TERJEBAK CINTA KEKASIH BAYARAN

TERJEBAK CINTA KEKASIH BAYARAN

BAB. 1 Perempuan puluhan juta

Menjalani hidup yang amat sulit,bukan lah pilihan.Takdir memang telah terencana tapi manusia juga bisa memperbaiki.

Setiap hari seakan hidup di dalam pusara dosa,di sentuh banyak lelaki,di peluk,di cium tapi tidak untuk menyerahkan mahkota nya.

Paramita Berliana,gadis miskin yang rela bekerja apapun untuk membiayai seorang gadis balita dan Ibu kandungnya.Menempati rumah yang sangat sederhana.

Setiap pulang kerja selalu lewat tengah malam,dengan jalanan masih tanah yang berkelok,tak jarang pula lubang ditiap ruas nya.Lampu jalanan hanya di sediakan lampu yang berwarna oren karna minim biaya anggaran desa.

Siapa yang tahu Mita bertempat tinggal di pinggiran kota ini.Pergi pagi pulang larut malam.Membagi waktu dengan dua pekerjaan bukan lah hal mudah.

Setiap hari jika ada warga lain yang melihat selalu saja berfikirran jelek tentang nya.

Bawaan om om

Wanita murahan

Pacarnya Gonta ganti terus

Dan masih banyak lagi.Dia hanya tersenyum dan tidak meladeni satu pun anggapan orang.Tujuan dia hanyalah Bekerja untuk adik dan Ibunya.

Hari ini Mita pulang sedikit lebih cepat,meminta ijin kepada asisten bosnya untuk menyelesaikan pekerjaan paruh waktu nya lalu pulang.

Seperti biasa,adik kecil nya selalu menunggu di depan televisi dengan di depan nya permainan bongkar pasang yang terbuat dari kertas karton yang tebal.

Ceklek!!!

Kedua orang di dalam menoleh ke arah suara.

"Undaa!!..."

Gadis mungil berusia dua setengah tahun menerjang mainan nya yang berserakan, merentangkan tangan nya dan mendekati Mita.

Mita pun tahu maksud nya dan meraih adik nya dalam gendongan.

"Mbak Yati tidak kesini Bu?"

Mita bertanya pada Ibunya,biasanya ada mbak Yati,tetangga nya yang biasa membantu mengasuh adik kecilnya.

"Sudah pulang,katanya mau kondangan ditempat saudara"

Mita pun mengangguk,tangan nya bermain dengan adik kecil nya.Mengayun ayun dan menciumi perut anak kecil itu hingga tertawa terbahak.

"Pergilah bersih-bersih dan istirahat,biar Ibu menidurkan adikmu!"

Mita pun mengangguk.

Bocah kecil itu pun turun dari gendongan Mita dan beralih ke Ibunya.Berjalan bergandengan menuju kamar.

.

.

Perusahaan Brahmana Group

"Sudah dapat undangan?"

Riza menjatuhkan tubuhnya di sofa,berhadapan dengan saudara kembarnya.Mereka menempati Posisi kedua di Brahmana Group.

Selain Papah nya masih menjabat jabatan tertinggi di sana,kedua anaknya juga sedang di bimbing.

Beberapa anak cabang sudah berdiri,Riza biasanya yang mondar mandir kunjungan ke berbagai perusahaan.

"Sudah!"

Hafi meletakkan cangkir berisi lemon tea hangat kesukaan nya.

"Maaf aku tidak bisa datang bersama mu,Papah menugaskan ku ke luar kota"

Mendengar itu Hafi mengedikan bahu.Menarik nafas dan membuang nya kasar,menyandarkan punggungnya di sofa.

"Kau kenapa?" Riza memperhatikan saudara kembarnya.

"Perempuan itu belum ku temukan"

"Perempuan?"

Hafi mengangguk "Car free day! Perempuan sepuluh juta,dia Sama sekali tidak menghubungi ku.Dan lagi biaya kerugian mobil, lelaki brengsek itu pun meminta pada ku!"

"Berapa?" Riza mengangkat sebelah alis nya.

"Dua puluh satu juta!"

"Hah?!!! Itu hanya goresan mobil di sedikit body nya,kau bodoh jika kau memberikan segitu"

"Cat mobil nya tidak ada lapisan nya Riza,kau tidak tahu karena kau pergi bersama Daffin saat dia merengek meminta sesuatu!!"

Riza pun dibuat terdiam dengan ucapan saudara kembar nya.

"Lalu??"

"Entahlah,aku bahkan lupa meminta tanda pengenal pada perempuan itu! Puluhan juta ku melayang hanya karena sosial"

Riza terbahak mendengar nya.

