BAB. 2 Banana bakery

Sudah berselancar di aplikasi pencarian jodoh dan semacam nya,hampir saja Hafi mendownload berbagai situs yang berhubungan dengan itu.

Hingga mata nya lelah,ponsel nya terjatuh di sebelah tubuh tinggi besarnya.Hafi tertidur pulas.Pencarian nya hanya sia-sia dan tak membuahkan hasil.

.

.

Sudah seminggu berlalu,Hafi tidak memikirkan hal itu lagi.Pekerjaan yang menumpuk dan menggunung lupa bahwa dia punya persoalan yang beberapa hari lalu sangat mengganggu nya.

Keseharian nya di sibukkan dengan peresmian anak cabang dan mall besar di berbagai kota.Belum lagi mini outlet yang dia rintis untuk masa depan Daffin dan beberapa usaha milik mamah nya.

Awalnya Hafi merasa terbebani dengan semua usaha yang di berikan pertanggung jawabannya kepada diri nya.Namun seiring berjalan nya waktu dia bahkan menikmati nya.

Belum lagi Riza juga mendukung dan berperan serta dalam kesuksesan usaha keluarga.

Kebanggaan tersendiri memang bagi Fandi dan Ara mampu mendidik anak nya yang tidak berbuat macam-macam dan salah pergaulan.

.

.

Setelah makan siang,Hafi ingin membeli sesuatu kesukaan nya. Bolen pisang karamel yang ada di sudut pertigaan jantung kota.

"Pak Ben,kita mampir ke Banana bakery!"

"Siap Den!"

Namanya Beben,tapi biasa mereka memanggil Ben karena mengikuti perkembangan Jaman.

Hari ini langit tidak mendukung dan sangat gelap,mungkin sebentar lagi hujan akan turun.

Mobil terparkir di halaman yang sangat luas toko kue di pinggir jalan raya.Hafi membuka pintu dan melangkah menuju toko kue kesukaan nya,tangan nya mendorong pintu masuk namun matanya melirik ke arah pintu keluar yang berjarak tiga meter dari tempat dia berdiri.

"Maaf kak!bisa cepat.Aku juga akan masuk!" Orang dibelakang nya pun menegur,karena Hafi berdiri saja di ambang pintu.

"Oh maaf,silahkan" Pandangan nya teralih dan memberikan jalan pada orang itu.

Menoleh lagi ke pintu keluar,ternyata gadis yang dia kenali sudah berada di pinggir jalan.Hafi menyipitkan matanya,pada gadis itu,lalu ia keluar dari sana,dan melangkah sedikit berlari.

Sesegera mungkin Hafi keluar dan mengejar nya.

"Haiii!!! Kau perempuan itu, tunggu!"

"Hai!!! tunggu!!!"

Gadis itu hanya menoleh sekilas dan membuka pintu mobil lalu menutup nya kembali.Mobil itu pun melaju cepat melewati Hafi begitu saja.

Ahssss sial!!! Dia..Ya benar itu dia.Lelaki itu,bukan!Lelaki itu berbeda.Astaga!! ternyata dia benar pacar sewaan.

Kenapa harus bertemu dia lagi di saat aku sudah mengikhlaskan nya.Hadeuhh puluhan juta ku.

Hafi meremat rambutnya dan meninju di udara.Gadis itu sangat mengganggu pikiran nya, padahal sudah berusaha untuk melupakan dan merelakan,namun lagi dan lagi dia datang sekelebat di hadapan nya.

.

.

"Den,ada apa?Kenapa tidak jadi masuk?"

Sopir nya merasa aneh dengan Hafi yang berjalan keluar di pinggir jalan.

Hafi pun menoleh pada sopir pribadi nya.

"Tidak ada apa-apa Pak"

"Itu teman Aden?"

Hafi menggeleng "Bukan! Aku hanya merasa pernah bertemu dengan nya".

"Ah sudahlah Pak,tunggu di mobil.Aku akan membeli sesuatu!"

Pak Ben pun mengangguk dan kembali ke mobil.Begitu juga dengan Hafi yang kembali ke toko kue dan memesan beberapa kue untuk dirinya dan untuk di bawa pulang nanti.

.

.

"Kau sering ke toko kue itu Mita?"

Mita pun mengangguk "Adikku suka sekali kue-kue yang di jual di sana.Kali ini aku membelikan lebih,dan satu kotak untuk mu"

Pria di sampingnya pun tersenyum "Kau sangat mencintai keluarga mu.Hingga melakukan apapun demi mereka bahagia!"

Mita mengangguk,dan bersandar di jog "Hanya mereka yang aku punya untuk sementara waktu ini Ion" gadis itu menoleh dan tersenyum pada lelaki di sebelah nya.

