BAB. 3 Gala dinner

Berbagai model gown sudah di coba oleh Mita,hasilnya sangat pas dan cantik,hanya satu hal yang membuat dia begitu tidak pantas.

Gadis itu terkena krisis percaya diri.Merasa tidak layak dan tidak pantas menggunakan gown yang harga nya jutaan rupiah.

Semua fasilitas kali ini di danai oleh bos nya,Bukan hanya Mita bahkan Dion pun bebas memilih setelan toxedo.

"Cepat lah Mitaa,acaranya dua jam lagi.Kau bahkan belum menemukan baju yang kau inginkan!"

Mita mendesis kesal pada rekan kerja nya itu,Dion sungguh tak sabar menunggu nya.

"Sabar!!"

"Kenapa kau begitu bodoh nya!Semua yang kau coba cantik jika kau yang mengenakan.Hanya saja kau tak percaya diri.Itulah kelemahan mu"

Mita mengerucutkan bibirnya.Dari dulu jika berbicara dengan nya Dion tak berfikir dulu,asal ceplas ceplos saja.

Hingga Mita memutuskan memakai Dress berwarna pastel dengan model dada terbuka,namun dia tutupi menggunakan bolero bulu berwarna coklat.Rambutnya hanya setengah yang di ikat ke belakang.

Kaki jenjang nya yang sangat indah memakai high heels berwarna senada.Tak lupa clutch bag yang dia dapat beberapa bulan lalu dengan jerih payah nya.

Dion melihat gadis di depan nya merasa kagum dengan kesempurnaan dan kecantikan Mita.

"Cantik!"

Gumaman nya terdengar oleh Mita,gadis itu pun tertawa terbahak.

"Dari dulu Ion!"

Dada Dion di pukul menggunakan tas tangan milik Mita.

"Ah sudahlah,Ayoo kita berangkat.Jalanan macet bisa-bisa kita terlambat dan Ameer akan menegurku!"

Ya.. Kedua nya adalah asisten dan sekretaris Ameer,Perusahaan Candra Corpuration milik kakek Candra,kakek nya Ameer.

Mewakili Ameer karena dia berhalangan hadir di gala dinner petinggi perusahaan ternama.Istrinya sedang sakit karena mengidam parah dan tidak bisa di tinggal.

Ameer menyerahkan semua nya kepada Dion dan Mita.

.

.

Di lain tempat,Hafi yang sudah bersiap dengan di dampingi oleh Mamah dan Papah nya menghadiri gala dinner.

Sekaligus Fandi ingin mengenalkan pewaris kerajaan Brahmana Group pada khayalak umum.

Terlihat di sebelah mobil Ara membenarkan jas yang digunakan anaknya.Mereka berdua menunggu Fandi yang beberapa saat lalu menerima telfon dari kerabat jauh.

"Sudah Fi,kau sangat tampan!" Ara menyapu sedikit debu yang menempel di jas bagian bahu.

"Papah lama sekali mah!"

"Papah mu memang seperti itu jika sudah mengobrol!"

"Mamah masuklah dulu ke mobil,angin nya sangat kencang dan dingin!"

Ara hanya menurut saja dengan perintah anaknya.

Tak berselang lama nampak Fandi berlari tergesa mendekat.

"Ayoo Fi,nanti kita terlambat!"

Fandi langsung masuk ke dalam mobil.Hafi yang menunggu nya dari tadi di buat sedikit kesal.Padahal Papah nya sendiri yang membuat telat,tapi datang-datang langsung menyalahkan Hafi.

Mereka bertiga menaikki mobil menuju Hotel Garden house.Di sopir ri oleh Pak Ben,lelaki tua itu juga tak kalah rapih nya.

"Punya calon makanya Den,biar ga di temani Tuan dan Nyonya terus!"

Sudah tidak heran lagi jika Pak Ben sering berkata seperti tadi kepada nya,bukan hanya Hafi,Riza pun kadang seperti itu.

"Hemm..Nanti akan aku kenalkan kepada semuanya,bila perlu langsung menikah saja!"

Ara yang mendengar pun menutup mulut,tidak percaya dengan jawaban anaknya.

"Benar Fi,kau benar sudah punya calon?"

Hafi mulai tidak nyaman dengan duduk nya.Gara-gara Pak Ben, mamah nya ikut saja berkata yang tidak-tidak.

"Hemm... tunggu saja nanti mah!"

Fandi yang tahu itu hanya alasan anaknya saja hanya melirik pada Hafi.

Plak!! Sebuah tepukan tangan yang cukup kencang mendarat di bahu Fandi.Sudah menjadi tabiat nya jika meluapkan sesuatu kegembiraan.

