Sherly...

Aditya baru menyadari, sebulan semenjak pengasuh baru Zahra bekerja, tidak lagi dia mendapat telepon mendadak dari neneknya mengabarkan kalau Zahra sedang mengamuk atau bahkan menangis, hal yang biasanya sering terjadi.

Bahkan sekarang Aditya melihat kalau Zahra lebih ceria dan penurut, tak pernah lagi terdengar rengekan atau jeritan tanda dia sedang marah atau menginginkan sesuatu, kini dirinya malah lebih sering mendengar suara tertawa putrinya yang sedang bermain dan bercanda tawa dengan pengasuh baru itu.

Biasanya kalau Aditya sedang libur bekerja, putri kesayangannya pasti akan seharian bermain dan menghabiskan waktu bersamanya. Tapi semenjak ada pengasuh itu, Zahra lebih suka bersama dengan pengasuhnya daripada bersamanya.

"Siapa pengasuh itu? apa keistimewaannya dibanding pengasuh pengasuh sebelumnya.." Pikir Aditya sambil memerhatikan Zahra yang sedang bermain bersama dengan pengasuhnya di halaman belakang rumah.

Terlihat mereka sangat dekat, bahkan dekat sekali. Zahra terlihat nyaman dan bahagia ketika Fatimah menggendongnya, memeluknya bahkan menciumnya. Zahra juga melakukan hal yang sebaliknya kepadanya. Sesekali tampak oleh Aditya Zahra menghujani ciuman di wajah pengasuhnya diiringi suara tertawa dan pelukan yang hangat.

Aditya baru menyadari kalau pengasuh baru itu memang berbeda dari para pengasuh sebelumnya.

Tampak jelas olehnya, pengasuh itu menyayangi putrinya dengan sangat tulus, terlihat dari caranya yang sabar dan telaten melayani putrinya, tatapan matanya penuh kasih sayang juga kelembutan.

Aditya memperhatikan pengasuh itu lebih cermat.

Sesekali Aditya melihat Fatimah membenahi kerudung segiempat yang dipakainya, senyum manis terus terukir di wajahnya, wajahnya cantik alami tanpa makeup sedikitpun.

Fatimah selalu memakai baju yang tertutup, celana panjang yang longgar dan atasan setinggi lutut, menutup semua aurat. Penampilan yang sesederhana itu tapi membuat semua orang yang melihatnya merasa kalau dia adalah wanita yang istimewa dan karena mempunyai inner beauty yang kuat.

Pengasuh itu sangat berbeda jauh dengan para wanita disekelilingnya yang terus mencoba untuk mendapatkan perhatiannya. Mereka memakai baju minim agar terlihat seksi, memperlihatkan paha dan belahan dada, memakai make up tebal, memakai high heels dan parfum.

Hampir semua wanita mencoba menggoda Aditya dengan cara seperti itu, tapi tak satupun dari mereka mendapatkan perhatiannya, malah semakin menghindarinya karena mereka semua mengingatkannya kembali pada mantan istrinya, ibu kandung Zahra, Sherly.

Masih jelas di ingatan Aditya bagaimana dulu dia mengenalkan Sherly kepada neneknya sebagai calon istri, tampak jelas di ingatannya raut muka sang nenek yang tampak tidak menyukainya, beberapa kali neneknya mengingatkan Aditya untuk kembali mempertimbangkan menikahi Sherly, tapi Aditya bersikukuh dan mengatakan kalau Sherly gadis yang baik tidak seperti penampilannya yang selalu seksi.

Mau tidak mau neneknya tetap memberi restu pada pernikahannya.

Kini Aditya mengingat kembali kenangan itu.

Diawal perkenalannya dengan Sherly, Aditya tahu kalau Sherly sedang meniti karier sebagai model dan aktris. Akan tetapi dia berjanji akan melepaskan semuanya dan menjadi istri yang hanya mengurus rumah tangga kalau Aditya menikahinya.

Pernikahan pun terjadi dan menjadi trending topik di beberapa stasiun TV. Tentu saja yang menikah adalah Aditya yang seorang miliarder muda juga tampan yang diinginkan banyak kaum hawa, dan yang menjadi istrinya adalah Sherly, seorang aktris papan atas yang cantik dan seksi yang banyak di idolakan kaum Adam.

Banyak yang merasa bahwa mereka adalah pasangan yang cocok dan serasi, Namun diluar dugaan itu hanya sementara, karena setelah menikah Sherly masih terus aktif di dunia keartisannya.

Hal itu tentu membuat Aditya merasa sedikit kecewa, tapi Sherly memberikan alasan bahwa dia tidak bisa langsung berhenti secara mendadak tapi akan berhenti secara pelan pelan dengan mengurangi jadwal keartisannya.

