A Unique Path Become CRAZY RICH

A Unique Path Become CRAZY RICH

1. Supir angkutan umum

Namaku Hasan, aku adalah seorang sopir angkot.

Pekerjaanku setiap pagi sampai sore adalah menarik angkot dari Bundaran pasar Anyar sampai ke Bundaran Kayu Tangi.

Aku tidak mendapat banyak jatah tempat. Selayaknya gojek yang harus berebut penumpang, kami para supir angkot pun harus berebut juga.

Tapi karena sering terjadi perkelahian kami pun membuat pembagian rute perjalanan. Aku temanku menarik di kawasan yang telah disebutkan tadi yang perkiraan jaraknya sekitar 4 kilometer.

Untungnya pembatasan jarak itu hanya berlaku saat mencari penumpang. Jadi tidak masalah kalau ingin diantar ke luar dari teritori kami.

Sopir yang sedang dalam perjalanan kembali ke teritori tidak boleh mengambil penumpang di teritori lain dan wajib memberitahukan sopir angkot teritori itu.

Yang unik adalah, kami semua sepakat tidak akan mengabaikan penumpang. Jadi kami tidak melewatkan satu rezeki pun.

Sejujurnya aku cukup senang dengan kebijakan ini tapi penghasilannya masih kurang. 

Sejujurnya penghasilanku tidak pernah cukup karena aku menginginkan hal yang sudah dibuang oleh rekan rekan sopir angkot ku sejak lama. 

Aku ingin menikah.

Aku biasa pulang jam 9 malam. Rumah yang aku tinggali milik sendiri. Aku tinggal dengan ayahku yang lumpuh dan ibuku yang buta. Kondisi mereka jadi seperti ini karena kecelakaan sepeda motor yang menimpa orang tuaku 12 tahun yang lalu.

Dengan perlahan aku buka pintu rumah yang mulai rapuk termakan usia.

Aku serahkan uang hasil menarik hari ini setelah sebelumnya di bagikan dengan bos pangkalan, dan membelikan nasi bungkus.

Aku lihat di atas meja ada surat itu lagi.

Surat penggusuran. Rumah kami memang berada di luar garis komplek sehingga akan digusur dan dijadikan jalanan semen yang bagus untuk mempermudah akses masuk ke perumahan.

Bagi kami rumah yang nyaris ambruk dan luas tanah yang tak seberapa ini adalah harta karun. Jika tanah ini dijual kami harus tinggal dimana? Itulah yang tidak orang-orang perumahan itu pikirkan.

Biarpun begitu aku selalu mengukir senyum ceria di depan ayahku dan membiarkan ibu meraba wajahku dikala beliau sedang sedih.

"Ayo makan ayah, biar Hasan suapi, ayah duduk dulu ya."

Ayahku mengalami depresi berat hingga gangguan kejiwaan semenjak kakinya lumpuh total. Aku mengerti seberapa syok nya beliau dan bagaimana sulitnya menerima kenyataan pahit tersebut.

Lalu ibu yang tidak bisa melihat sering bicara padaku. Ibu adalah wanita yang tangguh, dia tidak mau disuapi, dan tidak mau berjalan dengan dibantu kalau hanya di dalam rumah.

Hari ini aku beruntung karena dapat banyak penumpang. Rombongan ibu ibu habsi yang dermawan. Mereka patungan dan membayarku sejuta padahal aku hanya mengantarkan mereka sejauh 10 kilometer..

Aku lebih sering sholat di luar rumah.

Setiap hari aku membeli nasi goreng untuk diberikan kepada anak-anak gelandangan yang tinggal di ujung gang ku.

Hari ini karena sedan ada rezeki aku memberi mereka masing-masing satu bungkus.

"Makan sampai habis dan jangan bertengkar ya." Pesanku sebelum meninggalkan mereka.

Meskipun penghasilanku tidak seberapa, tidak ada alasan untuk malas bersedekah. Sifat pelit itu tidak baik apalagi untuk seseorang yang selalu meminta kepada tuhan sepertiku.

