Cinta Tumbuh Karena Nyaman

Cinta Tumbuh Karena Nyaman

Jenny Wisuda

🌹 Happy Reading 🌹

Jangan lupa tinggalin jejak dengan like dan komentarnya yah, ooh iya tekan bentuk hati agar tidak ketinggalan ceritanya yah. Salam sayang dari Author 🤗.

Jenni adalah seorang gadis berumur 22 tahun, dia salah satu mahasiswa di salah satu kampus terbesar di indonesia, dia mengambil jurusan desain sesuai dengan bakat dan hobinya sejak kecil. Saat Jenny duduk di bangku SMP dia memiliki impian untuk menjadi desainer terkenal walaupun itu mustahil untuknya karena dia dari keluarga yang kurang mampu, namun hari ini adalah langkah pertamanya untuk mewujudkan cita-citanya karena tepat di hari ini dengan cuaca yang sangat indah dimana matahari bersinar dengan indah serta angin yang bertiup lembut membuat dres putih Jenny tampak terlihat indah, burung-burung di dahan pohon terus berkicau seakan-akan dunia mengucapkan kata selamat pada Jenni yang pada hari ini dia telah wisuda bersama teman-temannya.

Jenny terus menampilkan senyum indahnya selama persiapan acara dimulai, walaupun dia tidak menggunakan riasan namun wajahnya sangat cantik dan anggun dengan kulit putih seputih susu, rambut hitam lurus yang indah, mata coklat yang tajam namun sangat indah, serta pipi yang bulat semakin menambah kecantikan Jenny dan sangat imut.

“ Gyus, aku masih nggak nyangka bisa lulus bareng kalian, ahhh...” ucap girang Nabil.

“ Iya, aku nggak nyangka banget...” Suci.

“ Yaps, dan ini semua berkat...” ucap Salsa merentangkan tangganya ke arah Jenny.

“ Jenny...” teriak mereka bertiga membuat Jenni dan orang lain kaget dan berbalik melihat mereka.

“ Shuu..kalian berisik banget.” Jenny meletakkan jari telunjuknya di bibirnya dengan ekspresi panik karena suara temannya begitu besar sehingga semua orang di dalam gedung berbalik melihat mereka.

“ Maaf.” ucap mereka mengangkat 2 jarinya sambil tersenyum.

“ Astaga..” ucap Jenny menggelengkan kepalanya.

“ Tes..tes..tes..” ucap MC mencoba mick nya.

“ Selamat pagi menjelang siang, kami ucapkan selamat datang di tempat yang penuh berkah dan bahagia ini yang dimana hari yang telah ditunggu-tunggu yaitu acara wisuda pada bulan september tahun 2020 akan dilaksanakan hari ini. “ ucap MC.

“ Pertama-mata izinkan saya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil sampai di garis finis, semoga kedepannya bisa melangkah lebih maju dan meraih cita-cita yang diimpikan.” ucap MC.

“ Plok...plok....plok...” suara tepukan tangan dari para wisuda.

" Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Shalom, om swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan." ucap MC memulai acara, dia menyebut nama-nama orang terpenting di Universitas.

" Sebelum memulai acara, perkenalkan saya Rosha selaku Master Of Ceremony pada siang hari ini untuk membacakan susunan acara wisuda."

Acaranya berjalan dengan lancar dan tibalah seserahan ijazah oleh rektorat ke para wisuda.

“ Acara selanjutnya adalah seserahan ijazah oleh rektorat ke wisudawan dan wisudawati." ucap MC.

" Sebelum itu, izinkan saya membacakan nama-nama wisudawan dan wisudawati yang berhasil mendapatkan gelar sebagai lulusan terbaik." ucap MC membuat semua orang bertepuk tangan.

" Wahh, siapa yah jadi lulusan terbaik." bisik orang di depan Jenny.

" Tentu saja Jenny." gumam kecil Nabil yang tersenyum bangga.

MC membacakan mahasiswa terbaik dari peringkat ke 3 dan tibalah pengumuman peringkat pertama.

" Lulusan terbaik ke 1 adalah.." ucap MC dengan sengaja melambatkan bicaranya agar membuat para penonton penasaran.

" Lulusan terbaik pertama adalah Jenny Lestari Indah dari prodi Tata Busana." ucap MC membuat semua orang bertepuk tangan.

" Ahh... benarkan apa yang aku bilang, pasti Jenny yang jadi lulusan terbaik." teriak girang Nabil.

" Ahh..aku bangga banget sama anak aku." ucap Suci.

" Huwaa, aku bangga banget." Salsa menangis terharu dan memeluk Jenny juga.

" Selamat sayang." ucap mereka bertiga.

" Makasih, ini semua berkat dukungan kalian juga.." Jenny juga ikut nangis, karena jika tidak ada temannya maka dia tidak akan sampai di titik ini, merekalah yang selalu membantu keuangan Jenny selama ini.