"Kali ini kau benar-benar berjiwa sosial Fi,biasanya hanya segelintir jutaan rupiah saja.Tapi demi melindungi seorang perempuan kau bahkan menggelontorkan tiga puluh satu juta.Kau sama sekali tidak kenal dengan nya,hah??!!"

Hafi hanya melirik saudara kembar nya melalui ekor mata.Riza seakan menertawai kebiasaan Hafi yang tidak tega'an dengan siapapun.

Sudah berulang kali Riza memberikan nasihat padanya jika sifat nya itu bisa di salah gunakan orang,bisa saja mereka telah bersekongkol memeras nya.Tapi Hafi tidak pernah mendengar kan.

Kali ini puluhan juta pun melayang,Mamah nya sempat tercengang melihat tagihan pengeluaran yang membengkak.Beruntung Ara yang selama ini memegang perbendaharaan keseluruhan pengeluaran perusahaan dan berbagai usaha lain,yang dia rintis.

.

.

Kediaman Brahmana

Teriakan Ara menggema di lantai bawah,anak bungsunya belum juga keluar dari kamar setelah pulang sekolah.

Bocah kecil itu akan beraksi dan berlama-lama mengurung diri hanya karena menginginkan sesuatu tapi tidak jua di belikan.

"Daffin!!! Turun lah nak. Sebentar lagi kakak-kakak mu pulang.Ok!! mamah ijinkan kau membeli nya,minta lah pada salah satu kakak mu tapi jangan kepada kak Hafi!"

Mendengar itu Daffin berlari.Ara yang berada di bawah tangga menoleh terkejut,anak nya sudah berdiri di sampingnya dan menghadap persis di sebelah kanan.

"Thanks Mamah! muach!" Sebuah kecupan diberikan nya di pipi mamah nya.

Hemm kau selalu begitu bocah kecilku!

.

.

Formasi lengkap,sendok dan piring saling berdentingan.Makan malam yang sedikit terlambat karena menunggu Inggi yang selesai mandi berlama-lama.

Mereka semua makan dengan lahap dan hening.Menu yang sederhana masih melekat di kelurga Brahmana.Bukan menu yang ada di resto ternama.Tapi menu masyarakat pada umum nya.

Bukan berarti mereka tidak mengenal menu-menu yang berada di luar sana atau Resto berbintang.

Bagi Ara,di rumah adalah tempat nya mereka pulang.Jika di luar terserah bebas melakukan hal apapun selama masih di batas wajar dan tidak keluar dari peraturan keluarga termasuk pergaulan bebas.Fandi dan Ara sangat menantang itu.

Selain trauma dengan masa lalu nya,kedua nya juga takut jika salah dalam memilih.Sempat terbesit ingin menjodohkan salah satu dari mereka,namun Maria tidak mengijinkan karena perjodohan berefek dengan mental seseorang.

Ara selesai dan meletakkan gelas berisi air putih.

"Za..Hafi sudah tahu kan tugas lusa?"

Riza mengangguk "Hafi sudah mendapatkan undangan nya mah,nanti dia akan hadir dengan om Riko,jika om Allan berhalangan"

"Aku selesai mah.Aku ingin ke atas dulu!" suara yang datar dan lesu Hafi sampaikan pada mereka.

Mereka pun melihat ketidak semangatan Hafi.Fandi melirik kepada Istrinya.

Ara hanya mengedikan bahunya.

.

.

Hafi melemparkan tubuhnya di ranjang,kamar yang sangat luas dan bernuansa abu putih itu sangat nyaman di tinggali.

Kedua tangan nya di satukan dan di letakan menumpu kepalanya.Mata nya menerawang langit-langit kamar.

Memikirkan kejadian berminggu-minggu lalu.Wajah perempuan yang selalu dia ingat itu.

Perempuan puluhan juta

Hafi menyebutnya.Mendengar penjelasan lelaki yang bersama nya saja Hafi merasa tidak mungkin.

Wajahnya sangat lugu bagaimana mungkin dia seorang pacar sewaan?

Jika dia seorang pacar sewaan mungkin kah, aplikasi pencari pacar terpampang wajahnya?

Hafi meraih benda pipih di kantong celana nya,terpaksa mendownload aplikasi itu dan esok ia akan mulai mencarinya satu persatu.

.

.

.

to be continue

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

riza & hafi. bersama gadis puluhan juta.

