4. Bekerja di kebun

Hari pertama bekerja sebagai petani buah. Tempat ini adalah surga wewangian saat musim panen. Tepat sekali ini adalah musim panen.

Ada kebun stroberi, mangga, jeruk, manggis, dan melon. Semuanya di tanam dengan metode khusus sehingga bisa ditanam di tanah ini.

Mula-mula, mbak Melinda mengajariku cara memetik stroberi yang benar, agar tidak merusak pohonnya.

Selanjutnya memetik jeruk yang bisa dilakukan tanpa keahlian khusus.

Kebanyakan tugas yang diserahkan padaku adalah memetik buah di bawah panas yang terik. Tugas untuk besok akan berbeda lagi karena buah tidak tumbuh setiap hari.

Aku tak bisa berhenti memikirkan hasrat ingin menunjukkan kemampuanku. Aroma yang terus masuk ke hidungku membuatku bergairah, sangat bersemangat, dan juga bahagia. Walaupun terkadang rasa nyeri bekas kecelakaan datang di tengah aktivitasku.

Lalu akhirnya kesempatan yang aku tunggu datang, yaitu saat bos kami mbak Melinda mengizinkan kami membawa beberapa buah untuk dibawa pulang.

Dengan cepat aku melesat ke depan meja dan membiarkan yang lain mengambil terlebih dulu. Bau keringat mereka tidak bisa memblokir penciumanku. Itu semakin tajam hari ini. Aku baikan bisa mencium bau yang sangat indah dari jarak 3 meter.

Aku terkejut stroberi yang paling manis tidak diambil oleh siapapun, jadi ku ambil saja semua stroberi manis lalu memberikan 5 buahnya ke mbak Melinda.

Tujuanku adalah meninggalkan kesan di ingatan bosku itu. Dia pasti akan kaget sama memakan stroberinya. Aku pun sangat kaget saat sebelumnya mencicipi buah itu. Itu sangat manis. Panen kali ini sukses besar jika aku hitung jumlah stroberi manis yang lebih baik daripada yang asam.

Di rumah aku berikan ayah dan ibu masing-masing satu stroberi lalu aku tanya pendapat mereka soal rasa buah itu.

"Manis, seumur hidup baru pertama kalinya ayah mencicipi stroberi yang manis. Padahal setahu ayah yang manis itu hanya ibu kamu." Gombalan sang ayah membuat sang ibu malu dan membuat Hasan tertawa geli di dalam hati.

"Apa kamu diperbolehkan membawa pulang storberi manis sebanyak ini?."

"Diizinkan dong bu. Mbak Melinda memasukkannya dalam satu wadah yang sama dengan stroberi asam." Jawabku.

Aku yang lelah memutuskan tidur. Meskipun sekarang tidur tidak senikmat dulu lagi, aku tidak putus asa dan memutuskan untuk tidur duduk sambil dihimpit tembok dan bantal.

Terkadang aku bisa merasakan tatapan sedih orang tuaku ketika aku tidur seperti ini. Rumah kami juga tidak harum. Tidak ada hal bagus disini selain keluarga yang bertahan. Besok aku akan membeli pengharum ruangan untuk memanjakan indera penciumanku.

***

Tidak seperti hari sebelumnya, hari ini aku disuruh ke pasar buah untuk mengantarkan beberapa keranjang mangga dan stroberi.

Perlu kalian tahu, hubunganku dengan petani lainnya kurang baik. Setiap aku mengajak mereka ngobrol mereka pasti mengalihkan topik ke pekerjaan kemudian meninggalkanku.

Mereka mungkin kesal karena aku mendapatkan perhatian khusus dari bos. Bukan salahku terlahir dengan wajah sedikit ganteng.

Saat menginjakkan kaki di pasar buah aku tergelincir dan jatuh tengkurap dengan keranjang buah di bawahku.

Seketika itu juga dadaku terasa panas dan nyeri luar biasa.