Dion.Iya lelaki itu adalah Dion.Rekan kerja nya,teman,dan sahabat nya.

Dion yang ada dan selalu bersama nya jika pagi hingga sore hari bekerja dengan nya.Lalu setelah tanggung jawab nya tentang pekerjaan,Mita beralih dengan pekerjaan yang lain.

Terhimpit hutang yang begitu banyak.Ditinggalkan oleh Ayah dan Saudara perempuan nya yang menjadi korban bencana alam di kota kelahiran nya beberapa tahun lalu.

Ayah nya dikabarkan menghilang hingga saat ini jenazah nya tidak di ketemukan,hanya kakak nya saja yang ditemukan tertimpa tanah berhari-hari.

Jam kerja Mita selesai,dia bermaksud mengirimkan kue yang dia beli menggunakan jasa kurir,sedangkan dirinya saat ini menunggu taxi untuk mengantar nya ke suatu tempat.

"Mita,jangan lupa lusa kau ada undangan bersama ku?!"

Mita yang berdiri di dekat halte pun menoleh ke arah suara,dan mengacungkan jempol nya.

"Aku tidak lupa,tenang saja!" Mata nya mengedip sebelah dan melambaikan tangan pada Dion.

Setelah Dion pergi dari sana Mita masih saja menunggu taxi,kurir yang dia tugaskan mengantar kue ke rumah sudah datang beberapa menit lalu.

Akhirnya yang di tunggu Mita pun datang,dia segera membuka pintu dan masuk menaikki taxi.

"Pak, Butterfly kafe.Tapi sebelumnya saya minta mampir di SPBU sebentar ya?".

Sopir taxi pun mengangguk dan melajukan taxi nya.

.

.

Merasa penasaran dengan aplikasi yang dia unduh,Hafi sekali lagi mencoba mencari nya.Berkali-kali men scroll ke atas dan ke bawah lagi.Hasil nya sama.Tidak ada gadis seperti di bayangan nya.

Apa memang aku harus mengunduh semua aplikasi yang berhubungan dengan itu?

Ayysss, benar-benar gadis sialan!!

Hafi meletakan iPad nya kasar di meja hingga berbunyi.Bersamaan dengan itu Allan masuk kedalam ruangan nya.

Lelaki yang sudah tidak muda lagi itu mengangkat alis nya merasa aneh dengan keponakan nya yang bahkan kesabaran nya sangat tinggi ternyata bisa emosi dan marah.

Hafi yang tahu Allan masuk pun terkejut.

"Om?..kenapa tak ketuk pintu dulu?"

Allan tersenyum hambar.

"Maaf,Om tergesa-gesa.Om hanya memastikan kau sudah kembali ke kantor saja karena Papah mu terus bertanya!"

"Kenapa Papah tidak langsung menelfon ku?"

"Telfon mu sibuk kata nya!"

Hafi pun merogoh kantong celana nya,matanya membulat.Benar saja,ponsel nya di mode pesawat,dan dia baru menyadari nya.Sejak istirahat siang dia mengubah pengaturan ponsel nya.

Ponsel nya dia ubah ke pengaturan awal.Benar saja berkali-kali bunyi pemberitahuan dan pesan masuk.

Ara dan Fandi bergantian menelfon nya hingga beberapa pesan dari Papah nya.Lain nya hanya pesan dari operator dan beberapa teman yang sering menghubungi nya.

Ada apa dengan mu?

Kenapa mengejar seorang gadis?

Siapa dia?

Sudah Hafi duga,pasti Pak Ben mengadu dengan Papah nya.

"Bukan apa-apa,dan bukan siapa-siapa Pah.Hanya teman lama saja!"

Hanya itu alasan yang Hafi bisa berikan kepada Papah nya.Semoga saja Papah nya percaya.

.

.

.

