Lengan nya ditarik dan di hadapkan dengan seorang pria.Mata Mita sempat melihat wajah pria itu,namun sedetik kemudian bibir nya menempel dengan bibir pria di depan nya.
Mita memejamkan mata nya saat bibir pria itu semakin melekat di bibir nya.Jantungnya semakin terpacu lebih cepat dari sebelumnya.
Tanpa aba-aba,ciuman itu terlepas.Hafi menarik kebelakang tubuh Mita.
"Dia kekasih ku,bukan seperti yang kau bicarakan.Jangan coba-coba mencemarkan nama baik nya jika tidak ingin perusahaan mu jatuh!"
Semua yang ada di sana hening,Seluruh Dunia tahu,Hafi adalah cucu Brahmana.Pewaris Brahmana Group yang di dirikan oleh Oppa dan di besarkan oleh Fandi.Pengusaha bertangan dingin.Hampir seluruh usaha nya sukses dan mempunyai anak cabang di segala negara.
"Minggir!!"
Kerumunan para undangan mendadak membelah membuka jalan untuk Hafi dan Mita.Dia membawa gadis itu keluar ruangan,menggenggam erat jemari tangan nya.
Mita hanya menurut dan mengikuti Hafi.
Dari pada tetap di sana dan di permalukan oleh Marvin,orang yang pernah menyewa nya,mending mengikuti Hafi adalah jalan yang paling aman.
Dion yang berada tak jauh dari sana hanya berdiri dan tercengang melihat itu.
.
.
Ara mengetahui keramaian di sudut lain,langkahnya cepat tangan nya bergerak menggeser setiap orang disana.
Mata nya melihat anak laki-lakinya berjalan dan menggenggam tangan gadis.
"Astaga!! Hafi dengan siapa?" tangan nya menutup mulut tidak percaya.
Dion melirik wanita di sebelahnya "Oh maaf nyonya?"
Ara menengok ke arah suara.
"Yang di genggam oleh Hafi adalah sekretaris saya"
"Ada hubungan apa sekretaris mu dengan anak ku?Mau di bawa kemana dia?"
Dion menggeleng, memang benar dia tidak mengetahuinya.
.
.
"Pak Ben keluar lah! Nanti akan ku telfon orang rumah untuk mengirim mobil untuk mu.Papah dan Mamah masih di dalam,tunggulah sampai mereka keluar!"
Pak Ben terkejut dengan kemunculan Hafi yang menyeret seorang gadis.Wajah gadis itu terlihat kesakitan menahan sakit karena cengkraman tangan Hafi.
Di tarik begitu saja oleh Hafi,jalan nya terseok sulit menyamai langkah Hafi yang panjang,tak sebanding dengan langkah diri nya.
"Tapi Den?!!"
Lelaki yang belum terlalu tua itu menghalangi Hafi.
"Pak,nanti akan aku jelaskan di rumah.Sekarang beri aku jalan!"
"Tapi nanti Bapak bilang ke Tuan bagaimana?!"
"Nanti aku bantu!"
Satu tangan Hafi meraih bahu Pak Ben untuk minggir.
Brak!!! Hafi melempar Mita di kursi depan penumpang,dan menutup pintunya cepat.Kaki nya berlari ke arah pintu di sampingnya untuk mengemudi.
Tangan nya sudah siap untuk mengemudi.
"Tunggu aku tidak mengenali mu!"
Mita memegang pergelangan tangan Hafi,pria itu pun menoleh.
Hafi tersenyum getir "Nanti kau akan mengenali ku, sekarang lepaskan tangan ku!!"
"Taaa..."
Ucapan Mita terpotong karena Hafi menyingkirkan tangan nya kasar. Lalu melajukan mobil.
Mita memasang wajah kesal,merasa tidak mengenali tapi bersikap kasar.
"heiii stop!! aku tidak mengenali mu!"
"Diam!! Duduklah yang benar! Kau tidak mengenali ku setelah memerasku puluhan juta?"
Mita pun mengerutkan kening nya.
"Bagaimana mungkin aku memerasmu,sedangkan aku tidak mengenali mu!"
Hafi tersenyum miring.
"Kita ke kantor polisi,kita selesaikan masalah ini di sana.Akan aku jelaskan semua nya?!"
Hah kantor polisi?
"Tidak!! kapan aku memeras mu?!"