Ada yang menyebar kulit pisang di depan pintu masuk pasar. Hanya ada satu orang yang mungkin menyebar kulit pisang disana, yaitu penjual buah yang berada tepat di samping pintu masuk namanya mas Arya.

Aku akan mengurusnya setelah ini.

"Kami tidak apa-apa?."

Karena kesal aku menepis tangan petani itu, lagipula aku sudah tahu mereka tidak menyukaiku.

"Ini uangnya." Aku menerimakan uang untuk diberikan pada bos.

Tapi sebelum kembali aku ingin meminta pertanggungan jawaban mas Arya. Walaupun sempat dicegah oleh petani lainnya aku tetap memaksa sebab dadaku masih sakit setelah terjatuh tadi.

"Permisi mas Arya. Apa mas tidak lihat ada kulit pisang berserakan di depan jalan masuk pasar?."

Mas Arya menatapku dengan mata sipitnya yang dilindungi lemak wajah.

"Maaf ya mas, saya tidak melihatnya. Saya juga baru lihat saat mas nya jatuh." Jawab Arya. Dia pintar bersandiwara rupanya. Petani lain menarik tanganku, mereka menyuruhku memaafkan mas Arya.

Aku pun mengalah. "Ingat ya mas, jaga kebersihan. Gara-gara mas tidak membersihkan area sekitar toko saya jadi jatuh dan dada saya sangat sakit!."

"Iya iya maaf mas."

Kami pun kembali ke kebun.

***

Dadaku masih terasa sakit, keadaan ini membuatku ragu bisa tidur nanti malam.

Sama seperti hari sebelumnya, hari ini pun para petani diizinkan membawa beberapa buah yang masih segar untuk dibawa pulang. Aku memilih 3 buah mangga. Dan berencana memberikan salah satunya ke mbak Melinda. Tapi sayang dia tidak datang kesini hari ini.

Aku yakin mendengar gunjingan para petani tentangku. Mereka menyebutku caper karena mendatangi mbak Melinda di kantornya untuk urusan pribadi.

Kegiatanku ketika pulang ke rumah pun sama yaitu mandi secukupnya, makan nasi kalau masih ada, lalu memakan buah-buahan itu bersama orang tuaku.

"Tadi siang aku jatuh tengkurap di pasar. Penyebabnya karena menginjak kulit pisang. Sekarang dada Hasan rasanya sakit banget."

Ayah dan ibu bertanya bagaimana kondisiku. Dan aku menjawab seperti yang kusebutkan di atas tadi.

"Hasan curiga kalau ada yang sengaja menaruh kulit pisang disitu."

"Kenapa kamu berpikir begitu nak?." Tanya ibu.

"Karena pasar itu berisikan pedagang pedagang yang kompetitif. Jadi ada kemungkinan mereka mencoba menjatuhkan satu sama lain."

"Kompetitif itu apa?." Tanya Ayah.

Ayahku tidak lulus sd jadi harap dimaklumi jika pengetahuan beliau agak longsor.

Aku menjelaskannya pelan-pelan pada ayah. "Anggaplah di pasar itu banyak pedagang yang kompetitif menarik pembeli. Berarti di pasar itu terjadi persaingan yang sangat ketat antara para pedagang. Tentu saja maksudnya bersaing siapa yang jualannya paling laku. Tapi di pasar itu tidak hanya persaingan sehat yang terjadi tapi mereka mencoba saling menjatuhkan."

"Jangan berburuk sangka nak. Satu orang jahat bukan berarti semua yang ada di pasar itu jahat." Nasihat ibu. 

Aku pro dan kontra dengan pendapat ibu. Karena sebelumnya aku pernah bekerja dan memiliki banyak saingan aku jadi tahu realita dunia kerja itu seperti apa.