"Pah,bentar lagi kita akan punya menantu!"

Fandi pun menoleh dan tangan nya bergerak sedikit di bahu yang di serang oleh Ara.

"Iya... kita tunggu saja anak kita mengenalkan nya!"

.

.

Tak memakan waktu lama,mobil pun memasuki kawasan hotel dan terparkir,Di sana sudah banyak mobil dengan merk ternama berderet terparkir rapih.

Acara belum dimulai,para tamu sudah mulai memenuhi ball room Hotel Garden house.

Sudah tidak heran dengan keluarga konglomerat,kaum jenset semua yang menghadiri acara itu.

Ada yang berbincang membicarakan bisnis,usaha,dan ada juga yang berbincang hanya membicarakan kekayaan.Tak sedikit pula yang hanya ingin pamer tas atau semua yang di kenakan bermerk.

Hafi sudah tak heran lagi.Papah nya sudah mengenalkan Hafi ke beberapa rekan bisnis,tak jarang pula yang sudah tahu karena mereka terlibat saham di dalam nya.

Hafi dan Riza sangat di gandrungi pebisnis yang mempunyai anak gadis,beberapa dari mereka sering berkunjung ke kantor dan sengaja membawa anak gadis nya hanya untuk mendekati.

Namun sayang,meski Hafi sangat ramah dibandingkan dengan Riza yang sangat dingin.Hafi tetap menjaga jarak jika dia tidak ingin.Terlebih lagi dia tidak akan pernah memberikan harapan apapun kepada siapapun.

"Papah tinggal dulu,silahkan lanjut berbincang dengan yang lain!"

Fandi melihat istrinya yang terlepas dari pandangan nya,dan dia mencoba mencarinya.Meninggalkan Hafi sendiri untuk berbincang dengan yang lain.

.

.

Mobil Dion masuk dan terparkir di sana.Keduanya turun dan melangkah bersama menuju pintu masuk ball room.

Bibir Mita tersenyum merekah kepada setiap orang yang menyapanya.Bukan Mita,lebih tepat nya Dion yang mencuri perhatian orang yang berpapasan dengan nya.

Terkenal dengan pengabdi jomblo,dan tidak pernah membawa perempuan sebagai kekasih nya atau teman dekat nya.Kali ini lain,dia bahkan membawa gadis cantik bak bidadari.

Mau tidak mau Mita menggandeng lengan Dion,karena semua mata tertuju pada nya.

"Kau mencuri perhatian mereka Mita!"

Mita tertawa masam "Aku malu,mata mereka benar-benar tertuju padaku.Apakah orang kaya semua nya seperti ini?"

Dion hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Mita.

Mereka terlibat obrolan yang sangat pelan terkesan berbisik lirih,tak terdengar.

Hingga Mita di kejutkan oleh seseorang.Langkah nya berhenti mendadak terhalang oleh seorang pria yang berdiri di depan nya.

"Hemmm...Selamat malam nona Lian?" Pria itu tersenyum getir kepada Mita.

Mita sangat paham siapa lelaki di hadapan nya.Wajah Mita mendadak pucat.

Inilah yang paling tidak dia sukai jika berada di keramaian.Bertemu dengan orang-orang yang pernah menyewa jasa nya.Menjadi pacar sewaan adalah profesi lain selain menjadi sekretaris Ameer.

Dion yang mengetahui situasi itu,menatap Mita dan lelaki di depan nya bergantian.

"Senang bertemu dengan mu di sini.Ternyata target mu sekarang bukan lah bos melainkan Asisten"

Lelaki itu pun terbahak.Mendadak suasana hening dan perhatian semua orang tertuju pada nya.

Lelaki itu mendekat,semakin mendekat.Mita yang berdiri mematung di sana sudah sangat kencang degup jantungnya.

Hingga seseorang menyeret lengan Mita dan membalikan tubuhnya berhadapan.

......................

.

.

.

to be continue

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

mita ditarik hafi?