Hafi tertawa hambar "Kau betul tidak ingat kejadian itu?Aku bahkan menolong mu dari keramaian dua kali,tadi saat di lecehkan Marvin dan sama hal nya juga Di Car Free Day beberapa waktu lalu,dengan Marvin juga.Dia anak pengusaha yang menyewa mu bukan?"
Seketika Mita terdiam mendengar ucapan Hafi.Mata nya mengerjap mengingat kejadian demi kejadian.
Menelisik wajah Hafi, penampilan nya memang beda dari keseharian nya.Saat itu Hafi memakai training dan kaos oblong biasa,di bandingkan sekarang yang jauh beda.
Mita mencoba menguasai diri nya.
"Ok,maaf aku baru ingat" suara nya terbata.
"Hahaaa... Bagaimana,sudah ingat.Kau mengenali ku?!"
Mita mengangguk dan membuang muka.
"Sekarang,mengganti uang ku atau aku antar kan kau ke kantor polisi?"
"Jangan!!...Ehemm,maksud ku tidak ada pilihan lain selain itu?" suara Mita menurun seketika.
Hafi menggeleng "Tidak ada! Aku cukup lama mencari mu.Uang puluhan juta ku melayang begitu saja karena mu!"
"Aku bisa mengganti nya,Aku mohon jangan bawa aku ke kantor polisi!"
Mendengar itu Hafi tersenyum,padahal kemudinya entah melaju ke mana belum jelas.Ucapan kantor polisi hanya lah sebagai bualan nya saja untuk menakuti gadis di samping nya.
Hafi membelokan kemudinya ke tepian.
Wajah nya menoleh ke samping.Mita yang di tatap pun mendadak kaget.
"Mana?? tiga puluh satu juta!"
"Hah?!!!!" Tidak tanggung-tanggung Mita bahkan teriak di depan wajah Hafi.
Hafi membulatkan matanya.
"Ya tiga puluh satu juta.Total kerugian ku karena menolong mu!"
Mita mengerutkan kening nya "Tapi itu sangat banyak!"
"Kau pikir berapa? Marvin berbicara pada ku dia menyewa mu sebagai kekasih nya.Namun saat dia meminta mu kau menolak,dan kau mengalami pelecehan bukan waktu itu?Bahkan kau bertindak brutal dan menggores body mobil nya!..Itu semua aku yang membayar mahal karena menolong mu!"
Mita terdiam,tidak menyangka bahwa pria yang menolong nya saat itu memiliki uang sebanyak itu.
Dan tanpa ragu menolong nya membayar kan semua kerugian Marvin.
Hafi memandangi wajah Mita yang nampak berfikir.
"Ahh terlalu lama,kita ke kantor polisi saja,aku yakin kau tidak memiliki uang sebanyak itu"
Hafi kembali membenarkan duduk nya dan menarik rem untuk kembali melajukan mobil nya.
Mita bingung dan secepat kilat beranjak berpindah meraih bahu dan melingkarkan tangan nya di leher Hafi.Gadis itu menempelkan bibirnya ke bibir Hafi.
Reflek Hafi pun mendorong Mita.
"Kau lan..."
"Aku menjadi milik mu sekarang,kau yang menyewa ku sekarang!"
Mata Hafi membulat "Apa maksud mu?"
"Kau tahu bukan,aku kekasih sewaan.Jadi aku akan membayar nya dengan itu?"
Hafi semakin tercengang dengan ucapan Mita.
"Kau yang bilang di pesta bahwa aku kekasih mu,bukan hanya dengan Marvin tapi dengan seluruh undangan di sana,Bahkan di sana ada atasan ku juga.Bukan kah berarti kau menganggap ku kekasih mu dan kau menyewaku? Dan satu lagi,di sana kau juga mencium bibir ku,itu artinya kau membayar uang mukanya!"
Bukannya mendapat apa yang Hafi inginkan,tapi dia masuk perangkap Mita.Gadis di depan nya benar-benar pintar dan cerdik,mampu memutar balikan fakta hanya karena dia tidak mampu membayar nya.
"Carilah aku di Candra Corpuration jika kau membutuhkan ku lagi!"
Gerakan tangan Mita membuka kunci pintu dan langsung menutup nya kembali,dia berlari mencari taxi,beberapa kali menoleh namun Hafi hanya terdiam.
Masih syok dengan penuturan gadis di depan nya tadi.Hafi di buat terdiam dan pucat pasi.
.
.
.
to be continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hafi speechless dengan aksi spontan mita.. 🤭🙈👄
2023-07-21
1