" Cup..cup..jangan nangis nanti make up nya luntur." Salsa mengambil sponnya dan merapikan riasan Jenny.

" Selamat kepada mahasiswa yang mendapatkan gelar lulusan terbaik tahun 2020, kami persilahkan kepada mahasiswa terbaik agar naik ke atas panggung bersama orang tua atau wali untuk menerima penghargaan." Suci memeluk Jenny dan mengelus lembut kepala Jenny.

" Ahh..cepat naik." Jenny mengangguk sambil tersenyum.

Jenny berbalik melihat ke arah Ayahnya yang melihatnya penuh dengan tatapan hangat dan sepertinya Ayahnya menahan tangisnya, tentu saja perasaan haru itu bukan sedih melainkan senang dan bangga melihat anaknya bisa sesukses ini.

Jenny berjalan ke arah Ayahnya, semua orang menatap ke arah Jenny. Jenny berlutut dan memeluk Ayahnya.

" Ayah.." gumam Jenny tersenyum pada Ayahnya.

" Kamu berhasil nak." Ayah membalas pelukan Jenny dan mengelus kepala anaknya.

" Ayah, makasih atas semuanya." ucap Jenny melepas pelukannya.

" Iya nak, ayo kita naik semua orang menunggu." ucap Ayah melihat di sekitarnya sudah melihat mereka dan 2 mahasiswa terbaik lainnya sudah di panggung.

" Iya ayah."

Jenny berjalan bersama Ayahnya menuju ke panggung, tangan Jenny merangkul tangan Ayahnya. Semua orang bersorak dan bertepuk tangan.

" Selamat sudah meraih lulusan terbaik tahun 2020, semoga kedepannya bisa menjadi lebih maju lagi dan mencapai semua keinginan yang kamu diinginkan." ucap Rektorat memberikan plakat dan map kepada Jenny.

" Terimakasih pak." ucap Jenny menjabat tangan Rektorat.

" Acara selanjutnya acara sesi foto untuk para mahasiswa terbaik tahun 2020." ucap MC.

Jenny dan Ayahnya foto berdua, setelah itu foto dengan para lulusan terbaik dan Rektorat. Setelah sesi foto, acara dilanjutkan dengan perasaan bahagia.

Tidak terasa acara wisuda sudah selesai, Jenny dan 3 sahabatnya melakukan foto bersama. Jenny menunggu Ayahnya dari Wc agar bisa foto bersama.

" Ayah.." teriak Jenny melambaikan tangannya ke arah Ayahnya dan berlari.

" Kenapa kau berlari seperti itu, kalau jatuh gimana." omel Ayah merapikan toga Jenny.

" Heheh."

" Ayah ayo kita foto." ucap Jenny menarik tangan Ayahnya.

" Nabil, tolong bantu foto yah."

" Oke."

" Apa yang kau lakukan ?" tanya Ayah melihat Jenny melepas baju wisudanya.

Jenny tersenyum ke arah Ayahnya dan memasangkan baju wisudanya pada Ayahnya, membuat Ayahnya bingung.

" Kenapa memakaikan Ayah baju wisuda mu ?" tanya Ayah bingung melihat Jenny yang sibuk memakaikan dan merapikan baju wisudanya di tubuh Ayahnya.

" Ayah adalah alasan aku bisa sampai disini dan aku ada disini itu semua karena hasil keringat ayah dan doa Ayah."

" Maka dari itu, Ayah yang seharusnya memakai toga ini, terimakasih banyak Ayah." ucap Jenny memasangkan topi toga ke kepala Ayahnya dan mencium pipi Ayahnya.

Ayah menangis terharu melihat anaknya yang memiliki hati yang baik.

Sahabat Jenny dan semua orang ikut terharu melihat Ayah dan anak yang begitu saling menyayangi.

" Selesai, Ayah sangat tampan menggunakan toga." ucap Jenny, sang Ayah tersenyum dan mengelus pipi putrinya.

" Ayo kita foto." Jenny merangkul tangan Ayahnya dan melihat ke Nabil yang akan mengambil gambar mereka.

" Oke, senyum.." ucap Nabil.

" Cekrek..cekrek.." suara kamera Jenny dan Ayahnya mengambil banyak gaya yang lucu.

Thank you for reading 🌹🌹

Biodata :

• Jenny Lestari Indah

• Tinggi 160

• Kulit putih, rambut hitam, dan muka bulat.

• Baik hati, pintar, sopan, penyayang, tidak

sombong, dll.

• Bonus memiliki sifat bar-bar.

• Dari keluarga tidak mampu.

• Cita-cita menjadi Desainer terkenal.

Bonus.

Terpopuler

Comments

TikaPermata

TikaPermata

Hai kak , sudah mampir nih. Sukses terus yah 😘🙏

2023-06-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!