Cerita Nenek..

Aditya turun dari pesawat jet pribadinya, langsung menaiki mobil dan dibawanya mobil mewah itu melaju kencang. Jam sudah menunjukkan pukul 2 dinihari. Kepulangannya itu memang dipercepat sehari.

Sesampainya dirumah, Aditya langsung menuju kamarnya tapi ada yang aneh dari arah kamar Zahra, terdengar suara Zahra yang menangis kencang serta terdengar beberapa orang yang berusaha menenangkan Zahra, Aditya melihat jamnya, merasa heran dengan apa yang terjadi kenapa semua orang sudah terbangun dan kenapa Zahra menangis malam - malam begini.

Segera Aditya membuka pintu kamar Zahra. Zahra sedang menangis tak henti seraya memanggil nama Fatimah. Zahra bahkan tak menghiraukan kedatangannya dan terus saja menangis.Dari sekian banyak orang yang berada di dalam kamar itu Aditya memang tak melihat Fatimah.

Nenek yang melihat kedatangan Aditya, terlihat lega, berharap Aditya bisa membujuk Zahra untuk berhenti menangis.

"Kemana Fatimah nek " Tanya Aditya yang mencoba mengendong Zahra.

"Fatimah pulang ke kampungnya nak, kakeknya sakit dan dirawat di rumah sakit sekarang." Jelas sang nenek.

Aditya akhirnya mengerti kenapa Zahra menangis seperti itu. Aditya membujuk Zahra untuk diam dan berjanji akan menjemput Fatimah kalau dia berhenti menangis. Karena bujukan dan janji Aditya akhirnya membuat Zahra berhenti menangis. Akhirnya Zahra tertidur di gendongan sang ayah. Nenek menyuruh semua orang untuk kembali beristirahat. Setelah diyakininya Zahra sudah terlelap tidur, Aditya membaringkannya di atas tempat tidur.

"Nenek juga tidurlah, biar Adit yang tidur disini menemani Zahra " Aditya melihat nenek.

"Ada yang mau nenek ceritakan tentang Fatimah sama kamu nak " Kemudian nenek memulai bercerita dari awal pertemuannya dengan Fatimah, tentang kakek, pamannya Fatimah dan juragan Jarwo tak lupa nenek juga menceritakan tentang Angga yang melamar Fatimah di depannya. Mendengar semua itu Aditya kaget.

"Kamu pergilah kesana, nenek tahu kamu jatuh cinta kepada Fatimah, kamu harus menyelamatkan Fatimah dari pamannya." Aditya tak merasa kaget ataupun malu ketika neneknya mengetahui isi hati Aditya sebenarnya kepada Fatimah.

"Pergilah nak,sebelum terlambat"

"Bawa kembali Fatimah kesini."

"Demi kebahagiaan kamu dan Zahra putrimu "Ucap Nenek lagi membuat Aditya langsung melihat Zahra yang sedang tertidur nyenyak disampingnya, Zahra memang benar-benar menyayangi Fatimah. Terbukti dengan dia tak bisa berada jauh dari Fatimah.

Sementara dengan dirinya sendiri, dua minggu dia berada di luar negeri yang selalu merindukan dan memikirkan Fatimah, membuatnya semakin yakin bahwa dirinya memang mencintai Fatimah. Dia tidak rela kalau Fatimah sampai menjadi milik orang lain, entah itu juragan Jarwo ataupun Angga atau bahkan laki - laki lainnya. Neneknya benar, dia harus segera menemui Fatimah.

"Nek, saya pergi dulu, tolong jaga Zahra nek, saya akan membawa Fatimah kembali kesini " Kata Aditya sambil mencium kening neneknya dan berlalu pergi dengan tergesa - gesa.

