Aleea Untuk Barra

Aleea Untuk Barra

Bab 1. pelayan club

Brumm...brummm ..suara deru mesin dari motor balap Barra seolah meraung-raung ditengah kesunyian malam dan kepulan asap yang menyesakkan dada telah menjadi pemandangan yang seakan biasa. Disebuah jalanan sepi dipinggiran kota Barra melesat dengan motor balapnya seolah roket yang membelah kegelapan angkasa. Suara sorak Sorai gembira dari para anak buah dan penggemarnya menyambut kedatangan Barra digaris finish. Tak ada malam yang Barra habiskan tanpa balap motor dan menjadi juaranya. Selama ini Barra masih menjadi raja balap yang tak terkalahkan.

"gila Lo bar, gue takjub sama Lo, memang Lo raja diarena balap ini" pekik Bagas yang dibuat terkagum-kagum oleh kelincahan Barra membawa motornya diarena balap.

"ni bro, hadiah Lo malam ini" Bagas memberikan segepok uang taruhan yang dikumpulkan oleh para pembalap yang mengikuti balapan liar malam ini. "jangan lupa traktiran untuk kita " imbuh Bagas sambil menepuk bahu Barra.

"oke, kita lanjut ke club seperti biasa, kita pesta sampai pagi" ajak Barra pada teman-temannya sembari menancap gas motor balapnya meninggalkan arena balap liar dan diikuti oleh seluruh anggota geng motornya dengan penuh suka cita atas kemenangan ketua mereka untuk yang kesekian kalinya.

Disebuah club yang terkenal disalah satu kota X, suara dentuman musik disco dan lampu yang be kedap-kedip seakan memanggil kaum muda mudi yang ada di ruangan itu untuk berjoget menikmati malam dan membuai mereka dalam kenikmatan dunia yang fana ini, sejenak melupakan setiap masalah yang mereka hadapi.

Disudut lain di dalam club itu Alea yang notabene nya gadis lugu ia sangat terkejut saat mendapati dirinya harus bekerja sebagai pelayan disebuah club. Karena ia membutuhkan pekerjaan dan tanpa banyak bertanya lagi ia Langsung menyetujui saat temannya ,Tiara menawarkan sebuah pekerjaan sebagai pelayan. Alea sungguh tak mengira jika pekerjaan sebagai pelayan yang ditawarkan Tiara adalah pelayan disebuah club malam. Alea sungguh menyesal kenapa ia tak bertanya secara detail dulu kepada Tiara tentang pekerjaan yang akan ia terima. Kini ia terpaksa menjalani pekerjaan nya itu karena dirinya telah terlanjur menandatangi kontrak kerja selama 6 bulan. Jika dirinya mundur maka ia harus membayar sejumlah penalti yang telah menjadi kesepakatan didalam kontrak kerjanya. Dan untuk itu Alea terpaksa menerima dan menjalani pekerjaannya di club malam karena ia tak mampu jika harus membayar penalti.

"Alea..antar minuman ini kemeja nomor 09" teriak bartender menyodorkan beberapa minuman yang telah ia racik dalam sebuah nampan.

"baik kak.."sahut Alea sembari mengambil minuman dalam nampan yang disodorkan oleh bartender yang juga senior Alea. Tubuh seksi Alea terbentuk jelas dengan

mengenakan kemeja putih ketat dan rok span hitam mini yang menjadi seragam pelayan di club tersebut. Alea tampak menawan walau hanya mengenakan pakaian seragam kerja dengan rambut hitam lurusnya yang dikuncir satu, tanpa riasan make up yang tebal dan hanya seadanya tetap membuat penampilan Alea terlihat mempesona karena memang gadis itu terlahir dengan kulit putih selembut salju dan wajah yang cantik serta bentuk tubuh yang cukup menggoda.

"permisi kak, ini minuman pesanan kakak" ucap Alea sembari menyodorkan nampan yang berisi beberapa gelas minuman racikan bartender di meja nomor 09.

Namun saat Aleea hendak pamit tangannya justru ditarik oleh salah seorang pemuda yang duduk dimeja nomor 09, segerombolan pria itu menggoda Alea yang cantik dan menawan namun terlihat jelas bahwa dia gadis yang lugu. Mereka memaksa Alea untuk duduk dan menemani mereka minum. Alea terus menolak namun segerombolan pemuda itu sangat memaksa, bahkan mereka memaksa Alea untuk meminum minuman beralkohol yang selama ini tak pernah Alea sentuh, bahkan bentuk dan baunya pun Alea belum pernah tau.

"aghh...sudah kak cukup" pekik Alea yang tak menyukai rasa minuman beralkohol itu, namun segerombolan pemuda itu tetap memaksa Alea menghabiskan minuman itu. Hingga beberapa menit kemudian Alea tampak mulai ngelantur sepertinya ia sudah dibuat mabuk oleh minuman itu.

"Zico , sepertinya gadis ini tidak cukup buruk untuk menemanimu malam ini", usul salah satu pemuda itu kepada Zico yang tak lain adalah ketua geng dari segerombolan pemuda di meja nomor 09. Zico adalah ketua geng motor musuh bebuyutan Barra.