Padahal sebenarnya tanpa harus bekerja pun Sherly sudah mendapatkan harta yang melimpah dan kemewahan serta fasilitas VVIP.

Aditya tak pernah marah kalau istrinya menghabiskan banyak uang untuk membeli berlian yang berharga miliaran, membeli sepatu baju dan tas yang tentu saja berharga ratusan juta.

Aditya bahkan menghadiahi sang istri pesawat pribadi untuk memudahkan istrinya bila akan bepergian.

Semua kehendak istrinya, Aditya selalu mencoba untuk memenuhinya.

Selang beberapa bulan setelah pernikahan, Aditya berpikir untuk memiliki seorang bayi, karena pada dasarnya Aditya menyukai anak kecil. Hal itu diutarakannya kepada Sherly untuk segera mereka program punya anak.

Mendengar hal ini Sherly terkejut, tak pernah terpikirkan olehnya bahwa dirinya harus hamil dan melahirkan seorang anak, di tengah karirnya yang sedang berada di puncak seperti sekarang ini, Sherly belum berniat untuk memiliki seorang anak, dia bahkan tak bisa membayangkan jika badannya akan gemuk karena proses kehamilannya nanti.

Namun, takut membuat suaminya kecewa Sherly mencoba membohongi Aditya bahwa dirinya juga menginginkan seorang bayi. Mendengar hal ini Aditya sangat senang dan mengajaknya untuk program bayi secepatnya, dan Sherly tidak bisa menolaknya

Tuhan berkehendak lain hal yang tidak diinginkan Sherly pun terjadi, dia hamil dan ini memberi kebahagiaan luar biasa buat Aditya juga neneknya, akan tetapi hal ini justru membuat Sherly frustasi dan stress memikirkan badannya yang akan membengkak.

Kehamilan Sherly sudah semakin membesar, walaupun lapar dia membatasi asupan makanan karena dia tidak mau badannya nanti semakin membesar. Hal ini diketahui oleh Aditya, dia mencoba menghibur Sherly dan mengatakan bahwa dia akan tetap mencintai istrinya walaupun badannya akan sebesar gajah nanti, Sherly tidak merasa terhibur sama sekali, Sherly membenci badannya sekarang yang naik 9 kg walaupun di sudah makan sedikit sekali, dia tidak peduli dengan bayinya yang memerlukan banyak nutrisi.

Hari kelahiran pun tiba, Sherly melahirkan bayi cantik yang sangat lucu, bisa dibayangkan betapa bahagianya Aditya dan juga neneknya. Tapi kemudian kebahagiaan itu sirna ketika perawat memberikan bayi itu kepada Sherly untuk disusuinya, Sherly dengan tegas menolak membuat semua orang terheran heran padahal air susunya terus keluar dari balik bajunya.

"Susui anakmu nak, dia kelaparan " Kata nenek sembari menyodorkan bayi kecil yang terus-menerus menangis.

"Aku sudah menyuruh asistenku untuk membeli susu formula, mungkin sebentar lagi dia akan datang nek " Jawab Sherly

"Tapi kenapa kamu tidak memberinya air susumu nak, coba lihat air susumu banyak sampai membasahi bajumu, dan ASI sangat baik untuk bayimu " Kata nenek masih tetap menyodorkan bayi itu kepada Sherly.

"Maaf nenek, tapi aku tidak mau nanti payudaraku rusak karena menyusui " Kata Sherly dengan hati hati karena dia sadar ada Aditya yang memerhatikannya.

Melihat itu semua Aditya hanya bisa terdiam menahan amarahnya. Aditya tak habis pikir kenapa Sherly bisa berpikiran seperti itu, penampilan tubuhnya lebih penting dibandingkan dengan anaknya sendiri.

Akhirnya semua mengalah, menuruti kemauan Sherly yang tetap ingin memberikan bayi yang baru dilahirkannya dengan susu formula daripada ASI nya sendiri.

Tingkah konyol Sherly semakin menjadi ketika mereka tiba dirumah, Sherly sama sekali tidak mau memperhatikan bayinya, semuanya dilakukan oleh nenek dan baby sitter, dia hanya fokus pada keinginannya untuk segera menurunkan berat badannya.

Aditya yang mengetahui hal ini dan tetap mencoba bersabar dan memahami Sherly, dia kemudian mempercayakan urusan bayinya kepada nenek.

Sampai pada akhirnya Sherly mendapatkan tawaran untuk membintangi sebuah film di luar negeri. Tentu saja dia sangat bahagia sampai meloncat-loncat kegirangan, akhirnya mimpinya selama ini untuk go internasional tercapai.