Ditengah perjalanan, Aditya menelepon Mang Redo, dan menanyakan alamat rumah sakit tempat kakek Fatimah dirawat. Setelah mengetahui arah dan tujuannya, Aditya menancapkan gas, di tengah kosongnya jalan di waktu menjelang subuh, mobil Aditya melaju dengan kencang. Sesampainya di rumah sakit, Aditya segera bertanya kepada staf rumah sakit, tapi dia tidak mengetahui nama kakek Fatimah. Jadi Aditya akan mencari ruangan kakeknya sendiri tentu saja ruang ICU menjadi tempat pertama yang dia cari. Satu persatu Aditya menyisir ruangan ICU, langkahnya terhenti ketika dibalik kaca dia melihat seorang wanita, yang ternyata memang Fatimah didalam ruangan bersama seorang pasien. Dia melihat Fatimah menangis sedih. Aditya berencana masuk kedalam dia meminta izin kepada orang yang ada disana yang kemudian dia tahu itu adalah pak Sobri dan putrinya Ayu untuk memasuki ruangan itu.

Aditya membuka pintu dengan hati-hati, sementara Fatimah dan kakeknya tidak menyadari kedatangan mnya.

Aditya mendengar jelas percakapan antara Fatimah dan kakeknya. Mendengar percakapan mereka, Aditya mengerti maksud kakeknya.Maka dengan yakin Aditya berkata bahwa di akan menikahi Fatimah, tentu saja itu membuat Fatimah dan kakeknya kaget selain karena kehadirannya tentu saja, juga karena ucapannya yang akan menikahi Fatimah. Aditya pun berhasil meyakinkan kakek Fatimah.Aditya mengeluarkan cincin berlian putih milik ibunya, yang sudah hampir 10 tahun selalu dibawanya kemanapun dia menggunakan cincin itu sebagai mas kawinnya untuk Fatimah.

Mereka sudah hampir setengah jalan, Fatimah tetap dalam posisinya melihat keluar, kearah jendela, tak pernah sekalipun dia menengok ke arah Aditya yang ada di sampingnya.Dalam hati Fatimah ingin segera sampai di rumah, dia ingin segera memeluk dan menciumi Zahra, karena hanya dialah kini yang dapat menghibur Fatimah, Zahra lah kini obat segala rasa sakit dan kesedihannya. Memikirkan Zahra membuat Fatimah semakin merindukannya, hingga membuat air matanya mengalir tiba - tiba. Aditya melihat Fatimah menangis, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dan dikatakannya kepada Fatimah.

Hari sudah menjelang Maghrib, Aditya mengajak Fatimah untuk berhenti dulu di sebuah masjid untuk melaksanakan shalat Maghrib terlebih dahulu.

Fatimah dan Aditya pun turun dan masuk ke dalam masjid.

Aditya telah selesai melaksanakan shalat dengan segera Aditya keluar karena takut Fatimah menunggunya, tapi ternyata tidak, Fatimah tidak terlihat didepan masjid maupun dekat mobil mereka. Aditya sedikit khawatir, segera dia menuju kearah tempat shalat wanita yang terhalang gorden. Ternyata Fatimah masih ada disana, dia masih mengenakan mukena dan terlihat sedang mengaji. Terdengar Fatimah mengaji dengan diiringi isak tangis. Aditya tak tahan mendengar dan melihatnya, seakan dia juga akan ikut menangis dibuatnya, Aditya kemudian keluar, menunggu Fatimah di tangga masjid, dia baru teringat dia sama sekali belum menghubungi nenek, pasti neneknya sudah menunggu kabar darinya dari tadi, dia mengeluarkan ponsel dalam saku celananya, pantas saja ponselnyanya tidak berbunyi seharian ini karena ternyata habis baterai. Aditya ingat terakhir kalinya dia mengisi daya baterai handphonenya ketika masih di luar negeri.

Fatimah menyelesaikan membaca Alquran, ditutupnya kitab suci itu kemudian diciumnya. perlahan dia menyeka air mata yang membasahi pipinya lalu Fatimah melepaskan mukena yang disediakan di masjid itu, dilipatnya lagi mukena itu dengan rapih. kemudian disimpannya lagi dalam lemari kecil disana.Ketika dia hendak keluar masjid, tiba - tiba ada seorang ibu yang memegang tangannya, dengan lembut ibu itu kemudian memeluk erat Fatimah.

