Kembali ke Kota..

Ternyata Aditya sudah membereskan semuanya, dari biaya rumah sakit sampai ambulance yang akan membawa jenazah kakek kembali ke rumah.

Tiba saatnya mereka harus pulang untuk mengurus pemakaman kakek. Aditya menyuruh Fatimah untuk masuk ke mobilnya, Fatimah yang masih lemas yang selalu dibantu oleh Ayu segera memasuki mobil Aditya. Ayu ikut dengan mereka sedangkan Pak Sobri berada dalam Ambulance bersama dengan paman dan istrinya.

Kedua mobil itupun beriringan menuju kediaman Fatimah dan kakeknya.

Tak lama merekapun sampai karena jaraknya yang memang dekat dengan rumah sakit.

Para tetangga sudah menunggu di sekitaran rumah kakek Fatimah.Ayu membantu Fatimah turun dari mobil yang langsung dikerubungi oleh tetangga sekitar yang bergantian mengucapakan bela sungkawa. Sedangkan Aditya membantu menurunkan jenazah kakek.Fatimah tak sanggup melihat kakeknya yang sudah menjadi jenazah, dia meminta Ayu untuk membantu mengantarnya ke dalam kamar.

Fatimah memasuki kamarnya yang sudah kurang lebih 4 bulan dia tinggalkan. Fatimah lebih memilih tinggal dalam kamarnya ditemani Ayu dan mengunci diri sambil mengaji bersama. Dia tidak mau melihat jenazah kakeknya yang terbujur kaku di tengah rumah. Itu akan membuatnya semakin bersedih.

Banyak tetangga yang datang melayat silih berganti.

Kini tiba saatnya Jenazah Kakek di makamkan, terdengar suara ketukan di pintu kamar Fatimah, Ayu dengan segera membuka pintu ternyata itu pak Sobri yang menanyai Ayu dan Fatimah apakah akan mengikuti proses pemakaman.

Tentu saja Fatimah akan mengantarkan kakeknya untuk yang terakhir kalinya. Fatimah mengikuti proses pemakaman kakeknya dengan tanpa henti menangis, apalagi ketika tanah mulai diturunkan, rasa rasanya Fatimah ingin melompat ke dalam makam kakeknya dan memeluk kakeknya untuk terakhir kalinya. Semua orang yang mengikuti proses pemakaman berangsur-angsur pulang, kini tinggalah Fatimah, Ayu dan Aditya.

Dengan perlahan Ayu mengajak Fatimah untuk pulang, Fatimah berdiri dengan pelan pelan, menatap nisan sang kakek, kemudian berjalan dengan dibantu Ayu menuju mobil sedangkan Aditya mengiringi dari belakang, merekapun meninggalkan tempat pemakaman umum itu.

Ternyata paman sudah menunggu kedatangan mereka dirumah, bukan hanya paman tapi ada juga juragan Jarwo yang dikawal beberapa orang pengawalnya.

Akan tetapi Aditya yang melihatnya ketika turun dari mobil sama sekali tidak gentar, lain halnya dengan Fatimah dan Ayu.

"Ayu, tolong ajak Fatimah masuk ke dalam kamar." Kata Aditya sambil menatap tajam kearah paman dan juragan Jarwo.

Sebenarnya Fatimah tidak ingin masuk ke kamarnya, dia harus berada disini, dia takut orang orang juragan Jarwo menyakiti Aditya. Akan tetapi tiba - tiba Pak Sobri membawa pak RT dan beberapa orang lainnya. Rupa - rupanya Pak Sobri sudah tahu ini akan terjadi, jadi sepulang dari pemakaman beliau langsung mengajak pak RT dan beberapa sesepuh kampung datang. Pak Sobri menyuruh mereka untuk duduk, dan membicarakan masalah ini dengan kepala dingin, kemudian pak Sobri menjelaskan duduk perkaranya, tidak lupa pak Sobri menunjukkan video pernikahan Fatimah dan Aditya kepada semuanya.Semua orang kini mulai mengerti. Tapi tiba - tiba paman berkata dengan penuh emosi.