"sepertinya itu bukan ide yang buruk" seringai Zico yang diotaknya telah dipenuhi rencana jahatnya menatap Alea.

...Sementara dimeja lain geng Barra juga sedang berpesta atas kemenangan Barra malam ini, mereka menatap meja Zico dan melihat Zico dan gengnya tengah mempermainkan seorang pelayan club tersebut . Menatap Alea yang tampak lugu membuat Barra iba entah kenapa tak seperti biasanya Barra yang tak peduli pada siapapun namun kali ini ia memiliki rasa simpati terhadap seseorang....

Terpopuler

Comments

csyID

csyID

semangat kk🥰💪💪💪

2023-07-14

0

Arieand

Arieand

salam kenal kakak2 reader, mohon dukungannya untuk karya pertama ku,🙏🙏🙏

2023-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. pelayan club
2 bab 2. dewa pelindung
3 bab 3. salah paham
4 bab 4. mendapat mainan baru
5 bab 5. most wantednya kampus
6 Bab 6. devil
7 bab 7. hari pertama menjalani kesepakatan
8 bab 8. masak bersama
9 bab 9. debaran jantungnya
10 bab 10. tak terduga
11 bab 11. Candu
12 bab 12. cemburu
13 bab 13. sisi lain Barra
14 bab 14. nonton konser
15 bab 15. perasaan Mike
16 bab 16. perasaan Aleea
17 bab 17. kabar mengejutkan
18 Bab 18. yang ditakutkan menjadi kenyataan
19 bab 19. makan malam
20 Bab 20. katakan dengan jujur
21 Bab 21. pengakuan Barra
22 Bab 22. Kecemasan Mike
23 Bab.23 saudara yang berbahaya
24 Bab 24. Evelyn
25 Bab 25. Aleea merajuk
26 Bab 26. Sudah mahir
27 Bab 27 Gadis keras kepala
28 Bab 28. berakhir tapi terasa lega
29 Bab 29. Acuhnya Barra
30 Bab 30. Rindu
31 Bab 31. aku sangat mencintaimu
32 Bab 32. pernikahan
33 Bab 33. tidur bersama
34 Bab 34. tinggal satu atap
35 Bab 35. genggam tanganku
36 Bab 36. Aku dan kakak tiriku, kami saling mencintai
37 Bab 37. bola basket
38 Bab 38. Ramyeon
39 Bab 39. wanitaku
40 Bab 40. bayi kita
41 Bab 41. semua akan baik-baik saja
42 Bab 42. Hampir gila karena mu
43 Bab 43. Rembulan dan matahari
44 Bab. 44.sepucuk surat
45 Bab. 45. berseri-seri
46 Bab 46. jangan pergi
47 Bab 47. menjadi aktris
48 Bab 49. peluru
49 Bab 50. Kritis
50 Bab 51. Rindu aroma tubuh mu
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1. pelayan club
2
bab 2. dewa pelindung
3
bab 3. salah paham
4
bab 4. mendapat mainan baru
5
bab 5. most wantednya kampus
6
Bab 6. devil
7
bab 7. hari pertama menjalani kesepakatan
8
bab 8. masak bersama
9
bab 9. debaran jantungnya
10
bab 10. tak terduga
11
bab 11. Candu
12
bab 12. cemburu
13
bab 13. sisi lain Barra
14
bab 14. nonton konser
15
bab 15. perasaan Mike
16
bab 16. perasaan Aleea
17
bab 17. kabar mengejutkan
18
Bab 18. yang ditakutkan menjadi kenyataan
19
bab 19. makan malam
20
Bab 20. katakan dengan jujur
21
Bab 21. pengakuan Barra
22
Bab 22. Kecemasan Mike
23
Bab.23 saudara yang berbahaya
24
Bab 24. Evelyn
25
Bab 25. Aleea merajuk
26
Bab 26. Sudah mahir
27
Bab 27 Gadis keras kepala
28
Bab 28. berakhir tapi terasa lega
29
Bab 29. Acuhnya Barra
30
Bab 30. Rindu
31
Bab 31. aku sangat mencintaimu
32
Bab 32. pernikahan
33
Bab 33. tidur bersama
34
Bab 34. tinggal satu atap
35
Bab 35. genggam tanganku
36
Bab 36. Aku dan kakak tiriku, kami saling mencintai
37
Bab 37. bola basket
38
Bab 38. Ramyeon
39
Bab 39. wanitaku
40
Bab 40. bayi kita
41
Bab 41. semua akan baik-baik saja
42
Bab 42. Hampir gila karena mu
43
Bab 43. Rembulan dan matahari
44
Bab. 44.sepucuk surat
45
Bab. 45. berseri-seri
46
Bab 46. jangan pergi
47
Bab 47. menjadi aktris
48
Bab 49. peluru
49
Bab 50. Kritis
50
Bab 51. Rindu aroma tubuh mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!