Anak paling culun saat di sekolah pun akan berubah agresif jika menyangkut pekerjaan dan uang. Bahkan di kebun pun banyak yang iri padaku. Realita dunia kerja yang pernah aku geluti sangat menyedihkan.

***

Besoknya di kebun, Mbak Melinda kembali.

"Anu mbak Melinda, bukannya mbak bekerja sebagai pengurus administrasi rumah sakit?. Kok mbak sering kesini?." Tanyaku yang penasaran.

"Hari itu saya jadi petugas administrasi cuma untuk menggantikan adik saya. Aslinya berkebun adalah pekerjaan saya."

"Ohh begitu..." Aku menggosok dagu.

Hari ini saatnya menanam bibit baru. Tepat di hari itu juga datang kesempatan untukku menunjukkan kemampuanku.

Mbak Melinda bertanya padaku yang mana buah melon yang segar dan yang mana yang busuk.

***

Episodes
1 1. Supir angkutan umum
2 2. Takdir yang kejam
3 3. Mendapatkan Berkah
4 4. Bekerja di kebun
5 5. Apa artinya Dokter?
6 6. Memanipulasi BPOM
7 7. Razia Pasar Buah
8 8. Hari pertama kerja di kantor
9 9. Menyelidiki penjual pentol telur
10 10. Awas! anjing itu kena rabies
11 11. Kasus berat pertama
12 12. CEO yang tidak bahagia
13 13. Bazar yang bagaikan surga dunia
14 14. LP Trauma Apple
15 15. LP Trauma Apple (2)
16 16. LP Trauma Apple (3)
17 17. Debut Smell Detective
18 18. Perwujudan iri dengki
19 19. Strategi Jitu
20 20. Hobi Dokter Brian
21 21. Mempelajari aroma racun
22 22. Makan racun atau diracun?
23 23. Pria sejati? Hasan??
24 24. Turun naik kehidupan
25 25. Rekrutmen baru yang tidak terduga
26 26. Ketahuan Hamil
27 27. Tragedi kedua Hasan
28 28. Penglihatan X-ray
29 29. Crazy Rich kasta terendah
30 30. Mulai berubah
31 31. Menyembunyikan simpanan
32 32. Misteri teriakan anak kecil di Mall tua
33 33. Kasus kriminalitas mengerikan
34 34. Kampung anak-anak berkebutuhan khusus
35 35. Penyelidikan tahap awal
36 36. Pemecahan masalah nugget jengkol
37 37. Pulang ke rumah
38 38. Diperebutkan 2 organisasi besar
39 39. Akhir prolog (1/2)
40 40. End of Prolog (2/2)
41 41. Departemen Kepolisian Khusus
42 42. Misi tingkat rendah agen Hall Fame
43 43. Arnis bela diri Filipina
44 44. Berharap menghapus dosa
45 45. Kontak fisik dengan agen departemen lain
46 46. Masa lalu setiap anggota DKK
47 47. Pertemuan tidak terduga dengan Kolonel Graham
48 48. Strategi yang gagal
49 49. Tragedi yang membuatmu semakin kuat
50 50. Balas dendam (1/2)
51 51. Balas dendam (2/2)
52 52. Balas dendam (tuntas)
53 53. Peringatan dari Kolonel Graham
54 54. Penggunaan Bayangan
55 55. Penggunaan bayangan
56 56. Penggunaan Bayangan
57 57. Pencurian data rahasia
58 58. Pemikiran yang sama
59 59. Mendapatkan sang bayangan
60 60. Misi Bodyguard Ceo cantik
61 61. Ancaman pembunuhan pada sang CEO
62 62. Healing melelahkan bersama sang CEO
63 63. Silverblade dan Greywolf
64 64. Silverblade dan Greywolf, (2)
65 65. Silverblade dan Greywolf, (3)
66 66. Kekacauan di gedung Gubernur
67 67. Undangan misterius