2023-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Perempuan puluhan juta
2 BAB. 2 Banana bakery
3 BAB. 3 Gala dinner
4 BAB. 4 Menyewanya
5 BAB. 5 Mencari
6 BAB. 6 Berselisih
7 BAB. 7 Kedatangan calon kakak
8 BAB. 8 Kembar Identik
9 BAB. 9 Unda??
10 BAB. 10 Restu Papah
11 BAB. 11 Profil Mita
12 BAB. 12 Kotak musik dan kartu
13 BAB. 13 Penawaran Hafi
14 BAB. 14 Kecelakaan
15 BAB. 15 Rumah Sakit
16 BAB. 16 Mereka Siapa??
17 BAB.17 Kedatangan Tamu
18 BAB. 18 Nikahi dia
19 BAB. 19 Sangat Dekat
20 BAB. 20 Memori Yang Kembali
21 BAB. 21 Yang Pertama
22 BAB. 22 Pulang
23 BAB. 23 Mita Riza
24 BAB. 24 Pamit
25 BAB. 25 Rubah Betina
26 BAB. 26 Sharena
27 BAB. 27 Sunat
28 BAB. 28 Kartu yang tertinggal
29 BAB. 29 Mangga Kafe
30 BAB. 30 Obsesi Sharena
31 BAB. 31 Menyukai Yang Sama
32 BAB. 32 Risalah Hati
33 BAB. 33 Menikah
34 BAB. 34 Teror
35 BAB. 35 Gengster
36 BAB. 36 Sandiwara
37 BAB. 37 Simulasi
38 BAB. 38 Appartemen
39 BAB. 39 Teror lagi
40 BAB. 40 Mendadak Istri
41 BAB. 41 Alasan
42 BAB. 42 Salah menduga
43 BAB. 43 Tanda merah
44 BAB. 44 Perkara Seblak Cireng
45 BAB. 45 Perdebatan
46 BAB. 46 Datang kembali
47 BAB. 47 Jebakan Bingkisan
48 PROMO KARYA BARU
49 BAB. 48 Deep talk
50 BAB. 49 Diam
51 BAB. 50 Baikan
52 BAB. 51 Berseteru
53 BAB. 52 Kapan
54 BAB. 53 Jangan Mimpi
55 BAB. 54 Selamat Jalan
56 BAB. 55 Kecurigaan Hafi
57 BAB. 56 Penculikan
58 BAB. 57 Penyelamatan
59 BAB.58 Hukuman setimpal
60 BAB. 59 Pejantan
61 BAB. 60 Gagal move on
62 BAB. 61 Cemburu
63 BAB. 62 Perubahan mood
64 BAB. 63 Pergi berdua
65 BAB. 64 Pikun
66 BAB. 65 Obrolan Kantin
67 BAB. 66 Berkunjung
68 BAB. 67 Anti Nasi
69 BAB. 68 Berliana City Mall
70 BAB. 69 Sensitif
71 BAB. 70 Vito
72 BAB. 71 Bertemu
73 BAB. 72 Bertemu 2
74 BAB. 73 Karena Cinta
75 BAB. 74 Jodoh Ustadz
76 BAB. 75 Dito - Vito
77 BAB. 76 Tragedi
78 BAB. 77 Mata duitan!
79 BAB. 78 Tidak aku lepaskan
80 BAB. 79 Yank
81 BAB. 80 Menghindar
82 BAB. 81 Pergi bersama
83 BAB. 82 Overthinking
84 BAB. 83 Pemancingan
85 BAB. 84 Pengawal di depan kamar.
86 BAB. 85 Mina Rindu
87 BAB. 86 Belanjaan orang lain
88 BAB. 87 Bawaan bayik
89 BAB. 88 Dibawa mimpi
90 BAB. 89 Curiga
91 BAB. 90 Tangisan dan kabar baik
92 BAB. 91 Bucin
93 BAB. 92 Nasi rebus
94 BAB. 93 Agresif
95 BAB. 94 Aneh
96 BAB. 95 Kesibukan Hafi
97 BAB. 96 Salah sangka
98 BAB. 97 Mina
99 BAB. 98 Kepergian Oma
100 BAB. 99 Boy and girl
101 BAB. 100 Baby twin
102 BAB. 101 Pindah rumah
103 BAB. 102 Perasaan Daffin
104 BAB. 103 Resah
105 Give away time
106 BAB. 104 Kesibukan Mita
107 BAB. 105 Marah
108 BAB. 106 Saling bercerita
109 Promo Karya Baru
110 BAB. 107 Pingsan
111 BAB. 108 Hamil
112 BAB. 109 Tamu tak terduga
113 BAB. 110 Garang
114 BAB. 111 Pertemuan
115 BAB. 112 Yesha kamania
116 BAB. 113 Keinginan
117 BAB. 114 Berkumpul
118 BAB. 115 Komitmen
119 Promo Karya Baru
120 BAB. 116 Ending
121 Promo Karya Baru