to be continue

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

hafi gagal fokus karena seorang gadis

2023-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Perempuan puluhan juta
2 BAB. 2 Banana bakery
3 BAB. 3 Gala dinner
4 BAB. 4 Menyewanya
5 BAB. 5 Mencari
6 BAB. 6 Berselisih
7 BAB. 7 Kedatangan calon kakak
8 BAB. 8 Kembar Identik
9 BAB. 9 Unda??
10 BAB. 10 Restu Papah
11 BAB. 11 Profil Mita
12 BAB. 12 Kotak musik dan kartu
13 BAB. 13 Penawaran Hafi
14 BAB. 14 Kecelakaan
15 BAB. 15 Rumah Sakit
16 BAB. 16 Mereka Siapa??
17 BAB.17 Kedatangan Tamu
18 BAB. 18 Nikahi dia
19 BAB. 19 Sangat Dekat
20 BAB. 20 Memori Yang Kembali
21 BAB. 21 Yang Pertama
22 BAB. 22 Pulang
23 BAB. 23 Mita Riza
24 BAB. 24 Pamit
25 BAB. 25 Rubah Betina
26 BAB. 26 Sharena
27 BAB. 27 Sunat
28 BAB. 28 Kartu yang tertinggal
29 BAB. 29 Mangga Kafe
30 BAB. 30 Obsesi Sharena
31 BAB. 31 Menyukai Yang Sama
32 BAB. 32 Risalah Hati
33 BAB. 33 Menikah
34 BAB. 34 Teror
35 BAB. 35 Gengster
36 BAB. 36 Sandiwara
37 BAB. 37 Simulasi
38 BAB. 38 Appartemen
39 BAB. 39 Teror lagi
40 BAB. 40 Mendadak Istri
41 BAB. 41 Alasan
42 BAB. 42 Salah menduga
43 BAB. 43 Tanda merah
44 BAB. 44 Perkara Seblak Cireng
45 BAB. 45 Perdebatan
46 BAB. 46 Datang kembali
47 BAB. 47 Jebakan Bingkisan
48 PROMO KARYA BARU
49 BAB. 48 Deep talk
50 BAB. 49 Diam
51 BAB. 50 Baikan
52 BAB. 51 Berseteru
53 BAB. 52 Kapan
54 BAB. 53 Jangan Mimpi
55 BAB. 54 Selamat Jalan
56 BAB. 55 Kecurigaan Hafi
57 BAB. 56 Penculikan
58 BAB. 57 Penyelamatan
59 BAB.58 Hukuman setimpal
60 BAB. 59 Pejantan
61 BAB. 60 Gagal move on
62 BAB. 61 Cemburu
63 BAB. 62 Perubahan mood
64 BAB. 63 Pergi berdua
65 BAB. 64 Pikun
66 BAB. 65 Obrolan Kantin
67 BAB. 66 Berkunjung
68 BAB. 67 Anti Nasi
69 BAB. 68 Berliana City Mall
70 BAB. 69 Sensitif
71 BAB. 70 Vito
72 BAB. 71 Bertemu
73 BAB. 72 Bertemu 2
74 BAB. 73 Karena Cinta
75 BAB. 74 Jodoh Ustadz
76 BAB. 75 Dito - Vito
77 BAB. 76 Tragedi
78 BAB. 77 Mata duitan!
79 BAB. 78 Tidak aku lepaskan
80 BAB. 79 Yank
81 BAB. 80 Menghindar
82 BAB. 81 Pergi bersama
83 BAB. 82 Overthinking
84 BAB. 83 Pemancingan
85 BAB. 84 Pengawal di depan kamar.
86 BAB. 85 Mina Rindu
87 BAB. 86 Belanjaan orang lain
88 BAB. 87 Bawaan bayik
89 BAB. 88 Dibawa mimpi
90 BAB. 89 Curiga
91 BAB. 90 Tangisan dan kabar baik
92 BAB. 91 Bucin
93 BAB. 92 Nasi rebus
94 BAB. 93 Agresif
95 BAB. 94 Aneh
96 BAB. 95 Kesibukan Hafi
97 BAB. 96 Salah sangka
98 BAB. 97 Mina
99 BAB. 98 Kepergian Oma
100 BAB. 99 Boy and girl
101 BAB. 100 Baby twin
102 BAB. 101 Pindah rumah
103 BAB. 102 Perasaan Daffin
104 BAB. 103 Resah
105 Give away time
106 BAB. 104 Kesibukan Mita
107 BAB. 105 Marah
108 BAB. 106 Saling bercerita
109 Promo Karya Baru
110 BAB. 107 Pingsan
111 BAB. 108 Hamil
112 BAB. 109 Tamu tak terduga
113 BAB. 110 Garang
114 BAB. 111 Pertemuan
115 BAB. 112 Yesha kamania
116 BAB. 113 Keinginan
117 BAB. 114 Berkumpul
118 BAB. 115 Komitmen
119 Promo Karya Baru
120 BAB. 116 Ending