68 68. Ditunjuk ke dalam misi berbahaya
69 69. Bertunangan dengan orang yang salah
70 70. Orang-orang kolot
71 71. Hukuman
72 72. Pisum kuku mayat
73 73. Restoran mencurigakan
74 74. Lapangan kerja di sisi lain dunia
75 75. Bertahan
76 76. Serangan kedua
77 77. Berkah atau kemampuan diri?
78 78. Penglihatan masa depan
79 79. Nyonya Yin Yue dan teknik kungfu selatan
80 80. Kemenangan pertama The Flow
81 81. Persiapan pertempuran
82 82. Kembar 4, Hagi The Flow
83 83. Team up [1]
84 84. Team up [...Lilipad...]
85 85. Team up [...Beyond Birthday...]
86 86. Team up [...Hall Fame...]
87 87. Interogasi '1'
88 88. Interogasi '2'
89 89. Kegelapan di malam penuh cahaya '1'
90 90. Kegelapan di malam penuh cahaya '2'
91 91. Kegelapan di malam penuh cahaya '3'
92 92. Serangan balik Underwave '1'
93 93. Serangan balik Underwave '2'
94 94. Serangan balik underwave '3'
95 95. Unison Hell Battle '1'
96 96. Unison Hell Battle '2'
97 97. Unison Hell Battle '3'
98 98. Keadaan pasca pertempuran
99 99. Finishing dan awal baru
100 100. Rest
101 101. Misteri harta karun gas
102 102. Kesaksian nyata penjelajah dari Singapura
103 103. Kota kuno Ramesh '1'
104 104. Kota Kuno Ramesh '2'
105 105. Kota kuno Ramesh '3'
106 106. Lorong jebakan beracun
107 107. Terjebak bersama musuh
108 108. Assassin di tengah kegelapan
109 109. Cara unik menjadi Crazy Rich '1'
110 110. Cara unik menjadi Crazy Rich '2'
111 111. Cara unik menjadi Crazy Rich '3'
112 112. Cara unik menjadi Crazy Rich '4'
113 113. Undangan misterius
114 114. Balasan perbuatan '1'
115 115. Balasan perbuatan '2'
116 116. Ujian masuk CRYNO [1]
117 117. Ujian masuk CRYNO [2]
118 118. Ujian masuk CRYNO [3]
119 119. Ujian masuk CRYNO [4]
120 120. Ujian masuk CRYNO [5]
121 121. Permintaan maaf [ End ]
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1. Supir angkutan umum
2
2. Takdir yang kejam
3
3. Mendapatkan Berkah
4
4. Bekerja di kebun
5
5. Apa artinya Dokter?
6
6. Memanipulasi BPOM
7
7. Razia Pasar Buah
8
8. Hari pertama kerja di kantor
9
9. Menyelidiki penjual pentol telur
10
10. Awas! anjing itu kena rabies
11
11. Kasus berat pertama
12
12. CEO yang tidak bahagia
13
13. Bazar yang bagaikan surga dunia
14
14. LP Trauma Apple
15
15. LP Trauma Apple (2)
16
16. LP Trauma Apple (3)
17
17. Debut Smell Detective
18
18. Perwujudan iri dengki
19
19. Strategi Jitu
20
20. Hobi Dokter Brian
21
21. Mempelajari aroma racun
22
22. Makan racun atau diracun?
23
23. Pria sejati? Hasan??
24
24. Turun naik kehidupan
25
25. Rekrutmen baru yang tidak terduga
26
26. Ketahuan Hamil
27
27. Tragedi kedua Hasan
28
28. Penglihatan X-ray
29
29. Crazy Rich kasta terendah
30
30. Mulai berubah
31
31. Menyembunyikan simpanan
32
32. Misteri teriakan anak kecil di Mall tua
33
33. Kasus kriminalitas mengerikan
34
34. Kampung anak-anak berkebutuhan khusus
35
35. Penyelidikan tahap awal
36
36. Pemecahan masalah nugget jengkol