Sherly langsung menghubungi Aditya menyampaikan kabar gembira ini, tapi reaksi Aditya ternyata diluar dugaannya.

"Pergilah kalau itu memang keinginanmu, tapi sebelum itu aku akan menceraikanmu " Kata Aditya dengan datar karena sebenarnya dia menahan amarah yang menggebu dalam hatinya.

"Sayang, kenapa kamu tidak setuju, harusnya kamu bangga karena istrimu akan menjadi artis internasional " Kata Sherly seraya mencoba menggoda Aditya dengan memeluknya, Sherly tahu bahwa Aditya sedang sangat marah padanya.

"Tidak sedikitpun aku bangga memiliki istri sepertimu, yang bahkan menyusui anak kandungnya sendiri saja tidak mau, mengganti popoknya saja tidak pernah, bahkan sekedar menggendongnya sebentar saja kamu tidak pernah. Jujur aku menyesal menjadikanmu istriku, pergilah kemana kamu mau pergi, aku akan menyuruh pengacara mengurus perceraian kita " Jelas Aditya berbicara dengan penuh emosi sambil kemudian berlalu meninggalkan Sherly.

Seketika Sherly terhenyak kaget, tak disangkanya kalau selama ini Aditya memperhatikan tingkah lakunya yang tidak pernah mengurus buah hati mereka.

Dan terjadilah perceraian itu, karena Aditya sudah tekad dengan kemauannya menceraikan Sherly. Dia sudah merasa muak dengan segala tingkah laku Sherly yang terus saja mengabaikan putri mereka.Terlebih Sherly sudah melanggar janji bahwa sesudah menikah dia akan berhenti dari dunia keartisannya.

Sedangkan Sherly sendiri dengan berat hati menuruti kemauan Aditya untuk bercerai, sebenarnya perceraian ini bisa dihindari seandainya Sherly berubah dan mengurungkan niatnya untuk menerima tawaran main film itu. Tapi kenyataannya bisa go internasional adalah mimpinya selama ini, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini walaupun semuanya harus ditebus dengan hancurnya pernikahan dirinya dan Aditya.

Sherly meninggalkan rumah megah itu bahkan tanpa berpamitan pada bayi kecil yang belum berumur satu bulan itu.

Nenek menggendong bayi kecil itu sembari melepas kepergian Sherly.

Tak terasa air mata nenek menetes memikirkan bagaimana nasib cucu buyutnya tanpa seorang ibu disampingnya..

Saat Sherly pergi meninggalkan rumah, Aditya berada di salah satu hotel nya, berada disebuah kamar VVIP, terus mengingat nasihat neneknya dulu yang menyuruhnya mempertimbangkan kembali tentang rencananya menikahi Sherly.

Kini dia sadar bahwa yang dikatakan neneknya semuanya benar.

Penyesalan pun tidak ada guna.

Satu hal yang tidak disesali oleh Aditya.

Hadirnya Zahra dalam hidupnya.

Terpopuler

Comments

Noer Soleha

Noer Soleha

penyesalan tidak pernah ada di depan ...sabar Aditia insyaalloh ada jalan keluar bagi setiap permasalahan

2023-03-20

0

iem

iem

.