2023-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Perempuan puluhan juta
2 BAB. 2 Banana bakery
3 BAB. 3 Gala dinner
4 BAB. 4 Menyewanya
5 BAB. 5 Mencari
6 BAB. 6 Berselisih
7 BAB. 7 Kedatangan calon kakak
8 BAB. 8 Kembar Identik
9 BAB. 9 Unda??
10 BAB. 10 Restu Papah
11 BAB. 11 Profil Mita
12 BAB. 12 Kotak musik dan kartu
13 BAB. 13 Penawaran Hafi
14 BAB. 14 Kecelakaan
15 BAB. 15 Rumah Sakit
16 BAB. 16 Mereka Siapa??
17 BAB.17 Kedatangan Tamu
18 BAB. 18 Nikahi dia
19 BAB. 19 Sangat Dekat
20 BAB. 20 Memori Yang Kembali
21 BAB. 21 Yang Pertama
22 BAB. 22 Pulang
23 BAB. 23 Mita Riza
24 BAB. 24 Pamit
25 BAB. 25 Rubah Betina
26 BAB. 26 Sharena
27 BAB. 27 Sunat
28 BAB. 28 Kartu yang tertinggal
29 BAB. 29 Mangga Kafe
30 BAB. 30 Obsesi Sharena
31 BAB. 31 Menyukai Yang Sama
32 BAB. 32 Risalah Hati
33 BAB. 33 Menikah
34 BAB. 34 Teror
35 BAB. 35 Gengster
36 BAB. 36 Sandiwara
37 BAB. 37 Simulasi
38 BAB. 38 Appartemen
39 BAB. 39 Teror lagi
40 BAB. 40 Mendadak Istri
41 BAB. 41 Alasan
42 BAB. 42 Salah menduga
43 BAB. 43 Tanda merah
44 BAB. 44 Perkara Seblak Cireng
45 BAB. 45 Perdebatan
46 BAB. 46 Datang kembali
47 BAB. 47 Jebakan Bingkisan
48 PROMO KARYA BARU
49 BAB. 48 Deep talk
50 BAB. 49 Diam
51 BAB. 50 Baikan
52 BAB. 51 Berseteru
53 BAB. 52 Kapan
54 BAB. 53 Jangan Mimpi
55 BAB. 54 Selamat Jalan
56 BAB. 55 Kecurigaan Hafi
57 BAB. 56 Penculikan
58 BAB. 57 Penyelamatan
59 BAB.58 Hukuman setimpal
60 BAB. 59 Pejantan
61 BAB. 60 Gagal move on
62 BAB. 61 Cemburu
63 BAB. 62 Perubahan mood
64 BAB. 63 Pergi berdua
65 BAB. 64 Pikun
66 BAB. 65 Obrolan Kantin
67 BAB. 66 Berkunjung
68 BAB. 67 Anti Nasi
69 BAB. 68 Berliana City Mall
70 BAB. 69 Sensitif
71 BAB. 70 Vito
72 BAB. 71 Bertemu
73 BAB. 72 Bertemu 2
74 BAB. 73 Karena Cinta
75 BAB. 74 Jodoh Ustadz
76 BAB. 75 Dito - Vito
77 BAB. 76 Tragedi
78 BAB. 77 Mata duitan!
79 BAB. 78 Tidak aku lepaskan
80 BAB. 79 Yank
81 BAB. 80 Menghindar
82 BAB. 81 Pergi bersama
83 BAB. 82 Overthinking
84 BAB. 83 Pemancingan
85 BAB. 84 Pengawal di depan kamar.
86 BAB. 85 Mina Rindu
87 BAB. 86 Belanjaan orang lain
88 BAB. 87 Bawaan bayik
89 BAB. 88 Dibawa mimpi
90 BAB. 89 Curiga
91 BAB. 90 Tangisan dan kabar baik
92 BAB. 91 Bucin
93 BAB. 92 Nasi rebus
94 BAB. 93 Agresif
95 BAB. 94 Aneh
96 BAB. 95 Kesibukan Hafi
97 BAB. 96 Salah sangka
98 BAB. 97 Mina
99 BAB. 98 Kepergian Oma
100 BAB. 99 Boy and girl
101 BAB. 100 Baby twin
102 BAB. 101 Pindah rumah
103 BAB. 102 Perasaan Daffin
104 BAB. 103 Resah
105 Give away time
106 BAB. 104 Kesibukan Mita
107 BAB. 105 Marah
108 BAB. 106 Saling bercerita
109 Promo Karya Baru
110 BAB. 107 Pingsan
111 BAB. 108 Hamil
112 BAB. 109 Tamu tak terduga
113 BAB. 110 Garang
114 BAB. 111 Pertemuan
115 BAB. 112 Yesha kamania
116 BAB. 113 Keinginan
117 BAB. 114 Berkumpul
118 BAB. 115 Komitmen
119 Promo Karya Baru
120 BAB. 116 Ending
121 Promo Karya Baru