121 Promo Karya Baru
122 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB. 1 Perempuan puluhan juta
2
BAB. 2 Banana bakery
3
BAB. 3 Gala dinner
4
BAB. 4 Menyewanya
5
BAB. 5 Mencari
6
BAB. 6 Berselisih
7
BAB. 7 Kedatangan calon kakak
8
BAB. 8 Kembar Identik
9
BAB. 9 Unda??
10
BAB. 10 Restu Papah
11
BAB. 11 Profil Mita
12
BAB. 12 Kotak musik dan kartu
13
BAB. 13 Penawaran Hafi
14
BAB. 14 Kecelakaan
15
BAB. 15 Rumah Sakit
16
BAB. 16 Mereka Siapa??
17
BAB.17 Kedatangan Tamu
18
BAB. 18 Nikahi dia
19
BAB. 19 Sangat Dekat
20
BAB. 20 Memori Yang Kembali
21
BAB. 21 Yang Pertama
22
BAB. 22 Pulang
23
BAB. 23 Mita Riza
24
BAB. 24 Pamit
25
BAB. 25 Rubah Betina
26
BAB. 26 Sharena
27
BAB. 27 Sunat
28
BAB. 28 Kartu yang tertinggal
29
BAB. 29 Mangga Kafe
30
BAB. 30 Obsesi Sharena
31
BAB. 31 Menyukai Yang Sama
32
BAB. 32 Risalah Hati
33
BAB. 33 Menikah
34
BAB. 34 Teror
35
BAB. 35 Gengster
36
BAB. 36 Sandiwara
37
BAB. 37 Simulasi
38
BAB. 38 Appartemen
39
BAB. 39 Teror lagi
40
BAB. 40 Mendadak Istri
41
BAB. 41 Alasan
42
BAB. 42 Salah menduga
43
BAB. 43 Tanda merah
44
BAB. 44 Perkara Seblak Cireng
45
BAB. 45 Perdebatan
46
BAB. 46 Datang kembali
47
BAB. 47 Jebakan Bingkisan
48
PROMO KARYA BARU
49
BAB. 48 Deep talk
50
BAB. 49 Diam
51
BAB. 50 Baikan
52
BAB. 51 Berseteru
53
BAB. 52 Kapan
54
BAB. 53 Jangan Mimpi
55
BAB. 54 Selamat Jalan
56
BAB. 55 Kecurigaan Hafi
57
BAB. 56 Penculikan
58
BAB. 57 Penyelamatan
59
BAB.58 Hukuman setimpal
60
BAB. 59 Pejantan
61
BAB. 60 Gagal move on
62
BAB. 61 Cemburu
63
BAB. 62 Perubahan mood
64
BAB. 63 Pergi berdua
65
BAB. 64 Pikun
66
BAB. 65 Obrolan Kantin
67
BAB. 66 Berkunjung
68
BAB. 67 Anti Nasi
69
BAB. 68 Berliana City Mall
70
BAB. 69 Sensitif
71
BAB. 70 Vito
72
BAB. 71 Bertemu
73
BAB. 72 Bertemu 2
74
BAB. 73 Karena Cinta
75
BAB. 74 Jodoh Ustadz
76
BAB. 75 Dito - Vito
77
BAB. 76 Tragedi
78
BAB. 77 Mata duitan!
79
BAB. 78 Tidak aku lepaskan
80
BAB. 79 Yank
81
BAB. 80 Menghindar
82
BAB. 81 Pergi bersama
83
BAB. 82 Overthinking
84
BAB. 83 Pemancingan
85
BAB. 84 Pengawal di depan kamar.
86
BAB. 85 Mina Rindu
87
BAB. 86 Belanjaan orang lain
88
BAB. 87 Bawaan bayik
89
BAB. 88 Dibawa mimpi
90
BAB. 89 Curiga
91
BAB. 90 Tangisan dan kabar baik
92
BAB. 91 Bucin
93
BAB. 92 Nasi rebus
94
BAB. 93 Agresif
95
BAB. 94 Aneh
96
BAB. 95 Kesibukan Hafi
97
BAB. 96 Salah sangka
98
BAB. 97 Mina
99
BAB. 98 Kepergian Oma
100
BAB. 99 Boy and girl
101
BAB. 100 Baby twin
102
BAB. 101 Pindah rumah
103
BAB. 102 Perasaan Daffin
104
BAB. 103 Resah
105
Give away time
106
BAB. 104 Kesibukan Mita
107
BAB. 105 Marah
108
BAB. 106 Saling bercerita
109
Promo Karya Baru
110
BAB. 107 Pingsan
111
BAB. 108 Hamil
112
BAB. 109 Tamu tak terduga
113
BAB. 110 Garang
114
BAB. 111 Pertemuan
115
BAB. 112 Yesha kamania
116
BAB. 113 Keinginan
117
BAB. 114 Berkumpul
118
BAB. 115 Komitmen
119
Promo Karya Baru
120
BAB. 116 Ending
121
Promo Karya Baru
122
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!