"Pokoknya saya tidak menerima pernikahan ini, pernikahan tidak sah karena orang sekarat dan hampir tidak sadar dijadikan wali nikah, tentu saja itu tidak sah "Perkataan paman ini langsung di setujui oleh juragan Jarwo dan para pengawalnya.

"Tapi saya yang menikahkan mereka dan saya melihat langsung kalau pada saat itu almarhum pak Ahmad sangat sadar." Kata Pak Sobri.

"Pernikahan ini juga sah menurut agama karena sudah memenuhi syarat dan rukunnya." Jelas pak Sobri.

"Saya kira juga begitu, pernikahan ini sah menurut saya." Kata salah satu orang diantara mereka yang hadir.

Hal ini juga disetujui oleh semua orang yang dibawa Pak Sobri tadi. Aditya yang mendengar itu semua melihat paman dengan tatapan puas.

"Pokoknya saya sebagai wali sah dari Fatimah menolak pernikahan ini, dan saya akan menikahkan Fatimah dengan juragan Jarwo secepatnya" Mendengar hal itu tentu saja membuat semua orang tidak setuju. Semuanya menentang keinginan paman yang akan menikahkan Fatimah dengan juragan Jarwo.

"Akui saja kalau sebenarnya kamu ingin menjual Fatimah kepada juragan Jarwo." Kata salah seorang dari mereka.

"Dasar paman biadab tega menjual keponakannya sendiri hanya untuk kepentingan pribadi." Ungkap salah seorang lagi.

Mendengar hal itu tidak membuat pamannya malu, justru dia malah mengusir semua orang yang ada di rumahnya untuk pergi.

"Nak Aditya, sebaiknya kamu segera membawa Fatimah pergi dari sini, dia sudah menjadi hak mu." Kata Pak Sobri yang disetujui oleh beberapa orang.

"Baik pak " jawab Aditya.

Salah seorang tetangga wanita yang dari tadi melihat kejadian itu segera mengetuk pintu kamar Fatimah, dan menarik Fatimah menuju kearah Aditya.

"Fatimah, ikutlah suamimu nak, pergilah dari sini"

"Kamu akan aman kalau ikut suamimu, kalau terus disini kamu akan dijual oleh pamanmu yang gila itu." Tambah wanita itu lagi dengan emosi kepada paman. Fatimah tahu apa yang terjadi karena dia mendengarkan semua pembicaraan dari dalam kamar.

"Pergilah Fatimah" kata Ayu dengan diiringi Isak tangis.

Fatimah pun menangis, kemudian memeluk Ayu.

Aditya memegang erat tangan Fatimah yang berada di sampingnya.

Fatimah kaget tapi dia tidak berusaha melepaskannya.

"Semuanya bapak - bapak dan ibu - ibu saya pamit kepada kalian semua, saya akan mengajak Fatimah pergi bersama saya"

Semuanya mengangguk.

Aditya langsung menarik tangan Fatimah, membukakan pintu mobil dan menyuruh Fatimah masuk ke dalamnya.

Pamannya dan juragan Jarwo melihat hal itu dengan penuh rasa marah dan kebencian.

Fatimah duduk di samping Aditya yang sedang menyetir, air mata terus menetes dipipinya, betapa sedih Fatimah dia bahkan tak sempat mengikuti acara tahlilan pertama kakeknya nanti malam. Fatimah tiba tiba menyadari bahwa dia tak membawa tas yang berisi baju bajunya. Dia tidak membawa apa apa bahkan ponselnya ketinggalan

"Tas dan baju - baju saya ketinggalan, Handphone juga." Kata Fatimah dengan suara pelan tanpa berani menatap Aditya.

"Kita akan beli yang baru"Jawab Aditya dengan santainya.