Malam semakin larut. Aku memutuskan untuk mandi. Aku gunakan air yang tersisa di ember, karena malas pergi menimba ke sumur kebun.

Di atas kasur yang terbilang masih empuk bagiku, mataku terpejam dengan gampang.

Besoknya aku bersiap untuk berjihad lagi, tapi kali ini langkahku dihentikan oleh agen perumahan yang berdiri diam sambil menatapku dengan marah.

Kurang lebih aku tahu apa yang ingin dia katakan. Aku sudah sering mendengarnya.

Namanya Ratna Sari, agen perumahan.

"Kapan kamu mau menjual rumah itu?. Aku tidak peduli teguh pendirian membuatmu keren, kau harusnya sadar kalau tawaranku ini bisa jadi adalah modal awalmu untuk memulai kehidupan baru. Bayangkan berapa banyak uang yang akan kau dapatkan dan bisnis apa yang bisa kau dirikan. Tapi kau tidak berani melakukannya dan lebih memilih menjadi pengecut yang hidup pas pasan selama bertahun tahun. Setidaknya kalau tidak bisa memberi kebahagiaan pada orang tuamu, bahagiakanlah temanmu ini dengan mempermudah pekerjaannya."

Bagian akhir kata-katanya Ratna membuat telingaku panas. Tidak ingin terlambat mangkal aku pun mengabaikan Ratna berjalan cepat ke angkot yang terparkir di depan rumah.

Aku masih bisa merasakan tatapan Ratna. Sejak tadi dia tidak bergerak dari tempatnya.

"Aku sudah bilang tidak akan menjual tanah kami. Lagipula bukan urusanmu aku bisa membahagiakan orang tuaku atau tidak. Sekarang pulanglah!"

Tanpa sadar aku berbicara kasar padanya. Dulu dia adalah anak yang cengeng. Bentakan kecil saja langsung masuk ke hatinya.

Aku terkekeh mengingat masa masa sekolah kami dulu.

"Ingat ya Hasan. Cepat atau lambat rumahmu pasti akan digusur. Kalau aku tidak bisa maka orang lain yang akan melakukannya." Ucap Ratna sebelum naik ke mobilnya.

Kepalaku jadi mumet. Ancaman Ratna memang tidak berarti apa-apa. Tapi kalau agen perumahan lain turun tangan aku tidak akan bisa menahan mereka.

Bisa saja mereka mendekati orang tuaku saat aku tidak ada. Aku mewarisi sifat teguh ini dari ibuku. Tapi tidak ada jaminan kalau orang tuaku akan melakukan hal yang sama.

Aku serahkan semuanya pada yang di atas lalu pergi bekerja.

Ketua pangkalan meneleponku. "Ada penumpang di wilayahmu. Cepat angkut mereka."

Aku sangat senang mendengar penumpangnya lebih dari satu orang. 

Aku berangkat tanpa mampir ke pangkalan lalu menemukan 3 penumpang wanita yang tampak glamor.

Mereka sepertinya bukan dari kalangan rendah. Kenapa orang-orang seperti mereka ingin naik angkot.

"Kami mau ke gedung susu. Injak gas nya secepat mungkin kami tidak ingin terlambat. Kalau terlambat kami tidak mau bayar sepeser pun! Dan kenapa tempatnya bau muntah seperti ini?"

Kemarin ada anak kecil demam yang muntah di belakang. Aku memang sudah mencucinya tapi aromanya belum juga hilang. Untung saya aku sudah memasang pengharum ruangan di setiap sudut.

"Maaf mba, kemarin ada anak kecil yang muntah di ujung sana." ucapku merasa tidak enak.

"Ihh...!!! Harusnya angkotnya di cuci dong!!" Bentak wanita lainnya.

Ketiga wanita itu sempat ragu ingin naik angkotku, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk tetap naik.

