya cuma gitu pulang langsung ke yayasan menemui Nyonya Nanda, anak nya dua, yang pertama tuan muhammad Zakir Azamzam, di panggil Zakir, putrinya nona Azka Aqilla Qirani Wajdi, di panggil Qiran kalau Nyonya besar nyonya Fatma suaminya namanya tuan Syaif putranya ada satu namanya Fabyan yang nolong kamu, walah kok aku jadi bercerita ya "
" Gak papa bik kan seru sambil masak bercerita , yang penting cepat selesai "
" Kamu bener juga, tapi Tuan muda Zakir sekarang ada di Eropa, jarang pulang karena punya apartemen, tuan muda Fabyan juga jarang kesini kalau gak lagi kangen sama tuan sama nyonya juga sama nyonya sepuh" Zulfa berhenti mengupas apel ketika mendengar nama Fabyan.
" Bik tahu gak, tadi malam tu tuan Fabyan meluk Zulfa di kira nyonya besar , entah lah saya malu bik sekaligus gemetar "
" Ya Allah Zulfa, trus nyonya marah gak "
" Ya di marahi sama nyonya sepuh "
Tak lama semua keluarga ibu Nafisah sudah datang ke ruang makan.
" Selamat pagi bik wati " Sapa Nanda
" Pagi nyonya "
" Mama mana, terus ini siapa bik "
" Saya Zulfa nyonya "
" Kapan mulai kerja? " Tanya Nanda
" Tadi malam Nanda " Fatma menjawab dari ambang pintu.
" Oo, dasar kak Syaif mesum, ini loh banyak orang kok meluk nya sampai begitu, apa gak malu sama mas Azam "
" Ah kamu aja yang iri karena Kakak selalu romantis heheh " Jawab Syaif
Semua tersenyum melihat debat keluarga ibu Nafisah yang selalu ramai saat sarapan pagi.
Zulfa ke taman menemui ibu Nafisah untuk di bawa ke ruang makan, Setelah di dalam Ibu Nafisah duduk di bantu Zulfa.
" Mama bagaiman Zulfa, apakah mama suka? " Fatma menghampiri Ibu Nafisah
" Sangat suka , mama di baca kan sholawat, suaranya buat mama cepat tidur "
" Alhamdulillah mama kalau cocok " Ujar Nanda
" Selamat pagi semua " Muncul dari arah ruang keluarga Qiran .
● Azka Aqilla Qirani Wajdi
Qirani menghentikan langkah nya dan terkejut melihat Zulfa yang juga diam mematung .
" Zulfaaaa " Tariak Qiran
" Ya Allah Qiqi , kok kamu disini ? "
Semua merasa heran karena merasa aneh antara Zulfa dan Qiran sudah saling mengenal.
" Kalian saling kenal " Tanya Nanda
" Umik dia itu Zulfa teman sekamar ku di pesantren "
" Ya Allah jadi kalian teman " Fatma tersenyum bersyukur karena yang merawat ibu Nafisah adalah seorang santri yang sudah pasti baik
" Ya itu artinya aku akan panggil kamu Nona Qiran " ucap Zulfa tersenyum
" Gak , pokoknya panggil aku yang biasa kamu panggil Zulfaaaa"
" Mmmm kalau begitu Oma senang karena yang merawat ku masih teman mu Qiran "
" Tapi jangan di suruh kerja yang berat ya Umik dan Bunda , karena Zulfa anak pintar dan baik "
" Jadi Zulfa juga santri Nando , sama Aisyah? "
" Iya nyonya Gus Nando sama neng Aisyah adalah guru kita "
" Nando itu Anak ku Zulfa "
" Subhanallah Nyonya mohon maaf jika saya kurang sopan di rumah ini "
" Gak apa apa, sudah ikut Makan di sini bersama dengan Qiran "
" Mohon maaf nyonya saya tidak bisa "
" Duduk lah " Ustad Azam mempersilahkan
Zulfa tetap tidak mau, karena bagi Zulfa keluarga guru nya juga patut di hormati.
Tak lama muncul Fabyan yang langsung duduk di dekat Qiran .
" Udah datang terakhir eh gak ucapan kan salam lagi"
" Qiran jangan Ledek kakak kesayangan mu " Jawab Syaif
" Daddy rasanya kalau kakak yang satu ini disini bikin panas deh hawanya " Ledek Qiran.
" Mmmm, makan bubur mu Qiran " ucap Fabyan tampa senyum.
" Fatma, anak mu salah peluk tadi malam" Ibu Nafisah tersenyum sambil melirik Fabyan.
" Cukup Omaaa"
" Maksud Mama "
" Ya kan biasa nya kamu yang di kamar , terus ada anak nyelonong masuk main peluk anak gadis orang" Ibu Nafisah sambil terkekeh kekeh.
Semua mata melihat Zulfa yang menunduk Karena malu, begitu juga dengan Fabyan merasa malu.
" Stooop Oma " Fabyan langsung pergi
" Zulfa, maaf kan putra saya ya " Fatma menghampiri Zulfa , Zulfa mengangguk kan kepalanya.
" Oh tuhan jadi tadi malam Kak Fabyan meluk Zulfa hahahahah, lucu banget sih "
" Zulfa, kamu kenapa mau kerja jadi pembantu " Tanya Syaif
" Saya orang tidak punya tuan, Ibuk saya sudah meninggal , saya hidup sebatang kara "
" Inna lillahi wainnailaihi rajiun " Jawab semua
Zulfa pun bercerita, Qiran yang mendengar nya langsung menghampiri Zulfa, dan memeluk nya.
" Ya sabar ya, aku akan jadi saudara mu " Ujar Qiran
" Makasih Qi"
keluarga itu sangat terharu dan iba mendengar cerita Zulfa .
■ Muhammad Zakir Azamzam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Yune Aza
pusing sayah namanya pran trll bnyak,, agak2 sama lagi🤣🤣🤣
2021-11-29
0
ice trisnawati
,😚😚😚😚😚
2021-02-01
0
Happyy
😚😚😚😚
2020-12-20
0