2022-12-10

0

sakura🇵🇸

sakura🇵🇸

buang aja lah...perempuan baik banyak diluar sana

2022-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Sampai di kota Besar..
2 Zahra...
3 Sherly...
4 Gadis Istimewa..
5 Jalan jalan..
6 Kakek..
7 Perasaan Aneh..
8 Kedatangan seseorang..
9 Cemburu..
10 Sakit..
11 Rindu..
12 Lamaran Angga..
13 Kabar Buruk..
14 Menikah
15 Kepergian Kakek.
16 Kembali ke Kota..
17 Cerita Nenek..
18 Melepas Rindu..
19 Pengumuman Besar..
20 Tidur Sekamar..
21 Benih Cinta..
22 Belum Siap..
23 Perhatian...
24 Resepsi..
25 Bulan Madu..
26 Curahan Hati
27 Lingerie 4 Hari..
28 Ketakutan Nenek..
29 Isi Baterai..
30 Paman..
31 Gugatan..
32 Dendam Sherly..
33 Bertemu..
34 Sidang..
35 Zahra dan Sherly
36 Marah..
37 Putusan Sidang..
38 Awal kemenangan..
39 Jebakan Sherly
40 Kesetiaan Aditya..
41 Kemenangan..
42 Salah paham..
43 Bodyguard..
44 Obat itu lagi...
45 Rayuan Sherly..
46 Romi dan Ayu..
47 Romi dan Ayu 2..
48 Ayu dan Zahra..
49 Ayu dan Zahra 2..
50 Ayu dan Zahra 3..
51 Aksi Romi..
52 Ayu dan Zahra kembali..
53 Margareth..
54 Kehamilan Fatimah..
55 Ayu dan Margareth..
56 Acara syukuran..
57 Terbongkar..
58 Terpisah Benua
59 Memilih Romi..
60 Pernikahan
61 Lingerie Ayu..
62 Permintaan Maaf Sherly..
63 Teman Lama..
64 Cindy...
65 Cindy 2..
66 Cindy 3
67 Kepergian Fatimah..
68 Sherly dan Cindy..
69 Penyesalan..
70 Kemarahan Angga..
71 Kesedihan..
72 Pendarahan..
73 Rumah sakit..
74 Berbaikan..
75 Kepergian Nenek..
76 Pembalasan Aditya..
77 Pertanyaan Zahra..
78 Sherly Memohon
79 Pekerjaan Untuk Sherly..
80 Foto..
81 Tamu tak diundang..
82 Nita..
83 Nita 2..
84 Kehamilan Ayu
85 Kekacauan di Sekolah..
86 Ngidam Ayu..
87 Orang tua Cindy..
88 Mendatangi Cindy..
89 Klub Malam
90 Undangan Teman
91 Pembalasan para Isteri..
92 Viral..
93 Fatimah Az-Zahra..
94 Rem..
95 Laki laki Misterius
96 Tembakan..
97 DNA..
98 Doni..
99 Penjara..
100 Hasil Tes..
101 Melahirkan..
102 Baby Zidane..
103 Aqiqah..
104 Ali dan Firman..
105 Masih Cemburu..
106 Berbuka Puasa..
107 Nyonya Handoko..
108 Annisa..
109 Clara..
110 Kritis..
111 Pertemuan..
112 Fakta Terungkap...
113 Operasi..
114 Tinggal Bersama..
115 Berhijab..
116 Penyesalan Paman..
117 Nadya..
118 Saham..
119 Gagal..
120 Reunian..
121 Kartu Keluarga..
122 Linda..
123 Tamparan Keras..
124 Tamparan Keras 2..
125 Fitnah..
126 Fakta..
127 Tak Berubah..
128 Pelampiasan..
129 Lisa..
130 Permintaan Maaf Nadya..
131 Jodoh Clara..
132 Klub Lagi..?
133 Bayu..
134 Angga..
135 Clara dan Angga..
136 Boneka Zahra..
137 Melaporkan..
138 Kemarahan Handoko..
139 Dikeroyok....
140 Ternyata..
141 Adik Angga..
142 Air Mata Nadya ...
143 Air Mata Nadya 2..
144 Ayu Melahirkan
145 Perkelahian..
146 Klinik..
147 Villa..
148 Live Streaming..
149 Extra Part : Clara dan Angga..
150 Extra Part : Clara dan Angga..
151 Extra Part : Clara dan Angga..
152 Extra Part : Clara dan Angga..
153 Extra Part : Clara dan Angga..
154 Extra Part : Clara dan Angga..
155 Extra Part : Clara dan Angga..
156 Extra Part : Annisa dan Handoko..
157 Extra Part : Camelia..
158 Extra Part : Camelia..
159 Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160 Extra Part : Bulan Madu..
161 Extra Part : Zahra..
162 Extra Part : Zahra..
163 Extra Part : Zahra..
164 Extra Part : Zahra..
165 Extra Part : Zahra..
166 Extra Part : Zahra..
167 Extra Part : Zahra..
168 Extra Part : Zahra dan Cindy..
169 The End..
170 PENGUMUMAN...
171 Pengumuman Novel Terbaru
172 MY LOVE MY BABY SITTER
173 Pengumuman
174 Di Balik Cadar Aisha
175 DI BALIK CADAR
176 Demi Yumna
Episodes