37
37. Pulang ke rumah
38
38. Diperebutkan 2 organisasi besar
39
39. Akhir prolog (1/2)
40
40. End of Prolog (2/2)
41
41. Departemen Kepolisian Khusus
42
42. Misi tingkat rendah agen Hall Fame
43
43. Arnis bela diri Filipina
44
44. Berharap menghapus dosa
45
45. Kontak fisik dengan agen departemen lain
46
46. Masa lalu setiap anggota DKK
47
47. Pertemuan tidak terduga dengan Kolonel Graham
48
48. Strategi yang gagal
49
49. Tragedi yang membuatmu semakin kuat
50
50. Balas dendam (1/2)
51
51. Balas dendam (2/2)
52
52. Balas dendam (tuntas)
53
53. Peringatan dari Kolonel Graham
54
54. Penggunaan Bayangan
55
55. Penggunaan bayangan
56
56. Penggunaan Bayangan
57
57. Pencurian data rahasia
58
58. Pemikiran yang sama
59
59. Mendapatkan sang bayangan
60
60. Misi Bodyguard Ceo cantik
61
61. Ancaman pembunuhan pada sang CEO
62
62. Healing melelahkan bersama sang CEO
63
63. Silverblade dan Greywolf
64
64. Silverblade dan Greywolf, (2)
65
65. Silverblade dan Greywolf, (3)
66
66. Kekacauan di gedung Gubernur
67
67. Undangan misterius
68
68. Ditunjuk ke dalam misi berbahaya
69
69. Bertunangan dengan orang yang salah
70
70. Orang-orang kolot
71
71. Hukuman
72
72. Pisum kuku mayat
73
73. Restoran mencurigakan
74
74. Lapangan kerja di sisi lain dunia
75
75. Bertahan
76
76. Serangan kedua
77
77. Berkah atau kemampuan diri?
78
78. Penglihatan masa depan
79
79. Nyonya Yin Yue dan teknik kungfu selatan
80
80. Kemenangan pertama The Flow
81
81. Persiapan pertempuran
82
82. Kembar 4, Hagi The Flow
83
83. Team up [1]
84
84. Team up [...Lilipad...]
85
85. Team up [...Beyond Birthday...]
86
86. Team up [...Hall Fame...]
87
87. Interogasi '1'
88
88. Interogasi '2'
89
89. Kegelapan di malam penuh cahaya '1'
90
90. Kegelapan di malam penuh cahaya '2'
91
91. Kegelapan di malam penuh cahaya '3'
92
92. Serangan balik Underwave '1'
93
93. Serangan balik Underwave '2'
94
94. Serangan balik underwave '3'
95
95. Unison Hell Battle '1'
96
96. Unison Hell Battle '2'
97
97. Unison Hell Battle '3'
98
98. Keadaan pasca pertempuran
99
99. Finishing dan awal baru
100
100. Rest
101
101. Misteri harta karun gas
102
102. Kesaksian nyata penjelajah dari Singapura
103
103. Kota kuno Ramesh '1'
104
104. Kota Kuno Ramesh '2'
105
105. Kota kuno Ramesh '3'
106
106. Lorong jebakan beracun
107
107. Terjebak bersama musuh
108
108. Assassin di tengah kegelapan
109
109. Cara unik menjadi Crazy Rich '1'
110
110. Cara unik menjadi Crazy Rich '2'
111
111. Cara unik menjadi Crazy Rich '3'
112
112. Cara unik menjadi Crazy Rich '4'
113
113. Undangan misterius
114
114. Balasan perbuatan '1'
115
115. Balasan perbuatan '2'
116
116. Ujian masuk CRYNO [1]
117
117. Ujian masuk CRYNO [2]
118
118. Ujian masuk CRYNO [3]
119
119. Ujian masuk CRYNO [4]
120
120. Ujian masuk CRYNO [5]
121
121. Permintaan maaf [ End ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!