"Nak apapun kesedihanmu hari ini, semoga Allah menggantinya dengan kebahagiaan di kemudian hari "

Selama dalam perjalanan Fatimah mengingat kata-kata ibu yang memeluknya di masjid tadi, Fatimah berharap apa yang dikatakan ibu tadi menjadi kenyataan. Dia berharap kebahagiaan menantinya di depan sana.

Aditya sudah dua kali mengajak Fatimah untuk makan dan berhenti di tempat makan. Akan tetapi Fatimah menolaknya, Aditya mengkhawatirkan keadaan Fatimah yang dilihatnya begitu lemah. Wajahnya terlihat sangat pucat karena seharian ini dia tidak melihat Fatimah memakan sesuatu.Fatimah menolak ajakan Aditya karena dia ingin segera sampai dirumah dan bertemu dengan Zahra. Fatimah sangat merindukan Zahra.

Terpopuler

Comments

Noer Soleha

Noer Soleha

terharu trenyuh banget bacanya mewek deh 😭😭😭😭😭

2023-03-20

0

Fe

Fe

di komentar sebelumnya uda pada nyaranin jangan kebanyakan typo, padahal bagus tapi typonya masih sama aja percakapan dikit... semangat aja kaka berkarya nya...

2023-02-20

0

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

semoga bahagia terus ya fatimah...