Fatimah terdiam mendengar jawaban Aditya.

Selama dalam perjalanan keduanya sama - sama terdiam, Fatimah lebih sering melihat keluar jendela sambil menyandarkan kepalanya ke kursi, dia merasa lelah sekali. Hari ini terjadi dua hal penting dalam hidupnya yakni meninggalnya sang kakek, dan pernikahannya dengan Aditya, tuannya.

Sementara itu Aditya sesekali melirik melihat Fatimah, dilihatnya tatapan kosong Fatimah .Rasa iba menyeruak dalam hatinya, dia ingat janjinya pada kakek Fatimah, dia berjanji akan membahagiakan Fatimah. Andai saja Aditya terlambat sedikit saja.Entah apa yang akan terjadi dengan Fatimah sesudah kakeknya meninggal. Kemudian Aditya mengingat kembali semuanya, disaat kepulangannya dari luar negeri.

Terpopuler

Comments

Noer Soleha

Noer Soleha

ya Alloh Alhamdulillah Aditya datang tepat waktu

2023-03-20

0

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

apa yg nyuruh aditya nyusul dan menikahi fatimah adalah nenek ya

2022-12-08

0

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

untung tetangganya baik2 nggak kayak yg disinetron ikan terbang

2022-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Sampai di kota Besar..
2 Zahra...
3 Sherly...
4 Gadis Istimewa..
5 Jalan jalan..
6 Kakek..
7 Perasaan Aneh..
8 Kedatangan seseorang..
9 Cemburu..
10 Sakit..
11 Rindu..
12 Lamaran Angga..
13 Kabar Buruk..
14 Menikah
15 Kepergian Kakek.
16 Kembali ke Kota..
17 Cerita Nenek..
18 Melepas Rindu..
19 Pengumuman Besar..
20 Tidur Sekamar..
21 Benih Cinta..
22 Belum Siap..
23 Perhatian...
24 Resepsi..
25 Bulan Madu..
26 Curahan Hati
27 Lingerie 4 Hari..
28 Ketakutan Nenek..
29 Isi Baterai..
30 Paman..
31 Gugatan..
32 Dendam Sherly..
33 Bertemu..
34 Sidang..
35 Zahra dan Sherly
36 Marah..
37 Putusan Sidang..
38 Awal kemenangan..
39 Jebakan Sherly
40 Kesetiaan Aditya..
41 Kemenangan..
42 Salah paham..
43 Bodyguard..
44 Obat itu lagi...
45 Rayuan Sherly..
46 Romi dan Ayu..
47 Romi dan Ayu 2..
48 Ayu dan Zahra..
49 Ayu dan Zahra 2..
50 Ayu dan Zahra 3..
51 Aksi Romi..
52 Ayu dan Zahra kembali..
53 Margareth..
54 Kehamilan Fatimah..
55 Ayu dan Margareth..
56 Acara syukuran..
57 Terbongkar..
58 Terpisah Benua
59 Memilih Romi..
60 Pernikahan
61 Lingerie Ayu..
62 Permintaan Maaf Sherly..
63 Teman Lama..
64 Cindy...
65 Cindy 2..
66 Cindy 3
67 Kepergian Fatimah..
68 Sherly dan Cindy..
69 Penyesalan..
70 Kemarahan Angga..
71 Kesedihan..
72 Pendarahan..
73 Rumah sakit..
74 Berbaikan..
75 Kepergian Nenek..
76 Pembalasan Aditya..
77 Pertanyaan Zahra..
78 Sherly Memohon
79 Pekerjaan Untuk Sherly..
80 Foto..
81 Tamu tak diundang..
82 Nita..
83 Nita 2..
84 Kehamilan Ayu
85 Kekacauan di Sekolah..
86 Ngidam Ayu..