Perjalanan ke gedung susu yang mereka maksud cukup jauh. 

Perlahan aroma pengharum ruanganku digantikan oleh aroma farfum yang mereka kenakan.

Para wanita ini sangat sensitif.

Setiap kali aku melihat ke cermin salah satu dari mereka pasti menuduhku melirik mereka.

"Eh mas! Matanya jangan jelalatan ya!"

"Saya enggak melihat mbak kok." Dalihku.

Tapi harus ku akui pakaian yang mereka kenakan itu memang dapat membuat siapapun salah fokus. Terutama di bagian paha yang tidak tertutupi.

***

Terpopuler

Comments

Aldo Marvel

Aldo Marvel

tahu ae aku min ae km tuh urng mana jdi sumangat ae

2024-01-31

0

Theafterworld

Theafterworld

semoga ya kak 😁

2023-08-27

0

Edi Porwanto

Edi Porwanto

pembaca baru...moga bagus alur nya..,

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 1. Supir angkutan umum
2 2. Takdir yang kejam
3 3. Mendapatkan Berkah
4 4. Bekerja di kebun
5 5. Apa artinya Dokter?
6 6. Memanipulasi BPOM
7 7. Razia Pasar Buah
8 8. Hari pertama kerja di kantor
9 9. Menyelidiki penjual pentol telur
10 10. Awas! anjing itu kena rabies
11 11. Kasus berat pertama
12 12. CEO yang tidak bahagia
13 13. Bazar yang bagaikan surga dunia
14 14. LP Trauma Apple
15 15. LP Trauma Apple (2)
16 16. LP Trauma Apple (3)
17 17. Debut Smell Detective
18 18. Perwujudan iri dengki
19 19. Strategi Jitu
20 20. Hobi Dokter Brian
21 21. Mempelajari aroma racun
22 22. Makan racun atau diracun?
23 23. Pria sejati? Hasan??
24 24. Turun naik kehidupan
25 25. Rekrutmen baru yang tidak terduga
26 26. Ketahuan Hamil
27 27. Tragedi kedua Hasan
28 28. Penglihatan X-ray
29 29. Crazy Rich kasta terendah
30 30. Mulai berubah
31 31. Menyembunyikan simpanan
32 32. Misteri teriakan anak kecil di Mall tua
33 33. Kasus kriminalitas mengerikan
34 34. Kampung anak-anak berkebutuhan khusus
35 35. Penyelidikan tahap awal
36 36. Pemecahan masalah nugget jengkol
37 37. Pulang ke rumah
38 38. Diperebutkan 2 organisasi besar
39 39. Akhir prolog (1/2)
40 40. End of Prolog (2/2)
41 41. Departemen Kepolisian Khusus
42 42. Misi tingkat rendah agen Hall Fame
43 43. Arnis bela diri Filipina
44 44. Berharap menghapus dosa
45 45. Kontak fisik dengan agen departemen lain
46 46. Masa lalu setiap anggota DKK
47 47. Pertemuan tidak terduga dengan Kolonel Graham
48 48. Strategi yang gagal
49 49. Tragedi yang membuatmu semakin kuat
50 50. Balas dendam (1/2)
51 51. Balas dendam (2/2)
52 52. Balas dendam (tuntas)
53 53. Peringatan dari Kolonel Graham
54 54. Penggunaan Bayangan
55 55. Penggunaan bayangan
56 56. Penggunaan Bayangan
57 57. Pencurian data rahasia
58 58. Pemikiran yang sama
59 59. Mendapatkan sang bayangan
60 60. Misi Bodyguard Ceo cantik
61 61. Ancaman pembunuhan pada sang CEO
62 62. Healing melelahkan bersama sang CEO
63 63. Silverblade dan Greywolf
64 64. Silverblade dan Greywolf, (2)
65 65. Silverblade dan Greywolf, (3)
66 66. Kekacauan di gedung Gubernur