2022-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Sampai di kota Besar..
2 Zahra...
3 Sherly...
4 Gadis Istimewa..
5 Jalan jalan..
6 Kakek..
7 Perasaan Aneh..
8 Kedatangan seseorang..
9 Cemburu..
10 Sakit..
11 Rindu..
12 Lamaran Angga..
13 Kabar Buruk..
14 Menikah
15 Kepergian Kakek.
16 Kembali ke Kota..
17 Cerita Nenek..
18 Melepas Rindu..
19 Pengumuman Besar..
20 Tidur Sekamar..
21 Benih Cinta..
22 Belum Siap..
23 Perhatian...
24 Resepsi..
25 Bulan Madu..
26 Curahan Hati
27 Lingerie 4 Hari..
28 Ketakutan Nenek..
29 Isi Baterai..
30 Paman..
31 Gugatan..
32 Dendam Sherly..
33 Bertemu..
34 Sidang..
35 Zahra dan Sherly
36 Marah..
37 Putusan Sidang..
38 Awal kemenangan..
39 Jebakan Sherly
40 Kesetiaan Aditya..
41 Kemenangan..
42 Salah paham..
43 Bodyguard..
44 Obat itu lagi...
45 Rayuan Sherly..
46 Romi dan Ayu..
47 Romi dan Ayu 2..
48 Ayu dan Zahra..
49 Ayu dan Zahra 2..
50 Ayu dan Zahra 3..
51 Aksi Romi..
52 Ayu dan Zahra kembali..
53 Margareth..
54 Kehamilan Fatimah..
55 Ayu dan Margareth..
56 Acara syukuran..
57 Terbongkar..
58 Terpisah Benua
59 Memilih Romi..
60 Pernikahan
61 Lingerie Ayu..
62 Permintaan Maaf Sherly..
63 Teman Lama..
64 Cindy...
65 Cindy 2..
66 Cindy 3
67 Kepergian Fatimah..
68 Sherly dan Cindy..
69 Penyesalan..
70 Kemarahan Angga..
71 Kesedihan..
72 Pendarahan..
73 Rumah sakit..
74 Berbaikan..
75 Kepergian Nenek..
76 Pembalasan Aditya..
77 Pertanyaan Zahra..
78 Sherly Memohon
79 Pekerjaan Untuk Sherly..
80 Foto..
81 Tamu tak diundang..
82 Nita..
83 Nita 2..
84 Kehamilan Ayu
85 Kekacauan di Sekolah..
86 Ngidam Ayu..
87 Orang tua Cindy..
88 Mendatangi Cindy..
89 Klub Malam
90 Undangan Teman
91 Pembalasan para Isteri..
92 Viral..
93 Fatimah Az-Zahra..
94 Rem..
95 Laki laki Misterius
96 Tembakan..
97 DNA..
98 Doni..
99 Penjara..
100 Hasil Tes..
101 Melahirkan..
102 Baby Zidane..
103 Aqiqah..
104 Ali dan Firman..
105 Masih Cemburu..
106 Berbuka Puasa..
107 Nyonya Handoko..
108 Annisa..
109 Clara..
110 Kritis..
111 Pertemuan..
112 Fakta Terungkap...
113 Operasi..
114 Tinggal Bersama..
115 Berhijab..
116 Penyesalan Paman..
117 Nadya..
118 Saham..
119 Gagal..
120 Reunian..
121 Kartu Keluarga..
122 Linda..
123 Tamparan Keras..
124 Tamparan Keras 2..
125 Fitnah..
126 Fakta..
127 Tak Berubah..
128 Pelampiasan..
129 Lisa..
130 Permintaan Maaf Nadya..
131 Jodoh Clara..
132 Klub Lagi..?
133 Bayu..
134 Angga..
135 Clara dan Angga..
136 Boneka Zahra..
137 Melaporkan..
138 Kemarahan Handoko..
139 Dikeroyok....
140 Ternyata..
141 Adik Angga..
142 Air Mata Nadya ...
143 Air Mata Nadya 2..
144 Ayu Melahirkan
145 Perkelahian..
146 Klinik..
147 Villa..
148 Live Streaming..
149 Extra Part : Clara dan Angga..
150 Extra Part : Clara dan Angga..
151 Extra Part : Clara dan Angga..
152 Extra Part : Clara dan Angga..
153 Extra Part : Clara dan Angga..
154 Extra Part : Clara dan Angga..
155 Extra Part : Clara dan Angga..
156 Extra Part : Annisa dan Handoko..
157 Extra Part : Camelia..
158 Extra Part : Camelia..
159 Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160 Extra Part : Bulan Madu..
161 Extra Part : Zahra..
162 Extra Part : Zahra..
163 Extra Part : Zahra..
164 Extra Part : Zahra..
165 Extra Part : Zahra..
166 Extra Part : Zahra..
167 Extra Part : Zahra..
168 Extra Part : Zahra dan Cindy..
169 The End..
170 PENGUMUMAN...
171 Pengumuman Novel Terbaru
172 MY LOVE MY BABY SITTER
173 Pengumuman
174 Di Balik Cadar Aisha
175 DI BALIK CADAR
176 Demi Yumna