122 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB. 1 Perempuan puluhan juta
2
BAB. 2 Banana bakery
3
BAB. 3 Gala dinner
4
BAB. 4 Menyewanya
5
BAB. 5 Mencari
6
BAB. 6 Berselisih
7
BAB. 7 Kedatangan calon kakak
8
BAB. 8 Kembar Identik
9
BAB. 9 Unda??
10
BAB. 10 Restu Papah
11
BAB. 11 Profil Mita
12
BAB. 12 Kotak musik dan kartu
13
BAB. 13 Penawaran Hafi
14
BAB. 14 Kecelakaan
15
BAB. 15 Rumah Sakit
16
BAB. 16 Mereka Siapa??
17
BAB.17 Kedatangan Tamu
18
BAB. 18 Nikahi dia
19
BAB. 19 Sangat Dekat
20
BAB. 20 Memori Yang Kembali
21
BAB. 21 Yang Pertama
22
BAB. 22 Pulang
23
BAB. 23 Mita Riza
24
BAB. 24 Pamit
25
BAB. 25 Rubah Betina
26
BAB. 26 Sharena
27
BAB. 27 Sunat
28
BAB. 28 Kartu yang tertinggal
29
BAB. 29 Mangga Kafe
30
BAB. 30 Obsesi Sharena
31
BAB. 31 Menyukai Yang Sama
32
BAB. 32 Risalah Hati
33
BAB. 33 Menikah
34
BAB. 34 Teror
35
BAB. 35 Gengster
36
BAB. 36 Sandiwara
37
BAB. 37 Simulasi
38
BAB. 38 Appartemen
39
BAB. 39 Teror lagi
40
BAB. 40 Mendadak Istri
41
BAB. 41 Alasan
42
BAB. 42 Salah menduga
43
BAB. 43 Tanda merah
44
BAB. 44 Perkara Seblak Cireng
45
BAB. 45 Perdebatan
46
BAB. 46 Datang kembali
47
BAB. 47 Jebakan Bingkisan
48
PROMO KARYA BARU
49
BAB. 48 Deep talk
50
BAB. 49 Diam
51
BAB. 50 Baikan
52
BAB. 51 Berseteru
53
BAB. 52 Kapan
54
BAB. 53 Jangan Mimpi
55
BAB. 54 Selamat Jalan
56
BAB. 55 Kecurigaan Hafi
57
BAB. 56 Penculikan
58
BAB. 57 Penyelamatan
59
BAB.58 Hukuman setimpal
60
BAB. 59 Pejantan
61
BAB. 60 Gagal move on
62
BAB. 61 Cemburu
63
BAB. 62 Perubahan mood
64
BAB. 63 Pergi berdua
65
BAB. 64 Pikun
66
BAB. 65 Obrolan Kantin
67
BAB. 66 Berkunjung
68
BAB. 67 Anti Nasi
69
BAB. 68 Berliana City Mall
70
BAB. 69 Sensitif
71
BAB. 70 Vito
72
BAB. 71 Bertemu
73
BAB. 72 Bertemu 2
74
BAB. 73 Karena Cinta
75
BAB. 74 Jodoh Ustadz
76
BAB. 75 Dito - Vito
77
BAB. 76 Tragedi
78
BAB. 77 Mata duitan!
79
BAB. 78 Tidak aku lepaskan
80
BAB. 79 Yank
81
BAB. 80 Menghindar
82
BAB. 81 Pergi bersama
83
BAB. 82 Overthinking
84
BAB. 83 Pemancingan
85
BAB. 84 Pengawal di depan kamar.
86
BAB. 85 Mina Rindu
87
BAB. 86 Belanjaan orang lain
88
BAB. 87 Bawaan bayik
89
BAB. 88 Dibawa mimpi
90
BAB. 89 Curiga
91
BAB. 90 Tangisan dan kabar baik
92
BAB. 91 Bucin
93
BAB. 92 Nasi rebus
94
BAB. 93 Agresif
95
BAB. 94 Aneh
96
BAB. 95 Kesibukan Hafi
97
BAB. 96 Salah sangka
98
BAB. 97 Mina
99
BAB. 98 Kepergian Oma
100
BAB. 99 Boy and girl
101
BAB. 100 Baby twin
102
BAB. 101 Pindah rumah
103
BAB. 102 Perasaan Daffin
104
BAB. 103 Resah
105
Give away time
106
BAB. 104 Kesibukan Mita
107
BAB. 105 Marah
108
BAB. 106 Saling bercerita
109
Promo Karya Baru
110
BAB. 107 Pingsan
111
BAB. 108 Hamil
112
BAB. 109 Tamu tak terduga
113
BAB. 110 Garang
114
BAB. 111 Pertemuan
115
BAB. 112 Yesha kamania
116
BAB. 113 Keinginan
117
BAB. 114 Berkumpul
118
BAB. 115 Komitmen
119
Promo Karya Baru
120
BAB. 116 Ending
121
Promo Karya Baru
122
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!