67 67. Undangan misterius
68 68. Ditunjuk ke dalam misi berbahaya
69 69. Bertunangan dengan orang yang salah
70 70. Orang-orang kolot
71 71. Hukuman
72 72. Pisum kuku mayat
73 73. Restoran mencurigakan
74 74. Lapangan kerja di sisi lain dunia
75 75. Bertahan
76 76. Serangan kedua
77 77. Berkah atau kemampuan diri?
78 78. Penglihatan masa depan
79 79. Nyonya Yin Yue dan teknik kungfu selatan
80 80. Kemenangan pertama The Flow
81 81. Persiapan pertempuran
82 82. Kembar 4, Hagi The Flow
83 83. Team up [1]
84 84. Team up [...Lilipad...]
85 85. Team up [...Beyond Birthday...]
86 86. Team up [...Hall Fame...]
87 87. Interogasi '1'
88 88. Interogasi '2'
89 89. Kegelapan di malam penuh cahaya '1'
90 90. Kegelapan di malam penuh cahaya '2'
91 91. Kegelapan di malam penuh cahaya '3'
92 92. Serangan balik Underwave '1'
93 93. Serangan balik Underwave '2'
94 94. Serangan balik underwave '3'
95 95. Unison Hell Battle '1'
96 96. Unison Hell Battle '2'
97 97. Unison Hell Battle '3'
98 98. Keadaan pasca pertempuran
99 99. Finishing dan awal baru
100 100. Rest
101 101. Misteri harta karun gas
102 102. Kesaksian nyata penjelajah dari Singapura
103 103. Kota kuno Ramesh '1'
104 104. Kota Kuno Ramesh '2'
105 105. Kota kuno Ramesh '3'
106 106. Lorong jebakan beracun
107 107. Terjebak bersama musuh
108 108. Assassin di tengah kegelapan
109 109. Cara unik menjadi Crazy Rich '1'
110 110. Cara unik menjadi Crazy Rich '2'
111 111. Cara unik menjadi Crazy Rich '3'
112 112. Cara unik menjadi Crazy Rich '4'
113 113. Undangan misterius
114 114. Balasan perbuatan '1'
115 115. Balasan perbuatan '2'
116 116. Ujian masuk CRYNO [1]
117 117. Ujian masuk CRYNO [2]
118 118. Ujian masuk CRYNO [3]
119 119. Ujian masuk CRYNO [4]
120 120. Ujian masuk CRYNO [5]
121 121. Permintaan maaf [ End ]
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1. Supir angkutan umum
2
2. Takdir yang kejam
3
3. Mendapatkan Berkah
4
4. Bekerja di kebun
5
5. Apa artinya Dokter?
6
6. Memanipulasi BPOM
7
7. Razia Pasar Buah
8
8. Hari pertama kerja di kantor
9
9. Menyelidiki penjual pentol telur
10
10. Awas! anjing itu kena rabies
11
11. Kasus berat pertama
12
12. CEO yang tidak bahagia
13
13. Bazar yang bagaikan surga dunia
14
14. LP Trauma Apple
15
15. LP Trauma Apple (2)
16
16. LP Trauma Apple (3)
17
17. Debut Smell Detective
18
18. Perwujudan iri dengki
19
19. Strategi Jitu
20
20. Hobi Dokter Brian
21
21. Mempelajari aroma racun
22
22. Makan racun atau diracun?
23
23. Pria sejati? Hasan??
24
24. Turun naik kehidupan
25
25. Rekrutmen baru yang tidak terduga
26
26. Ketahuan Hamil
27
27. Tragedi kedua Hasan
28
28. Penglihatan X-ray
29
29. Crazy Rich kasta terendah
30
30. Mulai berubah
31
31. Menyembunyikan simpanan
32
32. Misteri teriakan anak kecil di Mall tua
33
33. Kasus kriminalitas mengerikan
34
34. Kampung anak-anak berkebutuhan khusus
35
35. Penyelidikan tahap awal
36