Updated 176 Episodes

1
Sampai di kota Besar..
2
Zahra...
3
Sherly...
4
Gadis Istimewa..
5
Jalan jalan..
6
Kakek..
7
Perasaan Aneh..
8
Kedatangan seseorang..
9
Cemburu..
10
Sakit..
11
Rindu..
12
Lamaran Angga..
13
Kabar Buruk..
14
Menikah
15
Kepergian Kakek.
16
Kembali ke Kota..
17
Cerita Nenek..
18
Melepas Rindu..
19
Pengumuman Besar..
20
Tidur Sekamar..
21
Benih Cinta..
22
Belum Siap..
23
Perhatian...
24
Resepsi..
25
Bulan Madu..
26
Curahan Hati
27
Lingerie 4 Hari..
28
Ketakutan Nenek..
29
Isi Baterai..
30
Paman..
31
Gugatan..
32
Dendam Sherly..
33
Bertemu..
34
Sidang..
35
Zahra dan Sherly
36
Marah..
37
Putusan Sidang..
38
Awal kemenangan..
39
Jebakan Sherly
40
Kesetiaan Aditya..
41
Kemenangan..
42
Salah paham..
43
Bodyguard..
44
Obat itu lagi...
45
Rayuan Sherly..
46
Romi dan Ayu..
47
Romi dan Ayu 2..
48
Ayu dan Zahra..
49
Ayu dan Zahra 2..
50
Ayu dan Zahra 3..
51
Aksi Romi..
52
Ayu dan Zahra kembali..
53
Margareth..
54
Kehamilan Fatimah..
55
Ayu dan Margareth..
56
Acara syukuran..
57
Terbongkar..
58
Terpisah Benua
59
Memilih Romi..
60
Pernikahan
61
Lingerie Ayu..
62
Permintaan Maaf Sherly..
63
Teman Lama..
64
Cindy...
65
Cindy 2..
66
Cindy 3
67
Kepergian Fatimah..
68
Sherly dan Cindy..
69
Penyesalan..
70
Kemarahan Angga..
71
Kesedihan..
72
Pendarahan..
73
Rumah sakit..
74
Berbaikan..
75
Kepergian Nenek..
76
Pembalasan Aditya..
77
Pertanyaan Zahra..
78
Sherly Memohon
79
Pekerjaan Untuk Sherly..
80
Foto..
81
Tamu tak diundang..
82
Nita..
83
Nita 2..
84
Kehamilan Ayu
85
Kekacauan di Sekolah..
86
Ngidam Ayu..
87
Orang tua Cindy..
88
Mendatangi Cindy..
89
Klub Malam
90
Undangan Teman
91
Pembalasan para Isteri..
92
Viral..
93
Fatimah Az-Zahra..
94
Rem..
95
Laki laki Misterius
96
Tembakan..
97
DNA..
98
Doni..
99
Penjara..
100
Hasil Tes..
101
Melahirkan..
102
Baby Zidane..
103
Aqiqah..
104
Ali dan Firman..
105
Masih Cemburu..
106
Berbuka Puasa..
107
Nyonya Handoko..
108
Annisa..
109
Clara..
110
Kritis..
111
Pertemuan..
112
Fakta Terungkap...
113
Operasi..
114
Tinggal Bersama..
115
Berhijab..
116
Penyesalan Paman..
117
Nadya..
118
Saham..
119
Gagal..
120
Reunian..
121
Kartu Keluarga..
122
Linda..
123
Tamparan Keras..
124
Tamparan Keras 2..
125
Fitnah..
126
Fakta..
127
Tak Berubah..
128
Pelampiasan..
129
Lisa..
130
Permintaan Maaf Nadya..
131
Jodoh Clara..
132
Klub Lagi..?
133
Bayu..
134
Angga..
135
Clara dan Angga..
136
Boneka Zahra..
137
Melaporkan..
138
Kemarahan Handoko..
139
Dikeroyok....
140
Ternyata..
141
Adik Angga..
142
Air Mata Nadya ...
143
Air Mata Nadya 2..
144
Ayu Melahirkan
145
Perkelahian..
146
Klinik..
147
Villa..
148
Live Streaming..
149
Extra Part : Clara dan Angga..
150
Extra Part : Clara dan Angga..
151
Extra Part : Clara dan Angga..
152
Extra Part : Clara dan Angga..
153
Extra Part : Clara dan Angga..
154
Extra Part : Clara dan Angga..
155
Extra Part : Clara dan Angga..
156
Extra Part : Annisa dan Handoko..
157
Extra Part : Camelia..
158
Extra Part : Camelia..
159
Extra Part : Pernikahan Clara dan Angga..
160
Extra Part : Bulan Madu..
161
Extra Part : Zahra..
162
Extra Part : Zahra..
163
Extra Part : Zahra..
164
Extra Part : Zahra..
165
Extra Part : Zahra..
166
Extra Part : Zahra..
167
Extra Part : Zahra..
168
Extra Part : Zahra dan Cindy..
169
The End..
170
PENGUMUMAN...
171
Pengumuman Novel Terbaru
172
MY LOVE MY BABY SITTER
173
Pengumuman
174
Di Balik Cadar Aisha
175
DI BALIK CADAR
176
Demi Yumna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!