87 Orang tua Cindy..
88 Mendatangi Cindy..
89 Klub Malam
90 Undangan Teman
91 Pembalasan para Isteri..
92 Viral..
93 Fatimah Az-Zahra..
94 Rem..
95 Laki laki Misterius
96 Tembakan..
97 DNA..
98 Doni..
99 Penjara..
100 Hasil Tes..
101 Melahirkan..
102 Baby Zidane..
103 Aqiqah..
104 Ali dan Firman..
105 Masih Cemburu..
106 Berbuka Puasa..
107 Nyonya Handoko..
108 Annisa..
109 Clara..
110 Kritis..
111 Pertemuan..
112 Fakta Terungkap...
113 Operasi..
114 Tinggal Bersama..
115 Berhijab..
116 Penyesalan Paman..
117 Nadya..
118 Saham..
119 Gagal..
120 Reunian..
121 Kartu Keluarga..
122 Linda..
123 Tamparan Keras..
124 Tamparan Keras 2..
125 Fitnah..
126 Fakta..
127 Tak Berubah..
128 Pelampiasan..
129 Lisa..
130 Permintaan Maaf Nadya..
131 Jodoh Clara..
132 Klub Lagi..?
133 Bayu..
134 Angga..
135 Clara dan Angga..
136 Boneka Zahra..
137 Melaporkan..
138 Kemarahan Handoko..
139 Dikeroyok....
140 Ternyata..
141 Adik Angga..
142 Air Mata Nadya ...
143 Air Mata Nadya 2..
144 Ayu Melahirkan
145 Perkelahian..
146 Klinik..
147 Villa..
148 Live Streaming..
149 Extra Part : Clara dan Angga..
150 Extra Part : Clara dan Angga..
151 Extra Part : Clara dan Angga..
152 Extra Part : Clara dan Angga..
153 Extra Part : Clara dan Angga..
154 Extra Part : Clara dan Angga..
155 Extra Part : Clara dan Angga..
156 Extra Part : Annisa dan Handoko..
157 Extra Part : Camelia..
158 Extra Part : Camelia..
159 Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160 Extra Part : Bulan Madu..
161 Extra Part : Zahra..
162 Extra Part : Zahra..
163 Extra Part : Zahra..
164 Extra Part : Zahra..
165 Extra Part : Zahra..
166 Extra Part : Zahra..
167 Extra Part : Zahra..
168 Extra Part : Zahra dan Cindy..
169 The End..
170 PENGUMUMAN...
171 Pengumuman Novel Terbaru
172 MY LOVE MY BABY SITTER
173 Pengumuman
174 Di Balik Cadar Aisha
175 DI BALIK CADAR
176 Demi Yumna
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Sampai di kota Besar..
2
Zahra...
3
Sherly...
4
Gadis Istimewa..
5
Jalan jalan..
6
Kakek..
7
Perasaan Aneh..
8
Kedatangan seseorang..
9
Cemburu..
10
Sakit..
11
Rindu..
12
Lamaran Angga..
13
Kabar Buruk..
14
Menikah
15
Kepergian Kakek.
16
Kembali ke Kota..
17
Cerita Nenek..
18
Melepas Rindu..
19
Pengumuman Besar..
20
Tidur Sekamar..
21
Benih Cinta..
22
Belum Siap..
23
Perhatian...
24
Resepsi..
25
Bulan Madu..
26
Curahan Hati
27
Lingerie 4 Hari..
28
Ketakutan Nenek..
29
Isi Baterai..
30
Paman..
31
Gugatan..
32
Dendam Sherly..
33
Bertemu..
34
Sidang..
35
Zahra dan Sherly
36
Marah..
37
Putusan Sidang..
38
Awal kemenangan..
39
Jebakan Sherly
40
Kesetiaan Aditya..
41
Kemenangan..
42
Salah paham..
43
Bodyguard..
44
Obat itu lagi...
45
Rayuan Sherly..