36. Pemecahan masalah nugget jengkol
37
37. Pulang ke rumah
38
38. Diperebutkan 2 organisasi besar
39
39. Akhir prolog (1/2)
40
40. End of Prolog (2/2)
41
41. Departemen Kepolisian Khusus
42
42. Misi tingkat rendah agen Hall Fame
43
43. Arnis bela diri Filipina
44
44. Berharap menghapus dosa
45
45. Kontak fisik dengan agen departemen lain
46
46. Masa lalu setiap anggota DKK
47
47. Pertemuan tidak terduga dengan Kolonel Graham
48
48. Strategi yang gagal
49
49. Tragedi yang membuatmu semakin kuat
50
50. Balas dendam (1/2)
51
51. Balas dendam (2/2)
52
52. Balas dendam (tuntas)
53
53. Peringatan dari Kolonel Graham
54
54. Penggunaan Bayangan
55
55. Penggunaan bayangan
56
56. Penggunaan Bayangan
57
57. Pencurian data rahasia
58
58. Pemikiran yang sama
59
59. Mendapatkan sang bayangan
60
60. Misi Bodyguard Ceo cantik
61
61. Ancaman pembunuhan pada sang CEO
62
62. Healing melelahkan bersama sang CEO
63
63. Silverblade dan Greywolf
64
64. Silverblade dan Greywolf, (2)
65
65. Silverblade dan Greywolf, (3)
66
66. Kekacauan di gedung Gubernur
67
67. Undangan misterius
68
68. Ditunjuk ke dalam misi berbahaya
69
69. Bertunangan dengan orang yang salah
70
70. Orang-orang kolot
71
71. Hukuman
72
72. Pisum kuku mayat
73
73. Restoran mencurigakan
74
74. Lapangan kerja di sisi lain dunia
75
75. Bertahan
76
76. Serangan kedua
77
77. Berkah atau kemampuan diri?
78
78. Penglihatan masa depan
79
79. Nyonya Yin Yue dan teknik kungfu selatan
80
80. Kemenangan pertama The Flow
81
81. Persiapan pertempuran
82
82. Kembar 4, Hagi The Flow
83
83. Team up [1]
84
84. Team up [...Lilipad...]
85
85. Team up [...Beyond Birthday...]
86
86. Team up [...Hall Fame...]
87
87. Interogasi '1'
88
88. Interogasi '2'
89
89. Kegelapan di malam penuh cahaya '1'
90
90. Kegelapan di malam penuh cahaya '2'
91
91. Kegelapan di malam penuh cahaya '3'
92
92. Serangan balik Underwave '1'
93
93. Serangan balik Underwave '2'
94
94. Serangan balik underwave '3'
95
95. Unison Hell Battle '1'
96
96. Unison Hell Battle '2'
97
97. Unison Hell Battle '3'
98
98. Keadaan pasca pertempuran
99
99. Finishing dan awal baru
100
100. Rest
101
101. Misteri harta karun gas
102
102. Kesaksian nyata penjelajah dari Singapura
103
103. Kota kuno Ramesh '1'
104
104. Kota Kuno Ramesh '2'
105
105. Kota kuno Ramesh '3'
106
106. Lorong jebakan beracun
107
107. Terjebak bersama musuh
108
108. Assassin di tengah kegelapan
109
109. Cara unik menjadi Crazy Rich '1'
110
110. Cara unik menjadi Crazy Rich '2'
111
111. Cara unik menjadi Crazy Rich '3'
112
112. Cara unik menjadi Crazy Rich '4'
113
113. Undangan misterius
114
114. Balasan perbuatan '1'
115
115. Balasan perbuatan '2'
116
116. Ujian masuk CRYNO [1]
117
117. Ujian masuk CRYNO [2]
118
118. Ujian masuk CRYNO [3]
119
119. Ujian masuk CRYNO [4]
120
120. Ujian masuk CRYNO [5]
121
121. Permintaan maaf [ End ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!