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Sampai di kota Besar..
2
Zahra...
3
Sherly...
4
Gadis Istimewa..
5
Jalan jalan..
6
Kakek..
7
Perasaan Aneh..
8
Kedatangan seseorang..
9
Cemburu..
10
Sakit..
11
Rindu..
12
Lamaran Angga..
13
Kabar Buruk..
14
Menikah
15
Kepergian Kakek.
16
Kembali ke Kota..
17
Cerita Nenek..
18
Melepas Rindu..
19
Pengumuman Besar..
20
Tidur Sekamar..
21
Benih Cinta..
22
Belum Siap..
23
Perhatian...
24
Resepsi..
25
Bulan Madu..
26
Curahan Hati
27
Lingerie 4 Hari..
28
Ketakutan Nenek..
29
Isi Baterai..
30
Paman..
31
Gugatan..
32
Dendam Sherly..
33
Bertemu..
34
Sidang..
35
Zahra dan Sherly
36
Marah..
37
Putusan Sidang..
38
Awal kemenangan..
39
Jebakan Sherly
40
Kesetiaan Aditya..
41
Kemenangan..
42
Salah paham..
43
Bodyguard..
44
Obat itu lagi...
45
Rayuan Sherly..
46
Romi dan Ayu..
47
Romi dan Ayu 2..
48
Ayu dan Zahra..
49
Ayu dan Zahra 2..
50
Ayu dan Zahra 3..
51
Aksi Romi..
52
Ayu dan Zahra kembali..
53
Margareth..
54
Kehamilan Fatimah..
55
Ayu dan Margareth..
56
Acara syukuran..
57
Terbongkar..
58
Terpisah Benua
59
Memilih Romi..
60
Pernikahan
61
Lingerie Ayu..
62
Permintaan Maaf Sherly..
63
Teman Lama..
64
Cindy...
65
Cindy 2..
66
Cindy 3
67
Kepergian Fatimah..
68
Sherly dan Cindy..
69
Penyesalan..
70
Kemarahan Angga..
71
Kesedihan..
72
Pendarahan..
73
Rumah sakit..
74
Berbaikan..
75
Kepergian Nenek..
76
Pembalasan Aditya..
77
Pertanyaan Zahra..
78
Sherly Memohon
79
Pekerjaan Untuk Sherly..
80
Foto..
81
Tamu tak diundang..
82
Nita..
83
Nita 2..
84
Kehamilan Ayu
85
Kekacauan di Sekolah..
86
Ngidam Ayu..
87
Orang tua Cindy..
88
Mendatangi Cindy..
89
Klub Malam
90
Undangan Teman
91
Pembalasan para Isteri..
92
Viral..
93
Fatimah Az-Zahra..
94
Rem..
95
Laki laki Misterius
96
Tembakan..
97
DNA..
98
Doni..
99
Penjara..
100
Hasil Tes..
101
Melahirkan..
102
Baby Zidane..
103
Aqiqah..
104
Ali dan Firman..
105
Masih Cemburu..
106
Berbuka Puasa..
107
Nyonya Handoko..
108
Annisa..
109
Clara..
110
Kritis..
111
Pertemuan..
112
Fakta Terungkap...
113
Operasi..
114
Tinggal Bersama..
115
Berhijab..
116
Penyesalan Paman..
117
Nadya..
118
Saham..
119
Gagal..
120
Reunian..
121
Kartu Keluarga..
122
Linda..
123
Tamparan Keras..
124
Tamparan Keras 2..
125
Fitnah..
126
Fakta..
127
Tak Berubah..
128
Pelampiasan..
129
Lisa..
130
Permintaan Maaf Nadya..
131
Jodoh Clara..
132
Klub Lagi..?
133
Bayu..
134
Angga..
135
Clara dan Angga..
136
Boneka Zahra..
137
Melaporkan..
138
Kemarahan Handoko..
139
Dikeroyok....
140
Ternyata..
141
Adik Angga..
142
Air Mata Nadya ...
143
Air Mata Nadya 2..
144
Ayu Melahirkan
145
Perkelahian..
146
Klinik..
147
Villa..
148
Live Streaming..
149
Extra Part : Clara dan Angga..
150
Extra Part : Clara dan Angga..
151
Extra Part : Clara dan Angga..
152
Extra Part : Clara dan Angga..
153
Extra Part : Clara dan Angga..
154
Extra Part : Clara dan Angga..
155
Extra Part : Clara dan Angga..
156
Extra Part : Annisa dan Handoko..
157
Extra Part : Camelia..
158
Extra Part : Camelia..
159
Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160
Extra Part : Bulan Madu..
161
Extra Part : Zahra..
162
Extra Part : Zahra..
163
Extra Part : Zahra..
164
Extra Part : Zahra..
165
Extra Part : Zahra..
166
Extra Part : Zahra..
167
Extra Part : Zahra..
168
Extra Part : Zahra dan Cindy..
169
The End..
170
PENGUMUMAN...
171
Pengumuman Novel Terbaru
172
MY LOVE MY BABY SITTER
173
Pengumuman
174
Di Balik Cadar Aisha
175
DI BALIK CADAR
176
Demi Yumna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!