46
Romi dan Ayu..
47
Romi dan Ayu 2..
48
Ayu dan Zahra..
49
Ayu dan Zahra 2..
50
Ayu dan Zahra 3..
51
Aksi Romi..
52
Ayu dan Zahra kembali..
53
Margareth..
54
Kehamilan Fatimah..
55
Ayu dan Margareth..
56
Acara syukuran..
57
Terbongkar..
58
Terpisah Benua
59
Memilih Romi..
60
Pernikahan
61
Lingerie Ayu..
62
Permintaan Maaf Sherly..
63
Teman Lama..
64
Cindy...
65
Cindy 2..
66
Cindy 3
67
Kepergian Fatimah..
68
Sherly dan Cindy..
69
Penyesalan..
70
Kemarahan Angga..
71
Kesedihan..
72
Pendarahan..
73
Rumah sakit..
74
Berbaikan..
75
Kepergian Nenek..
76
Pembalasan Aditya..
77
Pertanyaan Zahra..
78
Sherly Memohon
79
Pekerjaan Untuk Sherly..
80
Foto..
81
Tamu tak diundang..
82
Nita..
83
Nita 2..
84
Kehamilan Ayu
85
Kekacauan di Sekolah..
86
Ngidam Ayu..
87
Orang tua Cindy..
88
Mendatangi Cindy..
89
Klub Malam
90
Undangan Teman
91
Pembalasan para Isteri..
92
Viral..
93
Fatimah Az-Zahra..
94
Rem..
95
Laki laki Misterius
96
Tembakan..
97
DNA..
98
Doni..
99
Penjara..
100
Hasil Tes..
101
Melahirkan..
102
Baby Zidane..
103
Aqiqah..
104
Ali dan Firman..
105
Masih Cemburu..
106
Berbuka Puasa..
107
Nyonya Handoko..
108
Annisa..
109
Clara..
110
Kritis..
111
Pertemuan..
112
Fakta Terungkap...
113
Operasi..
114
Tinggal Bersama..
115
Berhijab..
116
Penyesalan Paman..
117
Nadya..
118
Saham..
119
Gagal..
120
Reunian..
121
Kartu Keluarga..
122
Linda..
123
Tamparan Keras..
124
Tamparan Keras 2..
125
Fitnah..
126
Fakta..
127
Tak Berubah..
128
Pelampiasan..
129
Lisa..
130
Permintaan Maaf Nadya..
131
Jodoh Clara..
132
Klub Lagi..?
133
Bayu..
134
Angga..
135
Clara dan Angga..
136
Boneka Zahra..
137
Melaporkan..
138
Kemarahan Handoko..
139
Dikeroyok....
140
Ternyata..
141
Adik Angga..
142
Air Mata Nadya ...
143
Air Mata Nadya 2..
144
Ayu Melahirkan
145
Perkelahian..
146
Klinik..
147
Villa..
148
Live Streaming..
149
Extra Part : Clara dan Angga..
150
Extra Part : Clara dan Angga..
151
Extra Part : Clara dan Angga..
152
Extra Part : Clara dan Angga..
153
Extra Part : Clara dan Angga..
154
Extra Part : Clara dan Angga..
155
Extra Part : Clara dan Angga..
156
Extra Part : Annisa dan Handoko..
157
Extra Part : Camelia..
158
Extra Part : Camelia..
159
Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160
Extra Part : Bulan Madu..
161
Extra Part : Zahra..
162
Extra Part : Zahra..
163
Extra Part : Zahra..
164
Extra Part : Zahra..
165
Extra Part : Zahra..
166
Extra Part : Zahra..
167
Extra Part : Zahra..
168
Extra Part : Zahra dan Cindy..
169
The End..
170
PENGUMUMAN...
171
Pengumuman Novel Terbaru
172
MY LOVE MY BABY SITTER
173
Pengumuman
174
Di Balik Cadar Aisha
175
DI BALIK CADAR
176
Demi Yumna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!