122 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB. 1 Perempuan puluhan juta
2
BAB. 2 Banana bakery
3
BAB. 3 Gala dinner
4
BAB. 4 Menyewanya
5
BAB. 5 Mencari
6
BAB. 6 Berselisih
7
BAB. 7 Kedatangan calon kakak
8
BAB. 8 Kembar Identik
9
BAB. 9 Unda??
10
BAB. 10 Restu Papah
11
BAB. 11 Profil Mita
12
BAB. 12 Kotak musik dan kartu
13
BAB. 13 Penawaran Hafi
14
BAB. 14 Kecelakaan
15
BAB. 15 Rumah Sakit
16
BAB. 16 Mereka Siapa??
17
BAB.17 Kedatangan Tamu
18
BAB. 18 Nikahi dia
19
BAB. 19 Sangat Dekat
20
BAB. 20 Memori Yang Kembali
21
BAB. 21 Yang Pertama
22
BAB. 22 Pulang
23
BAB. 23 Mita Riza
24
BAB. 24 Pamit
25
BAB. 25 Rubah Betina
26
BAB. 26 Sharena
27
BAB. 27 Sunat
28
BAB. 28 Kartu yang tertinggal
29
BAB. 29 Mangga Kafe
30
BAB. 30 Obsesi Sharena
31
BAB. 31 Menyukai Yang Sama
32
BAB. 32 Risalah Hati
33
BAB. 33 Menikah
34
BAB. 34 Teror
35
BAB. 35 Gengster
36
BAB. 36 Sandiwara
37
BAB. 37 Simulasi
38
BAB. 38 Appartemen
39
BAB. 39 Teror lagi
40
BAB. 40 Mendadak Istri
41
BAB. 41 Alasan
42
BAB. 42 Salah menduga
43
BAB. 43 Tanda merah
44
BAB. 44 Perkara Seblak Cireng
45
BAB. 45 Perdebatan
46
BAB. 46 Datang kembali
47
BAB. 47 Jebakan Bingkisan
48
PROMO KARYA BARU
49
BAB. 48 Deep talk
50
BAB. 49 Diam
51
BAB. 50 Baikan
52
BAB. 51 Berseteru
53
BAB. 52 Kapan
54
BAB. 53 Jangan Mimpi
55
BAB. 54 Selamat Jalan
56
BAB. 55 Kecurigaan Hafi
57
BAB. 56 Penculikan
58
BAB. 57 Penyelamatan
59
BAB.58 Hukuman setimpal
60
BAB. 59 Pejantan
61
BAB. 60 Gagal move on
62
BAB. 61 Cemburu
63
BAB. 62 Perubahan mood
64
BAB. 63 Pergi berdua
65
BAB. 64 Pikun
66
BAB. 65 Obrolan Kantin
67
BAB. 66 Berkunjung
68
BAB. 67 Anti Nasi
69
BAB. 68 Berliana City Mall
70
BAB. 69 Sensitif
71
BAB. 70 Vito
72
BAB. 71 Bertemu
73
BAB. 72 Bertemu 2
74
BAB. 73 Karena Cinta
75
BAB. 74 Jodoh Ustadz
76
BAB. 75 Dito - Vito
77
BAB. 76 Tragedi
78
BAB. 77 Mata duitan!
79
BAB. 78 Tidak aku lepaskan
80
BAB. 79 Yank
81
BAB. 80 Menghindar
82
BAB. 81 Pergi bersama
83
BAB. 82 Overthinking
84
BAB. 83 Pemancingan
85
BAB. 84 Pengawal di depan kamar.
86
BAB. 85 Mina Rindu
87
BAB. 86 Belanjaan orang lain
88
BAB. 87 Bawaan bayik
89
BAB. 88 Dibawa mimpi
90
BAB. 89 Curiga
91
BAB. 90 Tangisan dan kabar baik
92
BAB. 91 Bucin
93
BAB. 92 Nasi rebus
94
BAB. 93 Agresif
95
BAB. 94 Aneh
96
BAB. 95 Kesibukan Hafi
97
BAB. 96 Salah sangka
98
BAB. 97 Mina
99
BAB. 98 Kepergian Oma
100
BAB. 99 Boy and girl
101
BAB. 100 Baby twin
102
BAB. 101 Pindah rumah
103
BAB. 102 Perasaan Daffin
104
BAB. 103 Resah
105
Give away time
106
BAB. 104 Kesibukan Mita
107
BAB. 105 Marah
108
BAB. 106 Saling bercerita
109
Promo Karya Baru
110
BAB. 107 Pingsan
111
BAB. 108 Hamil
112
BAB. 109 Tamu tak terduga
113
BAB. 110 Garang
114
BAB. 111 Pertemuan
115
BAB. 112 Yesha kamania
116
BAB. 113 Keinginan
117
BAB. 114 Berkumpul
118
BAB. 115 Komitmen
119
Promo Karya Baru
120
BAB. 116 Ending
121
Promo Karya Baru
122
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!